You are on page 1of 5

PEMPEK

1. Tema: Pembuatan Pempek Bulat


2. Alat dan Bahan:
 Alat:
a. Kuali
b. Spatula/sothil
c. baskom
d. Garpu dan sendok
e. Piring
 Bahan:
1
a. kg ikan
2
b. Sagu
c. Gula/micin
d. Bawang merah
e. Garam
f. Telur
g. Minyak
h. Cuka
i. Air
3. Langkah kerja: (Pempek bulat)
a. Campurkan ikan dengan 1 mangkuk air(secukupnya) lalu diaduk hingga merata.
b. Sediakan 1 sendok micin, 2 sendok garam, dan 1 sendok gula yang sudah dilarutkan di
dalam setengah air.
c. Kemudian campurkan larutan tersebut sedikit demi sedikit di adonan ikan tadi, lalu
kocok hingga rata.
d. Sambil dokocok merata tambahkan kurang lebih 15 sendok makan sagu
e. Irislah bawang merah 5 siung hingga halus lalu dicampurkan ke adonan.
f. Kemudian ratakan adonan, lalu bentuk menjadi bulat dan goreng.
g. Setelah cukup matang, angkat dengan sothil lalu siap disajikan dengan cuka.
4. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori
 Pempek merupakan makanan khas Palembang, yang bahan dasar makanan ini
adalah ikan, namun adapula pempek dengan bahan dasarnya adalah sagu (tanpa
campuran ikan).
 Makanan pempek biasanya disajikan bersama dengan suatu saus hitam kecoklat-
coklatan yang biasa disebut cuka. Satu pelengkap dalam menyantap makanan
berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
 Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina
ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II
berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek
diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
[http://id.wikipedia.org/wiki/Pempek]
 Jenis-jenis pempek:
1. Pempek bulat(Pempek ada’an)
o Pempek yang pada dasarnya bentuknya bulat
2. Pempek kapal selam
o yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng
dalam minyak panas.
3. Pempek lenjer
o Merupakan pempek dengan bentuk panjang yang pada dasarnya sama
dengan pempek lainnya namun tidak ada pencampuran bahan lain.
4. Pempek kulit
o Pempek ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar kulit ikan, cara
pembuatan tidak berbeda dengan cara pembuatan pempek biasa hanya
ikan diganti menjadi kulit ikan.
5. Pempek keriting
o Nama pempek ini sesuai dengan bentuk pempek itu sendiri yang
bentuknya keriting.
6. Pempek sosis
o Yaitu sosis yang digulung/dibungkus dengan adonan pempek yang
pengelolaannya dengan direbus atau digoreng.
7. Pempek panggang
o Pempek yang sesuai dengan namanya dimasak dengan dipanggang.
o Pempek ini biasa dipanggang di bara api sampai kecokelatan.
8. Pempek lenggang
o Pempek ini dipanggang dengan diletakkan di daun pisang yang sudah
dibentuk lalu diletakkan di atas bara api.
o Pempek lenggang juga bisa dibuat dari pempek lenjer yang telah direbus
lalu diiris setebal 1 cm lalu dicelupkan dalam kocokan telur dan didadar.
9. Pempek pastel
o Yaitu papaya yang sudah diolah yang dibungkus dengan adonan
pempek.

[http://akangzusi.multiply.com/journal/item/44]

 Untuk

memperoleh hasil adonan yang lebih terbentuk, air dapat diganti menjadi 5 butir
telur baik putih telur maupun kuning telurnya.
 Pada adonan pempek dapat dicampurkan sedikit sahang yang berfungsi untuk
menghilangkan bau amis pada ikan.
 Dari satu adonan pempek, ada banyak makanan yang bisa dihasilkan, bergantung
baik pada komposisi maupun proses pengolahan akhir dan pola penyajian. Di
antaranya adalah Laksan, Tekwan, Model, dan Celimpungan.

 Laksan dan celimpungan disajikan dalam kuah yang mengandung santan; sedangkan
model dan tekwan disajikan dalam kuah yang mengandung kuping gajah, kepala
udang, dan bumbu lainnya.

[http://id.wikipedia.org/wiki/Pempek]

 Ikan yang digunakan untuk membuat pempek bermacam-macam, seperti ikan


belida, ikan gabus, ikan tenggiri, ikan seruang, adapula yang menggunakan udang.
5. Pembahasan
Ikan

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik


(berdarah dingin), yang hidup di air dan bernapas
dengan insang. Ikan merupakan kelompok
vertebrata yang paling beraneka ragam dengan
jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.
Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok
paraphyletic yang hubungan kekerabatannya
masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi
menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag),
ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan
sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa
daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt). Ikan adalah sumber makanan yang penting.
Hewan air lain, seperti moluska dan krustasea kadang dianggap pula sebagai ikan ketika
digunakan sebagai sumber makanan. Salah satu jenis ikan yang sering digunakan sebagai
sumber makanan yaitu ikan tenggiri.

Sagu

Sagu adalah butiran atau tepung yang diperoleh dari teras batang pohon sagu atau
rumbia (Metroxylon sago Rottb.). Tepung sagu memiliki ciri fisik yang mirip dengan
tepung tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering
diganti dengan tepung tapioka, meskipun keduanya sebenarnya berbeda.

Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di


Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Sagu dimakan
dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam
bentuk-bentuk yang lain. Sagu sendiri dijual sebagai
tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat
ini sagu juga diolah menjadi mi dan mutiara.

Sebagai sumber karbohidrat, sagu memiliki keunikan karena diproduksi di daerah rawa-
rawa (habitat alami rumbia). Kondisi ini memiliki keuntungan ekologis tersendiri,
walaupun secara ekonomis kurang menguntungkan (menyulitkan distribusi). Tepung
sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini terjadi akibat
kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya.

Tanaman sagu sendiri mulai bisa dipanen setelah berumur 10 tahun dan setelah itu yang
dilakukan pemeliharaan. Setiap tahun akan tumbuh tunas dan anakan baru dengan
tingkat produksi yang tinggi. Dengan begitu, secara ekonomi, nilai ekonomi budi daya
sagu cukup tinggi. Yang diperlukan saat ini adalah teknologi pengolahan untuk
menghasilkan beragam produk berbahan baku sagu.

Telur

Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang


dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Umumnya telur yang
dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam,
bebek, dan angsa, akan tetapi telur-telur yang lebih kecil
seperti telur ikan kadang juga digunakan sebagai campuran
dalam hidangan (kaviar). Selain itu dikonsumsi pula juga telur
yang berukuran besar seperti telur burung unta (Kasuari)
ataupun sedang, misalnya telur penyu. Sebagian besar produk telur ayam ditujukan
untuk dikonsumsi orang tidak disterilkan. Telur merupakan sumber protein hewani yang
baik, murah dan mudah didapat. Di tilik dari nilai gizinya, sumber protein telur juga
mudah diserap tubuh, baik untuk konsumsi anak-anak hingga lansia. Setiap 100 g telur
mengandung 12-13 g protein. Selain protein, beragam vitamin, lemak dan mineral
esensial juga terkandung di dalam telur.

Cuka Pempek

Cuka pempek dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah


gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan
garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuka dari dulu dibuat
pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya
pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak
ditemukan cuka dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai
pedas. Cuka dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan
email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek
biasanya terdapat 9-13 ppm fluor.

6. Kesimpulan

Pempek merupakan makanan khas dengan bahan dasar ikan dan sagu, yang diolah dapat
dengan digoreng, dipanggang, ataupun direbus sesuai selera dan dapat disajikan dengan
beragam variasi. Dan dapat diketahui bahwa sahang, selain berfungsi sebagai penyedap
dapat pula berfungsi sebagai penghilang bau amis pada ikan.

7. Daftar Pustaka
 http://budiboga.blogspot.com/2007/12/tips-mengolah-telur.html

 http://id.wikipedia.org/wiki/Pempek

 http://www.google.co.id/imglanding?
q=telur&imgurl=http://tymask.files.wordpress.com/2008/06

 http://www.google.co.id/imglanding?q=cuka pempek&imgurl=http://4

 http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan

 http://id.wikipedia.org/wiki/Sagu

You might also like