Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Nama : S. Ageng N.
NPM :0518011026
Pendahuluan
• Bola Mata terdiri atas:
• dinding bola mata Konjungtiva,sclera dan
kornea
• isi bola mata lensa, uvea, badan kaca dan
retina
• Uveitis Anteriorinflamasi intraokuler dari iris
sampai korpus siliare
• Insidensi pada dewasa muda dan usia
pertengahan
Anatomi Uvea
Fisiologi Uvea
• Iris Berfungsi mengatur banyak sedikitnya
cahaya yang masuk ke dalam mata
• Badan siliermenghasilkan aquos humor
• Koroid terutama memberi nutrisi kepada
retina bagian luar.
Patofisiologi Uveitis Anterior
• Radang iris dan badan siliar menyebabkan
rusaknya Blood Aqueous Barrrier
• Sel-sel radangmenempel di pupil (koeppe
nodules), sedangkan di iris (busacca nodules).
• radang menyebabkan TIO COP>TIO COAiris
bombe (Bombans).
Klasifikasi Uveitis Anterior
• Berdasarkan patologi:
– Uveitis non-granulomatosa
– Uveitis granulomatosa
• Berdasarkan klinis:
– Uveitis anterior akut
– Uveitis anterior kronis
Uveitis Non-Granulomatosa
• Tidak ditemukan organisme patogen berespon
baik thp kortikosteroid (hipersensitivitas)
• timbul iris dan badan siliar
• Gejala injeksi silier, fotofobia, penglihatan kabur,
badan kaca keruh. Jika terdapat sinekia posterior,
bentuk pupil tidak teratur.
•
Uveitis Granulomatosa
Akut Kronik
Tabel Diagnosa Banding
Iridosiklitis akut Glaukoma akut Keratitis akut