Professional Documents
Culture Documents
darah harus diendapkan terlebih dahulu. Setelah proses tersebut barulah darah mengalami
proses pemanasan dan penambahan reagen Cu alkanis dan reagen fosfomolibdat untuk
memberikan warna biru secara bervariasi tergantung konsentrasi dari molekul. variasi
warna tersebut kemudian diukur absorbannya dengan spektrofotometer untuk
menentukan konsentrasi yang terbentuk. penentuannya cukup mudah, yaitu dengan
menggunakan kurfa kalibrasi dari Absorbansi Cu alkanis yang terukur.
Kadar glukosa yang diketahui ini bisa membantu kita memprediksi metabolismeme
yang mungkin terjadi dalam sel dengan kandungan gula yang tersedia. Jika kandungan l
glukosa dalam tubuh sangat berlebih maka glukosa tersebut akan mengalami reaksi
katabolisme secara enzimatik untuk menghasilkan energy. Namun jika kandungan glukosa
tersebut dibawah batas minimum,maka asam piruvat yang dihasilkan dari proses katabolisme
bisa mengalami proses enzimatik secara anabolisme melalui glukoneogenesis untuk
mensintesis glukosa dan memenuhi kadar normal glukosa dalam darah ( salam serum atau
plasma darah ) yaitu 65-110 mg/dL (3,6-6,1 mmol/L), Robert.K.Murray.”biokimia
harper”.macGraw and hill.2000. page 829.