Professional Documents
Culture Documents
NAMA : AZHARI
NPM : 076410040
PEMBIMBING I : Dr. Sri Rezeki, S.Pd, M.Si
JUDUL PROPOSAL : ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN
SOAL-SOAL ESSAY PADA MATERI PELUANG DI KELAS XI
IPA SMA YLPI PEKANBARU
N HARI/TANGGA
BERITA ACARA BIMBINGAN PARAF
O L
MENGETAHUI
KETUA PROGRAM STUDI MATEMATIKA
2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa saja jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal essay Materi Peluang?
b. Apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan soal-soal essay Materi Peluang?
3. TUJUAN PENELITIAN
a. Mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal essay Materi Peluang.
b. Mengetahui apa saja yang menyebabkan siswa melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal essay Materi
Peluang.
4. MANFAAT PENELITIAN
a. Informasi tentang kesalahan dan penyebab kesalahan yang
dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal Essay pada materi
peluang terutama jenis-jenis kesalahan yang banyak dilakukan
siswa dapat dijadikan bahan masukkan bagi guru bidang studi
matematika dalam usaha memperbaiki proses pengajaran dalam
menyelesaikan sola-soal essay materi peluang.
b. Bagi siswa, dengan mengetahui kesalahan yang mereka lakukan
maka mereka dapat meningkatkan cara belajar mereka sehingga
kesalahan yang sering mereka lakukan dalam menyelesaikan soal-
soal essay peluang dapat diminimalkan.
c. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
landasan dasar dalam rangka menindak lanjuti penelitian ini dalam
ruang yang lebih luas.
D. KAJIAN PUSTAKA
1. BELAJAR MATEMATIKA
Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang. Pengetahuan,
Keterampilan, kegemaran, dan sikap seseorang terbentuk, dimodifikasi,
dan berkembang disebabkan belajar. Karena itu seseorang dapat dikatakan
belajar bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu terjadi suatu proses
kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku (Herman
Hudojo, 1988:1).
Namun tidak semua perubahan merupakan hasil belajar. Perubahan itu
akan merupakan hasil belajar bila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Perubahan terjadi secara sadar, artinya seseorang yang belajar akan
menyadari adanya suatu perubahan.
2. Perubahan bersifat berkesinambungan dan fungsional.
3. Perubahan bersifat positif dan aktif.
4. Perubahan yang terjadi bersifat permanen.
5. Perubahan dalam belajar mempunyai tujuan dan arah tertentu.
Pada prinsipnya belajar adalah kegiatan yang dilakukan secara
sadar oleh seseorang yang menghasilkan perubahan tingkah laku
pada dirinya, baik dalam bentuk sikap dan nilai yang positif
maupun pengetahuan yang baru (Herman Hudojo, 1988). Dari
uraian di atas dapat didefinisikan belajar matematika adalah proses
atau kegiatan untuk membentuk pola pikir sesuai dengan
karakteristik matematika secara sadar yang menghasilkan
perubahan tingkah laku yang positif maupun pengetahuan yang
baru.
2. ANALISIS KESALAHAN
Dalam belajar matematika diperlukan kemampuan belajar abstrak,
seperti dikemukakan oleh R. Soedjadi dan Masriyah dalam Amin
Suyitno (2004). Belajar abstrak adalah belajar dengan menggunakan
cara-cara berpikir abstrak. Tujuannya adalah untuk memperoleh
pemahaman dan pemecahan masalah-masalah abstrak yang ada dalam
matematika. Dalam belajar matematika seringkali siswa melakukan
kesalahan-kesalahan khususnya dalam menyelesaikan soal-soal
matematika.
Menurut Subanji dan Mulyoto dalam Azis Asrofi (2000:13-14) jenis-
jenis kesalahan umum yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan
soal-soal matematika antara lain:
1. Kesalahan konsep
Indikatornya adalah:
a. Kesalahan menentukan teorema atau rumus untuk menjawab suatu
masalah.
b. Penggunaan teorema atau rumus oleh siswa tidak sesuai dengan
kondisi prasyarat berlakunya rumus tersebut atau tidak menuliskan
teorema.
2. Kesalahan menggunakan data
Indikatornya adalah:
a. Tidak menggunakan data yang seharusnya dipakai.
b. Kesalahan memasukkan data ke variabel.
c. Menambah data yang tidak diperlukan dalam menjawab suatu masalah.
3. Kesalahan interpretasi bahasa
Indikatornya adalah:
a. Kesalahan dalam menyatakan bahasa sehari-hari dalam bahasa
matematika.
b. Kesalahan menginterpretasikan simbol-simbol, grafik, dan tabel ke
dalam bahasa matematika.
4. Kesalahan Teknis
Indikatornya meliputi:
a. Kesalahan perhitungan atau komputasi.
b. Kesalahan memanipulasi operasi aljabar.
5. Kesalahan penarikan kesimpulan
Indikatornya adalah:
a. Melakukan penyimpulan tanpa alasan pendukung yang benar.
b. Melakukan penyimpulan pernyataan yang tidak sesuai dengan penalaran
logis.
5. PELUANG