Professional Documents
Culture Documents
MEDIA TRANSMISI
BAB I
PENDAHULUAN
mengalami pengolahan dari tangan ke tangan. Proses pengiriman data dari suatu
komputer ke komputer lainnya memerlukan media. Media ini biasa disebut dengan
media transmisi data.
2. Apa perbedaan antara media transmisi kabel dan media transmisi nirkabel / tanpa
kabel ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
2. Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media
transmisi.
1.4 Manfaat
media transmisi
BAB II
PEMBAHASAN
transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport / transport network
(Tutun Juhana, 2006).
Media transmisi akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi
informasi. Tanpa medium ini, masing-masing peralatan tidak dapat saling
berhubungan dan tidak akan terjadi aliran data apapun. Karena fungsinya yang
mengalirkan sinyal-sinyal data inilah yang membuat keberadaan media transmisi
menjadi penting dalam sebuah lingkungan jaringan.
1. Transmisi Dengan Kabel, seperti twisted wire, coaxial cable, dan fober optic.
2. Transmisi Tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan cellular phone.
1. Guided Media
2. Unguided media
broadcast melalui udara (atau air, dalam beberapa kasus). Media tranmisi ini dapat
menggunakan wireless atau menggunakan satellite.
Keterangan :
Kabel merupakan salah satu media transmisi data. Oleh karena itu kali ini
yang akan dibahas terlebih dahulu adalah kabel sebagai media transmisi data. Tidak
semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data. Data berikut ini
merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan.
Secara umum, kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3
macam, yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable, Kabel koaksial, dan
Kabel serat optic.
Gambar 2.2.1
A. Pengertian
Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel yang
masing-masing pair dipilin. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan
kabel. Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal
sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan.
Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring, dikenal
dengan 150 ohm STP. Selain keseluruhan kabel dibungkus, masing-masing twisted
pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk. STP jenis ini juga harus di-
ground pada 2 ujungnya. Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi (isolasi) yang
lebih banyak, dan shilelding yang lebih banyak pula.
B. Karakteristik STP
C. Kegunaan
D. Kelemahan
A. Pengertian
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang
didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar
dengan ujung konektor RJ-45. Atau Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah
sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, y ang
tidakdilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling
umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang
harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP),
insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam
beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya
seperti tertulis dalam tabel berikut.
Category 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi
terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1
digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain
OldTelephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya
kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di
dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan
tersebut.
Category 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi
yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain
untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat
mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan
untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari
IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai
kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti
Category 3, Category 4, atau Category 5.
Category 3
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi
yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain
untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per
detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam
konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi.
Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari
Category 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi
yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain
untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik.
Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi
empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel
ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada
jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik. Tabel berikut menyebutkan beberapa
karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi.
Category 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang
jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP
Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung
komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100
megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat
tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang
dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel
ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan
Telecommunication Industry Association (TIA).
C. Kelebihan UTP
o Mudah diinstal
o Lebih murah dibandingkan tipe media yang lain
o Memiliki diameter kecil, sehingga mempermudah dalam membuat
saluran kabel
D. Kekurangan UTP:
E. Manfaat UTP
F. Konektor UTP
Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector. RJ
adalah akronim dari "Register Jack". Connector RJ-45 adalah Alat Untuk
Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan .
Ada dua susunan kabel yang umum digunakan untuk koneksi ini yaitu :
➢ TIA/EIA-568-A (T568A)
putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat
➢ TIA/EIA-568-B (T568B)
putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
A. Pengertian
Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah
konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang
kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa
digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel coaxial mempunyai
pengalir tembaga di tengah (centre core).
benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya.
Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai
diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable
(mempunyai diameter lebih kecil).
Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan
aturan sebagai berikut:
dengan BNC Tconnector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau
ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika
diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan, harus
mengikuti aturan sebagai berikut :
D. Keuntungan
E. Kekurangan
Kekurangan :
· Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi
elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik, maka akan mengakibatkan masalah
F. Konektor Koaksial
A. Pengertian
Gambar 2.2.3.1
Kabel fiber optik merupakan sebuah media jaringan yang mampu melakukan
transmisi cahaya yang dimodulasi. Kabel Fiber optik tidak terpengaruh oleh
interferensi elektromagnetik dan memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi
dibandingkan media yang lain. Fiber optic tidak membawa impulse elektrik seperti
kabel tembaga. Sinyal yang direpresentasikan dalam bit dikonversi ke dalam sinyal
cahaya.
B. Karakteristik
Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang
berbeda. Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber
dikelilingi oleh lapisan pelindung, biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar,
dan sebuah jacket luar. Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel. Tujuan dari
penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis.
Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan cladding.
parts of an opticalfiber are called the core and the cladding. Core biasanya terdiri atas
kaca dengan index bias yang tinggi. Jika core dibungkus dengan lapisan cladding
yang\ terbuat dari plastik dengan index bias rendah, maka sinar dapat ditangkap di
core fiber. Proses ini disebut dengan total internal reflection.
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit
(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa
terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
C. Kelebihan
D. Kekurangan
1. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan
receiver).
2. Ada dua jenis transmisi
2.3.1 Pengertian
Microwave
Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada
gelombang radio berfrekwensi sangat tinggi yang bergetar minimal 1 gigahertz.
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz.
Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
· Alokasi frekuensi
· Interference, Keamanan
· Harus straight-line (perambatan line-of sight)
Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight, yaitu keadaan dimana
antar point harus saling berhadapan, ini bertujuan agar perangkat wireless dapat
berkomunikasi dengan baik.
2.3.4 Satelit
Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan
sendiri. Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal
gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian
diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang
merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.
(sumber : http://www.total.or.id/info.php?kk=satelit) [Akses : 13 April 2010,
17.00]
Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :
1. Space segment (bagian yang berada di angkasa)
2. Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)
4. Kontrol temperature
5. Kontrol Attitude dan Orbit
6. Sistem propulsi
1. Up Front Cost tinggi: Contoh : untuk Satelit GEO: Spacecraft, Ground Segment &
Launch = US $ 200 jt, Asuransi: $ 50 jt.
2. Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif
sama.
3. Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
4. Delay propagasi besar.
5. Rentan terhadap pengaruh atmosfir
6. Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner.
Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi
problem tersebut.
7. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya
kemungkinan pengiriman ulang.
8. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit
adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu
sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data
yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri
berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
9. Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal
yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
10. Rawan sambaran petir gledek
11. Sun Outage, Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-
matahari berada dalam satu garis lurus.. Energi thermal yang dipancarkan matahari
pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit,
sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi.
broadband ethernet.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sumber data, media dan penerima data. Pada komunikasi data, media yang digunakan
adalah kabel dan tanpa kabel.
Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan
cellular phone.Satelite merupakan bagian dari wireless, di mana wireless itu sendiri
adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa
menggunakan kabel. Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang
mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh.
Pemakaian media tranmisi wireless dan satelit banyak dipengaruhi oleh
beberapa factor, namun factor kebutuhan dan unjuk kerjalah yang paling besar.
Kebutuhan dipengaruhi oleh banyak user dan luas area yang akan dikoneksikan.
Kemudian unjuk kerja yang optimal, seperti troughput yang dihasilkan diupayakan
semaksimal mungkin.
Penggunaan wireless akan lebih optimal jika digunakan pada area yang tidak
terlalu luas, atau jarak yang tidak terlalu jauh, dan user yang tidak terlalu banyak serta
topologi dataran yang mempunyai LOS memadai.
Namun jika ternyata area yang dikoneksikan sangat luas dan user yang sangat
banyak, dan jarak yang sangat jauh serta topologi dataran yang tidak LOS, maka
pemakaian media satelit sangat dianjurkan.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang
bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa
yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh
rasa hormat.
DAFTAR PUSTAKA
• Media Transmisi.pdf
Perbandingan Media Transmisi Wireleess dan Satelite.pdf [Akses : 14
April 2010, 14.10]