Professional Documents
Culture Documents
Globulin Methionin
Glutelin Penilalanin
Prolamin/gliadin Threonin
Histon Triptopan
Protamin Valin
Fungsi protein:
Sebagai enzim
Alat pengangkut dan alat penyimpan
Pengatur pergerakan
Penunjang mekanis
Pertahanan tubuh
Pengendalian permbuhan
Lemak
Lemak bagi tubuh merupakan sumber
energy terbesar. Setiap gram lemak dapat
menghasilkan Sembilan kalori. Seperti
halnya karbohidrat lemak tersusun atas
unsure karbon (C), hidrogren (H), dan
oksigen (O). Sifat lemak tidak larut dalam
air tetapi larut dalam pelarut ether,
benzene, dan kloroform.
Klasifikasi asam lemak
1. berdasarkan jumlah atom karbon
2. berdasarkan jumlah ikatan rangkap
3. berdasarkan struktur kimianya
4. Lipoprotein
Fungsi utama zat lemak
Zat tenaga/ sebagai penghasil energy.
Sebagai zat pembangun/pembentuk
struktur tubuh
Protein sparer
Vitamin
Vitamin merupakan suatu molekul organic
yang sangat diperlukan pleh tubuh untuk
proses metabolisme dan pertumbuhan
yang normal.
Vitamin dikelompokkan menjadi dua
golongan utama yaitu vitamin yang larut
s\dalam lemak yang meliputi vitamin A, D,
E, dan K dan vitamin yang larut dalam
dalam air yaitu vitamain C dan vitamin B.
mineral
Mineral merupakan senyawa organic yang
mempunyai peranan penting dalam tubuh.
Unsu-unsur mineral ini adalah unsure-
unsur kimia selain karbon (C), hydrogen
(H), oksigen (O), dan nitrogen (N). tubuh
manusia tidak dapat mensintesis mineral
sendiri sehingga harus memperolehnya
dari makanan. Mineral dibutuhkan dalam
tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit
sehingga disebut trace elements.
1. kalsium
Tubuh orang dewasa yang baik
mengandung 1-1,5 kg kalsium dam 50%
diantarannya terdapat pada tulang dan
gigi dalam bentuk garam kompleks.
2. fosfor (P)
Konsumsi fosfor dianjurkan memenuhi 800
mg per hari.
3. besi (Fe)
Kandungan Fe dalam tubuh sekitar 4 gram
dam bersifat esensial, tersimpan pada sel-
sel darah merah dan otot.
4. Iodium (I)
Yodium termasuk zat gizi mikro esensial.
Artinya, hanya dibutuhkan dalam jumlah
yang sangat sedikit sekitar 150 mg per
hari (0,01-0,15)
5. Seng (Zn)
Anjuran konsumsi seng per hari adalah
sebesar 15 mg untuk pria dan 12 mg
untuk wanita.
air
Fungsi air :
Sebagai bahan yang dapat mendispersi berbagai
senyawa polar ada dalam bahan makanan.
Sebagai pelarut senyawa polar
Berperan pada proses metabolism bahan gizi
Sebagai alattranportasi zat gizi
Sebagai komponen jaringan tubuh dan member
bentuk
Berperan dalam berbagai reaksi kimia tubuh
Sebagai bantalan sistem syaraf
Sebagai pelumas persendian
C. Peranan Gizi bagi Kehidupan:
Peranan gizi untuk ibu hamil
Berat badan bayi baru lahir ditentukan oleh
(di samping faktor genetis) status gizi
janin. Status gizi janin ditentukan oleh
status gizi ibu waktu melahirkan dan
keadaan ini dipengaruhi pula status gizi
ibu pada waktu konsepsi.
Adapun tujuan penataan gizi pada waktu ibu hamil
adalah untuk menyiapkan:
Cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi,
vitamin, mineral, dan cairan untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi ibu, janin, serta plasenta
Makanan padat kalori yang bukan lemak
Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi
pertambahan berat baku selama hamil
Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu
hamil untuk memperoleh dan mempertahankan
status gizi optimal
Perawatan gizi yang dapat mengurangi atau
menghilangkan reaksi yang tidak diinginkan, seperti
mual dan muntah
Peranan gizi untuk balita
Kebutuhan gizi pada usia balita perlu
diperhatikan tentang kualitas ASI dan
kemampuan memberikan ASI ekslusif
pada ibu bekerja di Indonesia hingga 6
bulan. Perubahan pemberian makanan
dan kesukarannya menjelang 2 tahun
merupakan akhir kritis yang sangat
menentukan. Untuk membantu mencukupi
kebutuhan gizi bagi balita diperlukan
makanan pendamping ASI yang bergizi
yang kaya akan kandungan protein,
vitamin dan mineral.
Peranan gizi untuk perkembangan
anak
Sejak lama telah diketahui bahwa gizi
sangat penting peranannya dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan anak
sejak konsepsi dalam rahim dan berakhir
pada masa pubertas. Dalam tumbuh
kembang anak terdapat tahapan yang
perlu diperhatikan pada periode kritis:
* Tahap Prenatal (dalam rahim)
Merupakan bagian dari suatu proses
perkembangan genetik yang dimodifikasi
oleh variable ibu (maternal), apabila ibu
hamil mendapatkan makanan yang cukup,
maka bayi yang dikandungnya akan lahir
normal. Pada ibu hamil yang mengalami
kekurangan gizi akan melahirkan bayi
dengan berat lahir rendah.
* Tahap Postnatal (pasca lahir) - Dimana
bayi dalam proses tumbuh kembang
hingga dewasa dipengaruhi oleh
lingkungan hidup keluarganya, sosial,
ekonomi dan faktor lingkungan lainnya.
Peranan gizi untuk remaja
Cukup banyak masalah yang berdampak
negative terhadap kesehatan dan giz remaja.
Salah satu masalah serius yang menghantui
dunia kini adalah konsumsi makanan olahan
seperti yang ditayangkan dalam televisi.
Meski dalam iklan diklam kaya akan vitamin
dan mineral, sering terlalu banyak
mengandung gula dan lemak, di samping zat
adiktif. Konsepsi makanan tersebut secara
berlebihan dapat berakibat kekurangan zat
gizi lain sehingga menyebabkan remaja
mengalami perubahan patologis terlalu dini.
Peranan gizi untuk lanjut usia
Status kesehatan lansia tidak boleh terlupakan
karena berpengaruh dalam penilaian kebutuhan
akan zat gizi. Kebutuhan zat gizi mereka yang
tergolong aktif biasanya tidak berbeda dengan
orang dewasa saja.
Adapun langkah-langkah untuk hidup lebih sehat:
Menciptakan pola makan yang baik
Memperkuat daya tahan tubuh, seperti memakan
makanan yang mengandung zat gizi untuk
kekebalan tubuh (vitamin E, B6, Zn)
Mencegah tulang menjadi keropos dan mengerut
dengan memakan makanan yang banyak
mengandung vitamin D