Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
1. MUHAMMAD YUSUF (31.2008.001)
2. HENDRA SAPUAN (31.2008.002)
3. FERDIANSYAH (31.2008.003)
4. SETYO UTOMO (31.2008.004)
5. MUKHTAR RIANSYAH (31.2008.005)
FAKULTAS PERIKANAN
PROGRAM STUDI PENGOLAHAN SUMBERDAYA PERIKANAN
UNIVERSITAS ISLAM OKI (UNISKI)
KAYUAGUNG
2009
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T. karena
atas ridho-Nyalah Makalah Pendidikan Pancasila yang kami beri judul ” Pemahaman
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Beserta Permasalahannya” dapat diselesaikan.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas akhir semester Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada :
1. Orang Tua kami yang telah memberi semangat, baik moril maupun materiil.
2. Dosen Pengajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Bapak H. Harun Marzuk,
S.H, M.M, M.Hum. dan Bapak Irsan, S.H, M.Hum.
3. Rekan-rekan se-almameter.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat keku-
rangan, baik dari isi maupun cara penulisannya. Hali ini disebabkan oleh keterbatasan
wawasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.
Atas segala bantuan yang telah diberikan saya mengucapkan terima kasih
semoga Allah memberikan balasan yang setimpal. Mudah-mudahan Allah S.W.T.
meridhoi sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………… i
BAB I. PENDAHULUAN
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Pancasila adalah ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di negara Indonesia
yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, ras dan bahasa karena Pancasila
mengakui adanya pluralitas.
2. Dengan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, jika melak-
sanakannya dengan baik, maka perwujudan untuk menuju negara yang aman dan
sejahtera pasti akan terwujud.
3. Dalam memahami sila Ketuhanan Yang Maha Esa tak dapat dipisahkan dari ke-
empat sila lainnya.
4. Ditinjau dari Pancasila Sila Ketuhanan Yang Maha Esa kasus Ahmadiyah meru-
pakan suatu pelanggaran karena Pancasila mengajarkan kebebasan memeluk aga-
ma dan keyakinan masing-masing bukan kebebasan mengubah ajaran suatu aga-
ma yang dalam hal ini agama Islam.
3.2. SARAN
Berdasarkan pembahasan diatas, ada beberapa saran yang perlu untuk diper-
timbangkan untuk lebih meningkatkan pemahaman terhadap nilai Pancasila, yaitu :
1. Untuk semakin memperkokoh rasa bangga terhadap Pancasila, maka perlu ada-
nya peningkatan pengamalan butir-butir Pancasila khususnya sila ke-1. Salah
satunya dengan saling menghargai antar umat beragama.
2. Untuk menjadi sebuah negara Pancasila yang nyaman bagi rakyatnya, diperlukan
adanya jaminan keamanan dan kesejahteraan setiap masyarakat yang ada di da-
lamnya. Khususnya jaminan keamanan dalam melaksanakan kegiatan beribadah.
3. Pemerintah sebaiknya melakukan pendekatan yang persuasif untuk membawa
pengikut Ahmadiyah kembali pada koridor Islam.
4. Jika pengikut Ahmadiyah tetap bersikukuh dengan keyakinannya, sebaiknya me-
reka mendirikan agama baru tanpa membawa-bawa Islam beserta atributnya un-
tuk menghindari keresahan dan ketegangan di dalam masyarakat. Hal ini sesuai
dengan butir sila Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu membina kerukunan hidup di
antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA
http://jangkrik-muda.blog.friendster.com/
http://lasonearth.wordpress.com/makalah/makalah-pancasila-pancasila-vs-agama/
http://lets-belajar.blogspot.com/2007/09/sila-ketuhanan-yang-maha-esa.html