You are on page 1of 3

Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Fakultas Psikologi

Program Studi Psikologi

ANALISIS
( MEMBUKA PELUANG BAGI KAUM MUDA BERPRESTASI )

Oleh :

Kurniawan Sriyanto

09082063

Yogyakarta

2010
ANALISIS
( MEMBUKA PELUANG BAGI KAUM MUDA BERPRESTASI )
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini pendidikan merupakan hal yang sangat penting, bahkan sudah menjadi kebutuhan
pokok manusia. Pendidikan dapat diartikan sebagai perbuatan mendidik, pengetahuan tentang
mendidik. Pendidikan dapat pula diartikan sebagai usaha manusia untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dan budaya masyarakat. Selain itu pendidikan dapat
pula diartikan sebagai sebuah proses timbal balik dari pribadi-pribadi manusia dalam
menyesuaikan diri dengan manusia lain dan dengan alam semesta. Sedangkan pengertian
sekolah menurut WJS. Poerwodarminta adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan
memberi pelajaran. Baik pendidikan formal maupun informal telah membentuk suatu
kesempatan bagi para manusia untuk menjadikan dirinya menjadi lebih baik dengan
perubahan-perubahan yang akan diperoleh melalui pendidikan. Dengan kata lain pendidikan
merupakan suatu pondasai yang kuat bagi semua unsur kehidupan yang ada. Bahkan suatu
negara dapat dikatakan sebagai negara maju apabila tingkat pendidikan rakyatnya sudah
memenuhi standar-standar yang ditentukan, dan dapat merata kepada seluruh elemen
masyarakat.

Pendidikan dapat diperoleh melalui sekolah-sekolah yang ada, dalam hal ini sekolah
merupakan salah satu lingkungan yang sangat berperan dalam perkembangan kepribadian
seorang anak. Sedangkan pengertian sekolah menurut WJS. Poerwodarminta adalah
bangunan atau lembaga untuk belajar dan memberi pelajaran. Selain di lingkungan keluarga
(rumah), bagi anak-anak yang sudah bersekolah, sekolah-lah lingkungan yang setiap hari
dimasukinya. Anak-anak yang sudah duduk di bangku SMP atau SMA pada umumnya
menghabiskan waktu sekitar tujuh jam dalam sehari di sekolahnya. Ini berarti hampir
sepertiga dari waktunya setiap hari dilewatkan di sekolah . Sehingga pengaruh sekolah
terhadap perkembangan jiwa anak cukup besar.

Saat ini keinginan untuk merasakan pendidikan di bagku sekolah sudah tidak dapat
dipungkiri akan aselalu ada dalam benak anak-anak. Tetapi masih adanya kendala yang
menjadi penghambat proses pendidikan anak-anak di sekolah, bahkan banyak pula yang tidak
sempat merasakan pendidikan di bangku sekolah. Dengan alasan yang selalu hampir sama
yaitu karena keterbatasan finansial, atau biaya untuk dapat bersekolah, banyak anak yang
terpaksa putus sekolah. Hal ini tentu sangat memprihatinkan dimana saat keinginan dan
motivasi untuk sekolah sedang tinggi, tetapi justru terhalang dengan terbatasnya biaya untuk
mearasakan pendidikan di sekolah. Tidak hanya itu saja, tetapi kualitas pendidikan yang tidak
kunjung meningat, juga dijakikan alasana meengapa banyak anak tidak mampu menuntaskan
pendidikannya, sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Bahkan tidka jarang ada yang lebih
memilih untuk mencari pendidikan yang lebih berkualitas ke luar negeri, walaupun dengan
konsekuensi harus menyiapkan biaya yang cukup besar.
Dengan memburuknya citra pendidikan di negeri ini, banyak upaya yang dilakukan
pemerintah, diantaranya dengan meningkatkaan kualitas tenaga pendidik, maupun sarana dan
prasarana pendidikan. Selain itu dengan bekerja sama dengan pihak terkait baik pemerintah
maupun swasta, telah dapat dilihat baanyaknya fasilitas pendidikan gratis bagi masyarakat
yang tidak mampu, dan yang berprestasi, dalam bentuk beasiswa pendidikan. Hal ini sangat
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan motivasi untuk memperoleh pendidikan yang
setinggi-tingginya. Tetapi dengan beasiswa yang jumlahnya terbatas tentu tidak akan mampu
untuk menyelesaikan semua maslah pendidikan yang terkait dengan banyaknya anak putus
sekolah. Untuk itu perlu untuk dilakukan evaluasi dan upaya-upaya yang lebih maksimal oleh
semua yang berperan dalam pendidikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Pada karya tulis ini akan dibahas tentang analisis mengenai, faktor-faktor yang menyebabkan
anak-anak putus sekolah, serta apa solusi yang tepat dalam mengatasi maslah tersebut. Hal ni
didasari pada sebuah artikel pada harian surat kabar REPUBLIKA, edisi Kamis, 28 Oktober
2010, yang berjudul “Membuka Peluang bagi Kaum Muda Yang Berprestasi”.

B. TUJUAN

Tujuan dalam penyusunan analisis artikel pada harian surat kabar REPUBLIKA, edisi Kamis,
28 Oktober 2010, yang berjudul “Membuka Peluang bagi Kaum Muda Yang Berprestasi
adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan anak putus sekolah, dan
menemukan selusi yang tepat dalam penanganannya.

BAB II

DASAR TEORI

You might also like