You are on page 1of 22

PENDEKATAN

PERILAKU
KEPEMIMPINAN
DEWI R.
PENDEKATAN PERILAKU
KEPEMIMPINAN
 HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS OHIO
 HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS MICHIGAN
 MANAGERIAL GRID (GRAFIK KEPEMIMPINAN) DARI
ROBERT R. BLAKE DAN JANE S. MOUTON
 LEADERSHIP CONTINUUM DARI ROBERT
TANENNENBAUM DAN WARREN H. SCHMIDT
HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS OHIO

 PENEMUAN PERILAKU KEPEMIMPINAN DIPEROLEH DARI


HASIL DUA MACAM BENTUK DAFTAR PERTANYAAN :
- LBDQ : Leader Behavior Description Questioner (diisi oleh atasan,
bawahan dan pejabat yang sederajat )
- LOQ : Leader Opinion Questioner (diisi oleh pemimpin itu sendiri)

 HASILNYA : PERILAKU KEPEMIMPINAN SESEORANG


CENDERUNG KE ARAH 2 HAL YAITU :
- KONSIDERASI
- STRUKTUR INISIASI
KONSIDERASI
KONSIDERASI :
Perilaku pemimpin cenderung ke arah kepentingan bawahan.

Ciri-ciri perilaku pemimpin :


 Ramah tamah
 Mendukung dan membela bawahan
 Mau berkonsultasi
 Mau mendengarkan bawahan
 Mau menerima usulan bawahan
 Memikirkan kesejahteraan bawahan
 Memperlakukan bawahan setingkat dirinya
STRUKTUR INISIASI

STRUKTUR INISIASI :
Perilaku pemimpin yang cenderung lebih mementingkan tujuan
organisasi daripada memperhatikan bawahan.

Ciri-cirinya :
 Memberikan kritik kepada bawahan
 Menekankan pentingnya batas waktu pelaksanaan tugas
 Memberi petunjuk
 Memberikan standard tertentu atas pekerjaan
 Mengawasi bawahan
PENELITIAN UNIVERSITAS OHIO
TINGGI

STRUKTUR INISIASI RENDAH STRUKTUR iNISIASI TINGGI

KONSIDERASI TINGGI KONSIDERASI TINGGI

KONSIDERASI

STRUKTUR iNISIASI RENDAH STRUKTUR iNISIASI TINGGI

KONSIDERASI RENDAH KONSIDERASI RENDAH

RENDAH
STRUKTUR INISIASI TINGGI
HASIL PENELITIAN
UNIVERSITAS MICHIGAN
 Pada prinsipnya sama dengan hasil penelitian
universitas Ohio, yaitu kecenderungan perilaku
pemimpin yang mementingkan hasil (production
centered) dan mementingkan bawahan
(employee centered).
 Kecenderungan perilaku kepemimpinan tidak
dapat dipisahkan dari fungsi dan gaya
kepemimpinan
FUNGSI KEPEMIMPINAN
 FUNGSI YANG BERKAITAN DENGAN TUGAS-
TUGAS (TASK RELATED) ATAU DISEBUT
PULA FUNGSI PEMECAHAN MASALAH
(PROBLEM SOLVING FUNCTION)
 FUNGSI PEMELIHARAAN KELOMPOK
(GROUP MAINTENANCE) ATAU DISEBUT
PULA FUNGSI SOSIAL (SOCIAL FUNCTION)
GAYA KEPEMIMPINAN
 Gaya KP adalah bagaimana pemimpin itu
berhubungan dengan bawahan. Ada 2 macam
gaya KP :
 Berorientasi tugas : memberi petunjuk,
menekankan pelaksanaan tugas, mengawasi
bawahan
 Berorientasi pada bawahan : memotivasi,
melibatkan bawahan dalam pengambilan
keputusan, bersikap kekeluargaan, kerjasama
dengan bawahan.
PENELITIAN UNIVERSITAS MICHIGAN

1 4 3 5 2

BERORIENTASI TUGAS BERORIENTASI BAWAHAN


MANAGERIAL GRID (GRAFIK KEPEMIMPINAN)
ROBERT R. BLAKE DAN JANE S. MOUTON

 Perilaku setiap pemimpin dapat diukur melalui


dua dimensi :
1. perhatian terhadap hasil atau tugas (T)
2. perhatian pada bawahan atau
hubungan kerja (H)
LIMA MACAM TIPE KEPEMIMPINAN MENURUT
ROBERT R. BLAKE DAN JANE S. MOUTON

 Tipe (1-1) IMPOVERISHED LEADERSHIP


 Tipe (5-5) MIDDLE OF THE ROAD
 Tipe (1-9) COUNTRY CLUB LEADERSHIP
 Tipe (9-1) TASK LEADERSHIP
 Tipe (9-9) TEAM LEADERSHIP
MANAGERIAL GRID (GRAFIK KEPEMIMPINAN)
DARI ROBERT R. BLAKE DAN JANE S. MOUTON

TINGGI

1.9 9.9

PERHATIAN
PADA BAWAHAN/ 5.5
HUBUNGAN KERJA

1.1 9.1

RENDAH TINGGI
PERHATIAN PADA HASIL/TUGAS
Tipe (1-1) IMPOVERISHED
LEADERSHIP
 Pemimpin menghindarkan segala bentuk
tanggung jawab
 Perhatian pemimpin terhadap hubungan
kerja atau bawahan maupun terhadap
pekerjaan sangat kurang
Tipe (5-5) MIDDLE OF THE ROAD

 Pemimpin cukup memperhatikan moral


dan mempertahankan moral bawahan
pada tingkat yang memuaskan
 Hubungan antara pemimpin dalam
suasana kebapakan
Tipe (1-9) COUNTRY CLUB LEADERSHIP

 Pemimpin lebih menekankan kepentingan


bawahan atau hubungan kerja. Akibatnya
hasil kurang diperhatikan sebab
mementingkan hubungan kerja atau
kepentingan bawahan.
Tipe (9-1) TASK LEADERSHIP

 Pemimpin sangat mementingkan tugas


atau hasil. Akibatnya bawahan dianggap
tidak penting dan sewaktu-waktu dapat
diganti. Pemimpin tipe ini adalah otoriter.
Ketrampilan, peningkatan bawahan
dianggap tidak perlu.
Tipe (9-9) TEAM LEADERSHIP
 Pemimpin menaruh perhatian besar terhadap
hasil maupun hubungan kerja.
 Tipe ini sangat menguntungkan organisasi antara
lain :
- adanya peningkatan hasil
- bertambah baik hubungan antar kelompok
- persaingan tidak sehat berkurang
- meningkatkan saling pengertian individu
- meningkatnya kreativitas individu
LEADERSHIP CONTINUUM DARI
ROBERT TANENNENBAUM DAN
WARREN H. SCHMIDT
Tujuh tingkatan hubungan pemimpin dengan bawahan :
1. Pemimpin membuat dan mengumumkan keputusan
terhadap bawahan (telling)
2. Pemimpin menjual dan menawarkan keputusan
(selling)
3. Pemimpin menyampaikan ide dan mengundang
pertanyaan
4. Pemimpin memberikan keputusan tentatif dan
keputusan masih dapat diubah
Lanjutan …
5. Pemimpin memberikan problem dan minta
saran pemecahannya kepada bawahan
(consulting)
6. Pemimpin menentukan batasan-batasan dan
minta kelompok untuk membuat keputusan
7. Pemimpin mengijinkan bawahan berfungsi
dalam batas-batas yang ditentukan (joinning)
LEADERSHIP CONTINUUM
DARI ROBERT TANENNENBAUM DAN
WARREN H. SCHMIDT

KEPEIMPINAN BERPUSAT
KEPEMIMPINAN BERPUSAT
PADA BAWAHAN
PADA PEMIMPIN

OTORITER

DEMOKRATIS LIBERAL
1
2 3 4 5 6 7

LIBERAL MURNI

OTORITER MURNI DEMOKRATIS MURNI


Pendekatan kontingensi
(untuk minggu depan)

Terimakasih

You might also like