You are on page 1of 14

LINDA DANCE OF KARIA RITUAL IN MUNA REGENCY,

SOUTH-EAST SULAWESI

THESIS

HIDAYATI
F211 06 069

ENGLISH DEPARTMENT
FACULTY OF CULTURAL SCIENCE
HASANUDDIN UNIVERSITY
MAKASSAR
2010
LINDA DANCE OF KARIA RITUAL IN MUNA REGENCY,
SOUTH-EAST SULAWESI

Oleh :
HIDAYATI

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pada
Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan

ENGLISH DEPARTMENT
FACULTY OF CULTURAL SCIENCE
HASANUDDIN UNIVERSITY
MAKASSAR
2010
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : LINDA DANCE OF KARIA RITUAL IN MUNA REGENCY,


SOUTH-EAST SULAWESI
Nama : HIDAYATI
Stambuk : F211 06 069

Program Studi : Sastra Inggris

Skripsi telah diperiksa


dan disetujui oleh :

Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota,

Dr.Andi Adri Arief SP.i, MS.i Firman SP.i, MS.i


Nip. 197104222005011001 Nip. 197909292008122004

Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi


Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Sosial Ekonomi Perikanan

Prof. Dr. Ir. A. Niartiningsih, M.P Ir. Amiluddin, M.Si


Nip. 196112011987032002 Nip.19681220200321001

Tanggal Pengesahan : 2010


ABSTRAK
Hidayati. LINDA DANCE OF KARIA RITUAL IN MUNA REGENCY, SOUTH-
EAST SULAWESI. Dibimbing oleh Bapak

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan mengetahui


makna yang terkandung dalam tari linda dalam ritual karia di Kabupaten
Muna, Sulawesi Tenggara. This study is expected to be of some helps for the
reader who wants to know more about Linda dance in Karia Ritual. This
study concerns with the performance and the meaning of movements in
Linda dance. It is hoped can generally stimulate and encourage people and
preserve the culture, particularly for the ethnic community.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2010 di


Kabupaten Muna. Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan
pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan daerah kelahiran tari linda
dan proses ritual karia (pingitan). Metode penelitian yang digunakan adalah
method of collecting data and method of analyzing data. Method of collecting
data is done by two ways, namely library research and field research. Library
research is done by reading the books, articles, theses, and other materials
which are relevant to the focused problems.whereas method of field research
is done by Observating the performance of this dance, Interviewing the local
people in Muna Regency, Recording, and Documentation. The Data that had
been collected are analyzed qualitative descriptively.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari linda merupakan rangkaian


dari proses Karia. Tarian ini hanya ditampilkan oleh perempuan-perempuan
yang mulai memasuki usia remaja, yakni 15 atau 16 tahun. Namun, biasanya
ritual ini diadakan dekat sekali sebelum pernikahan. Makna tari linda sendiri tidak
dapat dipisahkan dari makna ritual karia (pingitan) yakni sebagai sebuah
filterisasi bagi kalambe (perempuan) Muna dalam memaknai gesekan perilaku yang
berkembang akibat modernisasi, sebagai pensucian dan kesiapan menuju
kedewasaan, dan harus siap untuk bersikap dalam melihat realitas hidup yang
semakin keras.
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Juli 1988 di Raha,

Kabupaten Muna. Sulawesi Tenggara. Penulis merupakan anak ketiga dari

pasangan La Hia dan Wa Ode Kaabe. Pada tahun 2006 menyelesaikan pendidikan

di SMAN 2 Raha dan pada tahun yang sama penulis berhasil diterima pada Jurusan

Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin melalui jalur SPMB.

Selama kuliah di Jurusan Sastra Inggris, penulis pernah aktif di berbagai organisasi

kemahasiswaan antara lain : PERISAI, KOSASTER, KEPPMI, dan Masuk sebagai

anggota Komunitas Alumni 06 (KOMITMEN), Raha Sulawesi Tenggara.


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT sebagai pemilik

semesta yang maha segala-galanya, yang hanya RahmatNya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir Skripsi yang berjudul Linda Dance of

Karia Ritual in Muna Regency, South-East Sulawesi. Dimana skripsi ini sebagai

salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Jurusan Sastra Inggris Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari

kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan penulis sebagai mahluk

biasa yang tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu penulis berbesar hati dan

membuka diri untuk menerima kritikan dan saran dari pihak yang membaca skripsi

ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu, sejak persiapan, pelaksanaan hingga pembuatan

skripsi setelah penelitian selesai. Dorongan dan do’a yang tak putus-putusnya dari

kedua orang tua tercinta (Ayahanda La Hia dan Ibunda Wa Ode Kaabe) telah

meringankan langkah penulis untuk menghadapi segala kesulitan yang

menghadang. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Dr. Andi Adri Arief, S.Pi,M.Si selaku Pembimbing Utama dan Bapak

Firman, S.Pi,M.Si selaku Pembimbing kedua dalam proses penelitian penulis.

2. Ibu Prof. Dr. Andi Niartiningsih, MP selaku Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan

Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar.

3. Seluruh Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas

Hasanuddin Makassar.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. Musbir, M.Sc selaku Ketua Jurusan Perikanan Universitas

Hasanuddin Makassar.

5. Bapak Ir. Amiluddin, M.Si selaku Ketua Program Studi Sosial Ekonomi

Perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas

Hasanuddin Makassar.

6. Seluruh Tim Penguji dan Staf Dosen Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu

Kelautan Dan Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar.

7. Saudara-saudaraku tercinta, Zul Sufi, Nur Ma’syita, S.Pi, dan Muh.Abdul

Syukur yang selalu mendo’akan dan memberi support untuk penulis.

8. Seluruh keluarga yang telah membantu baik secara moril maupun materi.

9. Seluruh Staf dan Pegawai Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya Makassar.

Terima kasih atas kebaikan dan perhatian yang diberikan kepada penulis

selama melakukan KKN.

10. Sahabat seperjuangan Saudari-saudari D’UNO : Donat, Eq, Devy S.S, Ratih,

Apri S.S, Nyur, Nicky S.S, Amie S.S, dan Ike yang telah setia memberikan

semangat yang tiada henti-hentinya.

11. Sahabatku ANGLOPHILE #6 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

namanya. Terima kasih atas kerjasama dan semangat yang tidak henti-hentinya

diberikan.

12. Firman Rompone yang selalu memotifasi, meluangkan waktu untuk

mendengar curhat penulis, menjadi sandaran disaat sedih dan putus asa

melanda, serta memberikan support dan cinta yang tulus. “because of you my

life has changed. Thank you for the love and the joy you bring.”

13. Sahabat sekaligus saudaraku Ocha (Oking Cantik), Rina Cipit, Aryo Katela,

Yunus Gemuk, Udi Bulat, , Ujhank Kambuse, Gino Janggut, Rina Ciku,

Poppy, Syarif Saiwa, Oko dan terkhusus buat Siti Nurfin Djimin S.Pi
(PIOLO) yang selalu menemani disaat suka dan duka, memberikan doa,

dukungan dan semangat kepada penulis.

14. Teman-teman anggota PERISAI, KOSASTER, KOMITMEN “06” dan KEPPMI

MUNA-MAKASSAR

15. Semua anak-anak PONDOK HELFI. Terima kasih yang sebesar-sebesarnya

karena telah menjadi keluarga keduaQ. I love you all....

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi pembaca

khususnya teman-teman mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Hasanuddin Makassar. Dan semoga Allah SWT senantiasa

memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Penulis

Hidayati
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN.................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah........................................................................................ 4
C. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................. 4

II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………. 6

A. Komoditas Rumput Laut ………………………………………………………. 6


B. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir………………………………………….. 8
C. Defenisi Gender………………………………………………………………… 11
D. Peran Gender dalam Budidaya Rumput Laut……………………………….. 13
E. Kerangka Pikir …………………………………………………………………. 15

III. METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………………… 17

A. Waktu dan Lokasi Penelitian…………………………………………………. 17


B. Jenis Penelitian………………………………………………………………… 17
C. Teknik Pengambilan Sampel………………………………………………… 17
D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………… 18
E. Sumber Data………………………………………………………………….. 18
F. Teknik Analisis Data………………………………………………………….. 19
G. Konsep Operasional………………………………………………………….. 19

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

21
DAFTAR TABEL

No Halaman
1. Matriks Analisis SWOT (Rangkuti. F, 2005) ……………………….... 21

2. Jumlah RTP Rumput Laut Berdasarkan Kecamatan ………………. 27


3. Kisaran Umur Responden…………… ……………………………….. 30

4. Tingkat Pendidikan Pengolah Rumput Laut………………………….. 31

5. Pengalaman dalam Pengolahan Rumput Laut …………………….. 32

6. Jumlah Tenaga Kerja Yang digunakan……………………….……… 39


7. Kisaran Modal Usaha Yang digunakan ……………………………… 42

8. Sarana dan Prasarana Produksi ..................................…………….. 44


9. Jumlah Bahan Baku Yang digunakan Pada Proses Produksi ...…... 49

10. Jenis Produksi dan Jumlah Produksi Olahan Rumput Laut ……….. 51

11. Tempat Pemasaran Produk Olahan Rumput laut ……….………..... 54

12. Matriks Aksesbilitas Kelompok Usaha Pengolahan rumput Laut ..... 55


13. Pengolah yang pernah mengikuti pelatihan pengolahan rumput
laut... 59

14. Matriks SWOT Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Hasil


Rumput Laut di Kecamatan Bissappu .............................................. 63
DAFTAR GAMBAR

No Halaman
1. Skema Kerangka Pikir ……………………………………………… 22
2. Struktur Organisasi Kelompok Pengolah Rumput Laut ……....... 37
3. Tempat Pengolahan Rumput Laut ………………........................ 42

4. Alat Produksi Pada Kelompok Karya Mandiri ………………….... 45


5. Tempat Penampungan dan Pengeringan Bahan Baku ….……... 46

6. Bahan Baku yang dikeringkan …………………………………….. 48

7. Produk Hasil Olahan Rumput Laut ….......................................... 53

8. Skema Pemasaran Hasil Olahan Rumput Laut …………………. 54

9. Wawancara dengan Responden ………………………..………… 70

10. Berbagai Macam Produk Olahan Rumput Laut …………………. 71


DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Halaman
1. Gambar ...................................................................................... 70

You might also like