Professional Documents
Culture Documents
c
merupakan salah satu sub komponen dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang harus diajarkan dan dilatih siswa melalui tingkat pendidikan dasar sampai
Melihat tuntutan ini dalam kurikulum Bahasa Indonesia, maka tidak ada
Madrasah Ibtidaiyah (MI) sangat menarik untuk dikaji secara mendalam hal ini
menyimak.
dan prasarana yang memadai. Begitu pula dengan kreatifitas guru mengajar
sendiri dalam hal ini guru dituntut menguasai dan menerapkan berbagai
termasuk orang tua siswa. Guru hanya bertindak sebagai aktor pembelajaran di
Berdasarkan uraian ini penulis sangat tertarik mengkaji sebuah judul penelitian
yaitu : ³Problematik pembelajaran menyimak siswa kelas III MI Darul
c
0
dalam penelitian ini yaitu ³problematik apakah yang dialami guru dan siswa
u
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi data dan
menyimak pada siswa kelas III MI Darul Rasyidin Balang Ajid, Kecamatan
º
Maros.
menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasu yang telah
Menyimak sudah tentu memahami dengan baik isi pesan atau informasi yang
disampaikan oleh orang lain dan mampu menceritakan belum tentu informasi
tersebut. Sedangkan mendengar belum tentu memahami seluruh isi informasi
º
dapat dilihat dari segi perbedaan maksud dan tujuan, yaitu sebagai berikut:
bahwa menyimak yang baik tidak hanya merupakan mendengar pasif tetapi
0
Ditinjau dari berbagai aspek, maka ragam menyimak secara garis besar
!
pembicaraannya.
·
beda antara satu dengan yang lainnya. Namun, secara umum dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Adanya rasa takut terhadap sesuatu baik bersumber dari pembicara
pembicaraan.
Î
berbagai pengalaman. Untuk mencapai semua ini, maka banyak cara yang
dapat dilakukan berikut ini akan dipaparkan beberapa upaya agar dapat
menyimak seseorang.
D
kehidupan manusia.
Kendala yang dialami seorang siswa dalam menyimak tentu ada yang
bersumber dalam diri siswa itu sendiri yang biasa disebut sebagai sumber
internal, dan dari luar siswa itu sendiri yang biasa disebut sebagai sumber
mungkin hal ini karena dapat mempengaruhi perhatian keseriusan siswa dalam
aktifitas belajarnya.
Salah satu cara untuk mengatasi kendala menyimak yang dialami oleh
siswa, yaitu :
2. Tidak enggan turut berpartisipasi dan terlibat dengan orang lain
3. Tidak takut kuatir kalau komunikasi lisan dapat mengubah pendapat
4. Tidak malu dalam meminta penjelasan dari pembicara atau orang
-
ditingkatkan. Hal ini terbukti metode hasil temuan dalam penelitian para ahli
kegiatan menyimak dan hanya berkisar 15% untuk aktifitas lain yang tidak
memerlukan menyimak.
sang pembicara dan isi pembicaraan sang penyimak tidak hanya harus
penyimak yang tanggap akan lebih mudah menangkap dan memahami ide-ide
berlangsung.
nonverbal.
perguruan tinggi. Perbedaan ini harus dicermati oleh guru agar pembelajaran
diterapkan.
memiliki materi yang jelas sebagai bahan ajar, metode pengajaran menyimak
kompnonen ini harus diperhatikan secara seksama oleh guru mata pelajaran
menengah.
c
guru di sekolah.
dasar (MI) mengalami berbagai problematik, baik yang dialami oleh guru
Pengajaran Keterampilan
Berbahasa
Temuan
!"
!
º
"
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, mulai dari bulan Juni
c
ariabel inilah yang dikaji secara mendalam dan dideskripsikan lebih lanjut.
º
Oleh karena itu, penelitian ini harus didesain sedemikian rupa untuk
memperoleh suatu data atau temuan yang didesain akurat. Untuk memperole
dan pengamatan lansung. Data yang diperoleh melelaui instrumen ini akan
u
!
yaitu:
!
objek penelitian baik berupa manusia, benda, peristiwa, maupun gejala yang
terjadi. Berdasarkan hal itu, dalam penelitan ini yang dijadikan populasi adalah
seluruh siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Darul Rasyidin Balang Ajia,
º
sampel total. Hal ini berpatokan pada pendapat Arikunto (1992: 70) bahwa
³Apabila subjek penelitian kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil
sebaliknya apabila subjeknya di atas 100 orang maka dapat diambil antara 10%
Angket yang digunakan dibagi atas dua bagian satu bagian yang
diperuntukkan untuk siswa dan satu bagian untuk guru yang mengajar di kelas
º
!
##$
Kabupaten Maros.
langsung kepada siswa. Setelah selesai diisi dan akan dikumpul untuk diolah,
tidak terlepas dari itu peneliti langsung mewawancarai guru dan siswa sebagai
sumber data. Begitu pula peneliti menyaksikan secara langsung hal yang
dialami oleh siswa dan guru yang berhubungan dengan kegiatan menyimak.
menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Ali (1985: 184) yaitu sebagai
berikut:
â
Persentase (%) =
Keterangan
suatu temuan.
c c
Data dalam penelitian ini akan dianalisis sesuai dengan prosedur yang
telah ditentukan pada bab terdahulu. Adapun data yang dianalisis adalah data
hasil wawancara dengan guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia dan
pembelajaran menyimak pada siswa kelas III MI Darul Rasyidin Balang Ajia,
1. Penguasaan metode. Sesuai dengan analisis data, teknik atau metode
perhatian siswa.
dan benar.
º
##$
dengan keadaan pada saat itu. Berikut ini hasil wawancara peneliti dengan
guru bidang studi bahasa Indonesia kelas III MI Darul Rasyidin Balang Ajia
mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa kurang memiliki buku paket sehingga
Indonesia, selain itu juga tingkat kekerapan siswa dalam membaca buku di
materinya.
Mengenai waktu yang telah disediakan untuk bidang studi bahasa
Indonesia kelas III setiap minggunya. Menurut guru bidang studi, waktu ini
1. Malu kepada teman, dengan alasan bahwa teman belajar lebih pintar,
3. Malu jika mengalami kesalahan, dengan alasan bahwa apa yang
pikiran
7. Takut jika dibandingkan dengan pembicara lain yang lebih pintar
8. Takut mengecewakan pendengar, dalam hal ini guru, sehingga akan
c. Kurang rasa percara diri, karena ada perasaan gugup, bimbang dan kaku
Masalah lebih banyak bersumber dari diri siswa, yaitu hal-hal yang
berkaitan dengan faktor psikis siswa, walaupun faktor eksternal ada, namun
berbicar bila hal itu dibandingkan dengan faktor eksternal. aktor dalam diri
terutama dalam kegiatan berbicara adalah adanya perasaan kurang percara diri,
faktor tersebut menjadi masalah bagi siswa. Dngan adanya masalah yang
dihadapi siswa dalam kegiatan berbicara, maka sasaran yang ingin dicapai
pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek berbicara, yaitu siswa mampu dan
#
dihadapi siswa kelas III SMP Negeri 2 Balocci Kabupaten Pangkep dalam
berbicara bahasa Indonesia yang baik dan benar, informasi tentang priblematik
Pangkep ini dapat diketahui melalui pertanyaan dan informasi siswa. Data
tentang pertanyaan dan informasi siswa tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
1. Untuk mengetahui apakah siswa menyenangi mata pelajaran Bahasa
Indonesia
pelajaran lain.
2. Untuk mengetahui siswa lebih tertarik mempelajari materi pelajaran lain
dari pada materi pelajaran bahasa Indonesia.
3. Materi apakah yang paling Anda senangi dari pelajaran Bahasa Indonesia?
Menulis
Membaca
Menyimak
Menyimak
4. Bagaimana tanggapan Anda tentang materi menyimak di sekolah?
Sulit
Sangat Sulit
Mudah
Sangat Mudah
5. Saya kurang aktif dalam kegiatan keterampilan menyimak (bertanya,
menjawab, menggunakan pendapat, dan diskusi) karena kurangnya
kesungguhan melibatkan diri.
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju
6. Saya juga kurang aktif alam menyimak karena saya merasa takut:
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju
7. Saya kurang aktif dalam menyimak karena kurang konsentrasi terhadap
pembicara:
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju
8. Saya kurang aktif dalam pembelajaran keterampilan menyimak karena saya
takut terhadap berbagai pertanyaan, penyimak terkadang salah praduga
untuk melibatkan alur berhubungan dengan pembicaraan itu:
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju
9. Bagaimana tanggapan Anda terhadap guru yang mengajarkan keterampilan
menyimak di sekolah ?
Sangat menarik
Menarik
Kurang menarik
Tidak menarik
10.Saya kurang aktif dalam kegiatan keterampilan menyimak karena saya
tidak memiliki buku paket:
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju
1)
c
Berdasarkan analisis data yang dikemukakan pada bagian sebelumnya,
pada bagian ini akan dibahas tentang problematik yang dihadapi siswa pada
bahasa Indonesia.
problematik atau masalah yang dihadapi siswa khususnya siswa kelas III
daerah atau bahasa pertama. Hal ini disebabkan kerana pengaruh lingkungan,
yaitu siswa lebih serig menggunakan bahasa daerah daripada bahasa Indonesia
2) Adanya rasa malu, rasa takut, dan kurang percara diri
karena adanya rasa malu, rasa takut, dan rasa kurang percara diri. Ketiga hasl
tersebut muncul karena siswa kurang dilatih dalam berbicara di depan umum,
metode yang digunakan guru sifatnya masih monoton, dan kurang motivasi
dan bakat yang tertanam dalam diri siswa. Oleh karena itu untuk mengatasi
kelas, dengan jalan banyak memberikan latihan dan praktik guru sebaliknya
menerapkan berbagai macam metode, agar siswa terlatih dan mahir dalam
berbicara.
berbicara adalah adanya faktor eksternal dan faktor internal. aktor eksternal
yaitu faktor yang berasal dari luar siswa. Misalnya siswa kurang dilatih dalam
monoton. aktor internal siswa yaitu, kurangnya motovasi dan bakat dalam diri
siswa.
c c
takut dan malu pada saat berbicara di depan kelas, adanya perasaan kurang
bimbang, dan kaku setiap mereka berbicara di depan kelas, tingkat kekerapan
mendukung.
c
u
0
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: P3G
Depdikbud.
PEDOMAN oAoANCARA
(daftar pertanyaan untuk guru)
Angket ini bertujuan untuk mengumpulkna data tentang kesulitan (problematika)
yang Anda hadapi serta hal yang dianggap mempuengaruhi kesulitan Anda dalam
menyimak. Untuk itulah, Anda diharapkan memberi jawabn yang sejujurnya
sehingga penelitian diperoleh secara seobjektif mungkin.
1. Tulislah Nama, NIS, dan kelas Anda.
2. Angket ini bukan ujian bagi Anda, melainkan untuk kepentingan peneliti.
3. Pilihlah jawaban yang tepat sesuai dengan keadaan Anda dengan memberi tanda
checklist (¥).
4. Anda tidak perlu bekerjasama dalam mengisinya.
5. lingkarilah salah satu jawaban yang menurut Anda benar.
6. Jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada peneliti.
Nama :
NIS :
Kelas :
18.Saya kurang aktif dalam pembelajaran keterampilan menyimak karena saya takut
terhadap berbagai pertanyaan, penyimak terkadang salah praduga untuk
melibatkan alur berhubungan dengan pembicaraan itu:
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju
19.Bagaimana tanggapan Anda terhadap guru yang mengajarkan keterampilan
menyimak di sekolah ?
Sangat menarik
Menarik
Kurang menarik
Tidak menarik
20.Saya kurang aktif dalam kegiatan keterampilan menyimak karena saya tidak
memiliki buku paket:
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat tidak setuju