Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
semakin tinggi pula rasa ingin tahu seseorang terhadap apa yang terjadi di alam
sampai pada mikroorganisme yang tak dapat dilihat dengan mata telanjang. Dari
tersebut yang disebut dengan mikrobiologi. Para peneliti mulai mencari tahu akan
makhluk hidup dengan jumlah terbanyak, kerapatan tertinggi dan jenis terbanyak
penelitian dilakukan guna mengungkap jenis, manfaat baik dari segi positif
scientist di sleuruh dunia. Kemajuan dunia mikrobiologi tidak lepas dari alat-alat
alat yang ada di laboratorium biologi agar dunia mikrobiologi kian berkembang.
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,
Ini banyak meneliti kemurnian satu organisme atau makhluk hidup yang kasat
dalam tanah, apa yang dihasilkan, manfaat dan dampaknya kepada manusia.
Dalam praktiknya kita sering menggunakan produk kimia. Produk ini hanya jadi
glukosa dan lainnya. Bahan kimia ini hanya sebagai medium pengganti bagi
(Hadioetomo, 1993).
kesalahan-kesalahan dalam prosedur kerja dan diperoleh hasil yang baik, tidak
melakukan hal ini, haruslah dimengerti jenis-jenis nutrient yang diisyaratkan oleh
bakteri dan juga macam lingkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum
disterilisasi terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada mikroorganisme
yang tidak diinginkan tumbuh dalam media tersebut sehingga dapat menghambat
(Dwidjoseputro,1989).
alat yang berada dalam laboratorium. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang
fungsi-fungsi dan sifat-sifat dari alat yang digunakan. Peralatan yang digunakan
umumnya digunakan di laboratorium kimia yaitu berupa alat-alat gelas antara lain
adalah tabung reaksi, pipet ukur dan pipet volumetrik, labu ukur (tentukur), labu
pembakar spiritus, kaki tiga dengan kawat asbes dan rak tabung (Anonim, 2008).
ada alat yang khusus antara lain adalah autoclave, oven, mikroskop, jarum ose
(inokulasi), jarum preparat, gelas objek, kaca penutup, keranjang kawat untuk
Penangas air untuk mencairkan medium, magnetik stiter untuk mengaduk dan
gelas atau kaca. Hanya beberapa alat pendukung yang terbuat dari karet, kayu,
ataupun besi. Misalnya gelas dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan
ukurannya :
a. Peralatan dasar berbagai jenis dan ukuran : gelas breaker, gelas ukur,
b. Peralatan ukur berbagai jenis dan ukuran : labu ukur, pipet, buret, botol
beberapa conoh alat pendukung yang dimaksud misalnya : bul pipet (karet)
melihat mikroorganisme. Salah satu alat yang sering digunakan adalah mikroskop.
objek yang berukuran kecil. Mikroskop dalam bahasa Yunani dari micron yaitu
kecil dan scopos yaitu tujuan. Jadi, mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat
objek yang terlalu kecil. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan
menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat
kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Daya pembesaran mikroskop menyebabkan
kita dapat melihat struktur mikroorganisme yang tidak dapat terlihat dengan mata
telanjang. Pembesaran yang dapat mikroskop adalah sekitar 100 kali sampai
400.000 kali. Ada dua jenis mikroskop berdasarkan pada kenampakan objek yang
diamati, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga
(Anonim, 2008).
populasi yang besar dan beragam terdapat di mana-mana atau sering disebut
1.2 Tujuan
METODE PRAKTIKUM
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah neraca analitik, neraca
ohauss, refrigenerator, lemari media, oven, laminar air flow, vortex mixer, jarum
ose, spritus dan pembakar gas Bunsen, inkubator, sheal, pipet volumetrik + tip
hot plate.
Adapun prosedur kerja dalam praktikum kali ini adalah diamati berbagai
berbagai fungsi dari masing-masing dan cara penggunaan serta pemeliharaan yang
baik.
BAB III
3.3 Hasil
3.2 Pembahasan
Secara umum, peralatan di laboratorium berupa bahan yang terbuat dari
gelas atau kaca. Hanya beberapa alat pendukung yang terbuat dari karet, kayu
ataupun besi. Misalnya peralatan gelas dapat dikelompokkan sesuai fungsi dan
ukurannya antara lain : a) Peralatan dasar berbagai jenis dan ukuran : gelas
breaker, gelas ukur, erlenmeyer, cawan petri, tabung reaksi, dan lain-lain ; b)
Peralatan ukur berbagai jenis dan ukuran : labu ukur, pipet, buret dan lain-lain ;
contoh alat pendukung yang di maksud misalnya : bul pipet (karet), dan spatula
( kayu, besi).
skala ukur, peralatan gelas lumayan kuat terhadap suhu tinggi dikarenakan dalam
tinggi, peralatan gelas biasanya tidak bereaksi dengan bahan kimia lain dan tidak
aktif secara biologi dan peralatan gelas mudah dibersihkan dari kotoran atau debu.
Namun demikian alat gelas pada umumnya mudah pecah dan sangat
karena itu, pemeliharaan secara khusus terhadap alat-alat gelas sangat diperlukan
yang belum diketahui fungsinya, ketelitian dan hati-hati dalam bekerja serta yang
mengamati mikroorganisme yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata
langsung. Oleh karena itu, diharuskan peduli terhadap prinsip pemeliharaan dan
yang sangat rentan terhadap partikel asing, mengalami disfungsi, harga yang
berkekuatan tinggi (40-45x) dan lensa celup minyak 1,8 mm (97-100x) serta
dahulu kita harus mematuhi beberapa aturan yaitu membawa mikroskop dalam
posisi tegak dengan memegang tangkainya dengan satu tangan dan menyangga
dasarnya dengan tangan yang lain serta harus berdekatan dengan badan dan saat
Dari hasil yang diperoleh diketahui ada beberapa alat yang memiliki
fungsi yang sama yaitu untuk berbagai macam proses dalam praktikum
mikrobiologi, yaitu :
Alat-alat yang berfungsi untuk mengukur volume suatu zat atau larutan
alat yang digunakan untuk menghitung kepadatan sel mikroba. Kelebihan alat ini
adalah pengukuran dirasa efektif karena dilengkapi spidol saat mengukur jadi sel
yang telah dihitung akan diberi tanda dan perhitungan tidak akan terulang lagi.
media. Alat ini mengandalkan bantuan cahaya jadi pengukuran harus pada tempat
yang cahayanya sesuai. Kekurangannya yaitu mencari tempat dengan cahaya
yang tepat sangatlah sulit selain itu alat-alat ukur biasanya sulit dipindahkan
(human error) ; d) pH meter. Alat ukur tingkat keasaman medium. Alat ini sangat
berada dalam pH yang cocok agar mikroba yang dibiakkan tumbuh dengan baik
dan diperlukan suatu untuk menentukan pH yang sesuai ; d) Neraca analitik. Alat
ukur massa yang sangat efisien namun ada kekurangan dalam penggunaan alat ini
cukup sulit.
jumlah tertentu, yaitu : a) Mikro pipet + tip pipet. Merupakan serangkaian alat
untuk mengambil biakkan dalam bentuk cairan dan mengeluarkan cairan secara
cairan dengan volume tertentu. Ukuran yang tersedia dalam pipet volumetrik
dimulai dari 0 ml, 5 ml, 1 ml, 2 ml, 3 ml,4 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml, 20 ml, 25 ml,
yang digunakan untuk alat ataupun bahan yang harus dalam keadaan kering saat
disterilkan atau dengan kata lain digunakan untuk sterilisasi kering. Keuntungan
penggunaan alat ini adalah karena alat ini merupakan alat untuk memanaskan
dengan suhu 121oC yang memerlukan waktu sekitar 2-3 jam jika dipakai alat ini
maka jalannya praktikum akan lebih santai namum hal ini juga sekaligus menjadi
Autoclave. Merupakan sterilisasi yang jauh lebih maju dibandingkan dengan oven,
hanya memakan waktu sekitar 20-30 menit untuk mensterilkan alat dengan suhu
250oC dan hanya memakan waktu sekitar 15 menit untuk mensterilkan bahan.
Autoclave ini digunakan yntuk sterilisasi dengan uap bertekanan. Cara ini
digunakan untuk mensterilkan bahan-bahan atau material sperti air medium dan
yang digunakan untuk mensterilisasi jarum ose atau jarum inokulasi; d) Laminar
air flow. Merupakan media untuk mengisolasi mikroba dalam keadaan steril.
alat yang berfungsi dalam mensterilkan air atau penyulingan air menjadi akuades.
waktu dan suhu tertentu, yaitu : a) Inkubator. Merupakan alat penyimpanan yang
kemungkinan terjadi penurunan suhu yang sangat kecil. Suhu akan mengalami
menyimpan koloni bakteri tertentu yang harus berada pada suhu mendekati titik
beku.
Alat-alat yang berfungsi untuk menghomogenkan dan memanaskan
sampel, yaitu antara lain : a) Waterbath (pemanas air). Merupakan alat untuk
pemanasan dengan suhu air pada posisi tetentu selama selang waktu tertentu dan
didalamnya diisi dengan air dan diletakkan tabung atau wadah reaksi ; b) Shaker.
Merupakan alat untuk menghomogenkan sampel atau larutan dengan skala besar ;
tabung reaksi.
cara yang tidak tepat. Kecelakaan itu dapat terjadi karena kelalaian atau
kecerobohan kerja, ini dapat membuat orang tersebut cedera, dan bahkan bagi
setiap penuntun praktikum, namum hal ini perlu dijelaskan berulang-ulang agar
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
kesimpulan bahwa alat-alat gelas merupakan salah satu peralatan yang harus
yang terbuat dari gelas adalah peralatan gelas lumayan kuat terhadap suhu tinggi
suhu yang tinggi. Pemeliharaan secara khusus terhadap alat-alat gelas sangat
mengamati mikroba yang sangat kecil sekali yang tidak bisa dilihat dengan mata
kita langsung. Oleh karena itu, diharuskan pedul terhadap prinsip pemeliharaan
dan penggunaan mikroskop yang benar. Dari pengamatan yang diperoleh selama
praktikum diketahui ada beberapa alat yang memiliki fungsi yang sama yaitu
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA