You are on page 1of 12

KSI

Lanjut
Implementasi SAP pada PT
Indofood

Anggota Kelompok :
Azis Muslim
10107299
Diaz Pradiananto
10107491
Fatra Firdaus S. Syafril
10107669
Implementasi ERP – SAP pada PT. INDOFOOD

Indofood (http://www.indofood.co.id), adalah perusahaan


pemroduksi mie instant terbesar di dunia, dengan 14 pabrik
termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan, yang juga
beroperasi di Cina dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar
paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk antara lain snack,
kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.

Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat


Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan
perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood,
menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di
produksi oleh Food Ingredient Division (FID).

Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk (Production Plans) mereka sehingga
akan selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari
mie instant. Pada waktu yang sama, mereka harus menjaga agar persediaan digudang
seminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur dan
dijadwalkan dengan sebaik mungkin.

Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi
bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner
and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) dan
mySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse (SAP
BW).

SAP Logo

ERP pada PT Indofood 2


SAP R/3 Module

Tetap Mempertahankan Platform

Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain
reliability, scalability dan kemudahan manajemen. Dengan melihat kriteria itu,
terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries memiliki
keamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan membantu
perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.

Ketika Indofood memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW
dan SAP APO, tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platform
server. Data SAP tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.

Gunawan mengatakan, “iSeries telah berjalan dengan sangat baik, dan kami memiliki
kemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami

ERP pada PT Indofood 3


tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-
free operation, dan memberikan apapun yang kami butuhkan sesuai dengan kriteria
kami yaitu scalability, reliability, dan maintainability.”

Menyesuaikan Minat Konsumen

Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan


pendapatan, Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin di
waktu yang akan datang. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat
menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola yang
terjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.

“Sebagai contoh, kita dapat menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laris
terjual di kota Sukabumi atau rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga kita
dapat mengirimkan jenis rasa mie instant yang tepat ditempat yang dituju, sehingga
akan meningkatkan potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang mendetail
dengan sangat cepat dimana hal tersebut merupakan keuntungan bisnis yang vital.”
kata Gunawan.

Informasi penjualan memberikan inputan ke dalam SAP APO, dimana ia akan


memberikan informasi berkala pada produk apa saja yang harus di produksi, berapa
jumlahnya dan di pabrik mana akan diproduksi.

Distribusi Informasi

Sedangkan data yang disediakan oleh SAP R / 3 sistem dan SAP APO sangat penting
untuk perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di bagian operasional,
manajemen menengah dan tim eksekutif tidak perlu data transaksi yang mentah.
Gunawan mengatakan, “Yang mereka butuhkan adalah informasi mengenai
keseluruhan performa bisnis, arus kas, dan beberapa hal detail operasional. Untuk
meningkatkan akurasi maupun ringkasan manajemen yang tepat waktu, kami
mengimplementasikan SAP BW pada bulan Juli 2003.

ERP pada PT Indofood 4


SAP BW merupakan sebuah modul pemodelan dari data history dan transaksi yang
diambil dari backend SAP (sebut aja, R/3 Production), yang digunakan untuk
membentuk sebuah model bisnis report yang dapat dipakai untuk menganalisa data
yang dianggap perusahaan (manajemen-red) sebagai tolak ukur performansi
perusahaan.

Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi yang sangat mendetail, seperti


pencacahan berapa pak sebenarnya Indomie rasa kari ayam yang terjual di suatu area
selama periode tertentu.

Integrasi Sistem Hilir

Dengan sistem ERP kelas dunia, Indofood telah memulai untuk perencanaan ke
depan, bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi
biaya.

“Salah satu tujuan bisnis kami saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-
pelanggan kami dengan lebih akurat, kemudian melayani setiap kelompok sesuai
minatnya masing-masing.” kata Gunawan. “Kami akan bekerja lebih erat dengan para
distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan kami kami untuk meningkatkan
perencanaan kapasitas dan membantu kami meningkatkan efisiensi serta mengurangi
biaya.

Beberapa distributor Indofood , seperti Indomarco, juga dalam proses pengembangan


sistem ERP mereka, dan dapat memperpanjang kepada pengecer mereka. Rencananya
adalah untuk mengintegrasikan sistem antara mitra perusahaan supaya memuluskan
proses e-commerce.

Sudah jelas, bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan.untuk


mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkan interoperabilitas aplikasi
termasuk warisan sistem dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.

ERP pada PT Indofood 5


Pengarsipan Dokumen

Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan


menggunakan IBM Content Manager CommonStore untuk SAP. Software ini
bertindak sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi,
mengintegrasikan dokumen SAP dan non-SAP ke arsip tunggal untuk
memaksimalkan efisiensi sistem dan mengurangi biaya administrasi.

“Dengan menggunakan IBM Content Manager CommonStore untuk SAP, kita


mampu mengurangi kebutuhan penyimpanan dokumen kami, sementara tetap
mempertahankan kemampuan untuk mengambil dokumen lama seperti laporan pajak
tanpa kesulitan”, Gunawan menyimpulkan.

ERP pada PT Indofood 6


Tentang SAP R/3

SAP R/3 merupakan nama perangkat lunak ERP yang diproduksi oleh SAP AG. SAP
pada dasarnya menyediakan semua solusi untuk semua fungsi dalam perusahaan,
dalam industri manapun. Tapi pada umumnya modul SAP yang sering dipakai adalah:
• FICO (Financial Controlling)
• SD (Sales & Distribution)
• MMPP (Material Management, Production Planning)
• HR (Human Resources)

Modul dan aplikasi yang terdapat dalam suatu software SAP R/3 tergantung kepada
versinya. SAP secara terus menerus melakukan upgrade terhadap software R/3 agar
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman. Secara keseluruhan, SAP R/3
versi 4.6C terbagi menjadi tiga functional area:
1. Financial
2. Logistics
3. Human Resources

Sementara masing-masing functional area terdiri dariberbagai macam modul


pendukung. Selengkapnya modul yang terdapat pada SAP R/3 versi 4.6C sebagai
berikut:

1. Financial
- Financial Accounting (FI)
- Controlling (CO)
- Investment Management (IM)
- Treasury (TR)
- Enterprise Controlling (EC)

2. Logistics
- Logistics Execution (LE)
- Sales and Distribution (SD)
- Materials Management (MM)
- Plant Maintenance (PM)

ERP pada PT Indofood 7


- Production Planning and Control (PP)
- Logistics - General (LO)
- Quality Management (QM)
- Project System (PS)
- Customer Service (CS)
- Real Estate Management (Industry Solution)

3. Human Resources
- Personnel Management (PA)
- Personnel Time Management (PT)
- Payroll (PY)
- Training and Event Management (PE)
- Organizational Management
- Travel Management (TV)

Setiap modul R/3 mendukung fungsi-fungsi manajemen tertentu. Penjelasan masing-


masing modul adalah sebagai berikut:

A. Financial
1. FI-Financial Accounting
Software bisnis SAP ditujukan untuk menyediakan pengukuran secara kontinu
terhadap profitabilitas perusahaan. Modul FI juga mengukur kinerja keuangan
perusahaan, berdasarkan pada data transaksi intenal maupun eksternal.

Modul FI menyediakan dokumen keuangan yang mampu melacak (mengaudit)


setiap angka yang terdapat dalam suatu laporan keuangan hingga ke data transaksi
awalnya.

2. CO-Controlling
Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan operasional:
• Pengendalian capital investment
• Pengendalian aktivitas keuangan perusahaan, memonitor dan merencanakan
pembayaran

ERP pada PT Indofood 8


• Pengendalian pendanaan terhadap procurement, pengadaan dan penggunaan
dana di setiap area
• Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan

3. IM- Investment Management


Fungsi dari modul IM ini overlapping dengan fungsi yang dijalankan oleh modul
TR, namun modul IM lebih spesifik ditujukan untuk menganalisis kebijakan
investasi jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan dan membantu
manajemen dalam membuat keputusan.

4. EC-Enterprise Controlling
Tujuan dari modul EC adalah untuk memberikan akses bagi Enterprise Controller
kepada Information
Warehouse mengenai hal-hal berikut:
• Kondisi keuangan perusahaan
• Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan
• Investasi
• Maintenance dari aset perusahaan
• Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan
• Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, seperti
ukuran pasar, market share, competitor performance
• Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi,
struktur biaya, financial accounting dan profitability analysis.

5. TR-Treasury
Modul TR berfungsi untuk mengintegrasikan antara cash management dan cash
forecasting dengan aktivitas ,logistik dan transaksi keuangan.

B. Logistics
1. LE-Logistics Execution
Modul LO juga merupakan modul yang terintegrasi dengan modul yang lainnya,
yaitu modul PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Pada intinya, modul ini fokus pada

ERP pada PT Indofood 9


pengaturan logistik dari masa purchasing hingga distribusi. Dari purchase
requisition, good receipt hingga delivery.

2. SD-Sales Distribution
Desain dari modul SD ditekankan kepada penggunaan strategi penjualan yang
sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Prioritas utama dari penggunaan
modul ini adalah untuk membuat struktur data yang mampu merekam,
menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan dan menghasilkan profit yang layak dalam periode akuntansi yang akan
datang.

3. MM-Materials Management
Fungsi utama dari modul MM adalah untuk membantu manajemen dalam aktivitas
sehari-hari dalam tipe bisnis apapun yang memerlukan konsumsi material,
termasuk energi dan servis.

4. PP-Production Planning
Modul PP ini didasarkan pada pendekatan klasik Materials Requirement Planning
(MRP II), dan dengan demikian menjalankan fungsi yang serupa dengan MRP II
dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai kepada proses
delivery produk.

5. PM-Plant Maintenance
Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan
dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data
komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.

6. QM-Quality Management
Modul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production Planning for Process
Industries. Salah satu fungsi dari modul QM adalah untuk menyediakan master
data yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.

7. PS-Project System
Modul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan berikut ini:

ERP pada PT Indofood 10


• Perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value
• Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element atau
unit costing dan menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan
penjadwalan • Koordinasi dari resources melalui otomasi permintaan
material, manajemen inventori, network planning dari orang, kapasitas,
material, operating resources dan servis
• Monitoring terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan
• Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan

C. Human Resources
Berfungsi untuk:
• Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu
terhadap salary, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan
• Melindungi data personalia dari pihak luar
• Membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien
melalui manajemen karir

ERP pada PT Indofood 11


Daftar Pustaka

1. URL : http://forum.onestopsap.com/forum_posts.asp?TID=833 , Indofood


gets a taste for efficient PP with SAP, 2007.
2. URL : http://en.wikipedia.org/wiki/SAP_R/3 , SAP R/3, 2010
URL : http://www.erpweaver.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=22%3Amodul-functional-sap-
r3&catid=14%3Aaplikasi-bisnis&Itemid=27, Modul Functional SAP R/3,
2009

URL : http://sapbasic.wordpress.com/2009/04/21/mengenal-sap-bw/,
Mengenal SAP BW, 2009

URL : http://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/belajar-sap-r3-dari-
mana/, Belajar SAP R/3 dari mana?, 2007

ERP pada PT Indofood 12

You might also like