Professional Documents
Culture Documents
Mematok arah kiblat di lapangan.
2 Matahari saat
Matahari setelah tengah hari 1
Matahari sebelum
3 tengah hari tengah hari
α −α
Mematok arah Utara dengan mengamati bayangan Matahari
1
Matahari sebelum
tengah hari
Bayangan sebelum
g hari
tengah
Garis edar Matahari di sebelah Utara titik pengamatan
2 Matahari saat
tengah hari
Bayangan
y g saat
tengah hari
Garis edar Matahari di sebelah Utara titik pengamatan
Matahari setelah
3 tengah hari
Bayangan setelah
tengah hari
Garis edar Matahari di sebelah Utara titik pengamatan
Bayangan sebelum Bayangan setelah
tengah
g hari y g saat
Bayangan tengah hari
tengah hari
Garis edar Matahari di sebelah Utara titik pengamatan
α
Garis edar Matahari di sebelah Utara titik pengamatan
α −α
Garis edar Matahari di sebelah Utara titik pengamatan
α −α
Garis edar Matahari di sebelah Utara titik pengamatan
α −α
Tanda Tanda
Bayangan sebelum Bayangan setelah
tengah hari tengah hari
Menentukan Arah Utara
2 Matahari saat
Matahari setelah tengah hari 1
Matahari sebelum
3 tengah hari tengah hari
α −α
Garis edar Matahari di sebelah Utara titik pengamatan
Matahari saat
Matahari setelah 2 tengah hari Matahari sebelum
tengah hari tengah hari 1
3
Bayangan saat
tengah hari
Garis edar Matahari di sebelah Selatan titik pengamatan
Tanda Tanda
Bayangan sebelum Bayangan setelah
tengah hari tengah hari
Menentukan Arah Barat (dari arah Utara)
Tanda Tanda
Bayangan sebelum Bayangan setelah
tengah hari tengah hari
Menentukan Arah Barat (dari arah Utara)
270o
Menentukan Arah Barat (dari arah Utara)
298.48o
Menentukan Arah Kiblat (online http://www.qiblalocator.com)
Sin( BQ
)=
(d )
2
2
5
d = 2 × 5 × Sin( 2 )
BQ
d/2
d/2 25o
5m
Menentukan Arah Kiblat (dari arah Barat)
d = 2 × 5 × Sin( ) 28.48o
2
= 2 × 5 × 0.24598
= 2.4598
d/2
Menentukan Arah Kiblat (dari arah Barat)
d = 2 × 5 × Sin( ) 28.48o
2
= 2 × 5 × 0.24598
= 2.4598
d/2
Mematok Arah Kiblat (dari arah Barat) di lapangan