Professional Documents
Culture Documents
Untuk wilayah Jateng, Jatim dan DIY, sosialisasi RPJPN dilakukan di Kota
Semarang. Selain dihadiri oleh unsur birokrat di tiga propinsi tersebut, sosialisasi juga
dihadiri sejumlah pejabat dari pusat dan anggota DPR RI. Menurut Menteri Negara
Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Paskah Suzeta, kehadiran sejumlah
anggota DPR RI dalam sosialisasi RPJPN menunjukkan lahirnya RPJPN merupakan
keinginan bangsa Indonesia, meski rancangannya diajukan oleh pemerintah. Melalui
RPJPN diketahui bagaimana wajah Indonesia yang diinginkan masyarakat pada 2025
mendatang. Dengan demikian bangsa Indonesia telah memiliki acuan pembangunan
untuk jangka waktu 20 tahun ke depan.
Percepatan dan keberhasilan pembangunan daerah merupakan salah satu dari tujuan
pembentukan otonomi daerah dan desentralisasi pemerintahan. Keberhasilan
pembangunan nasional pada hakekatnya agregasi dari keberhasilan pembangunan
daerah.
Lebih jauh Paskah Suzeta mengatakan, RPJPN merupakan arahan pembangunan yang
tidak bertentangan dengan arah reformasi dan konstitusi. RPJPN justru bisa menjadi
acuan bagi calon presiden untuk menyusun visi dan misi serta program prioritasnya.
Untuk itu dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, proses pemilihan Presiden
diharapkan tetap menghormati visi, misi serta arah pembangunan yang telah
digariskan dalam RPJPN.
Secara garis besar disusunnya RPJPN juga berdasarkan tantangan dan kendala yang
ada serta potensi yang dimiliki bangsa Indonesia. Sehingga dirumuskan bahwa visi
RPJPN adalah Indonesia yang maju, mandiri, adil dan makmur, yang merupakan
penjabaran dari cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan
UUD 1945, sebagai koridor pemberi arah dan batasan pembangunan nasional jangka
panjang.
Tahapan skala prioritas strategi RPJM 2005-2009 diarahkan untuk menata kembali
pembangunan guna menciptakan Indonesia aman dan damai serta adil dan demokratis
dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. RPJM 2010-2014 untuk memantapkan
penataan kembali Indonesia dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas
SDM termasuk pengembangan Iptek dan penguatan daya saing ekonomi.
http://indonesia.pentasi.net/index.php?
option=com_content&view=article&id=2070%3Aprogram-pembangunan-mengacu-
rpjpn&catid=1886%3Apembangunan-daerah-&Itemid=245&lang=in