Professional Documents
Culture Documents
230110090009
Karakter pertumbuhan
Dengan cara melihat sifat yang berdasarkan pada sifat fisik, kimiawi atau
biologis dari suatu jenis mikroba.
Morfologi
Identifikasi mikroba dengan cara melihat dari karakteristik tubuh, fisik dan
bagian-bagian yang terlihat luar.
3. ~ Fase Log ( Fase Adaptasi) : Terjadi pada saat inokulasi, tidak mengadakan
pembelahan sel, namun volume dan bobot bertambah. Pada fase ini Terjadi sintesa
enzim, protein, RNA.
~ Fase Eksponensial : Terjadi Pembelahan Sel, waktu generase ( generation time )
sama, sangat aktif dan sangat cepat.
~ Fase Stasioner : Kecepatan membelah diri menurun karena adanya factor pembatas.
Jumlah bakteri hasil dari proses pembelahan = bakteri yang mati.
~ Fase Kematian : di tandai dengan menurunnya populasi,, karena jumlah pakan
berkurang dan terjadipenumpukan hasil metabolityg beracun, biasanya ada di kulit,
insang, pencernaan.
Tahapan atau fase yang banyak di pakai di bidang perikanan adalah pada saat
Fase Stasioner.
A. BAKTERI
Umumnya sel tunggal atau uniseluler, tidak mempunyai klorofil, berkembang biak
dengan pembelahan sel atau biner. Karena tidak mempunyai klorofil bakteri hidup
sebagai jasad yang saprofitik ataupun sebagai jasad yang parasitik. Tempat hidupnya
tersebar di mana-mana, sejak di udara, di dalam tanah, didalam air, pada bahan-bahan,
pada tanaman ataupun pada tubuh manusia atau hewan.
B. JAMUR
Bentuknya sel tunggal (misal pada ragi), kemudian serat atau filamen (paling banyak
di dapatkan), sampai dengan telah membentuk tubuh lengkap yang dinamakan tubuh-
buah (misalkan pada jamur merang. Mushrooms, dan sabagiannya). Seperti bakteria,
Jasad ini tidak mempunyai klorofil, karena dia hidup secara saprofik ataupun parasitic
C. VIRUS
Virus adalah mikroba paling kecil, sehingga dapat dilihat dengan mikroskop electron.
Tidak dapat berkembang biak sendiri, kecuali ada organisme lain. Virus dapat
digunakan dalam pengobatan, sebagai vaksin dan mengobati penyakit kanker. Virus
D. INERT
Mikroba yang belum diketahui secara pasti peranannya. Contoh yang menguntungkan
adalah Escherichia coli, namun bila populasinya meningkat tajam ia menjadi sangat
berbahaya (menyebabkan diare)
E. PROTOZOA
Protozoa ada yang bersel tunggal dan ada yang tidak, dapat membentuk kista (untuk
berlindung), terdapat 15.000-20.000 jenis. Dibagi menjadi 4 kelompok : 1) Flagellata
2) Amoeba 3) Protozoa penghasil spora 4) Ciliata.
Contoh protozoa : Amoeba dan Paramecium
F. KHAMIR
Khamir adalah jamur bersel tunggal. Berbentuk lonjong, batang, atau bulat. Ukuran
lebih besar dan lebih kompleks daripada bakteri. Berkembang biak secara aseksual
(tunas/budding)