Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN
Oleh:
Ramli, S.Pd, M.Si
Dra.Hj.Djusmaini Djamas,M.Si
METODE
JURUSAN FISIKA
Batasan Masalah
TUJUAN
Limbah serat alami: Serbuk kayu gergaji, sekam
padi dan ampas tebu
METODE Lempung berasal dari kab. 50 kota
Sifat fisika: Kuat tekan dan porositas
HASIL
PENDAHULUAN Tinjauan tentang bata merah
Menurut SNI 15-2094-1991, bata merah adalah
KAJIAN TEORI unsur bahan bangunan yang digunakan
untuk pembuatan konstruksi bangunan,
dibuat dari tanah liat (lempung) dengan atau
TUJUAN
tanpa campuran bahan-bahan lain, dibakar
pada suhu yang cukup tinggi hingga tidak
METODE dapat hancur lagi bila direndam dalam air
Menurut kekuatannya bata merah dibagi atas
enam kelas yaitu kelas 25, 50, 100. 150, 200,
HASIL dan 250.
PENDAHULUAN Tinjauan tentang lempung
Lempung berasal dari pelapukan batu-batuan
KAJIAN TEORI yang mengandung mineral. Mineral-mineral
ini tersusun atas silikat, aluminium, dengan
gabungan kalium, natrium, magnesium dan
TUJUAN kalsium.
Ketika lempung yang telah dicetak pada
bahan cetakan bata, dipanaskan pada suhu
METODE 800 ° C, maka partikel air menjadi berkurang
karena penguapan sehingga ikatan antar
atom pada lempung menjadi lebih kuat.
HASIL
Tinjauan tentang limbah serat alami
PENDAHULUAN
1. Sekam Padi
- Sekam padi adalah limbah dari hasil
KAJIAN TEORI penggilingan padi.
- Sekitar 20% dari bobot padi adalah sekam
padi
TUJUAN
- Hasil analisis komposisi sekam padi,
menunjukkan bahwa unsur silikon sangat
METODE dominan. (Harsono,2002)
2. Ampas Tebu
Sekitar 47,7% serat alami yang terdiri dari
HASIL selulosa, pentosan dan lignin terkandung
dalam ampas tebu (Amir, 2002)
Tinjauan tentang limbah serat alami
PENDAHULUAN
3. Serbuk Gergaji
KAJIAN TEORI
Serbuk kayu penggergajian mempunyai
senyawa kimia berupa selulosa 50% dan
TUJUAN hemiselulosa (karbohidrat) dan lignin (non
karbida) 10%-35% serta senyawa polimer
minor
METODE
HASIL
Tinjauan tentang suhu pembakaran
PENDAHULUAN
Suhu pembakaran berguna untuk
pengeringan bata merah sehingga diperoleh
KAJIAN TEORI
bata merah yang baik dan sempurna
Pada proses pembakaran keramik seperti
TUJUAN bata merah, partikel-partikel lempung akan
mengelompok menjadi bahan padat
kemudian permukaan butir yang berdekatan
METODE akan menyatu
HASIL
Tinjauan tentang suhu pembakaran
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
TUJUAN
METODE
(a) Sebelum di bakar
HASIL
(b) Setelah di bakar
Tinjauan tentang sifat fisika
PENDAHULUAN
bata merah
1. Kuat Tekan
KAJIAN TEORI
P
TUJUAN
Kuat Tekan = (kg / cm 2 )
A
METODE 2. Porositas
1 − 1
vp vso
HASIL φ=
1 − 1
vu vso
TUJUAN
PENDAHULUAN
Penggerusan Penggerusan
KAJIAN TEORI
Pengayakan Pengayakan
TUJUAN
Pencetakan bata merah
Karakterisasi
(kuat tekan dan porositas)
HASIL
Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
GRAFIK KUAT TEKAN BATA MERAH
TERHADAP PROPORSI SERAT LIMBAH
KAJIAN TEORI
Kuat Tekan Terhadap Proporsi Limbah Serat
Alami dalam Bata Merah
TUJUAN 120
Kuat Tekan (kg/cm^2)
Sekam padi
100
80
Serbuk gergajian
60
METODE 40
kayu
Suhu = 800 C Ampas tebu
20
Ukuran butir = 0,18 mm
0
0 5 10 15 20
HASIL
Proporsi (%)
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
GRAFIK POROSITAS BATA MERAH
TERHADAP PROPORSI SERAT LIMBAH
KAJIAN TEORI Porositas Terhadap Proporsi Limbah Serat Alami
dalam Bata Merah
12
11
TUJUAN 10
Serbuk grgajian kayu
9
Porositas (%)
8
7
METODE 6
5
4
3 Suhu : 800 C
Ukuran butir : 0,18 mm Ampas tebu
2
100 10
TUJUAN 80 8
Kuat Tekan
60 6 (kg/cm2)
METODE 40 Kuat Tekan 4 Porositas (%)
Porositas
20 Suhu : 800oC 2
Ukuran butir : 0,18 mm
0 0
HASIL 0,09 0,15 0,18 0,6
Ukuran Butir (mm)
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
KUAT TEKAN DAN POROSITAS VS PROPORSI
SERBUK GERGAJI
KAJIAN TEORI 100 Suhu : 800oC
Ukuran butir : 0,18 mm 14
80 12
TUJUAN 10
60
8 Kuat Tekan
(kg/cm2)
40 6
METODE Kuat Tekan
Porositas (%)
4
20 Porositas
2
0 0
HASIL 5 10 15
Proporsi (%)
FOTO-FOTO
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
TUJUAN
METODE
HASIL