You are on page 1of 1

Dr. Ir. Ciputra - Keputusan No.

4
Meningkatkan skala BISNIS dengan Bekerja Sama (Partnership) yang lebih luas dan
strategis.
Rupanya Dr. Ir. Ciputra tidak pernah berhenti untuk terus mengembangkan diri. Ke
tika Dr. Ir. Ciputra berusia hampir 40 tahun (1971) kembali Dr. Ir. Ciputra memb
uat keputusan historis. ia mengajak 2 temannya yaitu Bpk Ismail Sofyan dan Bpk B
udi Brasali kemudia mereka juga mengajak beberapa rekan lain untuk mendirikan PT
Metropolitan Development setelah sebelumnya ia mendapatkan ijin dari komisaris
PT Pembangunan Jaya. Di grup bisnis yang baru ini Dr. Ir. Ciputra menjadi Presid
en Komisaris dan lebih banyak bertindak sebagai inspirator, motivator dan juga i
novator. Ia tidak terlibat dalam manajemen sehari-hari atau penuh waktu.
Perusahaan ini telah berkembang pesat di bidang properti, konstruksi, konsultans
i, perdagangan dan juga manufaktur. Proyek-proyek Grup Metropolitan Development
antara lain Wisma Metropolitan dan Wisma WTC, Mal Metropolitan, perumahan Pondok
Indah, Hotel Horison dll. Ada kisah yang menarik tentang kiprah Dr. Ir. Ciputra
di grup bisnis ini yaitu bagaimana dengan "modal dengkul otak kreatif" ia berha
sil meyakinkan pemodal besar untuk berpatungan dengan PT Metropolitan Developmen
t.
Dr. Ir. Ciputra merasakan dalam hatinya bahwa kawasan Pondok Indah akan menjadi
kawasan yang sangat berkembang di kota Jakarta. Namun untuk dapat membebaskan ra
tusan hektar tanah di kawasan ini ia dan kawan-kawannya tidak memilki modal yang
cukup. Padahal dalam inspirasi dan imajinasi Dr. Ir. Ciputra proyek itu akan sa
ngat bernilai bila dikembangkan dalam skala kota yaitu perumahan dengan segala k
elengkapan kehidupan manusia seperti pusat belanja, perkantoran, fasilitas rekre
asi, lapangan olah raga, hotel, fasilitas pendidikan, tempat ibadah dll. Inspira
si dan imajinasi keindahan masa depan memang menggerakkan dan memotivasi tidak h
eran bila Walt Disney mengatakan: "Tanpa inspirasi.... kita akan binasa".
Dr. Ir. Ciputra kemudian menyusun rencana ia lalu melakukan pendekatan pada sebu
ah grup bisnis kuat yaitu Salim Group. Salim Group ternyata menyambut baik ide i
ni dan mengijinkan Dr. Ir. Ciputra dan kawan-kawannya untuk menjadi pemegang sah
am tanpa modal yang harus disetor di depan. Mereka diijinkan untuk meminjam uang
dari Salim Group yang dibayar kemabli melalui bagian laba yang mereka dapatkan
dari penjualan rumah dan kavling di Pondok Indah. Inilah cerita tentang lahirnya
PT Metropolitan Kencana pengembang kawasan Pondok Indah dan Puri Indah yang ter
kenal.
Setelah proyek Pondok Indah maka kelompok usaha properti Metropolitan ini makin
berkibar namanya. Tidak hanya diperhitungkan oleh pebisnis besar seperti Salim G
roup tapi juga oleh pengembang kuat dari luar negeri. Bagaimana kisahnya..? Kemb
ali Dr. Ir. Ciputra melakukan terobosan kreatif dengan menciptakan ide cemerlang
apa yang dapat dilakukan di tanah milik grup Metropolitan di jalan Sudirman Jak
arta. Gagasan ini disambut baik oleh Salim Group dan pemilik modal dari luar neg
eri yaitu SP Tao dari Singapore Land dan Henry Keswik dari Jardine Matheson. Apa
imabalan ide cemerlang itu...? Kembali Dr. Ir. Ciputra dan kawan-kawannya berha
sil mendapatkan pinjaman modal 100% dan juga bagian saham di perusahaan pemilik
gedung perkantoran Metropolitan I, Metropolitan II dan WTC (World Trade Centre).
Ini adalah sebuah komplek perkantoran yang terkenal di Jakarta. Demikian juga d
engan kisah pendirian Hotel Horison Jakarta (Ancol). Pada mulanya adalah gagasan
kreatif dan akhirnya pencipta gagasan mendapatkan saham 50% serta pinjaman moda
l 100% untuk bekerja sama dengan pemilik modal mewujudkan gagasan kreatif.

You might also like