You are on page 1of 14

Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis

track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam
mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:

 1. Kumpulan tabel menyusun basis data,


 2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
 3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
 4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.

Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:

a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu
elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang
dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait.
Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah
record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.

c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai
disimpan dalam sebuah tabel.

d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data
akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data
mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh
mahasiswa.

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu
basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana
setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara
yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat
lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management
system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan
istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

CONTOH DATABASE DENGAN MySQL


MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL),
tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
SQL dipublikasikan oleh E.F.Codd (1970) mengenai mode relational. Kemudian pada
tahun 1974, D.Chamberlin dan R.F Boyce mengembangkan bahasa query untuk
memanipulasi dan mengekstrak data dari database relational.
Pada tulisan saya kali ini saya akan memberikan contoh pembuatan database tentang
LPK (Lembaga Pendidikan Kursus) dengan menggunakan MySQL. Database tersebut
terdiri dari tiga tabel yaitu :
1. Tabel siswa yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- NIS dengan type data char(8)
- Nama_siswa dengan type data char(20)
- Alamat dengan type data char(20)
2. Tabel kursus yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- ID_kursus dengan type data char(8)
- Nama_kursus dengan type data char(15)
- Satuan dengan type data char(8)
3. Tabel instruktur yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- ID_instruktur dengan type data char(3)
- Nama_instruktur dengan type data char(20)
- Alamat dengan type data char(20)
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan database LPK :
1. Pembuatan database
Sintaks : CREATE DATABASE (nama_database)
Aplikasi sintaks : mysql> CREATE DATABASE LPK;
2. Melihat daftar database yang telah dibuat
Sintaks : SHOW DATABASES
Aplikasi sintaks : mysql> SHOW DATABASE;
3. Mengaktifkan database yang telah dibuat
Sintaks : USE (nama_database)
Aplikasi sintaks : mysql> USE LPK;

4. Pembuatan tabel
Sintaks : CREATE TABLE (nama_tabel)
(nama_kolom1,type_data_kolom1,nama_kolom2,type_data_kolom2,…)
Aplikasi sintaks :
mysql> CREATE TABLE SISWA (
->NIS CHAR(8) NOT NULL,
->NAMA CHAR(20) NOT NULL,
->ALAMAT CHAR(20) NOT NULL
-> );
mysql> CREATE TABLE KURSUS (
->ID_KURSUS CHAR(8) NOT NULL,
->NAMA_KURSUS CHAR(15) NOT NULL,
->SATUAN CHAR(8) NOT NULL
-> );
mysql> CREATE TABLE INSTRUKTUR (
->ID_INSTRUKTUR CHAR(3) NOT NULL,
->NAMA_INSTRUKTUR CHAR(20) NOT NULL,
->ALAMAT CHAR(20) NOT NULL
-> );

5. Melihat daftar tabel yang telah dibuat


Sintaks : SHOW TABLES
Aplikasi sintaks : mysql> SHOW TABLES;
6. Melihat struktur tabel yang telah dibuat
Sintaks : DESCRIBE (nama_tabel)
Aplikasi sintaks :

mysql> DESCRIBE SISWA;


mysql> DESCRIBE KURSUS;
mysql> DESCRIBE INSTRUKTUR;

7. Mengisi data baru kedalam tabel


Sintaks : INSER INTO (nama_tabel) values (“Data kolom1”,”Data kolom2”,….);
Aplikasi sintaks :

Jika hanya mengisi Satu data saja


mysql> INSERT INTO SISWA
->VALUES (“12076149”,”DWIKY”,”DEPOK TIMUR”)
-> ;
Jika mengisi lebih dari satu data
mysql> INSERT INTO SISWA
->VALUES
->(“12076149”,”DWIKY”,”DEPOK TIMUR”)
->(“12076150”,”ARI”,”DEPOK TIMUR”)
->;
8. Menampilkan data yang telah dimasukkan pada tabel
Sintaks : SELECT * FROM (nama_tabel)
Aplikasi sintaks :

mysql> SELECT * FROM SISWA;


mysql> SELECT * FROM KURSUS;
mysql> SELECT * FROM INSTRUKTUR;

Ditulis oleh Rider Boys pada 07.45  

MODEL DATA
Pada sistem basis data kita mengenal adanya model data. Model data ini di gunakan
untuk menjelaskan data-data dan keterhubungan dari data yang ada dalam sebuah
enterprise. Dalam system basis data kita mengenal 4 model data yaitu
1. Model data berbasis objek
2. Model data berbasis record
3. Model data fisik
4. Model data konseptual
Namun kali ini saya hanya akan membahas 2 jenis model data saja yaitu Model Data
Berbasis Objek dan Model Data Berbasis Record.

1. Model data berbasis objek


Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut, dan hubungan antar
entitas. Sebenarnya model data berbasis objek terdiri dari : ENTITY RELATIONSHIP
MODEL, BINARY MODEL, SEMANTIK DATA MODEL, DAN INFOLOGICAL MODEL.
Namun yang akan saya bahas di sini hanyalah ENTITY RELATIONSHIP MODEL dan
SEMANTIK DATA MODEL saja.
a. ENTITY RELATIONSHIP MODEL (ER MODEL)
Di gunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam database atas dasar
anggapan bahwa real word terdiri dari object-object dasar dimana object-object tersebut
memliki relasi atau keterhubungan. Dalam ER MODEL terdapat istilah MAPPING
CARDINALITY yaitu jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity lainnya melalui
relation self.
Berikut contoh kasus dari ER MODEL

b. SEMANTIC MODEL
Sebenarnya hamper sama dengan ER MODEL, perbedannya hanya terletak pada
pernyataan adanya relasi antar objeknya. Jika pada ER MODEL menyatakan adanya
relasi antar objek menggunakan simbol-simbol namun pada SEMANTIC MODEL
menggunakan kata-kata. Berikut contoh dari SEMANTIC MODEL
2. Model data berbasis record
Selain digunakan untuk menguraikan seluruh logika dalam struktur database juga
digunakan untuk menguraikan implementasi dari sistem database. Hal itulah yang
membedakan Model data berbasis record dengan model data berbasis objek. Dalam
model data berbasis record kita mengenal 3 jenis data model yaitu
a. Relational model
Pada model data jenis ini hubungan antar data dalam struktur database diuraikan
dalam bentuk tabel. Contohnya database sekolah terdiri dari 5 tabel :
- Tabel guru
- Tabel siswa
- Tabel mata pelajaran
- Tabel kepala sekolah
- Tabel staff TU
b. Hirarki model
Pada model data jenis ini hubungan antar data dalam struktur database diuraikan
dengan record dan link. Record-record tersebut disusun dalam bentuk tree/pohon
dengan masing-masing nodenya merupakan record data elemen dengan MAPPING
CARDINALITYnya 1:1 dan 1:M. Berikut contoh dari hirarki model

c. Networking Model
Pada dasarnya jenis model data ini sama dengan hirarki model namun terdapat
perbedaan pada susunan record dan linknya. Yaitu record dan link pada networking
model tersusun dalam bentuk graph. Maka jika pada hirarki model MAPPING
CARDINALITYnya 1:1 dan 1:M namun pada networking model MAPPING
CARDINALITYnya 1:1, 1:M, dan N:M. Berikut contoh dari networking model

Ditulis oleh Rider Boys pada 18.54  

CONTOH DARI DDL DAN DML PADA SISTEM BASIS DATA

1. DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE)


DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE) : Perintah yang dapat digunakan untuk
membuat/ menghapus/ mengubah sebuah object database, seperti database, table,
index dll
Contohnya :
a. Create database : adalah perintah yang di gunakan untuk memulai membuat
database. Berikut contoh dari create database
Gambar 1. Create database

b. Create table : adalah perintah yang digunakan untuk membuat tabel. Berikut contoh
dari create tabel

Gambar 2. Create tabel


Gambar 3. Create tabel

c. ALTER TABLE : perintah ini digunakan untuk mengubah tablecontoh : db2 alter table
mhs add nilai integer
d. DROP TABLE : perintah ini digunakan untuk menghapus tablecontoh : db2 drop table
mhs
e. CREATE INDEX : perintah ini digunakan untuk membuat indexcontoh : db2 create
unique index nim_indx on mhs(nim)
f. DROP INDEX : perintah ini digunakan untuk menghapus indexcontoh : db2 drop
index nim_indx

2. Data Manipulation Languange ( DML )


DML (Data Manipulation Language) Perintah yang dapat digunakan untuk memodifikasi
isi dari database
- Bahasa untuk mengakses basis data
- Bahasa untuk mengolah basis data
- Bahasa untuk memanggil fungsi-fungsi agregasi
- Bahasa untuk melakukan query
- Jenis-jenis query:
· Sederhana
· Join
· Bertingkat ( Nested Query )
Gambar 4. Create Query

CONTOH ENTERPRISE DALAM SISTEM BASIS DATA

Dalam sistem basis data kita mengenal istilah enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
misalnya
Sekolah => data_mhs
Rumah sakit => data_pasien
Berikut ini saya berikan contoh sebuah enterprise dari lingkungan pendidikan sekolah
hasil pemikiran saya sendiri.

You might also like