You are on page 1of 22

LOGO

Motivasi
Pengertian Motivasi

Dorongan yang bersifat internal atau


eksternal pada diri individu yang
menimbulkan antusiasme dan
ketekunan untuk mengejar tujuan
spepsifik (Daft, 1999)
Proses yang dimulai dari adanya
kekurangan baik secara fisiologis
maupun psikologis yang memunculkan
perilaku atau dorongan yang diarahkan
untuk mencapai sebuah tujuan spesifik
(Luthan, 1995)
Keterkaitan

1. Kebutuhan (needs)
2. Dorongan (drive)
3. Hadiah
Macam Kebutuhan

 Motif Primer
 Motif Umum
 Motif Sekunder
Pendekatan Motivasi Kerja
Pendekatan Teori Defisiensi/Isi

Pendekatan teori defisiensi tentang


motivasi mencoba untuk menentukan
motif-motif apa saja yang mendorong
seseorang untuk bekerja dengan giat
Teori Motivasi McClelland

McClelland menemukan 3 motif yang


mempengaruhi kemajuan, keberhasilan
dan kinerja organisasi.
1. Motif Kekuasaan
2. Motif Affiliasi
3. Motif Berprestasi
4 ciri utama individu yang
memiliki Nn Ach tinggi

1. Mereka lebih memilih tugas yang


menantang dengan resiko yang sedang
2. Membutuhkan umpan balik yang
segera
3. Kepuasan secara intrinsik dari
penyelesaian tugas
Teori Hirarkis Maslow

Teori kebutuhan Maslow menegaskan


bahwa kebutuhan manusia mempunyai
bentuk hierarki seperti sebuah tangga
dan benjenjang
Teori Dua-Faktor Hierzberg

Ada 2 faktor yang menentukan kepuasan


kerja seseorang yaitu;
1. Faktor motivator
2. Faktor kesehatan
Teori Erg Aldefer

Alderfer membedakan motif menjadi


kebutuhan order tingkat tinggi dan
tingkat rendah.
Terdapat 3 komponen inti dari
kebutuhan;
1. Motif eksistensi
2. Motif keterhubungan
3. Motif pertumbuhan
Pendekatan Teori Proses

Pendekatan ini menegaskan adanya


pengaruh proses kognitif dalam
kemunculan suatu motif tertentu dalam
diri individu
Teori Harapatc dari Vroom

Kekuatan suatu kecendrungan untuk


bertindak dalam suatu cara tertentu,
sangat bergantung pada kekuaatan
suatu pengharapan bahwa tindakan
tersebut akan diikuti oleh suatu
keluaran (hasil) tertentu yang
mempunyai daya tarik tinggi bagi
individu
3 komponen dari Teori Vroom

1. Harapan Hasil
2. Harapan Usaha
3. Valensi
Model Porter-Lawler

Teori ini menjelaskan tentang adanya


hubungan kepuasan kerja dengan
kinerja individu.

Terdapat 2 hambatan :
1. Hambatan motivasi dgn kinerja
2. Hambatan kinerja dgn kepuasan kerja
Teori Persepsi-Motivasi dari Pace

Menurut Pace, vitalitas dan motivasi kerja


karyawan dipengaruhi oleh 4 asumsi
utama;
1. Harapan (Expectancy)
2. Peluang (Opportunity)
3. Pemenuhan (Fulfillment)
4. Kinerja (Performance)
Teori Keadilan

Teori keadilan menegaskan bahwa


individu senantiasa membandingkan
masukan (pengorbanan) yg mereka
keluarkan dengan hasil yang mereka
terima dari pekerjaannya, dengan
masukan dan hasil yg diterima oleh
orang lain yang mempunyai kedudukan
jabatan yg sama
Terdapat 6 pilihan yg diambil oleh karyawan
yang mempersepsikan suatu ketidakadilan;
1. Mengubah masukan mereka bagi organisasi
2. Mengubah keluaran mereka
3. Mendistorsikan persepsi mengenai diri
mereka sendiri
4. Mendistorsikan persepsi mengenai orang lain
5. Memilih suatu acuan yg berlainan dgn acuan
sebelumnya
6. Meninggalkan medan atau keluar dari
organisasi
Teori Reinforcement

Teori penguatan ini mencoba untuk


mempengaruhi perilaku positif dari
karyawan dengan pemberian hadiah
atau hukuman yg tepat sesegera
mungkin agar terjadi perubahan dan
modifikasi dari perilkau karyawan
Teori Reinforcement

 Macam hadiah
1. Pemberian hadiah pada tingkat sistem
2. Pemberian hadiah pada tingkat
individual
Kontroversi hadiah ekstrinsik

 Alasan pemberian hadiah ekstrinsik


dinilai kurang matang dan efektif
1. Memperlemah hadiah intrinsik
2. Hanya bersifat sementara
3. Mengasumsikan karyawan didorong
oleh kebutuhan tingkat rendah
4. Organisasi terlalu komplek untuk
pendekatan ekstrinsik
5. Menghancurkan motivasi karyawan
LOGO

Thank you!

You might also like