You are on page 1of 23

Dewan Kerja Daerah Jawa Barat

(Mala_Pepi_Udee)

Disampaikan pada :

Kursus Pengelola Dewan Kerja


Kota Tasikmalaya, 16 Januari 2008
 Ide pembentukan Dewan Kerja Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega
 Sekitar tahun 1966

 Diprakarsai oleh beberapa tokoh

 Dengan maksud
 Menyediakan tempat pengembangan minat & karsa
T&D
 Tempat untuk melatih kepemimpinan T&D
 Beberapa hal penting :
 Pembentukan DKN pertama di Musppanitera Nasional 1,
th 1969, Cimanggis, Jawa Barat
 Musppanitera Nasional 1974, Pang-kep, Sulsel.
 Keikutsertaan T&D dalam kepengurusan Kwartir.
 Penyatuan kegiatan Perppanitera, Pesta Karya serta
Perkemahan Wirakarya.

 Akhir tahun 70-an, kekurangan pembina T&D


 Tahun 80-an, AD & ART
 Wahana kaderisasi
 Pengelola Pramuka Penegak & Pramuka Pandega

 Scout APR Conference, New Delhi 2001, Scout World


Conference, Thessaloniki 2002
 Youth Involvement in Decision-Making
 Tempat pembinaan dan pengembangan minat, citra &
karsa Pramuka Penegak & Pramuka Pandega

 Tempat untuk melatih kepemimpinan Pramuka Penegak &


Pramuka Pandega

 Kesertaan Pramuka Penegak & Pramuka Pandega dalam


kepengurusan Kwartir

 Wahana kaderisasi

 Pengelola Pramuka Penegak & Pramuka Pandega

 “Youth Involvement in Decision-Making”


 Melaksanakan Keputusan Musppanitera untuk mengelola
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, sesuai dengan
rencana kerja Kwartirnya.

 Mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega


di Kwartirnya.

 Mendukung Dewan Kerja dan Wadah pembinaan T&D yang


berada di wilayah kerjanya secara koordinatif dan konsultatif

 Menyelenggarakan Musppanitera ditingkat Kwartirnya


 Manajeman :
Proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengawasan atas kegiatan
anggotanya & menggunakan semua sumber daya untuk
mencapai tujuan organisasi
Transformasi
T
u
j
Manajemen u
Kaum Muda a
(Kepemimpinan)
n

G
Sumber P
Daya
Perencanaan Pengorganisasian
Menggunakan logika & Mengatur & mengalokasikan
metode mengacu ke tujuan, pekerjaan, wewenang &
membuat rencana aksi sumber daya untuk mencapai
tujuan org. secara efisien

Pengawasan Pemimpin
Memastikan agar Memberikan arah,
organisasi bergerak pengaruh & memotivasi
kearah tujuannya. anggotanya untuk
mengerjakan tugas-tugas
utamanya

Alur Ideal

Kenyataan
 Masa bakti adalah kurun waktu berlangsungnya
suatu kepengurusan Dewan Kerja dalam
melaksanakan tugasnya

 Masa bakti Dewan Kerja sama dengan masa bakti


Kwartirnya

 Selama belum terbentuk dan disahkannya DK


yang baru oleh SK Kwartir sebagai hasil
Musppanitera, maka pengurus DK lama tetap
melaksanakan tugasnya
 Pembidangan
1. Pembidangan adalah pembagian tugas yang
dilakukan sebagai upaya memperlancar
pelaksanaan DK
2. Pembidangan dalam DK diatur sebagai berikut :
 Bidang Kajian Kepramukaan
 Bidang Kegiatan Kepramukaan
 Bidang Pengabdian Masyarakat
 Bidang Evaluasi dan Pengembangan
 Bidang Kajian Kepramukaan
 Memikirkan, merencanakan dan
mengorganisasikan kebijakan pembinaan dan
pengembangan Pramuka T&D secara konsepsional

 Memberikan pertimbangan dan masukan kepada


kwartir maupun wadah pembinaan Pramuka T&D
lainnya dalam pengembangan pelaksanaan
suatu peraturan mengenai Pramuka T&D
 Bidang Kegiatan Kepramukaan

 Memikirkan, merencanakan dan


mengorganisasikan kegiatan yang merupakan
kegiatan kepramukaan dalam upaya peningkatan
mutu kegiatan kepramukaan Pramuka T&D

 Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan


kepramukaan
 Bidang Pengabdian Masyarakat

 Melaksanakan kegiatan berbasis masyarakat


untuk peningkatan citra Gerakan Pramuka

 Bersama Kwartir melakukan hubungan kerjasama


dengan pihak lain berkaitan dengan kegiatan T&D
diluar Gerakan Pramuka
 Bidang Evaluasi dan Pengembangan

 Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan


evaluasi atas kegiatan yang dilaksanakan dalam
upaya peningkatan mutu, pembinaan Pramuka T&D

 Bertanggung jawab atas kegiatan pendidikan dan


pelatihan serta pelaksanaan kegiatan
pengembangan
 Dewan Kerja adalah :
Wadah Pembinaan dan Pengembangan
kaderisasi kepemimpinan di tingkat Kwartir
yang beranggotakan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega Puteri dan Putera
bersifat kolektif dan kolegial yang
merupakan bagian integral dari Kwartir
 Kolektif :
Mengandung arti bahwa keputusan
dan kebijakan didalam Dewan Kerja
adalah keputusan dan kebijakan
lembaga Dewan Kerja yang dilakukan
secara bersama atau secara
gabungan
 Kolegial :
Mengandung arti bahwa segala
pelaksanaan tugas pokok, kebijakan dan
tanggung jawab dalam prosesnya didalam
Dewan Kerja dilaksanakan dalam suasana
kekeluargaan
 Dewan Kerja berkedudukan sebagai
badan kelengkapan Kwartir yang
diberi wewenang dan kepercayaan
untuk mengelola Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega
 Anggota Dewan Kerja adalah Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega Puteri
dan Putera yang mempunyai hak dan
kewajiban untuk melaksanakan tugas
pokok dewan kerja
 PPDK Nomor : 022 Tahun 1991
 PPDK Nomor : 021 Tahun 1993
 PPDK Nomor : 131 Tahun 2003
 PPDK Nomor : 214 Tahun 2007
 Umum :
a. Anggota aktif di gugus depannya
b. Belum menikah
c. Minimal telah menjadi pramuka penegak bantara
atau pramuka pandega
 Khusus :
Persyaratan khusus adalah persyaratan tambahan
lainnya selain persyaratan umum yang ditetapkan
berdasarkan kebutuhan yang ditentukan dalam
Musppanitera selama tidak bertentangan dengan AD
& ART Gerakan Pramuka
Ingatlah !
Bahwa layang- layang terbang
bukan karena dibawa angin, melainkan melawan angin !
Orang yang sukses,
adalah mereka yang mau menerima kepercayaan dan
menjaganya,
Ingatlah !
Ketika kita sedang meretas jalan kesuksesan,
diatas sana,
orang lain telah duduk dalam kursi kesuksesan !
Mengucapkan
Wilujeng ber - KPDK !

You might also like