You are on page 1of 4

Nama : Aditya Mahendra Saputra

Kelas : 1KA34
NPM : 10110199

MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

Pengertian Masyarakat, menurut :


1. R. Linton (kelompok manusia yang sudah lama hidup)
2. M. J. Herkovits (kelompok individu yang di organisasikan)
3. J. L. Gillin dan J. P. Gillin ( kelompok manusia yang mempunyai
tradisi, sikap dan kebiasaan)
4. S. R. Steinmetz (meliputi pengelompokan yang lebih kecil)
5. Hasan Shadily (golongan besar atau kecil dari beberapa manusia)

Syarat Masyarakat :
a. Harus ada kumpulan manusia, dan harus banyak, bukan kumpulan
binatang.
b. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah
tertentu.
MASYARAKAT
c. Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka

Masyarakat Paksaan

Masyarakat natur, yaitu masyarakat yang terjadi


dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku dan
keturunan.
Masyarakat
Merdeka
Masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi
karena kepentingan keduniawian, atau
kepercayaan, misalnya : koperasi, kongsi
perekonomian, gereja dan sebagainya.

Ada dua tipe manusia :


 Kompleks
 Tidak kompleks

Urbanisasi dan Urbanisme


C
D
jw
h
J
b
c
f
A
-
,d
.o
P
k
S
4
M
3
K
;2
W
)
1
t:(
lip
e
m
g
a
y
r
s
n
u
5
B
0
L
.H
/v
-D
:o
h
b
c
tjp
fk
u
m
ri,d
.sg
n
y
la
e
U
P
C
M
A
F
S
Ciri-ciri masyarakat perdesaan di Indonesia umumnya dapat
disimpulkan sebagai berikut :
(1) Homogenitas Sosial.
(2) Hubungan Primer.
(3) Kontrol Sosial Yang Ketat.
(4) Gotong-royong.
(5) Ikatan Sosial.
(6) Magenis Religius.
(7) Pola Kehidupan.
HUBUNGAN DESA DENGAN KOTA :
a. Masyarakat perdesaan bukanlah dua komunitas yang terpisah.
b. Terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan.
c. Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan.
d. Desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya :
buruh bangunan atau perbaikan jalan raya / jembatan dan tukang becak.
e. Para pekerja dari pedesaan adalah pekerja-pekerja musiman.
f. Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang juga diperlukan oleh orang desa.
g. Kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang bidang jasa yang dibutuhkan
oleh orang desa.
h. Peningkatan hasil pertanian hanya dapat diusahakan melalui intensifikasi budi-daya bidang
ini.
i. Dalam keadaan semacam ini, kota terpaksa memenuhi kebutuhan pangannya dari luar negeri.
j. Peningkatan jumlah penduduk tanpa diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja, akan
berakibat kepadatan.
k. Mereka kelompok para penganggur di desa.

Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan :

Lingkungan umum dan Orientasi terhadap alam Diferensiasi Sosial


Pekerjaan atau Mata Pencaharian Pelapisan Sosial
Ukuran Komunitas Mobilitas Sosial
Kepadatan Penduduk Interaksi Sosial
Homogenitas dan Heterogenitas Pengawasan Sosial
Pola Kepemimpinan Kesetiakawanan Sosial
Standart Kehidupan Nilai dan Sistem Nilai

You might also like