You are on page 1of 2

Produksi Sinar-X

        Sinar-X ditemukan secara tidak sengaja oleh Fisikawan Jerman William C Rontgen.
Sinar –x merupakan sebagai salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik. Kita telah
mengetahui aplikasi Sinar-X dalam diagnosis di dunia medis, sedangakan dalam menentukan
struktur Material (XRD X-Ray Diffraction) ataupun untuk mengetahui komposisi penyusun
material (XRF X-Ray Florosence) sinar-X juga dapat diaplikasikan. 
Pada pembahasan kali ini yang akan kita mulia dari proses menghasilkan sinar—X, skema
diatas menunjukan terbentuknya sinar-X.

        Proses terjadinya sinar-x, jika electron pada filamen katoda yg panas dikenakan beda
pontensial yang tinggi (1000 Kvolt) maka akan menyebabkan electron bergerak dari katoda
ke anoda. Selanjutnya Sinar-X dari proces kejadiannya, dikelompokan menjadi 2 yaitu :

Sinar-x Brehmsstrahlung :

        Electron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang
mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yg sangat darastis oleh
target sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan sinar-x brehmsstrahlung
or "braking radiation”. Pada waktu muatan (electron) yang bergerak dengan kecepatan tinggi
(mengalami percepatan) karena adanya beda potensial, muatan (electron) akan memancarkan
radiasi elektromagnetik dan ketika energy electron cukup tinggi maka radiasi elektromagnetik
tersebut dalam range sinar-x.
Gambar diatas melukiskan karakteristik sinar-x brehmsstrahlung Sinar-x jenis ini tidak
dipergunakan untuk XRD (X-Ray Difraction)

Sinar-x karakteristik :

        Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat mengenai
electron dari atom target (anoda) sehingga menyebabkan electron tereksitasi dari atom,
kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih tinggi akan mengisi
kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan memancarkan sinar-x yang
memiliki energy sebanding dengan level energy electron.
Gambar berikut menunjukan intensitas sinar-x karakteristik

        Karena sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter,
maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam menentukan
struktur material.

You might also like