You are on page 1of 25

RELIABILITAS

By:
KELOMPOK 2
Apa sih Reliabilitas?
• Reliabilitas Kehandalan

Ketetapan suatu alat tes tersebut dalam


mengukur apa yang diukurnya.

Artinya: seberapa jauh suatu tes dapat


menunjukan kestabilan skor atau
kekonstanan hasil pengukuran jika
dilakukan berulang-ulang pada subjek
yang sama tetapi pada waktu yang
berlainan
Bagaimana Menguji Reliabilitas?

Ada tiga teknik untuk menguji


reliabilitas tes hasil belajar

Teknik Tes Teknik Bentuk Teknik


Ulangan Paralel Belah Dua
Teknik tes ulangan
(test-retest method)
• Pemberi tes hanya memiliki satu seri tes tetapi
dicobakan dua kali
– Ada pengukuran pertama dan pengukuran ulangannya
• Karena tesnya hanya satu dan dicobakan dua kali
maka metode ini dapat dikatakan dengan single-
test-double-trial method
• Keadaan yang diukur ulang harus benar-benar
tetap sama.
• Hasil pengukuran yang pertama dan kedua
dikorelasikan dan hasilnya menunjukan reliabilitas
dari tes.
• Kelebihan teknik tes ulangan:
Tidak perlu menulis ulang soal tes
• Kelemahan teknik tes ulangan:
Pengukuran kedua akan dijumpai testing
effect
Teknik bentuk paralel
(equivalent)
• Menggunakan dua buah tes yang
mempunyai kesamaan tujuan, tingkat
kesukaran, dan susunan, tetapi butir-
butir soalnya berbeda.
• Kedua tes diberikan tanpa ada tenggang
waktu
• Skor yang diperoleh dari kedua tes
dikorelasikan
• Hasilnya merupakan reliabilitas dari tes
ini.
• Kelebihan teknik bentuk paralel:
Tidak adanya testing effect
• Kelemahan teknik bentuk paralel:
 Pekerjaan pemberi tes lebih banyak
karena harus membuat dua buah tes
Dan membutuhkan waktu yang
banyak karena harus mengujikannya
dua kali.
Teknik belah dua
(split-half method)
• Tes diberikan pada sejumlah subjek
• Item-item pada tes dibagi dua
(nomor ganjil dan genap)
– Dihitung jumlah skor pada bagian
pertama dan pada bagian kedua
• Skor dari setengah item-item tes
pada bagian pertama dikorelasikan
dengan skor setengah item-item tes
pada bagian yang kedua
• Kelebihan teknik tes belah dua:
 testing effect dapat ditiadakan
Perubahan kondisi pengukuran, suasana
pengukuran, penyelenggaraan pengukuran
dan sebagainya karena pengukuran yang
diulang, tidak akan terjadi karena
pengukuran hanya dilakukan satu kali saja.
Tidak akan terjadi perubahan pribadi
 Dari ketiga teknik diatas yang selalu digunakan
adalah teknik belah dua. Baik itu pembelahan
ganjil-genap atau pembelahan awal-akhir.
Untuk mencari reliabilitas separuh tes ini
dapat digunakan rumus yaitu :
1. Spearman-Brown
2. Flanagan
3. Rulon
4. Kuder – Richardson (K – R 20)
5. Penggunaan K – R21
1. Spearman-Brown

• : koefisien reliabilitas yang sudah


disesuaikan

• : korelasi antara skor-skor setiap


belahan tes
Contoh:Tabel analisis item tes
Item Item
No Nama Ganjil Genap X2 Y2 XY
(X) (Y)
1. TETTY 5 3 25 9 15
2. LIA 3 2 9 4 6
3. YUNI 0 4 0 16 0
4. NANDA 3 2 9 4 6
5. AGUS 3 3 9 9 9
6. BAHRUM 4 0 16 0 0
7. LENA 4 3 16 9 12
8. RIZAL 3 5 9 25 15
Jumlah 25 22 93 76 63
• Setelah data dimasukkan ke dalam rumus korelasi product
moment maka didapat = - 0,3831

Dengan rumus Spearman – Brown diperoleh r11 = - 0,5538


2. Flanagan

• : reliabilitas tes
• : varians belah pertama
• : varians belah kedua
• : varians total
Atau

S : Standar deviasi
S2 : Varians
X : Simpangan
N : Banyaknya subjek
3. Rulon

: Varians beda
: difference (perbedaan antara skor pertama
dengan kedua)
4. Kuder – Richardson (K – R 20)

p = proporsi yang menjawab benar


q = proporsi yang menjawab salah
n = jumlah item
S = standart deviasi
r11 = reabilitas keseluruhan
 
Contoh
• Dimasukkan ke dalam rumus
5. Penggunaan K – R21

Mencari reabilitas tes bentuk uraian


• Dari data yang tertera pada table, terlebih dahulu
dicari varians dari tiap item baru dijumlahkan.
Rumus varians:

• Dimasukkan kedalam rumus alpha


Tekhnik Pengujian Reliabilitas Tes Hasil
Belajar Dengan Bentuk Uraian
• Menggunakan Rumus alpha

r11
 n  
 1 
 i 
S 2

 n  1  S t2 
r11 = koefisien realibilitas tes
n = banyaknya butir item yang dikeluarkan
dalam tes
1 = bilangan konstan
 i = jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item
S 2

S t2 = varian total
 S 2
dapat
i diperoleh dengan menggunakan rumus
seperti tertera dibawah ini. Misalkan tes uraian yang akan
ditentukan reliabilitasnya terdiri atas 5 butir item. Maka
dapat diperoleh dengan jalan menjumlahkan varian dari
item nomor 1 sampai dengan item nomor 5

 i i1 i2 i3 i4 i
S 2
 S 2
 S 2
 S 2
 S 2
 S 2
5

Sedangkan Si2 1, Si2 2 , Si2 3 , Si2 4dan


2
Situ
i 5
sendiri, dapat
diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
( X i1 ) 2 ( X i 2 ) 2
 X i2 1  X 2
i 2 
N
S i2 1  N S i2 2 
N N

( X i 3 ) 2
X 2
i 3 
N
S 2
i 3 
N

( X i 4 ) 2 ( X i 5 ) 2
X 2
i 4 
N
X 2
i 5 
N
S i2 4  S i2 5 
N N
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

You might also like