Professional Documents
Culture Documents
Raja Mesir Khufu (Cheops dalam sebutan Yunani) dikenang karena pembangunan
piramida raksasa di Giza, yang tampaknya dibangun diperuntukkan kuburannya. Kapan
lahir dan matinya tak ada titimangsanya, tetapi umumnya dianggap dia hidup dalam masa
dua puluh enam abad sebelum Masehi. Yang kita tahu, ibukotanya di Memphis, Mesir,
dan dia duduk di atas tahta lama sekali, tetapi kehidupan lain-lainnya sedikit sekali
terungkap.
Tampaknya aman bila kita bilang bahwa piramida raksasa adalah piramida baik yang
paling terkenal maupun paling merupakan bangunan yang mengagumkan yang pernah
dibangun manusia. Bahkan di jaman kuno dia dianggap salah satu dari tujuh keajaiban
dunia. Kendati keenam yang lainnya sudah berantakan jadi puing, piramida raksasa tetap
tegak teguh, satu kenangan yang mempesona buat raja,yang membuatnya.
Piramida raksasa itu telah bertahan tegak selama 4500 tahun, dan mungkin masih tetap
tegak seperti itu kendati gedung-gedung bangunan modern sudah lama runtuh berantakan
jadi puing dan abu. Bangunan piramida itu betul-betul tak terusakkan! Bahkan andaikata
sebuah bom atom menghantam persis ke tubuhnya, dia tak akan terhapus. Tentu, dikit
demi dikit. dia akan digerogoti jaman. Tetapi, hingga kini, kadar erosinya masih
memungkinkannya bertahan hingga lebih dari satu juta tahun lagi.
Karena itu jelaslah, Cheops sebagai orang yang meninggalkan warisan besar buat dunia,
telah peroleh kemasyhuran abadi, mungkin mengatasi kemasyhuran siapa saja yang
pernah hidup di atas permukaan bumi. (Bisakah Napoleon atau Alexander Yang Agung
masih diingat orang walau hanya 10.000 tahun yang akan datang?). Tetapi, kemasyhuran
jauh berbeda dengan apa yang disebut "pengaruh". Meskipun Cheops punya pengaruh
terhadap orang Mesir yang hidup di jamannya, dia tak punya pengaruh apa-apa baik
terhadap dunia luar maupun masa-masa sesudahnya.