You are on page 1of 15

Kelompok 8

Golongan VIIA (Halogen)

Oleh

Tri Utami
Albert G Ernst S
Diah P Astika
HALOGEN
Halogen adalah unsur golongan VIIA yang
merupakan unsur nonlogam paling Reaktif.
Unsur ini tak dapat ditemukan di alam dalam
keadaan bebas, melainkan hanya dalam bentuk
garamnya, sehingga sering disebut unsur
pembentuk garam, contohnya saja HCl. Itulah
sebabnya unsur ini disebut Halogen, yang
diambil dari kata Halo dan Genes yang berarti
pembentuk garam.
• Data potensial reduksi:
• F2 + 2e- –>  2F- Eo= +2,87 Volt
• Cl2 + 2e- –>  2Cl- Eo= +1,36 Volt
• Br2 + 2e- –>  2Br- Eo= +1,06 Volt
• I2 + 2e- –>  2I- Eo= +0,54 Volt
• Sifat oksidator: F2 > Cl2 > Br2 > I2
• Sifat reduktor : I- > Br- > Cl- > F-
Sifat Fisis dan Fluorine (F) Chlor (Cl) Bromine (Br) Iodine (I) Astatine
Kimia Halogen (At)

Warna Kuning muda Hijau kekuningan Merah kecoklatan ungu -

Titik didih -188,14oC -34,6oC 58,78oC 184,35oC 337oC

Titik beku -219,62oC -100,98oC -7,25oC 113,5oC 302oC

Kerapatan 1,1 1,5 3,0 5,0 -

(g/cm3)

Massa atom 19 35,5 80 127 210

Jari-jari atom 72 99 115 133 155

(pm)

Jari-jari ion X- 136 180 195 216 -

Keelektronegati 4,0 3,0 2,8 2,5 2,2

fan

Energi ionisasi 1680 1260 1140 1010 -


Fluorine (F)

Flourin (F) ditemukan dalam Flourspar oleh Schwandhard pada tahun 1970 dan
pada tahun 1886 Ferdinand Hendri Moissan dari Francis berhasil membuat gas
Flourin melalui proses Elektrolisis. Fluorin adalah gas berwarna kuning pucat
yang berbahaya. Fluorin biasanya juga ditambahkan pada bahan baku pasta
gigi dalam takaran tertentu untuk membantu mencegah gigi berlubang. Gas
fluorin (F2) terutama dalam proses pengolahan isotop uranium yang merupakan
bahan bakar reaksi nuklir.

Kegunaan :
*Asam flourida digunakan untuk mengukir (mengetsa) gelas.
CaSiO3(s) + 8HF(aq) → H2SiF6(aq) + CaF2(s) + 3H2O
*Natrium heksafluoroksilikat ( Na2SiF6 ) digunakan untuk bahan campuran pasta

gigi.
*Natrium fluorida ( NaF ) untuk mengawetkan kayu.
*Freon-12 ( CF2Cl2 ) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC.
• Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
• CaF2 + H2SO4 (pekat) → CaSO4 + 2HF ; didestilasi.
• HF(aq) didinginkan dengan KHF2 lalu
dielektrolisis oleh F2 dan H2.
Kelarutan Halogen dalam air, dalam satu
golongan dari atas ke bawah,
kelarutannya semakin kecil. Tetapi, fluorin
tidak larut dalam air, tetapi bereaksi.

Reaksi fluorin :
2F2 + 2H2O 4HF + O2
hl o r Klorin adalah gas kuning kehijauan dengan tingkat reaktivitas
C
tertinggi kedua setelah Fluor, dan sangat beracun. Namanya
berasal dari bahasa Yunani Chloros, yang artinya hijau pucat.
Dengan nomor atom 17 dan massa atom 35,5. Dalam bentuk
gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun.

l or Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai

C h oksidan, pemutih, atau desinfektan. Dan dalam bentuk cair


klor juga merupakan bahan berbahaya. Secara industri unsure
klorin biasanya dihasilkan melalui elektrolisis natrium klorida
yang terlarut dalam air.

Chlor
or


Chl
• Seringnya, klorin hanya dijumpai dalam
bentuk ion klorida, yang membentuk
• kebanyakan garam zat terlarut dalam laut
bumi. Secara industri unsure klorin
• biasanya dihasilkan melalui elektrolisis
natrium klorida yang terlarut dalam air.
• Bersama klorin, proses ini menghasilkan gas
hydrogen dan natrium hidroksida,
• mengikuti persamaan :
• 2NaCl + 2H2O → Cl2 + H2 + 2NaOH
Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826, Brom (Yunani: βρωμος, brómos),
dengan nomor atom 35 dan massa atom 79,9. tingkat reaktivitasnya berada
di antara Klorin dan Iodin. Dalam bentuk cairan, bromine bersifat korosif
terhadap sel jaringan manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata
dan tenggorokan. Brom merupakan zat cair bewarna coklat kemerahan,
mudah
menguap pada suhu kamar, dengan bau
yang sangat tajam, uapnya bewarna
merah. Brom bersifat kurang reaktif
dibandingkan Clor. Dalam bentuk gas, brom
bersifat toksik. Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang
amat pedih.
BROMIN
BROMIN
Kegunaan
Brom digunakan untuk desinfektan, zat tahan api, senyawa pemurni air,
pewarna.
Kegunaannya yang lain di antaranya : Natrium bromida (NaBr) sebagai
obat penenang saraf, Metil bromida (CH3Br) zat pemadam kebakaran.
• Campuran udara dan Cl2(g) akan mengoksidasi
Br menjadi Br. Selanjutnya udara mendesak
Br2 untuk keluar dari larutan
2Cl- + Br2Cl2 → 2Br-.

Br2 dalam air dapat mengalami hidrolisis


setelah reaksi
Br2 + H2O → 2H+ + Br- + BrO-.
untuk mencegah terjadinya hidrolisis,
kesetimbangan akan digeser ke kiri dengan
penambahan H+.
Ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811. Iod tergolong  unsur halogen, terdapat
dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, Iod adalah
padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar
menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan
banyak unsur, tapi tidak sereaktif  halogen lainnya, yang kemudian menggeser
iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam. Iod mudah larut dalam
kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfida yang kemudian membentuk
larutan berwarna ungu yang indah. Iod memiliki 30 isotop yang sudah dikenali.
Isotop buatan 131I, digunakan dalam proses penyembuhan kelenjar tiroid.

IODIN/IODIUM
Penanganan
Penanganan  iod harus hati-hati, karena kontak dengan kulit dapat menyebabkan
luka; uap iod sangat iritan terhadap  mata dan membran berlendir. Konsentrasi iod
di udara yang masih diizinkan adalah 1 mg/m3 (selama 8 jam kerja per hari-40 jam
seminggu).
Kegunaan
Senyawa iod sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna dalam dunia
pengobatan. Iodida dan tiroksin yang mengandung iod, digunakan sebagai obat,
dan sebagai larutan KI dan  iod dalam alkohol digunakan sebagai pembalut luar.
• Iodin sukar larut dalam air.
Agar iodin larut dengan baik,
ditambahkan garam KI.
• Reaksi: I2 + KI → KI3
• Disintesis pada tahun 1940 oleh D.R. Corson, K.R. MacKenzie, dan E. Segre di
Universitas Kalifornia dengan menembak bismut dengan partikel alfa. Isotop
dengan masa paruh waktu  terpanjang
• Jumlah astatin di kerak bumi hanyalah kurang dari 1 ons.

• Sifat-sifat
• Spektrometer massa telah digunakan untuk memastikan bahwa  unsur radioaktif
halogen ini berperilaku  kimia sama  halnya dengan  halogen  lainnya, khususnya
iod. Astatin dikatakan lebih menyerupai logam daripada iod, dan seperti halnya
iod, astatin dapat terakumulasi di kelenjar tiroid. Para peneliti di Brookhaven
National Laboratory telah menggunakan metode pembelokan jalur molekul
reaktif yang terpancar untuk mengidentifikasi dan mengukur reaksi kimia dengan
melibatkan astatin. Astatin merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat
sebagai hasil pemboman Bismut dengan partikel alfa. Semua isotopnya bersifat
radioaktif dan berumur pendek, sehingga sifat-sifatnya belum banyak diketahui.

ASTATIN
THANK YOU SO MUCH

FOR ALL OF YOUR

ATTENTION

IN OUR PRESENTATION

You might also like