You are on page 1of 13

By Alloy’s

 Sejarah Aluminium
 Jenis-Jenis Campuran Aluminium
 Diagram Pengolahan Aluminium
 Proses Pembuatan Aluminium
 Kegunaan Aluminium
 Tahun
 Sejarah
 1808
 Sir Humphry Davy (Britain) Menemukan logam dalam senyawa dan menamakannya Aluminium
 1821
 P. Berthier (France) menemukan bauxite
 1825
 Hans Christian Oersted (Denmark) menemukan cara untuk memperoleh Al murni, dengan
mereaksikan potassium amalgam dan hydrous aluminium chloride.
 1827
 Friedrich Wöhler (Germany) mnemukan proses pembutan bubuk Al,
 1845
 Wöhler menemukan specific gravity (density) dari aluminium
 1854
 Al dijual secara komersial
 1886
 Paul Louis Toussaint Héroult (France) dan Charles Martin Hall (USA), menenukan proses electric
untuk produksi Al terbaru Hall-Héroult process, proses ini digunakan sampai sekarang.
 1889
 Karl Josef Bayer (Austria), menenukan Bayer Process untuk produksi masal Al for dari bauxite.
 Ringan, tidak korosi dan tak beracun
 Reflektif
 Daya hantar listrik dua kali lebih besar dari Cu
 Paduan dengan logam lain menghasilkan
logam yang kuat
 Sebagai zat reduktor
 Al- Li (litium)
 Alnico (alumunium,nikel,cobalt)
 Duralumin(tembaga)
 Silumin (silikon)
 Magnalium(5% magnesium)
Proses Hall-heroult, meliputi 2 tahap :
 Pemurnian bauksit

 Peleburan almina dengan elektrolisis


 Pre- Heating
 Dimasukkan kedala tungku dan dilebur
 Degassing
 Cover Flux
 Bahan pembuatan pesawat terbang
 Pembangunan perumahan
 Industri makanan
 Otomotif
 Bahan baku industri
 Membuat termit
 Tawas

You might also like