You are on page 1of 2

Teknik Sampling

Oleh : Lazuardy Hafri Artasari


NIM : 07/256980/TP/9059

Pemilihan teknik pengarnbilan sampel merupakan upaya penelitian untuk


mendapat hasil yang akurat dan presisi. Akurat yaitu tepat atau tingkat kesesuaian
hasil analisis dengan nilai yang sebenarnya, dan presisi artiya teliti atau memiliki
nilai kecermatan tinggi. Dalam pengambilan sampel ada dua faktor yang harus
diperhatikan yaitu :
1. Pengambilan sampel harus bersifat representatif, artinya sampel yang
diambil harus mewakili sifat keseluruhan bahan dan mewakili populasi
bahan yang dianalisis.
2. Jumlah sampel yang diambil harus memenuhi persyaratan minimal, jumlah
sampel dapat diambil 5-20%. Semakin homogen suatu bahan, presentase
jumlah sampel yang diambil dapat semakin kecil.

Pada saat pengambilan sampel perlu diperhatikan kemungkinan terjadinya


perubahan sampel, yang biasanya disebabkan oleh :
1. Perubahan kimia, misal karena proses oksidasi
2. Perubahan biokimia/enzimatis
3. Perubahan akibat kontaminasi mikroorganisme
4. Perubahan fisis
5. Perubahan mekanis

Dalam usaha memperoleh sampel yang representatif harus memperhatikan


sifat-sifat alami dari populasi bahan yang akan dianalisis, seperti :
1. Populasi terbatas (finite), adalah populasi yang diketahui jumlahnya
dengan pasti. Misal : satu keranjang jeruk.
2. Populasi tidak terbatas (infinite), adalah kelompok populasi yang selalu
berkembang akibat dari suatu proses. Misal : produksi pabrik dalam satu
hari.
3. Populasi berkesinambungan, misal : susu dalam tangki
4. Populasi tidak berkesinambungan, misal : susu dalam tangki lalu
dibagi-bagi ke dalam botol.

Populasi dapat bersifat homogen dan heterogen, jika populasi bersifat


homogen, maka pengambilan sampel akan lebih mudah, misal mengambil satu
sampel sudah akan mewakili seluruh populasi. Namun lain halnya jika populasi
bersifat heterogen, maka pengambilan sampel harus dilakukan dengan rata dan
menyeluruh. Misal pada bahan berupa cairan, sebelum pengambilan sampel harus
dilakukan pengadukan bahan hingga merata. Untuk bahan yang berupa benda padat,
pengambilan sampel harus dilakukan dari beberapa bagian (tempat/lokasi) bahan
tersebut dan kemudian dicampur menjadi satu kesatuan.

You might also like