Professional Documents
Culture Documents
12/07/21 1
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
Environmental
Kanada 1973 Assesment Review
Process
Analisis Mengenai
Indonesia 1986 Dampak Lingkungan
12/07/21 2
Aspek Yang Dikaji
1969 Biofisik
1973 Biofisik
12/07/21 3
Amdal di Indonesia
• PP Nomor 29 Tahun 1986, karena terdapat
hambatan birokratis dan metodologis, diganti
dengan :
• PP Nomor 51 Tahun 1993. Dengan terbitnya UU
RI Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan , maka PP disempurnakan dengan :
• PP Nomor 27 tahun 1999 (adanya pelimpahan
seluruh kewenangan Penilaian Amdal ke Daerah)
12/07/21 4
Pengertian
• AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan
penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup uyang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.
12/07/21 5
Jenis Usaha dan/atau Kegiatan
• pengubahan bentuk lahan dan bentang alam;
• eksploitasi sumber daya alam baik yang terbaharui
maupun yang tak terbaharui;
• proses dan kegiatan yang secara potensial dapat
menimbulkan pemborosan, pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup, serta kemerosotan
sumber daya alam dalam pemanfaatannya;
• proses dan kegiatan yang hasilnya dapat
mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan,
serta lingkungan sosial dan budaya;
• proses dan kegiatan yang hasilnya akan
mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi
sumber daya alam dan/atau perlindungan cagar
budaya;
12/07/21 6
Jenis Usaha dan/atau Kegiatan
12/07/21 7
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PENGENDALIAN
DAMPAK LINGKUNGAN
NOMOR : KEP-56 TAHUN 1994
TENTANG
12/07/21 8
PEDOMAN MENGENAI
UKURAN DAMPAK PENTING
1. Jumlah manusia yang akan terkena
dampak,
2. Luas wilayah persebaran dampak,
3. Lamanya dampak berlangsung,
4. Intensitas dampak,
5. Banyaknya komponen lingkungan lainnya
yang akan terkena dampak,
6. Sifat kumulatif dampak,
7. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.
12/07/21 9
(1) Jumlah Manusia yang
Akan Terkena Dampak
Jumlah manusia yang terkena dampak
menjadi penting bila manusia di wilayah studi
ANDAL yang terkena dampak lingkungan
tetapi tidak menikmati manfaat dari usaha
atau kegiatan, jumlahnya sama atau
lebih besar dari jumlah manusia yang
menikmati manfaat dari usaha atau kegiatan
di wilayah studi.
12/07/21 10
(2) Luas Wilayah Persebaran
Dampak
Suatu rencana usaha atau kegiatan bersifat
penting bila mengakibatkan adanya wilayah
yang mengalami perubahan mendasar dari
segi intensitas dampak, atau tidak
berbaliknya dampak, atau segi kumulatif
dampak.
12/07/21 11
(3) Lamanya Dampak
Berlangsung
Dikatakan penting bila rencana usaha atau
kegiatan mengakibatkan timbulnya
perubahan mendasar dari segi intensitas
dampak atau tidak berbaliknya dampak,
atau segi kumulatif dampak yang
berlangsung hanya pada satu atau lebih
tahapan kegiatan.
12/07/21 12
(4) Intensitas Dampak
Perubahan lingkungan yang timbul
bersifat hebat, atau drastis, berlangsung
di area yang relatif luas, dalam kurun
waktu yang relatif singkat.
12/07/21 13
Contoh : Intensitas Dampak
• Yang akan menyebabkan perubahan pada sifat-sifat
fisik dan atau hayati lingkungan yang melampaui baku
mutu lingkungan menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
12/07/21 14
Contoh : Intensitas Dampak
• Yang akan menimbulkan kerusakan atau
gangguan terhadap kawasan lindung (hutan
lindung, cagar alam, taman nasional, suaka
margasatwa, dan sebagainya) yang telah
ditetapkan menurut peraturan perundang-
undangan;
• Yang akan merusak atau memusnahkan benda-
benda dan bangunan peninggalan sejarah, yang
bernilai tinggi;
12/07/21 15
Contoh : Intensitas Dampak
• Yang akan mengakibatkan konflik atau
kontroversi dengan masyarakat, pemerintah,
daerah, atau pemerintah pusat, dan atau
menimbulkan konflik atau kontroversi di kalangan
masyarakat, pemerintah daerah atau pemerintah
pusat;
• Yang akan mengubah atau memodifikasi areal
yang mempunyai nilai keindahan alami yang
tinggi;
12/07/21 16
(5) Banyaknya Komponen
Lingkungan Lain Yang Terkena
Dampak
Rencana usaha atau kegiatan menimbulkan
dampak sekunder dan dampak lanjutan
lainnya yang jumlah komponennya lebih
atau sama dengan komponen lingkungan
yang terkena dampak primer.
12/07/21 17
(6) Berbalik atau Tidak
Berbaliknya Dampak
12/07/21 18
(7) Sifat Kumulatif Dampak
Kumulatif mengandung pengertian bersifat
bertambah, bertumpuk, atau bertimbun.
Dampak suatu usaha atau kegiatan dikatakan
bersifat kumulatif bila pada awalnya dampak
tersebut tidak tampak atau tidak dianggap penting,
tetapi karena aktivitas tersebut bekerja berulang
kali atau terus menerus, maka lama kelamaan
dampaknya bersifat kumulatif.
12/07/21 19
Contoh : Sifat Kumulatif Dampak
12/07/21 20
Dasar Hukum Pelaksanaan Amdal
di Indonesia
• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun
1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup.
12/07/21 21
Tujuan dan Sasaran AMDAL
• Untuk menjamin agar suatu usaha dan/atau
kegiatan pembangunan dapat beroperasi secara
berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan
lingkungan
12/07/21 23
Manfaat bagi Masyarakat
• Dapat mengetahui rencana pembangunan di
daerahnya sehingga dapat mempersiapkan diri
untuk berpartisipasi.
• Mengetahui perubahan lingkungan yang akan
terjadi dan manfaat serta kerugian akibat adanya
suatu kegiatan.
• Mengetahui hak dan kewajibannya di dalam
hubungan dengan usaha dan/atau kegiatan di
dalam menjaga dan mengelola kualitas
lingkungan.
12/07/21 24
Manfaat bagi Pemrakarasa
• Untuk mengetahui masalah-masalah
lingkungan yang akan dihadapi pada masa
yang akan datang.
• Sebagai bahan untuk analisis pengelolaan
dan sasaran proyek.
• Sebagai pedoman untuk pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
12/07/21 25
DOKUMEN AMDAL
• Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
• Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(ANDAL)
• Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL)
• Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RPL)
12/07/21 26
DOKUMEN KERANGKA ACUAN (KA)
Dokumen yang memuat ruang lingkup
dan kedalaman kajian analisis
mengenai dampak lingkungan hidup yang
akan dilaksanakan sesuai hasil proses
pelingkupan.
12/07/21 27
DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
HIDUP (ANDAL)
12/07/21 28
Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL)
12/07/21 29
Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RPL)
12/07/21 30
Dokumen KA-ANDAL, ANDAL,
RKL, dan RPL merupakan satu
rangkaian studi yang saling
terkait baik dalam proses
penyusunan maupun penilaian.
12/07/21 31
JENIS AMDAL
• AMDAL Kegiatan Tunggal ;
Penyusunan studi AMDAL bagi satu jenis usaha dan/atau kegiatan
yang kewenangan pembinaannya dibawah satu instansi yang
membidangi jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut.
12/07/21 32
Pihak-pihak yang berkepentingan
dengan amdal
• Pemerintah,
• Kelompok Usaha,
• Masyarakat.
kesemuanya terlibat dalam proses penilaian
dan pemrosesan dokumen AMDAL
12/07/21 33
Pihak-pihak yang berkepentingan
dengan amdal
12/07/21 35
TIM TEKNIS
12/07/21 36
Pihak-pihak yang berkepentingan
dengan amdal
12/07/21 37
Pihak-pihak yang berkepentingan
dengan amdal
12/07/21 39
Komponen lain yang terlibat
• Pemberi Ijin ; yaitu instansi yang berwenang menerbitkaN
ijin melakukan usaha dan/atau kegiatan bagi suatu usaha
atau kegiatan atas dasar hasil studi AMDAL yang
dilakukan.
• Pakar Lingkungan dan Pakar Teknis ; yaitu seseorang
yang ahli di bidang lingkungan dan bidang ilmu tertentu.
• Lembaga Pelatihan ; yaitu lembaga yang
menyelenggarakan kursus-kursus dan/atau pelatihan-
pelatihan yang berhubungan dengan pengelolaan
lingkungan hidup/AMDAL.
• Konsultan ; orang atau badan hukum yang diberi
wewenang oleh pemrakarsa untuk menyusun studi
AMDAL.
12/07/21 40
Prosedur AMDAL
• Penapisan (screening) wajib AMDAL.
• Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL.
• Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL,
dan RPL.
12/07/21 41
LANGKAH PENAPISAN
• Dalam hal suatu rencana usaha atau kegiatan tidak termasuk dalam
daftar lampiran KEPMENLH Nomor 17 Tahun 2001, tetapi
masyarakat atau pemerintah daerah atau departemen sektor meragukan
statusnya karena potensi dampak yang akan mengajukan usulan secara
tertuilis kepada MENLH untuk dipertimbangkan penetapannya
sebagai usaha atau kegiatam wajib AMDAL.
• Jika usaha atau kegiatn tidak termasuk dalam semua ketentuan di atas,
maka rencana usaha atau kegiatan tersebut tidak wajib AMDAL tetapi
diharuskan membuat Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) di bawah pengawasan instansi
teknis yang berwenang.
12/07/21 42
TAHAP PENILAIAN DOKUMEN
AMDAL
1. KA-ANDAL
2. ANDAL, RKL, dan RPL
sekaligus.
12/07/21 43
PROSES PENGAJUAN DOKUMEN
KA ANDAL UNTUK DINILAI
12/07/21 44
Prosedur Penerimaan Dokumen
(Kepmen 40 Tahun 2000 ps 10)
12/07/21 45
PROSES PENGAJUAN DOKUMEN
ANDAL, RKL DAN RPL
1. Periksa kelengkapan dokumen ANDAL,RKL,
dan RPL sesuai Pedoman Penyusunan AMDAL.
2. Sampaikan 1 (satu) sampel dokumen ke
sekretariat Komisi Penilaian AMDAL yang telah
ditentukan
3. Persiapkan dokumen sejumlah yang telah
ditetapkan
4. Memastikan waktu sidang Komisi Penilai atau
Tim Teknis.
12/07/21 46
Penilaian oleh Tim Teknis
(Kepmen 40 Tahun 2000 ps 11)
12/07/21 48
Proses penilaian dokumen amdal
• Proses penilaian dokumen KA-ANDAL dan ANDAL, RKL, RPL
secara formal dilakukan dalam sidang Komisi Penilai.
12/07/21 49