You are on page 1of 2

Keutamaan Menghafal Al-quran

by sameer 3 Years, 1 Month ago


Oleh: Ustadz Khoirul Muttaqin, tamu khusus PPME Amsterdam selama Ramadhan ini.

Allah mengajak kita berdialog melalui Al Quran. Sehingga hafalan Al Quran merupakan syarat
bagi kita untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbahagialah mereka yang sudah
bisa membacanya dan sebaiknya terus dibaca terutama di bulan yang mulia ini. Tingkatkan
kwalitas bacaan dan mulai dari sedikit demi sedikit.

Kabar gembira bagi orang yang hafal Al Quran, terungkap dari Hadits yang diriwayatkan Annas
RA, Rosulullah bersabda yang artinya "Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari kalangan
manusia. Mereka adalah ahlul Qur'an." Dan mereka ini akan mendapatkan kebahagiaan abadi, di
sisi Allah.

Ketika seseorang (tengah) menghafal Al Qur'an, maka ia:

1. Dapat menghindarkan dirinya dari perbuatan sia-sia, dan itu menjadi barometer keislaman
seseorang. Sambil naik kendaraan, menunggu bis, kereta atau di pesawat maka kita
mendendangkan lafal-lafal Allah SWT. Hal itu bisa mengurangi kesetressan, kesedihan dan
bahkan bisa "melipat" waktu sehingga perjalanan atau penantian terasa sangat cepat. Doa
Rosulullah ketika dalam perjalanan "Ya Allah, lipatlah, permudah dan persingkat perjalanan
kami."

2. Diberikan sesuatu yg terbaik dari Allah. Seperti dalam hadits "Barangsiapa yg menyibukkan
diri dgn al Quran, akan Aku berikan sebaik-baik pemberian yg pernah Aku berikan kepada
makhluk Ku."

3. Akan dijaga dan dipelihara oleh Allah dari segala keburukan. Janji Allah ini diriwayatkan oleh
Ibnu Abbas, saat beliau masih kanak2, "Wahai anakku, jagalah Allah, maka Allah akan
memeliharamu. " Yang dimaksud disini adalah ayat-ayat Allah SWT.

4. Merupakan ciri orang yang telah diberi ilmu oleh Allah SWT. Firman Allah "Sebenarnya Al
Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang telah diberi ilmu oleh
Allah SWT."
5. Diberikan kenikmatan yang senantiasa didamba oleh orang-orang yang beriman. Kepada
mereka yang mengulang-ulang bacaan Al Qur'an dan mengamalkannya maka kita pantas iri.
6. Orang yang paling berhak menjadi imam dalam pengertian luas. Hadits, "Hendaknya yang
paling berhak mengimami kamu adalah yang paling banyak hafalannya."

Manfaat bacaan Al Qur'an di hari kemudian:

1. Mendapat derajat yang paling tinggi di surga Allah SWT. Hadits "Bacalah, maka kamu akan
naik ke derajat syurga yang paling tinggi. Sebagaimana kamu mentartilkan bacaan Al Qur'an di
dunia." Setiap kali dia membaca Al Qur'an akan naik terus derajatnya di surga Allah SWT.

2. Mendapat pahala yang berlipatganda Hadits "Barang siapa membaca satu huruf saja dari Al
Qur'an. Maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Dan Allah akan melipatgandakan menjadi
sepuluh kali kebaikan."
3. Kedua orangtuanya kelak akan mendapat kemuliaan di akhirat. Hadits "Barang siapa yang
membaca Al Qur'an dan mengamalkan kandungannya. Maka kedua orangtuanya akan diberikan
mahkota yang cahayanya lebih indah dan terang dari matahari."

Kiat-kiat menghafal al Quran :

1. Tahap persiapan.
-Tanamkan keagungan dan kecintaan terhadap al Quran.
- Membenarkan atau memperbaiki bacaan al Qur'an, dengan mencari guru.
- Memperbanyak baca al Quran dan terus mengulang-ulang terutama ayat yang mau dihafal
- Mempersiapkan dan menata maknawiyah dan ruhiyah. Niat dan motivasi untuk
mengamalkannya.
- Memperbanyak gaul dengan para ustads, supaya bisa ketularan ilmu dan semangatnya.
- Memohon pertolongan Allah SWT, supaya dimudahkan.

2. Tahap pelaksanaan
- Ikhlaskan niat, semata-mata karena ingin menyelami firman Allah.
- Memilih waktu yang tepat, sesuai dengan kondisi masing-masing. Pada umumnya waktu yang
tepat adalah sepertiga malam terakhir atau sesudah sholat subuh.
- Jangan menghafal saat pikiran lagi stres. Untuk menghafal butuh ketenangan, ketika otak masih
fresh.
- Memilih tempat yang tepat yang tidak banyak gangguannya. Menjadikan moment-moment
tertentu untuk menghafal, dalam perjalanan atau ketika masa hamil.
- Memperindah bacaan al Quran, dengan lantunan suara.
- Menggunakan mushaf yang sama karena ketika kita menghafal, karena ingatan kita tertuju pada
mushaf tersebut.
- Memperbaiki bacaan dan mentartilkan
- Mengikat satu ayat dengan ayat yang lain, atau halaman yang satu dengan halaman yang lain,
atau surat yg satu dengan surat yang lain
- Memperbanyak pengulangan dengan hafalan baru.
- Menghafal secara rutin, ada target hafalan harian disertai ketekunan.
- Bacalah perlahan dengan tartil, ini lebih baik daripada tergesa-gesa.
- Memberi perhatian khusus pada ayat-ayat mutasyabihat atau serupa
- Dibimbing guru yang bertugas mengingatkan.
- Mengiringi hafalan dengan amalan, menjauhi maksiat.
- Memahami kandungan ayat yang dihafal
- Memotivasi diri yang kuat- Memperbanyak doa agar diberi kemudahan dari Allah.

You might also like