You are on page 1of 3

PETUNJUK PELAKSANAAN

KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN PENYULUH PERIKANAN TAHUN 2009


PADA PUSAT PENGEMBANGAN PENYULUHAN BPSDM KP

A. Latar Belakang
Pengembangan bisnis kelautan dan perikanan berbasis pelaku utama merupakan salah
satu tantangan dalam pembangunan perikanan, hal tersebut dikarenakan usaha perikanan yang
dilakukan pelaku utama pada umumnya; skala usaha kecil, modal rendah, kurang respon
terhadap inovasi, akses pada informasi relatif rendah. Melihat kenyataan tersebut peningkatan
kualitas SDM pelaku utama/pelaku usaha kelautan dan perikanan menjadi sangat penting dan
perlu mendapat prioritas.
Upaya peningkatan kualitas SDM pelaku utama/pelaku usaha kelautan dan perikanan,
berupa perubahan perilaku baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan, tidak dapat dilakukan
dalam waktu sesaat, akan tetapi merupakan pendidikan sepanjang hidup (long life education).
Penyuluhan kelautan dan perikanan sebagai salah satu pendidikan non formal memegang
peranan penting dalam upaya peningkatan kualitas SDM pelaku utama/pelaku usaha kelautan
dan perikanan baik berfungsi sebagai mediator, motivator maupun fasilitator. Para penyuluh
perikanan tersebut perlu memiliki kapasitas dan kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan
fungsi tersebut. Untuk itu, diperlukan fasilitas yang mampu meningkatkan pengetahuan, kemauan,
dan kemampuan menjalankan bisnis perikanan sesuai dengan potensi di wilayahnya kerjanya,
dan sesuai dengan kelayakan baik dari aspek teknis maupun ekonomis. Keberhasilan penyuluh
dalam melaksanakan tugas tersebut disamping untuk menambah pendapatan, juga diharapkan
dapat dicontoh oleh pelaku utama dan pelaku usaha diwilayah kerjanya dalam peningkatan
pendapatannya, pada era bisnis perikanan yang semakin kompetitif.
Berkenaan dengan hal tersebut Pusat Pengembangan Penyuluhan Kelautan dan
Perikanan pada tahun anggaran tahun 2009, memfasilitasi kegiatan kewirausahaan bagi
kelompok penyuluh perikanan berupa penyediaan dana usaha stimulan untuk berwirausaha, dan
setiap proposal dapat mengajukan setinggi-tingginya Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah)

B. Tujuan dan Sasaran


Secara umum tujuan dari kegiatan peningkatan kapasitas wsirausaha antara lain:
1. Meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi para penyuluh perikanan; dan
2. Memfasilitasi usaha perikanan sebagai media penyuluhan kelautan dan perikanan bagi pelaku
utama dan pelaku usaha di wilayah kerjanya.
Sasaran dari kegiatan ini adalah para penyuluh perikanan yang mengajukan proposal
sebanyak 40 paket, dan dinilai layak secara teknis.

C. Output/Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan peningkatan kapasitas wirausaha penyuluh perikanan
adalah terbangunnya jiwa wirausaha penyuluh perikanan, dan terwujudnya kegiatan usaha
aebanyak 40 paket yang digunakan para penyuluh perikanan dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhannya.

D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan penyuluh
perikanan, dalam memberikan motivasi kepada pelaku utama dan/atau pelaku usaha melalui
usaha perikanan.

E. Dampak
Dampak dari kegiatan peningkatan kapasitas kewirausahaan penyuluh perikanan adalah
berkembangnya usaha perikanan di wilayah kerja penyuluhan.

1
F. Mekanisme Pengajuan Proposal dan Pelaksanaan Kegiatan

Pusat Pengem bangan Penyuluhan BPSDM KP


1. Menerbitkan Juklak Kegiatan Kewirausahaan
3. Memverifikasi dan menilai proposal.
5. Memverifikasi laporan baik fisik maupun keuangan
6. Pencairan Dana biaya pembinaan penyuluhan melalui Bank Mandiri

1 3 5-6
2 4

Kelompok Penyuluhan Perikanan


2. Mengirim proposal kegiatan kewirausahaan.
4. Melaksanakan kegiatan dan membuat laporan fisik dan Keuangan kemudian
disampaikan kepada Pusbangluh sekaligus m engajukan permohonan pencairan
biaya kewirausahaan

G. Mekanisme Pencairan Dana


Guna memperlancar proses pencairan dana serta transfer biaya kewirausahaan penyuluh
perikanan tersebut, maka mekanisme pencairan diatur sebagai berikut :
1. Pusat Pengembangan Penyuluhan BPSDM KP mengirim Surat Keputusan tentang Penetapan
proposal yang dinyatakan layak memperoleh dana kegiatan kewirausahaan.
2. Kelompok penyuluh perikanan sesuai dengan proposal yang dinyatakan layak memperoleh
dana kegiatan kewirausahaan segera melaksanakan kegiatan sesuai proposal yang diajukan
dan menyelesaikan administrasi keuangan/peng-SPJ-an pelaksanaan kegiatan dan membuat
laporan fisik/hasil pelaksanaan kegiatan yang kemudian mengirimkan serta mengajukan
pencairan dana biaya pembinaan penyuluhan kelautan dan perikanan dengan melampirkan
foto copy No rekening Bank BRI paling lambat tanggal 30 Oktober 2009.
3. Pusat Pengembangan Penyuluhan dalam hal ini KPA memverifikasi laporan baik fisik
maupun keuangan, kemudian membayar atau mencairkan/mentransfer dana
kewirausahaan ke Rekening Bank BRI atas nama ketua kelompok/koordinator yang tercantum
pada proposal.

G. Kriteria Proposal Yang Dinilai


1. Proposal merupakan hasil karya kelompok penyuluh perikanan (2-3 orang)/kelompok.
2. Yang mengajukan adalah kelompok penyuluh perikanan penerima Biaya Operasional
Penyuluh (BOP) dari Departemen Kelautan dan Perikanan.
3. Proposal diketahui Kepala Dinas bagi penyuluh perikanan yang satminkalnya di Dinas
Kelautan dan Perikanan atau Kepala kantor/badan bagi yang satminkalnya di kantor/badan
pelaksana penyuluhan.
4. Dana kewirausahaan hanya diperuntukkan dalam pengadaan sarana produksi perikanan,
sedangkan investasi berupa alat dan lahan serta tenaga kerja dari swadaya kelompok
penyuluh perikanan.
5. Isi proposal tidak boleh sama dengan proposal lainnya (orisinilitas), dan harus
mencerminkan; keurgensian, kelayakan usaha, kelestarian lingkungan, keberlanjutan
usaha(pengelolaan dana), dan tingkat keberhasilan usaha

H. Waktu Pelaksanaan
Proposal sudah diterima paling lambat tanggal 30 April 2009 dan dikirimkan ke Panitia
Kegiatan Kewirausahaan di Pusat Pengembangan Penyuluhan BPSDM KP, Jl MT. Haryono Kav.
53-53 Jakarta

I. Ketentuan Lainnya
1. Pusat Pengembangan Penyuluhan berhak menetapkan proposal yang boleh dinilai dan tidak
boleh dinilai, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
2. Hasil penilaian dari tim penilai yang ditetapkan Pusat Pengembangan Penyuluhan tidak bisa
diganggu gugat.

2
3. Pelaksanaan kegiatan wirausaha penyuluh perikanan adalah tanggung jawab kelompok
penyuluh perikanan yang dinyatakan berhak memperoleh dana kewirausahaan yang
tersedia, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Petunjuk teknis penggunaan dana dan contoh peng-SPJ-an akan dikirimkan bersamaa
dengan SK bagi penerima dana kewirausahaan.

J. Penutup
Demikian petunjuk pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini dibuat sebagai pedoman bagi
kelompok penyuluh perikanan yang akan mengajukan proposal. Ketentuan-ketentuan lain yang
belum termuat dalam juklak ini akan diberitahukan kemudian.

Jakarta, 2 Pebruari 2009


Kepala Pusat Pengembangan Penyuluhan

Ttd
Ir. Sumardi Suriatna, M.Ed
NIP. 080 037 435

You might also like