You are on page 1of 4

DATA ETIOLOGI PROBLEM

DS : -
DO :
HR = 120 x/menit, Retraksi interkostal, dada kiri menonjol, distensi vena jugula
ris, hipertropi ventrikel kiri, hepar teraba 4cm, irama jantung gallop, terdenga
r murmur, dekompensasi jantung kiri dan kanan, Ductus tidak menutup
Darah yang sudah teroksigenasi dan yang belum teroksigenasi tercampur
Masuk ke sistemik tubuh
Saraf simpatis bekerja
Kerja ventrikel kiri meningkat
Distensi vena jugularis Kardiomegali
Perfusi jaringan
Penurunan curah jantung

Banyak racun dalam darah


Produksi Hb meningkat
Hepatomegali
Penurun curah jantung b.d perfusi jaringan ditandai dengan retraksi int
erkostal, dada kiri menonjol, distensi vena jugularis, hipertropi ventrikel kiri
, hepar teraba 4cm, irama jantung gallop, terdengar murmur, dekompensasi jantung
kiri dan kanan,
DS :
sering mengalami ISPA,
DO :
Suara paru rales, respirasi 44 x/menit,
Pada thorax foto corakan vaskuler bertambah
Tetap terbukanya ductus
Tercampur saluran aorta dan pulmonal
Darah banyak masuk ke paru-paru
Pembuluh darah di paru membesar
Corakan vaskuler jelas
Kerja paru-paru meningkat
ISPA
infeksi karena bakteri
Sekresi sel leukosit
fagositosis
sekret pada paru (rales)
Respirasi terhambat
Sesak nafas
Pola napas terganggu
Inefektif pola napas b.d. akumulasi sekret
DS :
sejak usia 2 bulan perkembangan anak tidak normal. Anak menyusu terengah-engah,
mengisap hanya sebentar-sebentar, tampak kelelahan dan berkeringat,
DO :
BB = 7,5 kg
TB = 72 cm
Gangguan sirkulasi darah
kebutuhan oksigen meningkat
Darah dari paru miskin oksigen
Sesak nafas
Susah minum
Bayi malas minum ASI
Intake yang tidak adekuat
Gangguan pemenuhan nutrisi
Ganguan pemenuhan nutrisi b.d intake yang tidak adekuat
DS :
tampak anak tidak aktif, tampak kelelahan, ekstremitas dingin
DO : - Sirkulasi sistemik tubuh
kurang suplai oksigen
metabolisme tubuh tidak maksimal
cepat lelah
malas bergerak
gangguan aktivitas
Gangguan aktivitas b.d kurangnya suplai oksigen pada sistemik tubuh
DS : orangtua tidak mengetahui penyakit lebih dini
DO: -
Bayi normal pada bulan pertama
Perkembangan tidak normal pada bulan kedua
Kurang pengetahuan
dibiarkan
Penyakit semakin parah
(ductus sedang)
Kecemasan orangtua Kecemasan orangtua b.d kurangnya pengetahuan kondisi bay
i
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Penurun curah jantung b.d perfusi jaringan ditandai dengan retraksi interkostal
, dada kiri menonjol, distensi vena jugularis, hipertropi ventrikel kiri, hepar
teraba 4cm, irama jantung gallop, terdengar murmur, dekompensasi jantung kiri da
n kanan, Tupan :
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 x 24 jam, curah jantung kembali
normal.
Tupen
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, perfusi jaringan terat
asi. • - Pemeriksaan aktivitas jantung
• - Pemeriksaan TTV
• - Pemeriksaan aktivitas jantung
• • - Detak jantung yang lamban menandakan penurunan curah jantung

Inefektif pola napas b.d. akumulasi sekret Tupan :


• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 x 24 jam, pola nafas menjadi nor
mal.
Tupen
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, tidak ada sekret. •
- Pemberian oksigen sesuai dengan kebutuhan

• - Pemeriksaan sianosis
• - Apabila terdapat sekret maka dapat mengganggu pernapasan
Ganguan pemenuhan nutrisi b.d intake yang tidak adekuat Tupan :
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 x 24 jam, nutrisi dapat terpenuh
i.
Tupen
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, intake cairan dapat be
kerja secara normal. • - Pemberian multivitamin

• - Beri nutrisi sesuai dengan kebutuhan anak


• - Nutrisi sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan maka harus selalu terpenuh
i
Gangguan aktivitas b.d kurangnya suplai oksigen pada sistemik tubuh Tupan :
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 x 24 jam, aktivitas berjalan nor
mal.
Tupen
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, suplai oksigen berjala
n baik. • - Pemeriksaan gas dalam darah
• • - Kurangnya oksigen dapat menyebabkan matinya suatu jaringan
Kecemasan orangtua b.d kurangnya pengetahuan kondisi bayi Tupan :
• Kecemasan berkurang seiring dengan bertambahnya pengetahuan
Tupen
• Orang tua lebih mengerti kondisi anaknya. • - Jelaskan kepada orang tua
ang kondisi anak

• - Berikan dukungan

• - Melibatkan orang tua dalam merawat anak
• - Orang tua adalah orang terdekat anak maka harus dilibatkan dalam meraw
at anak

You might also like