You are on page 1of 2

Maatschap atau Persekutuan Perdata, adalah kumpulan dari orang-orang yang biasanya memiliki

profesi yang sama dan berkeinginan untuk berhimpun dengan menggunakan nama bersama.
Maatschap sebenarnya adalah bentuk umum dari Firma dan Perseroan Komanditer
(Comanditaire Venotschap). Dimana sebenarnya aturan dari Maatschap, Firma dan CV pada
dasarnya sama, namun ada hal-hal yang membedakan di antara ketiganya.

Pada dasarnya pendirian suatu Maatschap dapat dilakukan untuk 2 tujuan, yaitu:

1. Untuk kegiatan yang bersifat komersial

2. Untuk persekutuan-persekutuan yang menjalankan suatu profesi.

Persekutuan Perdata (maatschap) biasanya didirikan sebagai wadah berkumpulnya orang-


orang yang berprofesi sama, untuk melakukan suatu tujuan bersama.

Contohnya adalah persekutuan di antara para pengacara atau para akuntan,


yang biasanya  dikenal dengan istilah associate, partner, rekan atau
Co (compagnon).

Mengenai Maatschap ini diatur dalam bab ke VIII bagian pertama dari buku III Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata Indonesia (selanjutnya akan kita sebut BW).

Karakteristik dari Maatschap yang tidak dimiliki oleh Firma dan CV adalah: Maatschap
merupakan kumpulan dari orang-orang yang memiliki profesi yang sama. Oleh karena itu,
didalam pembukaan suatu Maatschap Akuntan misalnya, maka para sekutunya harusnya hanya
orang-orang yang berprofesi sebagai Akuntan saja. Jadi tidak boleh dibuat misalnya: Kantor
Akuntan Publik Suswinarno, Ak dan Rekan, tapi ternyata para sekutunya terdiri dari Notaris,
Pengacara ataupun konsultan manajemen. Demikian pula untuk Maatschap yang dibentuk oleh
para Notaris ataupun para pengacara.

Seperti halnya Firma, maka dalam Maatschap para sekutunya masing-masing bersifat
independen. Artinya, masing-masing sekutu berhak untuk bertindak keluar dan melakukan
perbuatan hukum atas nama dirinya sendiri, khususnya untuk tindakan pengurusan sepanjang hal
tersebut tidak dilarang dalam anggaran dasarnya.
Pembatasan tindakan keluar tersebut biasanya mengacu pada perbuatan yang bersifat
kepemilikan, ataupun yang memberati Maatschap tersebut dengan suatu hutang atau kewajiban
tertentu. Dalam hal demikian, maka perbuatan hukum dimaksud harus mendapat persetujuan dari
sekutu yang lain.

Dalam pendirian suatu Maatschap, para sekutu diwajibkan untuk berkontribusi bagi kepentingan
Maatschap tersebut. “Kontribusi” ini dalam istilah hukumnya disebut “inbreng”(pemasukan ke
dalam Perseroan). Para sekutu dapat berkontribusi dalam berbagai bentuk, yaitu uang, barang,
good will, dan know how. Good Will itu sendiri bisa berupa apa saja, seperti: pangsa pasar yang
luas, jaringan, relasi, ataupun Merek (brand image). Sedangkan Know how bisa berupa keahlian
di bidang tertentu, seperti: dalam Maatschap Kantor Hukum, bisa berupa keahlian di bidang
penanganan kasus kejahatan di dunia maya misalnya. Jadi bisa apa saja, yang penting oleh para
persero (sekutu) tersebut dianggap memiliki manfaat dan nilai ekonomis.

Syarat pendirian Maatschap sama dengan CV, yaitu harus di dirikan oleh minimal 2 orang,
dengan menggunakan akta Notaris dalam bahasa Indonesia

Syarat pendirian suatu Maatschap (Persekutuan Perdata), sama dengan Firma ataupun CV, yaitu
harus didirikan oleh paling sedikit oleh 2 orang berdasarkan pejanjian dengan akta notaries yang
dibuat dalam bahasa Indonesia. Karena, pada dasarnya akta pendirian Maatschap sebenarnya
adalah bentuk kesepakatan antara para sekutu untuk berserikat dan bersama-sama dan mengatur
hubungan hukum diantara para sekutu tersebut.

You might also like