Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan :
Menjelaskan materi yang akan dibahas dalam satu semester, model tugas, evaluasi aturan/ tatacara
perkuliahan pada matakuliah Metode Numerik. Dan distribusi materi kuliah pada setiap tatapmuka
dengan harapan mahasiswa dapat membaca materi yang akan dibahas diklas sebelum mengikuti kuliah.
Diskripsi singkat :
Perkuliahan diselenggarakan 13 kali tatap muka dalam satu semester. Perkuliahan diawali
dengan menjelaskan rancangan pembelajaran mempelajari yang akan digunakan( Materi,cara
penilaian, materi tiap tatap muka,referensi yang digunakan, macam evaluasi). Materi Metode
Numerik : pentingnya mempelajari metode numerik, Model matematik untuk masalah Rekayasa,
sekilas pemrograman dan software yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah numerik,
Nilai pendekatan dan galat (error), uraian deret taylor untuk menentukan nilai fungsi,
pendeferensialan, Interpolasi, Menentukan akar persamaan non linier, menyelesaikan sistem
persamaan menggunakan metode: Eleminasi, Eleminasi Gaus, Eleminasi Gauss jourdan,
Dekomposisi LU. Integrasi Numeris, Pensamaan diferensial tingkat dua, Metode Runge Kutta,
Aplikasi penggunaan metode numerik.
Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dilaksanakan secara terjadwal. Untuk
mengevaluasi tingkat pemahaman mahasiswa setiap materi diberi tugas individu maupun
kelompok.
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan masalah
rekayasa (riil) dengan alat pemecah masalah Matematika Komputer, aljabar, statistika dan
mengenal beberapa software sebagai alat pemecah masalah dan mengimplementasikan kembali ke
permasalahan semula.
Buku pustaka
Wajib :
1. Kreizig E , ' Advanced Engineering Mathematics." John, Willey and Sons
2. Robert W. Hornbeck Ph.D, Numerical methods , prentice-Hall, Inc
3. Steven C.Chapra, Numerical Methods for Enginer, International Edition, McGraw-Hill,
Inc 2002.
Pendukung:
1. Duane Hanselman & Bruce Littlefied Matlab Andi Offset Yogyakarta
2. Charles G.Cullen 1993, 'Aliabar linier dan penerapannya‘, edisi terjemahan PT Gramedia
Pustaka Utama , Jakarta.
3. Samuel D.Conte, 1981. Elementary Numerical Analysis An algorithmic Approach
KRITERIA PENILAIAN
1. Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kurva sebaran normal.
sehingga penentuan nilai A, B,C ,D dan E akan dilakukan setelah pengolahan nilai Ujian
tersebut.
2. Dalam penentuan nilai akhir akan digunakan pembobotan sbb :
Presensi : 10 %
Tugas(PR,Kuis) : 20 %
Ujian Tengah Semester : 30 %
Ujian akhir : 40 %
Metode Numerik :
adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasi kan masalah matematis agar
mereka dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan
1. Manfaat Mempelajari Metode Numerik
Diharapkan :
Mampu menangani sistem persamaan besar, Ketaklinieran dan geometri yang rumit,
yang dalam masalah rekayasa tidak mungkin dipecahkan secara analitis.
Mengetahui secara singkat dan jelas teori matematika yang mendasari paket
program.
Mampu merancang program sendiri sesuai permasa- lahan yang dihadapi pada
masalah rekayasa.
Metode numerik cocok untuk menggambarkan ketang- guhan dan keterbatasan
komputer dalam menangani masalah rekayasa yang tidak dapat ditangani secara
analitis.
Menangani galat (error) suatu nilai hampiran (aprog simasi) dari masalah rekayasa
yang merupakan bagian dari paket program yang bersekala besar.
Menyediakan sarana memperkuat pengertian mate- matika pembaca. Karena salah
satu kegunaannya adalah menyederhanakan matematika yang lebih tinggi menjadi
operasi-operasi matematika yang mendasar.
Apabila telah diperoleh penyelesaian matematik proses selanjutnya mengimple- mentasikan hasil
matematis ke masalah rekayasa sbb:
Definisi
masalah
Model
Teori matematis Data
implementa
Keterangan :
Dalam menangani masalah rekayasa(masalah riil) perlu melakukan :
1. Pendefinisian masalah (apa yang diketahui dan apa yang diminta).
2. Membawa permasalahan rekayasa kedalam teori matematika (model matematika)
3. Model matematika yang diperoleh diselesaikan dengan cara matematika yaitu digunakan
komputasi, statistika dan matematika yang disebut dengan alat pemecah masalah.
4. Hasil dari pemecah masalah masih berupa nilai numeris atau grafik
5. Hasil numeris yang diperoleh diimplementasikan kembali ke permasalah semula (masalah
rekayasa) sehingga dapat dipublikasikan sesuai dengan permasalahan yang dimaksud.
Contoh 1.1 :
Seorang perakit komputer akan merakit komputer dengan tiga merek yaitu merek Gajah,
Harimau, Kelinci. Proses pembuatan melalui tiga tahapan pertama seleksi
peralatan(periperal), kedua perakitan, dan (ketiga uji coba dan finising). Untuk merek Gajah
tahapan seleksi memerlukan waktu 3 jam, waktu perakitan 5 jam, tahap uji coba dan finising
memerlukan waktu 5 jam. Untuk merek harimau seleksi peralatan(periperal), memerlukan
waktu 4 jam, perakitan memerlukan waktu 4 jam, uji coba dan finising memerlukan waktu 6
jam. Untuk merek Kelinci seleksi peralatan(periperal) memerlukan waktu 3,5 jam, perakitan
memerlukan waktu 4 jam, uji coba dan finising memerlukan waktu 7 jam. Bagian seleksi
periperal menyediakan 24 jam per orang perhari, bagian perakitan menyediakan 12 jam per
orang perhari dan bagian uji coba dan finising menyediakan 12 jam per orang perhari.
Berapa banyak hasil rakitan yang diperoleh setiap hari ?.
Penyelesaian.
Definisi masalah :
Jika diasumsikan bahwa
G : menyatakan banyak komputer merk Gajah yang dihasilkan,
H : menyatakan banyak komputer merk Harimau yang dihasilkan
K : menyatakan banyak komputer merk Kelinci yang dihasilkan maka
- Komputer merek Gajah tahapan seleksi memerlukan waktu 3 jam, perakitan 5 jam, uji
coba dan finising memerlukan waktu 5 jam.
- Komputer merek harimau seleksi peralatan(periperal) memerlukan waktu 4 jam,
perakitan 4 jam, uji coba dan finising memerlukan waktu 6 jam.
- Komputer merek Kelinci seleksi peralatan(periperal) memerlukan waktu 3,5 jam,
perakitan 4 jam, uji coba dan finising 7 jam.
- Waktu yang disediakan masing-masing devisi :
periperal menyediakan 24 jam per orang perhari,
perakitan menyediakan 12 jam per orang perhari
uji coba dan finising menyediakan 12 jam per orang perhari.
Berapa banyak hasil rakitan yang diperoleh setiap hari ?.
Model matematika :
Permasalahan diatas dapat dinyatakan dalam bentuk model matematika sebagai berikut .
3G + 4H + 3.5K = 24 i)
5G + 4H + 4K = 12 ii)
5G + 6H + 7K = 12 iii)
persamaan ke i) menyatakan pemanfaatan total waktu seleksi periperal, ii) total waktu
perakitan dan iii) menyatakan total waktu uji coba dan finising.
Apabila ditulis dalam bentuk matrik adalah sbb :
3 4 3.5 G 24
5 4 4 H = 12
5 6 7 K 12
Implementasi :
Dari hasil numeris yang pada point 3) dapat diartikan (di implementasikan ke permasalahan
semula) bahwa pada hari yang diinginkan tersebut dirakit tiga unit komputer merk Gajah (G =
-2.7692 ) tetapi belum selesai (hasilnya negatif). H = 19.3846 menyatakan banyak komputer
merk Harimau dapat dirakit 19 unit dan satu unit belum selesai. Sedangkan Komputer
komputer merk Kelinci (K = -12.9231) dirakit tiga belas unit komputer tetapi belum selesai
semua.
Gambar 1.2. Lambang ANSI yang umumnya dipakai dalam Bagan Alir.
Ada beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai alat pemecah masalah seperti
bahasa FORTRAN, BASIC, PASCAL , BAHASA C dan MATLAB.
Contoh 2 :
Buatlah algoritma dan bagan alir untuk menghitung jumlah dua bilangan A dan B.
Algoritma :
Langkah 1. Mulai perhitungan(start)
Langkah 2. Masukkan suatu nilai untuk A dan B (input)
Langkah 3. Tambahkan nilai A dan B dan katakan jawabannya C(perhitungan)
Langkah 4. cetak nilai C ( output)
Langkah 5 Akhir perhitungan /selesai ( stop)
Diagram alir :
START
START
INPUT
INPUT
A,B
A,B
HITUNG
C =HITUNG
A+B
C = A+B
OUTPU
T OUTPU
C T= ?
C = ?
STOP
STOP
Jawab :
» matrik4
A= 2 3 4 B= 1 3 5
1 3 5 4 7 8
4 9 0 -3 4 7
C= 1 3 D= 3 6 9
4 7 5 10 13
3 10 1 13 7
(Matriks D = A+B)
K= 4 6 8 F = 54 141
2 6 10 84 215
8 18 0 74 164
(Matriks K = 2A) (Matriks F = DxC)
N = 26 67 S= 28 74
28 74 56 141
40 75 34 89
(Matriks N = A*C) (Matriks S = B*C)
Penyelesaian numeris contoh soal 1.1, dapat digunakan program Matlab Atau pascal adalah sbb
: