You are on page 1of 22

| 

  
   

i 

 


 



  


    



 !
!


"#$ #$ 
"#$ #$ 
%&'
%&' &#
&#(%
(%
V   
Nama : Ny. E
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bojongloa Kidul, Bandung
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Ruangan : Poli Bedah
No. Rekam medis : 00953495
D/Masuk : Tumor Mammae Dextra susp.
Maligna
ï 
Autoanamnesis: pasien Tanggal 2 November 2010

Pasien seorang perempuan berumur 53 tahun,


keadaan umum baik, kesan sakit sedang,
kesadaran compos mentis, gizi cukup, tidak
anemis, tidak ikterik, tidak sianosis, datang
dengan keluhan benjolan disertai borok bernanah
di payudara kanan.
Dari ananmnesis lebih lanjut didapatkan sejak 6
bulan SMRSI pasien mengeluh adanya benjolan
disertai borok bernanah di payudara kanan, nyeri
jika disentuh dan berbau busuk. Nyeri tidak
menjalar. Tidak demam.
 Sejak å 10 tahun yang lalu, pasien merasakan
adanya sebuah benjolan di payudara kanan,
teraba tetapi tidak terlihat dari luar. Awalnya
berukuran kecil å 1 x 1 cm. Tidak merasakan
adanya pembesaran. Tidak nyeri. Tidak ada
penurunan berat badan.
 Sejak å 1 tahun yang lalu timbul luka disekitar
benjolan yang tidak sembuh-sembuh. Terasa
nyeri.
 UB : Sejak lama berobat ke dokter umum,
dinyatakan tumor jinak dan diberi obat, tidak
tahu nama obat. Berobat ke alternatif dan diberi
obat juga. Borok ditutup dengan daun sirih.
 RPK : Tidak ada keluarga yang menderita tumor
payudara maupun keganasan pada payudara
 RPD: Riwayat penyakit darah tinggi, penyakit
kencing manis, dan penyakit ginjal tidak ada.
 Kebiasaan: Penderita memiliki kebiasaan makan-
makanan digoreng dan berlemak.
 Riwayat Obstetri: Melahirkan anak I saat berusia
22 tahun. Jumlah anak 3 dan mendapat ASI
selama 1 tahun.
 Riwayat menstruasi : Pertama kali saat berusia
12 tahun. Selama ini menstruasi teratur. Sejak
tahun 2001 (saat pasien berusia 44 tahun)
pasien sudah tidak menstruasi lagi.
 KB: IUD namun pernah 2 kali menggunakan KB
suntik.
_   

  


 Status generalis dalam batas normal


 Pada status lokalis a/r Mamma dextra
terdapat ulcus dengan pus (+) tanpa
perkijuan di kuadran medial inferior, batas
tegas, tepi tidak rata. Terdapat massa di
kuadran medial inferior, single, konsistensi
keras, berbenjol-benjol, batas tegas,
ukuran 5x4x2 cm, nyeri tekan (+). Peau
d¶orange (-), retraksi puting (+). Tidak
teraba massa di axilla dan infraclavicula.
Differensial Diagnosis
Tumor Mamma dextra suspek maligna
Mastitis periductal
Mastitis tuberculosa

 Diagnosis Kerja:
Tumor Mamma dextra suspek maligna
sudah infiltrasi ke kulit berupa borok,
belum metastasis ke KGB Axilla ipsilateral
dapat digerakkan, metastasis jauh belum
diketahui (T4 N0 Mx), stadium IIIB
j _  
 6aboratorium darah: Hb, Ht, 6ekosit,
Trombosit, BT, CT, GDS, 6ED, Ureum,
Kreatinin, Gol.darah, CEA
 Crossmatch Whole Blood
 X-foto Thorax PA
 EKG
ï  _ 
 Simple mastektomi dengan vriescope
_  
 wuo ad vitam : ad bonam
 wuo ad functionam : ad malam
V _
 
Kanker payudara (|    )
adalah suatu penyakit neoplasma yang
ganas yang berasal dari 
 .
u tumor ganas yang tumbuh di dalam
jaringan payudara.
u Kanker bisa mulai tumbuh di dalam
kelenjar susu, saluran susu, jaringan
lemak maupun jaringan ikat pada
payudara.
' 
 Sampai saat ini, penyebab kanker
payudara belum diketahui secara pasti.
Penyebab kanker payudara termasuk
multifaktorial, seperti riwayat keluarga,
hormonal, dan faktor lain yang bersifat
eksogen
  
 (Moningkey dan Kodim, 1998)
      
     
     
   
     

 

           
 

1. Anamnesis
Identitas Pasien
Keluhan

2. Pemeriksaan fisik
(lokasi tumor, ukuran, konsistensi, batasnya, mobilitas,
kulit diatasnya, pembesaran KGB)

3. Pemeriksaan penunjang
Mammografi
USG
6ab
X-foto Thorax
Doppler ultrasound
      

 Pada anamnesis diketahui bahwa keluhan utama


penderita adalah adanya benjolan disertai borok
bernanah di payudara kanan. Dari keluhan utama,
kita dapat memikirkan adanya beberapa penyakit
dengan keluhan utama demikian.
 Penyakit-penyakit tersebut dapat berupa:
Kelainan inflamasi/infeksi yang mungkin adalah:
mastitis periductal dan mastitis tuberkulosa
 Sedangkan kelainan neoplasma yang mungkin
bisa berupa:
Tumor ganas yang mungkin adalah karsinoma
mammae.
 Dari keterangan umum diketahui bahwa
penderita adalah seorang wanita berumur 53
tahun, menikah, memiliki 3 orang anak dengan
kebiasaan makan berlemak dan digoreng. Hal-hal
tersebut merupakan faktor resiko terjadinya
keganasan payudara.
 Dari anamnesis, diketahui bahwa penderita telah
mengalami keluhan tersebut sejak å 6 bulan
sebelum masuk rumah sakit dan penderita
mengeluhkan adanya pus pada luka dan nyeri.
Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa penyakit
mastitis periductal dapat disingkirkan dari
kemungkinan diagnosis.
 Dari anamnesis, kemungkinan diagnosis adalah
tumor ganas atau mastitis tuberkulosa.
 Dari pemeriksaan fisik, pada status lokalis a/r
Mamma dextra terdapat massa di kuadran medial
inferior, single, konsistensi keras, berbenjol-
benjol, batas tegas, ukuran 5x4x2 cm, nyeri
tekan (+). Peau d¶orange (-), retraksi puting (+).
Disekitarnya terdapat ulcus dengan pus dan
berbau tanpa perkijuan,tepi tidak rata. Tidak
teraba massa di axilla dan infraclavicula.
 Hal tersebut menyingkirkan diagnosis banding
mastitis tuberkulosa.
 Kemungkinan tumor ganas dengan tumor sudah
menginfiltrasi kulit berupa borok (T4), belum
berekstensi ke KGB axilla ipsilateral (N0), belum
diketahui adanya tanda-tanda metastase jauh
(Mx). Menunjukan stadium IIIB
         

Pada penderita ini diusulkan pemeriksaan foto


thorax. Pemeriksaan radiologis ini diusulkan
untuk mengetahui ada tidaknya tanda-tanda
metastase ke organ lain seperti tulang, paru-paru
dan pleura. Pemeriksaan laboratorium,yaitu :
Hemoglobin, Hematokrit, 6eukosit, Trombosit,
6ED, gula darah sewaktu, ureum, kreatinin
digunakan untuk persiapan dalam pembedahan.
CEA untuk pemeriksaan tumor marker.
|  
untuk 2 labu 
 adalah
untuk persiapan operasi.
    

Pada penderita ini prognosis quo ad vitam


ditetapkan sebagai ad bonam mengingat penderita
tidak menunjukkan adanya tanda-tanda
metastase KGB maupun ke organ-organ vital
secara klinis, misalnya otak, paru-paru, dan
hepar, apabila tumor tersebut tumor ganas tetapi
masih perlu dibuktikan melalui pemeriksaan
penunjang. Adapun prognosis quo ad functionam
penderita ini ditetapkan sebagai ad malam
mengingat pada penderita ini akan dilakukan
simple mastektomi.
         
Pada penderita ini direncanakan terapi
berupa: Simple mastektomi dengan
vriescope. Adapun terapi standar untuk
karsinoma mammae stadium ini adalah
simple mastektomi. Keputusan untuk
menggunakan terapi tersebut sebab pada
penderita ini telah terjadi infiltrasi ke kulit
dan belum terjadi metastasis ke KGB
axilla.

You might also like