You are on page 1of 5

c   


 c    

Bau yang menyengat, lalat beterbangan dimana-mana, kondisi yang panas

dan sumpek, ketika hujan menjadi becek dan berlumpur, kemudian teriakan para

penjual yang silih berganti meneriaki jualannya. Itu adalah kondisi yang lazim

terjadi pada pasar tradisional yang ada di Indonesia. Di setiap wilayah Indonesia,

memiliki cukup banyak kawasan pasar tradisional. Kondisi ini sudah dikenal

sebagai salah satu ciri khas yang tak dapat dipisahkan dari pasar tradisional.

Selain itu, beberapa aspek seperti lokasi yang tidak strategis dan keamanan dan

kebersihan yang tidak terjamin menyebabkan masyarakat berpikir 2 sampai 3 kali

untuk berbelanja di pasar tradisional.

Seiring dengan perkembangan zaman, era tradisional mulai digeser oleh

era modernisasi. Ketika arus globalisasi melanda Indonesia bahkan sampai masuk

ke pelosok-pelosok daerah di Indoenesia. Memberikan sebuah opsi baru bagi

masyarakat Indonesia untuk berbelanja, yaitu dengan menghadirkan mall-mall,

supermarket dan hypermarket. Dengan lokasi yang strategis dan menyebar di

berbagai daerah, serta didukung oleh keadaan yang nyaman dan keamanan.

Membuat opsi ini menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia.

Hal ini menyebabkan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia, yang

pada awalnya berbelanja di pasar tradisional, beralih menjadi ke pasar modern.

Pasar tradisional kalah telak dalam persaingan ini, dikarenakan oleh berbagai

faktor seperti sanitasi, keamaanan, kenyamanan, dan lokasi, sudah tentu

masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar modern.


ðama-kelamaan, ini dapat menjadi suatu hal yang berbahaya bagi

kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia itu sendiri. Mari kita analisis

dari permasalahan awal yang ditimbulkan perubahan gaya hidup masyarakat ini.

Dengan beralihkan masyarakat ke pasar modern, otomatis pasar tradisional akan

ditinggalkan. Dengan tak adanya pelanggan, pedagang di pasar tradisional akan

merugi karena omset penjualan yang menurun drastis. Dengan penurunan angka

penjualan, menyebabkan pedagang menjadi bangkrut dan menutup usahanya.

Ketika hal ini terjadi terhadap mayoritas pedagang, lokasi pasar tradisional akan

ditutup selamanya karena tak ada penjual dan pembeli. Mungkin lokasi ini akan

diubah menjadi bangunan atau mall atau supermarket atau apapun yang

diinginkan oleh pemerintah. Tapi satu hal yang pasti, pasar tradisional akan

punah.

Padahal sebenarnya pasar tradisional memiliki banyak sekali nilai-nilai

luar biasa yang telah lestari sejak zaman nenek moyang kita dahulu dan terus

dilanjutkan sampai sekarang. Apa sajakah itu, seperti interaksi antara penjual dan

pembeli yang unik, tawar menawar, hal ini hanya dapat kita temukan pada pasar

tradisional. Interaksi ini melibatkan nilai-nilai sosial dan budaya yang ada pada

masyarakat di daerah tersebut. Kemudian harga yang miring, jika dibandingkan

dengan pasar modern. Untuk masyarakat kelas menengah kebawah, tentunya

kehadiran pasar tradisional ini merupakan sebuah pilihan yang ekonomis. Pada

akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kita akan kehilangan warisan sosial budaya

masyarakat dan juga akan membuat masyarakat mengeluarkan biaya lebih untuk

memenuhi kebutuhan hidup mereka.


Kita tidak dapat mebiarkan hal ini terjadi, karena akan terjadi banyak

sekali kerugian oleh berbagai pihak. Nah, disinilah peran pemerintah yang sangat

kita harapkan. Pemerintah hendaknya dapat mempertahankan pasar tradisional

yang ada di Indonesia. Tentunya dengan melakukan beberapa penyesuaian

terhadap tuntutan zaman. Adapun beberapa hal yang dapat pemerintah lakukan

antara lain merelokasi pasar tradisional ke sebuah bangunan permanen yang

beratap. Hal ini dapat mencegah hujan, angin dan berbagai kondisi alam yang

tidak menguntungkan lainnya. Selain itu, dengan ditempatkan di gedung dapat

memudahkan manajemen kebersihan dan keamanan yang lebih terjamin. Hal ini

mesti diakukan dengan konsisten dan perlu dibentuk tim manajemen pasar

tradisional yang dibentuk secara bersama oleh pemerintah dan perwakilan

pedagang yang berjualan di lokasi pasar tradisional ini nantinya.

Sehinggga kedepannya, diharapkan hal ini mampu mengubah citra pasar

tradisional yang kuumuh, kotor, becek dan rawan tindakan kriminl menjadi pasar

tradisional yang bersih, nyaman dan aman. Jika hal ini sudah dilakukan,

pemerintah dapat mulai mempromosikan pasar tradisional revolusi ini kepada

masyarakat dan membuat masyarakat kembali berbelanja di pasar tradisional. Dan

kita dapat menyelamatkan pasar tradisional serta berbagai nilai-nilai dan

kepentingan-kepentingan masyarakat yang terkandung di dalamnya.

Jika kita ingin melihat model pemerintah yang sukses dalam menjalankan

program ini adalah pada Paddy¶s Market, yang berada di kawasan Chinatown,

Sydney Australia. Pasar tradisional ini berhasil dipertahankan oleh pemerintah

dan dapat bersaing secara kompetitif dengan pasar-pasar modern yang berada di

sekitarnya. Dimana pasar tradisonal dan pasar modern dapat saling berdampingan
dengan rukun, tanpa saling menjatuhkan. Dikarenakan masing-masing memiliki

kelebihan dan kekurangan dan tetap diminati oleh pelanggannya masing-masing.

Hal kecil ini dapat mengubah banyak sekali hal-hal lain yang terdapat

dalam kehidupan masyarakat Indoensia. Hendaknya kita tidak melupakan

identitas sejati budaya Indonesia dan terus berupaya untuk melestarikannya

hingga akir masa. Satu-satunya hal yang dibutuhkan adalah penyesuaian terhadap

tuntutan zaman. Dan pasar tradisional akan tetap eksis selamanya, dengan

berbagai upaya dari pemerintah tentunya.


Biodata

Nama : Ahmad Arib Alfarisy

Sekolah : SMAN 2 Kota Bengkulu

Alamat : Jl. Mahakam perumahan Bumi Raflesia ðingkar Barat, Bengkulu

Nomor hp : 08984950771

Alamat email : arifflexter@yahoo.co.id

You might also like