You are on page 1of 9

Latar Belakang

Kesadaran tentang pentingnya mempraktekan


CSR menjadi tren seiring dengan
meningkatnya tuntutan masyarakat kepada
pelaku bisnis untuk menjalankan usahanya
dengan memperhatikan lingkungan sekitar
perusahaan.
Bisnis mengacu pada Triple bottom lines
Sustainability Reporting
Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara
Corporate Social Responsibility dengan
Earning Response Coefficient?

Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui adanya hubungan
antara Corporate Social Responsibility
dengan Earning Response Coefficient.
Kajian Teoritis
Corporate Social Responsibility (CSR)
Yusuf Wibisono mendefinisikan sebagai
tanggung jawab perusahaan kepada
para pemangku kepentingan untuk
berlaku etis, meminimalkan dampak
negatif dan memaksimalkan dampak
positif yang mencangkup aspek
ekonomi sosial dan lingkungan (triple
bottom line) dalam rangka mencapai
tujuan pembangunan berkelanjutan.
Tujuan Corporate Social Responsibility
1.Untuk meningkatkan citra perusahaan
2.Untuk membebaskan akuntabilitas
organisasi atas dasar asumsi adanya
kontrak sosial di antara organisasi dan
masyarakat.
3.Sebagai perpanjangan dari pelaporan
keuangan tradisional dan tujuannya
adalah untuk memberikan informasi
kepada investor.
Earning Response Coefficient (ERC)

ERC adalah koefisien antara


Unexpected Earning (UE) dengan
Cummulative Abnormal Return (CAR).

UE = α0 + β1CAR + ε
Kerangka Berpikir
Penerapan CSR dalam prakteknya
masih sekedar sukarela. Dari tahun ke
tahun penerapan CSR seharusnya
semakin meningkat. Investor dalam
menetapkan keputusan tidak hanya
mendasarkan kepada laba saja tetapi
juga eantitas lain.
Metodologi penulisan
- Metode penulisan yang dipakai adalah
metode analisis deskriptif kuantitatif
dengan pendekatan kerelasional.
- Teknik pengumpulan data
menggunakan data sekunder yang
diambil dari BEI.
- Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linier.
Terima kasih

You might also like