Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian
Ulkus portio adalah suatu pendarahan dan luka pada portio berwarna merah
dengan batas tidak jelas pada sotium uteri eksternum .
2. Etiologi
Penggunaan IUD, pemakaian pil, perilaku seksual yang tidak sehat, trauma.
3.Patofisiologi
Proses terjadinya ulkus portio dapat disebabkan adanya rangsangan dari luar
misalnya IUD.
IUD yang mengandung polyethilien yang sudah berkarat membentuk ion Ca,
kemudian bereaksi dengan ion sel sehat PO4 sehingga terjadi denaturasi / koalugasi
membaran sel dan terjadilah erosi portio.
Bisa juga dari gesekan benang IUD yang menyebabkan iritasi lokal sehingga
menyebabkan sel superfisialis terkelupas dan terjadilah ulkus portio dan akhir nya
menjadi ulkus. Dari posisi IUD yang tidak tepat menyebabkan reaksi radang non spesifik
sehingga menimbulkan sekresi sekret vagina yang meningkat dan menyebabkan
kerentanan sel superfisialis dan terjadilah erosi portio.Dari semua kejadian ulkus portio
itu menyebabkan tumbuhnya bakteri patogen, bila sampai kronis menyebabkan metastase
keganasan leher rahim.
4. Gejala
a. Adanya fluxus
a. Terjadi keganasan
6. Penanggulangan
a. Infeksi
1.) Gejala :
2.) Penyebab
Akibat dari pemasangan tidak sesuai dengan standar baku dan tidak steril.
b. Keputihan
1.) Gejala :
Keluarnya cairan jernih, tidak berbau dan tidak ada gatal dari vagina
2.) Penyebab
3.) Penanggulangan
c. Ekspulsi
1.) Gejala
3.) Penanggulangan
• Melepas IUD
• Pemasangan yang sesuai standar
• Ukuran IUD disesuaikan dengan ukuran uterus.
d. Translokasi IUD
1.) Gejala
2.) Penyebab
3.) Penggulangan
1.) Gejala
3.) Penanggulangan
A. PENGKAJIAN
I. Data Subyektif
A. Identitas
Telp. : - Telp. : -
B. Anamnesa
2. Keluhan yang dirasa : ibu mengatakan keluar flek darah dan keluar keputihan
agak banyak, berbau, gatal.
3. Riwayat Mentruasi
1. Menarche : 13 th
2. Siklus : 28 hari
3. Teratur / Tidak : Teratur
4. Lamanya : 6 – 7 hari
5. Banyak : 3-4 pembalut / hari
6. Sifat : Merah tua, encer tidak bergumpal, anyir
7. Dismenore : Tidak ada
4. Keikutsertaan dalam KB
Ibu mengatakan setelah melahirkan anaknya yang pertama ibu memakai KB suntik 1
bulan, kemudian ibu berhenti menggunakan KB suntik 1 bulan sejak 2 minggu terakhir dan
memakai KB IUD selama 1 minggu, saat ini ibu mengeluh keputihan, warna putih jernih,
tidak gatal dan tidak bau, dan keluar flek-flek
1. Cara KB terakhir
Ibu mengatakan tidak ada penyakit kronis atau menahun seperti jantung, ginjal
dan paru-paru. Tidak memiliki penyakit penular seperti TBC, thypoid, Hepatitis dan
HIV/AIDS serta tidak terdapat riwayat penyakit keturunan seperti DM, Asma ataupun
HT.
II. Data Obyektif
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Apatis
2. Tanda-tanda Vital
T = 160/120 mmHg
S = 378° C
N = 96x/mnt
RR = 18x/mnt
3. Pemeriksaan Fisik
Rujuk
V. Rencana Manajemen
1. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan dan keadaan ibu yang
kurang saat ini.
2. meningkatakan pengetahuan ibu dan keluarga tentang kondisi kesehatan ibu saat
ini.
3. Ajak diskusi keluarga mengenai (baik/buruknya) alternative tempat rujukan yang
dituju
4. Lakukan kolaborasi dengan tempat rujukan yang dituju
5. Pasang Infus RD5%
VI.Implementasi
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan dan keadaan ibu
yang kurang saat ini.
2. Meninformasikan pengetahuan ibu dan keluarga tentang kondisi kesehatan ibu
saat ini.
3. Mengajak diskusi keluarga mengenai (baik/buruknya) alternative tempat rujukan
yang dituju
4. Melakukan kolaborasi dengan tempat rujukan yang dituju
5. Memasang Infus RD5%
VII.Evaluasi