You are on page 1of 21

TAHAJJUD

Yaa_Siin_36@yahoo.co.id
Segala puji hanyalah milik ALLAH, Rabb yang Maha Suci lagi Maha Agung, Maha
Pengasih, Maha Penyayang, penguasa alam semesta. Salam dan selawat semoga
senantiasa kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam beserta istri dan
keluarga beliau.
Tahajjud adalah salah satu shalat sunat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan ada hadis yang mengatakan bahwa Tahajjud
adalah shalat yang wajib bagi seluruh Nabi dan Rasul. Namun tahajjud adalah sunat
bagi kita umat Islam.
Mengetahui keutamaannya yang sangat besar, maka ada baiknya bagi kita yang
bercita-cita menginginkan gunung pahala untuk dapat melaksanakan Tahajjud
sebagaimana yang diajarkan Rasulullah.
Namun harus kita ketahui bahwa shalat Rasulullah tentu tidak dapat kita samai, karena
beliau berdiri membaca ayat hampir 50 ayat dalam satu raka'at, belum termasuk rukuk
dan sujud beliau yang lamanya sama dengan 50 ayat itu. Hingga dikatakan oleh Aisyah
bahwa Rasulullah shalat hingga kaki-kaki beliau bengkak.
Demi ALLAH, kita adalah bangsa Melayu yang belum mengerti banyak bahasa Arab,
untuk itu kita mencoba menerangkan beberapa sunnah Rasulullah yang berhubungan
dengan Tahajjud dengan semampu yang kita dapat melaksanakannya. Semoga dengan
file yang sangat ringkas ini kita bersemangat untuk mencintai Rasul dan sunnah beliau
yaitu melaksanakan shalat sunat Tahajjud.
ANJURAN BER-TAHAJJUD
FIRMAN ALLAH

[QS:17 Al Israa’:79]. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang


tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-
mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
SABDA RASULULLAH

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


Tuhan kita Yang Maha Suci lagi Maha Luhur setiap malam turun ke langit
dunia ketika malam tinggal sepertiga terakhir. DIA berfirman:
“Barangsiapa yang berdoa kepada-KU niscaya AKU akan kabulkan
permohonannya. Dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-KU
niscaya AKU akan mengampuninya.”
[Hadis Qudsy riwayat: Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah,
Ahmad, Malik dan Ad Darami]
PERSIAPAN SEBELUM
TAHAJJUD
Ada banyak pendapat tentang tata cara pelaksanaan Tahajjud,
namun milis kita hanya merekomendasikan satu pendapat yang
menurut kita paling baik.

Fatwa yang kita pilih adalah pendapat yang mengatakan bahwa


anjuran ketika melaksanakan Tahajjud yaitu dengan urutan:

Persiapan sebelum shalat:


1. Tidur terlebih dahulu
2. Bangun pada sepertiga malam terakhir
3. Bersiwak atau menggosok gigi, kemudian berwudhu dan
memakai pakaian yang bersih dan rapi

Pelaksanaan shalat:
1. Shalat Tahajjud sebanyak 10 raka'at yaitu setiap dua
raka'at dengan satu salam.
2. Shalat Witir sebanyak 1 raka'at
1.
1. MENGAPA
MENGAPA TIDUR
TIDURTERLEBIH
TERLEBIHDAHULU?
DAHULU?
Supaya ketika ber-tahajjud kita tidak terlalu mengantuk (kecuali orang yang
terbiasa begadang), maka kita dianjurkan tidur terlebih dahulu. Di zaman
yang serba canggih ini tentu sangat mudah bagi kita untuk dapat bangun
tepat waktu. Kita dapat membeli jam weker, kemudian setel pada jam
sepertiga malam terakhir agar kita mendapati saat-saat shalat yang paling
disukai ALLAH subhanahu wa ta’ala sebagaimana diajarkan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu:

Dari Abdullah bin Amr bin Ash bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda kepadanya: “Shalat yang paling disukai oleh ALLAH
subhanahu wa ta’ala adalah shalatnya Nabi Dawud ‘alaihissalam. Dan
puasa yang paling disukai oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala adalah
puasanya Nabi Dawud. Beliau biasa tidur seperdua malam dan
shalat pada sepertiganya, kemudian tidur lagi seperenamnya. Dan
beliau berpuasa satu hari dan tidak berpuasa satu hari.”
[Bukhari - Kitab Tahajjud]
1.
1. MENGAPA
MENGAPA TIDUR
TIDURTERLEBIH
TERLEBIHDAHULU?
DAHULU?
 Dari Aisyah, katanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila kamu mengantuk ketika shalat, maka tidurlah terlebih dahulu
sampai hilang rasa kantukmu. Karena bila kamu mengantuk dalam
shalat, mungkin suatu ketika kamu bermaksud memohon ampunan
kepada ALLAH, tetapi ternyata kamu justeru memaki-maki diri kamu
sendiri (karena salah baca doa).”
[Muslim - Kitab Shalat Musafir dan Qashar]

 Dari Abu Hurairah, katanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam


bersabda: “Apabila kamu shalat malam, hendaklah kamu kuasai bacaan
Al-Qur’an yang kamu baca. Bila kamu sudah tidak mengerti apa yang
kamu baca (karena mengantuk), maka tidurlah dahulu.”
[Muslim - Kitab Shalat Musafir dan Qashar]

Itulah beberapa hadis yang mengajarkan betapa ALLAH memberi


kemudahan bagi hamba-hamba-NYA yang ingin menyembah-NYA.
2.
2. SEPERTIGA
SEPERTIGA MALAM
MALAM TERAKHIR
TERAKHIR
1 malam dihitung sejak masuk waktu Isya dan berakhir pada masuk waktu
Subuh, yang berarti 1 malam = 9 jam. Jadi sepertiga malam terakhir itu
berada pada jam 01:30 AM hingga 04:30 AM. Wallahu ‘alam.

1/3 malam kedua

Waktu utama
1/3 malam pertama 1/3 malam terakhir shalat Tahajjud
3.
3. MENGGOSOK
MENGGOSOK GIGI
GIGI
Dizaman modern ini semestinya kita adalah umat Islam yang dapat
mencapai kesempurnaan terbaik dalam hal-hal sunat seperti memakai baju
yang bersih dan rapi serta mulut yang harum. Karena shalat adalah munajat
berhadapan dengan ALLAH dan ia merupakan jalan untuk mendekatkan diri
kepada ALLAH azza wa jalla.
Adapun anjuran untuk menggosok gigi adalah hadis mutafaq ‘alaihi:

Dari Hudzaifah ia berkata bahwa apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi


wa sallam bangun untuk melaksanakan shalat Tahajjud, beliau
menggosok giginya dengan siwak.”
[HR. Bukhari, Muslim, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan Ad
Darami]

Dan tentu saja zaman canggih seperti sekarang ini ada banyak cara untuk
mengharumkan rongga mulut yaitu dengan aneka merk penyegar mulut,
pasta gigi dan sikat gigi yang jauh lebih sempurna daripada membersihkan
gigi dengan siwak kayu. Kita ketahui bahwa menggosok gigi dengan kayu
Siwak cenderung dapat melukai gusi.
PELAKSANAAN
SHALAT TAHAJJUD
Dalam banyak hadis kita temukan bahwa Tahajjud hendaknya
diiringi dengan Witir. Karena itu kitapun berpendapat bahwa Witir
ini harus menyertai Tahajjud, yaitu dengan jumlah raka'at
maksimal 11 (sebelas) yang terdiri dari:

1. Shalat Tahajjud sebanyak 10 (sepuluh) raka'at


dengan setiap dua raka'at maka satu salam.
Berarti ada lima kali salam.

2. Shalat Witir sebanyak 1 raka'at dengan satu


salam.
JUMLAH
JUMLAHRAKA'AT
RAKA'ATTAHAJJUD
TAHAJJUDRASUL
RASUL
 Dari Abdullah bin Umar, dia berkata: Sesungguhnya seorang laki-laki
berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimanakah caranya shalat malam
(Tahajjud)?” Beliau SAW bersabda: “Dua-dua, apabila engkau khawatir
(masuk waktu) Subuh, maka laksanakanlah Witir satu raka'at.”
[Bukhari & Muslim]

 Dari Ibnu Abbas, dia berkata: “Shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
adalah 13 (tiga belas) raka'at yaitu pada malam hari.” [Bukhari]

 Dari Masruq, dia berkata: Aku bertanya kepada Aisyah tentang shalat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam hari, maka dia
(Aisyah) berkata: “7 (tujuh), 9 (sembilan) dan 11 (sebelas) raka'at,
selain dua raka'at Fajr.” [Bukhari]

 Dari Aisyah dia berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa shalat
di malam hari 13 (tiga belas) raka'at termasuk Witir dan dua raka'at
shalat Fajar.” [Bukhari]
JUMLAH
JUMLAHraka'at
raka'atTAHAJJUD
TAHAJJUDRASUL
RASUL
 Dari Qasim bin Muhammad, katanya dia pernah mendengar Aisyah
berkata: “Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat
malam 10 raka’at. Kemudian beliau Witir 1 raka’at. Sesudah itu shalat
sunat Fajar 2 raka’at. Jadi jumlahnya 13 raka’at.” [Muslim]

 Dari Jabir katanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya


orang. Tanyanya: “Shalat (malam) bagaimanakah yang lebih baik?”
Rasulullah menjawab: “Yang lama berdirinya.” [Muslim]

------
Dan masih banyak lagi hadis shahih lainnya dari Bukhari dan Muslim
yang menyebut tentang anjuran mengerjakan Tahajjud bersamaan
dengan Witir yang jumlahnya adalah 11 (sebelas) raka'at. (10
Tahajjud + 1 Witir). Kemudian jika ada yang bertanya, bolehkah
melebihi dari 11 raka'at??? Maka kita katakan “jangan, tidak usah”.
Rasulullah sudah mencontohkan cukup 11, meskipun sebenarnya kita
mampu lebih dari itu. Namun yang utama dari pahala shalat adalah
kekhusyuan, bukan jumlah bilangan raka'at.
Tata cara shalat sunat Tahajjud dan Witir sama seperti tata cara
shalat yang lainnya. Banyak pendapat ulama tentang hal ini.
Dan milis kita merekomendasikan sebagai berikut:

 Niat shalat Tahajjud 2 (dua) raka'at dan Witir 1 (satu) rakaat


 Membaca doa Iftitah sesudah takbiratul ihram
 Membaca Fatihah
 Ayat-ayat yang dibaca:
 Tahajjud ke-1 > Al-Baqarah: 284-286 dan Al-Ikhlas
 Tahajjud ke-2 > Ali Imran dan Al-Ikhlas
 Tahajjud ke-3 > Al Kahfi: 102-110 dan Al-Ikhlas
 Tahajjud ke-4 > Ayat Qursy dan Al-Ikhlas
 Tahajjud ke-5 > Al-Lail dan Al-Ikhlas

 Ayat yang dibaca saat Witir yaitu Sabbihisma rabbika (Al-A’laa)


Ayat-ayat yang kita pilihkan itu tentu saja ada keutamaannya tersendiri
sebagaimana ada dalam sabda Rasul, namun belum tentu orang awam
seperti kita ini dapat menghafal ayat yang panjang-panjang.
Karena itu untuk orang umum seperti kita, maka sebaiknya kita membaca
ayat-ayat yang pendek yaitu Ayat Qursy dan Qulhu (Al-Ikhlas) pada semua
rakaat Tahajjud (pendapat lain yaitu Al-Kafirun dan Al Ikhlas). Dan gabungan
dua surah Muawidzat pada shalat Witir yaitu An-Naas dan Al-Falaq.
Jika kita hanya ingin shalat Tahajjud 2 rakaat saja, maka itu sudah cukup
bagi kita. Namun bagaimanapun juga kita tetap dianjurkan menambahnya
dengan Witir 1 rakaat. Itulah rakaat yang paling minimal. Dan tentu ALLAH
tidak akan pernah jemu dan bosan menerima ibadah hamba-NYA.
Setelah selesai mengerjakan Tahajjud, kita boleh berzikir istigfar dan lainnya
sebagaimana pada zikir shalat. Atau kita dapat langsung berdoa dengan
bacaan yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
riwayat Bukhari. Dan untuk shalat Witir, setelahnya kita boleh berdoa atau
berzikir atau kembali tidur. Para ulama Syafi’i berpendapat bahwa tidak ada
batasan berdoa, baik itu dengan bahasa Arab maupun dengan bahasa ibu,
karena ALLAH tentu lebih mengetahuinya walaupun hanya dalam hati.

Adapun tentang 2 rakaat Shalat sunat Fajar yang dimaksud dalam hadis itu
adalah shalat sunat ba’diyah (sebelum) Subuh yaitu sesudah adzan Subuh
dikumandangkan.
Doa sesudah
Shalat TAHAJJUD
Riwayat Bukhari
dari Ibnu Abbas.
Artinya :

Ya Allah, bagiMU segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam
semesta serta segala isinya. BagiMU segala puji.
Engkau raja penguasa langit dan bumi. BagiMU segala puji Pemencar cahaya
langit dan bumi. BagiMU segala puji, engkaulah yang hak, dan janjiMU
adalah hak dan perjumpaanMU adalah hak, dan firmanMU adalah hak, dan
sorga adalah hak, dan neraka adalah hak, dan nabi-nabi adalah hak, dan
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa sallam adalah hak, dan hari kiamat
adalah hak.
Ya Allah kepadaMU kami bertawakkal, kepadaMU kami kembali, dan
kepadaMU kami rindu dan kepadaMU kami berhukum. Ampunilah kami atas
dosa-dosa yang sudah kami lakukan dan dosa yang terdahulu, baik yang
kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan.
Engkaulah Tuhan yang Awwal (Permulaan) dan Akhir. Tiada Tuhan selain
Allah Tuhan Alam semesta. Tiada daya dan kuasa melainkan kepunyaan
Allah.
Wallahu ‘alam
dan ALLAH lebih mengetahui

File yang berhubungan


• Tata cara shalat – gerakan dan bacaan
• Zikir sesudah shalat
• Induk zikir & Induk istigfar
© diedarkan dan dipertanggungjawabkan dalam milis:

Public Unmoderated:
Cinta_Rasul@yahoogroups.com
Cinta_Rasul@googlegroups.com

You might also like