You are on page 1of 53

c  


 c  

Bendera Lambang

Bhinneka Tunggal Ika


(     
            )
c    : Pancasila

    Indonesia Raya

Jakarta
c
 
(dan kota terbesar) 6°10.5ƍS 106°49.7ƍE / 6.175°LS
106.8283°BT

 
Bahasa Indonesia
  
Republik presidensial
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
- Wakil Presiden Boediono
- Ketua MPR Taufiq Kiemas
- Ketua DPR Marzuki Alie
- Ketua DPD Irman Gusman
  
dari Belanda
- Diproklamasikan 17 Agustus 1945
- Diakui (sebagai RIS) 27 Desember 1949
- Kembali ke RI 17 Agustus 1950

 

- Tot l 1,904,569 km2 (15

- Ai (% 4,85%
Penduduk

- Perkiraan 19 Juni 2009 230.472.833[1] (4
- Sensus 2010 237.556.363[2]

- Kepadatan 124/km2 (84
PD (KKB) Perkiraan 2009
Rp. 8,576 triliun
- Total
(AS$ 909 miliar)[3]
Rp. 37,538 juta
- Per kapita
(AS$ 3,979)[3]
PD (nominal) Perkiraan 2009
Rp. 4,821 triliun
- Total
(AS$ 511 miliar)[3]
Rp. 21.113 juta
- Per kapita
(AS$ 2,238)[3]
PM (2006) Ÿ 0.734[4] (menengah) (111)
Mata uang Rupiah (Rp) (c )
§ na waktu Ñ B (+7), Ñ TA (+8), Ñ T (+9)
ajur kemud Kiri
D man nternet .id
K de te ep n +62
lihat ‡ biara ‡ sunting

Repub k Ind nesa disingkat RI atau Ind nesa adalah negara di Asia Tenggara, yang
dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara
Samudra Pasi ik dan Samudra Hindia. ndonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 17.508 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan
Antara).[5] Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,[6] ndonesia adalah negara
berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di
dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara slam. Bentuk pemerintahan ndonesia adalah
republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang
dipilih langsung. bukota negara ialah Jakarta. ndonesia berbatasan dengan Malaysia di
Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau
Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan
Kepulauan Andaman dan Nikobar di ndia.

Sejarah ndonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan ndonesia menjadi
wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di
Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan ndia.
Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para
pedagang yang membawa agama slam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur
untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra.
Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, ndonesia yang saat itu bernama Hindia
Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia . Selanjutnya ndonesia
mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi,
separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, ndonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang
berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan
nasional ndonesia, À    À ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti
keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang
luas, ndonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati
terbesar kedua di dunia.

Daftar s
[sembunyikan]

J? 1 Etimologi
J? 2 Sejarah
J? 3 Politik dan pemerintahan
J? 4 Pembagian administrati
J? 5 Geografi
Ê? 5.1 Sumber daya alam
J? 6 Pendidikan
J? 7 Ekonomi
J? 8 Peringkat internasional
J? 9 Demografi
J? 10 Kebudayaan
Ê? 10.1 Pertunjukan
Ê? 10.2 Busana
Ê? 10.3 Arsitektur
Ê? 10.4 Olahraga
Ê? 10.5 Seni musik
Ê? 10.6 Boga
Ê? 10.7 Perfilman
Ê? 10.8 Kesusastraan
J? 11 Lingkungan hidup
J? 12 Rujukan
J? 13 Pranala luar

Gtm g
Kata " ndonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu c  yang berarti "Hindia" dan
kata dalam bahasa Yunani  yang berarti "pulau".[7] Jadi, kata ndonesia berarti wilayah
Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini
terbentuk jauh sebelum ndonesia menjadi negara berdaulat.[8] Pada tahun 1850, George Earl,
seorang etnolog berkebangsaan nggris, awalnya mengusulkan istilah c   dan
    untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".[9] Murid dari
Earl, James Richardson Logan, menggunakan kata c   sebagai sinonim dari   
c .[10] Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia Belanda tidak menggunakan
kata c  , tetapi istilah   ( 
);      
(    c ), atau   (c );  (); dan bahkan c  
(istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel  (1859), ditulis oleh
Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).[5]

Sejak tahun 1900, nama ndonesia menjadi lebih umum pada lingkungan akademik di luar
Belanda, dan golongan nasionalis ndonesia menggunakannya untuk ekspresi politik.[5] Adolf
Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melalui buku c    
c    
. Pelajar ndonesia pertama yang
menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia
mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama c       di tahun 1913.[8]

îejarah
Peninggalan fosil-fosil   , yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa",
menimbulkan dugaan bahwa kepulauan ndonesia telah mulai berpenghuni pada antara dua
juta sampai 500.000 tahun yang lalu.[11] Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas
penduduk pada saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar
2000 SM, dan menyebabkan bangsa Melanesia yang telah ada lebih dahulu di sana terdesak
ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan.[12] Kondisi tempat yang ideal bagi
pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi setidaknya sejak abad ke-8 SM, [13]
menyebabkan banyak perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang
dengan baik pada abad pertama masehi. Selain itu, ndonesia yang terletak di jalur
perdagangan laut internasional dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran antara ndia dan
Cina selama beberapa abad.[14] Sejarah ndonesia selanjutnya mengalami banyak sekali
pengaruh dari kegiatan perdagangan tersebut.[15]

Sejak abad ke-1 kapal dagang ndonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke Afrika.
Sebuah bagian dari relief kapal di candi Borobudur, k. 800 M.

Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau
Kalimantan, Sumatra, dan Jawa sejak abad ke-4 hingga abad ke-14. Kutai, merupakan
kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada abad ke-4 di hulu sungai Mahakam,
Kalimantan Timur. Di wilayah barat pulau Jawa, pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M berdiri
kerajaan Tarumanegara. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari
tahun 669 M sampai 1579 M. Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di
Jambi, Sumatera. Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul sebagai kerajaan maritim yang
paling perkasa di Nusantara. Ñilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung
Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina
Selatan.[16] Di bawah pengaruh Sriwijaya, antara abad ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendra dan
Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa, dengan
peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur dan candi Prambanan. Di akhir abad ke-
13, Majapahit berdiri di bagian timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah
Mada, kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi wilayah ndonesia kini; dan sering
disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah ndonesia.[17]

Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melalui Gujarat, ndia, kemudian membawa
agama slam. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho
(Zheng He) yang beragama slam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal abad ke-
15.[18] Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama slam di beberapa wilayah
Nusantara. Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan slam pertama
di ndonesia.

Ketika orang-orang Eropa datang pada awal abad ke-16, mereka menemukan beberapa
kerajaan yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-
rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan
Sunda Kelapa, tapi dapat diusir dan bergerak ke arah timur dan menguasai Maluku. Pada
abad ke-17, Belanda muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya,
mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali untuk koloni mereka, Timor Portugis).
Pada masa itulah agama Kristen masuk ke ndonesia sebagai salah satu misi imperialisme
lama yang dikenal sebagai £ , yaitu     .[19] Belanda menguasai
ndonesia sebagai koloni hingga Perang Dunia , awalnya melalui VOC, dan kemudian
langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal abad ke-19.

Johannes van den Bosch, pencetus  


Di bawah sistem   (    ) pada abad ke-19, perkebunan besar dan
penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, akhirnya menghasilkan keuntungan bagi Belanda
yang tidak dapat dihasilkan VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang lebih bebas setelah
1870, sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan
Beretika,[20] yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di
Hindia-Belanda.

Pada masa Perang Dunia , sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang menguasai
ndonesia. Setelah mendapatkan ndonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para
pejuang ndonesia merupakan rekan perdagangan yang kooperatif dan bersedia mengerahkan
prajurit bila diperlukan. Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar
Dewantara diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk sebuah komite untuk kemerdekaan ndonesia. Setelah
perang Pasifik berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-
Hatta memproklamasikan kemerdekaan ndonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah
kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir
masing-masing menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri. Dalam
usaha untuk menguasai kembali ndonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.

Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan kemerdekaan ini kemudian dikenal oleh
orang Belanda sebagai 'aksi kepolisian' ( 
), atau dikenal oleh orang ndonesia
sebagai Agresi Militer.[21] Belanda akhirnya menerima hak ndonesia untuk merdeka pada 27
Desember 1949 sebagai negara federal yang disebut Republik ndonesia Serikat setelah
mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi
ntegral Natsir pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan
Republik ndonesia dan membubarkan Republik ndonesia Serikat. Soekarno kembali
menjadi presiden dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden dan Mohammad Natsir
sebagai perdana menteri.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis
gerakan non-blok pada awalnya, kemudian menjadi lebih dekat dengan blok sosialis,
misalnya Republik Rakyat Cina dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya
konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("   "),[22] dan ketidakpuasan
terhadap kesulitan ekonomi yang semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus
kejadian G30S yang menyebabkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira
menengah lainnya. Muncul kekuatan baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera
menuduh Partai Komunis ndonesia sebagai otak di belakang kejadian ini dan bermaksud
menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi
berdasarkan paham sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus dijadikan alasan untuk
menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno.

Hatta, Sukarno, dan Sjahrir, tiga pendiri ndonesia

Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan alasan untuk mengamankan
negara dari ancaman komunisme. Sementara itu kondisi fisik Soekarno sendiri semakin
melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga ndonesia yang dicurigai terlibat
pihak komunis dibunuh, sementara masih banyak lagi warga ndonesia yang sedang berada di
luar negeri, tidak berani kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut kewarganegaraannya.
Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde Baru, sementara masa
pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.

Soeharto menerapkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri
yang besar untuk masuk ke ndonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar,
meski tidak merata. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi ndonesia disusun oleh
sekelompok ekonom lulusan Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang
dipanggil "Mafia Berkeley".[23] Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya
melalui praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meluas dan dia akhirnya dipaksa turun
dari jabatannya setelah aksi demonstrasi besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang
memburuk pada tahun 1998.

Dari 1998 hingga 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden: Bacharuddin Jusuf (BJ)
Habibie, Abdurrahman Wahid dan Mega ati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari
terbesar di dunia[24] diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian


bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berusaha untuk mendapatkan
kemerdekaan, terutama Papua. Timor Timur akhirnya resmi memisahkan diri pada tahun
1999 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di ba ah administrasiPBB
menjadi negara Timor Leste.

Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa
bumi besar yang
totalnya mene askan ratusan ribu ji a. (Lihat [        dan

[      !.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan
tsunami yang menghantam Pantai Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di
Sidoarjo pada 2006 yang tidak kunjung terpecahkan.

      

Gedung MPR-DPR.

c , bagian dari Istana Kepresidenan Jakarta.

Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis.


Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada
Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif
dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusya aratan Rakyat (MPR).
MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral, namun setelah amandemen ke-4
MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR
setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 menjelma menjadi lembaga bikameral yang
terdiri dari 560 anggota De an Per akilan Rakyat (DPR) yang merupakan akil rakyat
melalui Partai Politik, ditambah dengan 132 anggota De an Per akilan Daerah (DPD) yang
merupakan akil provinsi dari jalur independen.[25] Anggota DPR dan DPD dipilih melalui
pemilu dan dilantik untuk masa jabatan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah
seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan dan TNI/Polri. MPR saat ini diketuai oleh
Taufiq Kiemas. DPR saat ini diketuai oleh Marzuki Alie, sedangkan DPD saat ini diketuai
oleh Irman Gusman.

Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, akil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia
adalah Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung ja ab kepada presiden dan
tidak me akili partai politik yang ada di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini
yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk
sejumlah pemimpin Partai Politik untuk duduk di kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga
stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun
pos-pos penting dan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari
seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya).

Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh
Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan
administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaanMenteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia tetap dipertahankan.

   

Aceh
Sumatera
Utara
Sumatera
Barat
Riau
Kep.
Riau
Kep. Bangka
Belitung
Jambi
Sumatera
Selatan
Bengkulu
Lampung
Banten
DK Jakarta
Jawa
Barat
Jawa
Tengah
D Yogyakarta
Jawa
Timur
Bali
Nusa Tenggara
Barat
Nusa Tenggara
Timur
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Selatan
Sulawesi
Utara
Maluku
Utara
Sulawesi
Tengah
Gorontalo
Sulawesi
Barat
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Tenggara
Maluku
Papua
Barat
Papua

ndonesia saat ini terdiri dari 33 provinsi, lima di antaranya memiliki status yang berbeda.
Provinsi dibagi menjadi 399 kabupaten dan 98 kota yang dibagi lagi menjadi kecamatan dan
lagi menjadi kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari, pekon, atau istilah lain yang
diakomodasi oleh Undang-Undang Republik ndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah. Tiap provinsi memiliki DPRD Provinsi dan gubernur; sementara
kabupaten memiliki DPRD Kabupaten dan bupati; kemudian kota memiliki DPRD Kota dan
walikota; semuanya dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun
di Jakarta tidak terdapat DPR Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota
Administrasi di Jakarta bukanlah daerah otonom.

Provinsi Aceh, Daerah stimewa Yogyakarta, Papua Barat, dan Papua memiliki hak istimewa
legislatur yang lebih besar dan tingkat otonomi yang lebih tinggi dibandingkan provinsi
lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh
mulai menetapkan hukum Syariah.[26] Yogyakarta mendapatkan status Daerah stimewa
sebagai pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung ndonesia selama
Revolusi.[27] Provinsi Papua, sebelumnya disebut rian Jaya, mendapat status otonomi khusus
tahun 2001.[28] DK Jakarta, adalah daerah khusus ibukota negara. Timor Portugis
digabungkan ke dalam wilayah ndonesia dan menjadi provinsi Timor Timur pada 1979±
1999, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara Timor Leste.[29]
Provinsi di ndonesia dan ibukotanya
îumatera Ka mantan

J? Aceh - Banda Aceh J? Kalimantan Barat - Pontianak


J? Sumatera Utara - Medan J? Kalimantan Tengah - Palangka Raya
J? Sumatera Barat - Padang J? Kalimantan Selatan - Banjarmasin
J? Riau - Pekanbaru J? Kalimantan Timur - Samarinda
J? Kepulauan Riau - Tanjung Pinang
J? Jambi - Jambi îu awes
J? Sumatera Selatan - Palembang
J? Kepulauan Bangka Belitung - J? Sulawesi Utara - Manado
Pangkal Pinang J? Gorontalo - Gorontalo
J? Bengkulu - Bengkulu J? Sulawesi Tengah - Palu
J? Lampung - Bandar Lampung J? Sulawesi Barat - Mamuju
J? Sulawesi Selatan - Makassar
{awa J? Sulawesi Tenggara - Kendari

J? Daerah Khusus bukota Jakarta Kepu auan Ma uku


J? Banten - Serang
J? Jawa Barat - Bandung J? Maluku - Ambon
J? Jawa Tengah - Semarang J? Maluku Utara - Sofifi
J? Daerah stimewa Yogyakarta -
Yogyakarta Papua bagan barat
J? Jawa Timur - Surabaya
J? Papua Barat - Manokwari
Kepu auan îunda Kec J? Papua - Jayapura

J? Bali - Denpasar
J? Nusa Tenggara Barat - Mataram
J? Nusa Tenggara Timur - Kupang

[e graf

Peta garis kepulauan ndonesia, Deposit oleh Republik ndonesia pada daftar titik-titik
koordinat geografis berdasarkan pasal 47, ayat 9, dari Konvensi PBB tentang Hukum Laut
[30][31]
Sebuah air terjun, di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Lumbang, Probolinggo, Jawa
Timur

ndonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara[32] yang memiliki 17.504 pulau besar
dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni[33], yang menyebar disekitar
khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi ndonesia terletak pada koordinat 6°LU -
11°08'LS dan dari 95°'BB - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia
dan benua Australia/Oseania.

Ñilayah ndonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik. Luas daratan ndonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².
Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi ndonesia
bermukim. ndonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km²,
Sumatera dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan
luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km². Batas wilayah ndonesia diukur dari
kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif:
200 mil laut,[34] searah penjuru mata angin, yaitu:

Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km[33], Singapura, Filipina, dan
Utara
Laut Cina Selatan
Selatan Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra ndonesia
Barat Samudra ndonesia
Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km[33], Timor Leste, dan
Timur
Samudra Pasifik

îumber daya a am

Sumber daya alam ndonesia berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit,
tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian
sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan
sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km[35]
   
Sesuai dengan konstitusi yang berlaku, yaitu berdasarkanUUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bah a pemerintah
Indonesia baik pusat maupun daerah mesti mengalokasikan anggaran untuk pendidikan
sebesar 20% dari APBN dan APBD diluar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada
tahun 2007 alokasi yang disediakan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh lebih rendah
dibandingkan dengan negara Malaysia, Thailand dan Filipina yang telah mengalokasikan
anggaran untuk pendidikan lebih dari 28 %[36].

G  

Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita provinsi-provinsi
Indonesia pada tahun 2008 atas harga berlaku. PDRB per kapita provinsiKalimantan Timur
mencapai Rp.100 juta manakala PDRB per kapita Maluku, Maluku Utara, dan Nusa
Tenggara Timur kurang dari Rp.5 juta.
ŰŰ Lebih dari Rp.100 juta ŰŰ Rp.50 juta ++ - ŰŰ Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta ŰŰ Rp.10 juta ++ -
Rp.100 juta ŰŰ Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta Rp.20 juta ŰŰ Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta
ŰŰ Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta ŰŰ Kurang dari Rp.5 juta

Sistem ekonomi Indonesia a alnya didukung dengan diluncurkannyaOeang Repoeblik


Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang selanjutnya
berganti menjadi Rupiah.

Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem
ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah
yang belum berpengalaman, masih ikut campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi
yang berpengaruh bagi masyarakat banyak. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik,
mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.[37]

Pemerintahaan Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan
inflasi, menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berusaha menarik
bantuan dan investasi asing.[37] Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi yang meningkat
menyebabkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata
yang tinggi sebesar 7% antara tahun 1968 sampai 1981.[37] Reformasi ekonomi lebih lanjut
menjelang akhir tahun 1980-an, antara lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan
nilai rupiah yang terkendali,[37] selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia
khususnya pada industri-industri berorientasi ekspor pada antara tahun 1989 sampai 1997[38]
Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun1990-an akibat krisis ekonomi
yang melanda sebagian besar Asia pada saat itu,[39] yang disertai pula berakhirnya masa Orde
Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.

Saat ini ekonomi ndonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB ndonesia tahun 2004 dan
2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.[40] Namun demikian, dampak
pertumbuhan itu belum cukup besar dalam mempengaruhi tingkat pengangguran, yaitu
sebesar 9,75%.[41][42] Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis
kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$
2 per hari.[43]

Uang rupiah

Gedung pusat Bank ndonesia.

ndonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah,
gas alam, timah, tembaga, dan emas. ndonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia,
meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil
pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.[44] Sektor jasa
adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan sektor
industri menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%. [45] Meskipun
demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor
lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan
sisanya sektor industri sebesar 18,8%.[46]

Rekan perdagangan terbesar ndonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara
jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, ndonesia masih menghadapi masalah
besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi yang merajalela
dalam pemerintahan. Lembaga Transparency nternational menempatkan ndonesia sebagai
peringkat ke-143 dari 180 negara dalam ndeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada
tahun 2007.[47]

Perngkat nternas na
Organsas Nama îurvey Perngkat
Heritage Foundation/    ndeks Kebebasan Ekonomi 110 dari 157[48]
   ndeks Kualitas Hidup 71 dari 111[49]
Reporters Ñithout Borders ndeks Kebebasan Pers 103 dari 168[50]
Transparency nternational ndeks Persepsi Korupsi 143 dari 179[51]
United Nations Development Programme ndeks Pembangunan Manusia 108 dari 177[52]
Forum Ekonomi Dunia Laporan Daya Saing Global 51 dari 122[53]

Dem graf
Menurut sensus penduduk 2000, ndonesia memiliki populasi sekitar 206 juta, [54] dan
diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta.[6] 130 juta (lebih dari 50%) tinggal di
Pulau Jawa yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak sekaligus pulau dimana ibukota
Jakarta berada.[55] Sebagian besar (95%) penduduk ndonesia adalah Bangsa Austronesia, dan
terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di
ndonesia bagian Timur. Banyak penduduk ndonesia yang menyatakan dirinya sebagai
bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah,
misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.

Masjid slamic Center Samarinda di Samarinda, Kalimantan Timur.

Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas diantaranya adalah etnis
Tionghoa, ndia, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melalui perdagangan
sejak abad ke 8 M dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di ndonesia terdapat sekitar
4 juta populasi etnis Tionghoa. [56] Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan
2000 pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat ndonesia ke
dalam suku bangsa dan keturunannya.
slam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk ndonesia, yang
menjadikan ndonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.[44] Sisanya
beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain
(0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah ndonesia juga secara resmi mengakui
Konghucu.[57]

Kebanyakan penduduk ndonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun
bahasa resmi negara, yaitu bahasa ndonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara
ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk ndonesia.

l‡b‡s
K ta-k ta besar d Ind nesa
K ta Pr vns P pu as K ta Pr vns P pu as
DK 8.839.24 Jawa 1.352.86
1 {akarta 7 îemarang
Jakarta 7 Tengah 9
Jawa 2.611.50 Jawa 1.339.26
2 îurabaya 8 Dep k
Timur 6 Barat 3
Jawa 2.288.57 Pa emban Sumater 1.323.16
3 andung 9
Barat 0 g a Selatan 9
Sumater 2.029.79 1 Tangeran 1.241.44
4 Medan Banten
a Utara 7 0 g îe atan 1
Jawa 1.940.30 1 Sulawesi 1.168.25
5 ekas Ind nesa Makassar
Barat 8 1 Selatan 8
Tangeran 1.451.59 1 Jawa
6 Banten  g r 891.467
g 5 2 Barat
îumber: Situs CityPopulation.de

Kebudayaan
Pertunjukan

Ñayang kulit warisan budaya Jawa.

ndonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang
berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan ndia, Arab, Cina, Eropa,
dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional
memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-
kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak juga seni tari
yang berisikan nilai-nilai slam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatera
seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.

Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan
pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan,
pentas seni, dan lain-lain.

usana

Seorang gadis Palembang tengah mengenakan Songket, salah satu busana tradisional
ndonesia.

Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik.
Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon,
Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh
negara lain dengan industri batiknya.[58] Busana asli ndonesia dari Sabang sampai Merauke
lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju
kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatra Utara
(Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan,
busana berkoteka dari Papua dan sebagainya.
Drstektur

Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.

Arsitektur ndonesia mencerminkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan geografi yang


membentuk ndonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang,
dan saudagar membawa perubahan budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik
bangunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari ndia.
Tetapi, Cina, Arab, dan sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.

Ciri khas arsitektur ndonesia kuno masih dapat dilihat melalui rumah-rumah adat dan/atau
istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini ndonesia ndah, salah satu objek
wisata di Jakarta yang menjadi miniatur ndonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur
ndonesia itu. Beberapa bangunan khas ndonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen
Nasional, dan Bangunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di nstitut Teknologi
Bandung.

O ahraga

Maria Kristin Yulianti (merah), peraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008

Olahraga yang paling populer di ndonesia adalah bulu tangkis dan sepak bola; Liga Super
ndonesia adalah liga klub sepak bola utama di ndonesia. Olahraga tradisional termasuk
sepak takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku,
kontes pertarungan diadakan, seperti   di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat adalah
seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah ndonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang
ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional
ndonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya.
Olahraga di ndonesia biasanya berorientasi pada pria dan olahraga spektator sering
berhubungan dengan judi yang ilegal di ndonesia. [59]

Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet ndonesia tidak terlalu mengesankan. Di
Olimpiade, prestasi terbaik ndonesia diraih pada saat Olimpiade 1992, dimana ndonesia
menduduki peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu. Pada era 1960
hingga 2000, ndonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra ndonesia seperti Rudi
Hartono, Liem Swie King, cuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Ricky Subagja, dan Rexy
Mainaky merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono yang dianggap sebagai maestro
bulu tangkis dunia, menjadi juara All England terbanyak sepanjang sejarah. Selain bulu
tangkis, atlet-atlet tinju ndonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti Elyas Pical,
Nico Thomas[60], dan Chris John.[61]

îen musk

Seni musik di ndonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari
Sabang hingga Merauke. Setiap provinsi di ndonesia memiliki musik tradisional dengan ciri
khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan
Portugis di daerah Tugu, Jakarta,[62] yang dikenal oleh semua rakyat ndonesia bahkan hingga
ke mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di ndonesia yang dikenal dengan nama
dangdut yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik ndia sehingga
musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti
musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.

Seperangkat gamelan

Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas ndonesia memiliki banyak ragam
dari pelbagai daerah di ndonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional ndonesia
'dicuri' oleh negara lain[63] untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri
dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari ndonesia. Alat musik tradisional ndonesia
antara lain meliputi:

J? Angklung J? Gondang J? Kenong J? Serunai


J? Bende Batak J? Kulintang J? Seurune Kale
J? Calung J? Gong Kemada J? Rebab J? Suling
J? Dermenan J? Gong Lambus J? Rebana Lembang
J? Gamelan J? Jidor J? Saluang J? Sulim Batak
J? Gandang J? Kecapi Suling J? Saron J? Suling Sunda
Tabuik J? Kulcapi Batak J? Sasando J? Talempong
J? Tanggetong
J? Gendang Bali J? Kendang Jawa J? Tifa, dan
sebagainya

 ga

Beberapa makanan ndonesia: soto ayam, sate kerang, telor pindang, perkedel dan es teh
manis.

Masakan ndonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[64] Nasi adalah makanan pokok
dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan
ayam adalah bahan yang penting.[65]

Sepanjang sejarah, ndonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. ni
menyebabkan terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa
Melayu sendiri, ndia, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri
khas makanan ndonesia tradisional, menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak
ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa
Belanda dengan membawa banyak produk dari dunia baru ke ndonesia.

Penganan kecil semisal kue-kue banyak dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya
berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu. Nasi rames yang berisi nasi
beserta lauk atau sayur pilihan dijual di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api,
pasar, dan terminal bus. Di Daerah stimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing
sebagai nasi rames yang berukuran sangat minimalis dengan harga murah, nasi kucing sering
dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima.

Terdapat pula aneka makanan yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak
atau tanggungan. Pedagang keliling ini menyajikan mie ayam, mi bakso, soto, siomay, roti
burger, nasi goreng, nasi uduk, dan lain-lain.
Perf man

Poster film   (1988), film tentang pahlawan nasional ndonesia asal Aceh.

Film pertama yang dibuat pertama kalinya di ndonesia adalah film bisu tahun 1926 yang
berjudul     dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L.
Heuveldorp. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung
dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and Majestic,
Bandung. Setelah itu, lebih dari 2.200 film diproduksi. Di masa awal kemerdekaan, sineas-
sineas ndonesia belum banyak bermunculan. Diantara sineas yang ada, Usmar smail
merupakan salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya   
(1949). Dekade 1970 hingga 2000-an, Arizal muncul sebagai sutradara film paling produktif.
Tak kurang dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dihasilkannya.

Popularitas industri film ndonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop
di ndonesia, [66] meskipun kepopulerannya berkurang pada awal tahun 1990-an. Antara tahun
2000 hingga 2005, jumlah film ndonesia yang dirilis setiap tahun meningkat. [66] Film Laskar
Pelangi (2008) yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata menjadi film dengan
pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman ndonesia saat ini.

Kesusastraan

Bukti tulisan tertua di ndonesia adalah berbagai prasasti berbahasa Sanskerta pada abad ke-5
Masehi. Figur penting dalam sastra modern ndonesia termasuk: pengarang Belanda
Multatuli yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap ndonesia selama zaman penjajahan
Belanda; Muhammad Yamin dan Hamka yang merupakan penulis dan politikus pra-
kemerdekaan;[67] dan Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel ndonesia yang paling
terkenal.[68] Selain novel, sastra tulis ndonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil
Anwar merupakan penulis puisi ndonesia yang paling ternama. Banyak orang ndonesia
memiliki tradisi lisan yang kuat, yang membantu mendefinisikan dan memelihara identitas
budaya mereka.[69] Kebebasan pers di ndonesia meningkat setelah berakhirnya kekuasaan
Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan
jaringan daerah yang bersaing dengan stasiun televisi negeri TVR . Stasiun radio swasta
menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta
pengguna internet di ndonesia pada tahun 2007. [70] Penggunaan internet terbatas pada
minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.

ngkungan hdup

Kasuari, salah satu burung khas dari Pulau Papua.

Ñilayah ndonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh
beberapa pihak wilayah ekologi ndonesia disebut dengan istilah "! " atau
"keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"[71][72] umumnya dikenal sebagai c 
atau Malesia bedasarkan penelitian bahwa 10 persen tumbuhan, 12 persen mamalia, 16
persen reptil, 17 persen burung, 25 persen ikan yang ada di dunia hidup di ndonesia, padahal
luas ndonesia hanya 1,3 % dari luas Bumi. Kekayaan makhluk hidup ndonesia menduduki
peringkat ketiga setelah Brasil dan Republik Demokratik Kongo. [73]

Komodo, hewan reptil langka khas dari Nusa Tenggara

Meskipun demikian, Guinness Ñorld Records pada 2008 pernah mencatat rekor ndonesia
sebagai negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia. Setiap tahun ndonesia
kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektar. Kerusakan yang terjadi di daerah hulu (hutan) juga
turut merusak kawasan di daerah hilir (pesisir).[74] Menurut catatan    , proyek
Asian Development Bank (ADB) di sektor kelautan ndonesia telah memicu terjadinya alih
fungsi secara besar-besaran hutan bakau menjadi kawasan pertambakan. Padahal hutan
bakau, selain berfungsi melindungi pantai dari abrasi, merupakan habitat yang baik bagi
berbagai jenis ikan. Kehancuran hutan bakau tersebut mengakibatkan nelayan harus mencari
ikan dengan jarak semakin jauh dan menambah biaya operasional mereka dalam mencari
ikan. Selain itu, hancurnya hutan bakau juga mengakibatkan semakin rentannya kawasan
pesisir ndonesia terhadap terjangan air pasang laut dan banjir, terlebih di musim hujan.[75]
 
 

Bendera Lambang
 
        1


      

Kuala Lumpur
c
  Putrajaya (pusat administratif) 2
3°08ƍN 101°42ƍE / 3.133°LU 101.7°BT

  
Kuala Lumpur
 
Bahasa Melayu (Bahasa Malaysia) 3
   Bangsa Malaysia
Monarki terpilih konstitusional federal
 
dan demokrasi parlementer)


Yang di-Pertuan
- Tuanku Mizan Zainal Abidin
Agong
- Perdana Menteri Najib Tun Razak
  

Dari Britania Raya


-
(hanya Malaya) 31 Agustus 1957[1]
Federasi (dengan
- Sabah, Saraak dan
16 September 1963[2]
Singapura4)

 
- Total 329,847 km2 (66)
- Air (%) 0,3
Penduduk
- Perkiraan Sep 2008 27.730.000[3] (43)
- Sensus 2000 24.821.286
- Kepadatan 845/km2 (114)
PD (KKB) Perkiraan 2008
- Total $384,119 miliar[4] (30)
- Per kapita $14.071[4] (59)
PD (nominal) Perkiraan 2008
- Total $222,219 miliar[4] (39)
- Per kapita $8.140[4] (63rd)
[n (2004) 40,3
IPM (2008) Ÿ 0,823 (Templat:Fontcolor) (63)
Mata uang Ringgit (RM) ( 2 )
§ na waktu MST (UTC+8)
ajur kemud kiri
D man nternet .my
K de te ep n 606
1
Malaysian Flag and Crest dari www.gov.my.

2 Kuala Lumpur adalah ibu kota Malaysia. Semen tara, Putrajaya adalah
pusat pemerintahan Malaysia.
Nama kebijakan resmi pemerintah adalah  ( [5] namun
3 undang-undang terus mengacu bahasa resmi sebagai 
Bahasa nggris masih boleh digunakan untuk sebagian keperluan resmi
menurut Undang-Undang Bahasa Nasional 1967.
4
Singapura menjadi negara merdeka pada 1965
5
Dihitung berdasarkan perkiraan penduduk terakhir
6
020 dari Singapura.
Untuk wilayah biogeografi ndomalaya yang mencakup Malaysia di dalamnya, lihat Malesia.

Ma aysa adalah sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga
wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi.[6][7] bukotanya
adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah
penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan
Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna, wilayah ndonesia di Laut
Cina Selatan.[7] Malaysia berbatasan dengan Thailand, ndonesia, Singapura, Brunei, dan
Filipina.[7] Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara
Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang
Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer
Ñestminster.[11]

Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya,
sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan paro barat
Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah
jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika
kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan,
kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan
kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam proses
dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal sebagai
Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia
termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian
dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik
Singapura.[14][15] saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan
dari Filipina dan konflik militer dengan ndonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara mengalami ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan


yang cepat di penghujung abad ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan
1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara
industri baru.[17][18] Karena Malaysia adalah salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat
Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu
ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20]
ndustri manufaktur memiliki pengaruh besar bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga
dipandang sebagai salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas
Tionghoa-Malaysia dan ndia-Malaysia yang cukup besar.[23] Bahasa Melayu[24] dan slam
masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia adalah anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi internasional,
seperti PBB.[26][27] Sebagai bekas jajahan nggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-
Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi anggota D-8.[29]

Daftar s
[sembunyikan]

J? 1 Etimologi
J? 2 Sejarah
Ê? 2.1 Prasejarah
Ê? 2.2 Sejarah Dini
Ê? 2.3 Mendaratnya Britania
Ê? 2.4 Setelah kemerdekaan
J? 3 Politik dan Pemerintahan
J? 4 Pembagian administratif
Ê? 4.1 Malaysia Barat (Semenanjung)
Ê? 4.2 Malaysia Timur
J? 5 Geografi
Ê? 5.1 Sumber daya alam
J? 6 Demografi
Ê? 6.1 Agama
Ê? 6.2 Pendidikan
Ê? 6.3 Kesehatan
Ê? 6.4 Kewarganegaraan
J? 7 Ekonomi
J? 8 nfrastruktur
J? 9 Budaya
Ê? 9.1 Hari libur
J? 10 Pariwisata
Ê? 10.1 Gunung
Ê? 10.2 Sungai
Ê? 10.3 Pantai
Ê? 10.4 Pulau
Ê? 10.5 Lainnya
J? 11 Tokoh utama di Malaysia
J? 12 Organisasi
J? 13 Fakta lain
J? 14 Lihat pula
J? 15 Referensi
J? 16 Pustaka
J? 17 Pranala luar

Gtm g

Kata  terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya bertambah Singapura, Sabah,
dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah
membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah
peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama  pada wilayah
tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka
sebagai "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963
sebelum Filipina bertindak lebih jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan
untuk federasi 1963. Di antaranya adalah Langkasuka (Langkasuka adalah sebuah kerajaan
kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur lebih jauh lagi, seorang etnolog nggris, George Samuel Ñindsor Earl, di
dalam jilid V Jurnal Kepulauan ndia dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk
menamai kepulauan ndonesia sebagai   atau c  , kendati dia lebih
menyukai yang terakhir.[33]
îejarah
Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang memiliki
leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, lebih
dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sebagai kelompok campuran, dengan hampir separo
silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi ndocina. ni bersesuaian dengan
dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang
membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung kira-kira 5.000 tahun
lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu lebih beraneka ragam, dan
meskipun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa
di antaranya juga memiliki leluhur di ndocina dari zaman Last Glacial Maximum, diikuti
oleh penyebaran Holosen-dini melalui Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

îejarah Dn

Semenanjung Malaya berkembang sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara,


karena berkembangnya perdagangan antara Cina dan ndia dan negara lainnya melalui Selat
Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta
dininya dengan label yang berarti "    ", Selat Malaka ditulis sebagai " 
!  ".[35] Dari pertengahan hingga akhir milenium pertama, sebagian besar
semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi
pantai yang dibuat pada abad 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di
Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan
semuanya adalah kerajaan Hindu atau Buddha. slam tiba pada abad ke-14 di Terengganu.

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada abad ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan ndia pada abad ke-2 dan ke-3 Masehi²sebanyak 30
buah menurut sumber Cina. Kedah²dikenal sebagai Kedaram, Cheh-Cha (menurut -Ching),
atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno²berada di jalur serbuan
pedagang dan raja ndia. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar
Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra
Chola, harus melumpuhkan pemberontakan Kedah untuk mengatasi para penyerbu.
Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh besar
kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.
Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya,
Chandrabhanu menggunakan tempat ini sebagai basis untuk menyerang Sri Lanka pada abad
ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu
dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, . Selama milenium pertama,
masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa
Sanskerta hingga mereka beralih kepada slam.

Ada beberapa laporan dari wilayah lain yang lebih tua dari Kedah²misalnya kerajaan kuno
Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia lebih jauh ke
belakang. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil,  , dari abad ke-2 M,
menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah
drama sanskerta dari abad ke-7, , merujuk Kedah sebagai Kataha-nagari.

    juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu
batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sebagai Gunung
Jerai. Kisah-kisah dari    menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan
Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur adalah ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu
dan ibukota Malaysia saat ini.

Pada permulaan abad ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang
didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, ndonesia, di dalam kekaisaran
Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang.
Parameswara berlayar ke Temasek untuk menghindari penganiayaan dan tiba di bawah
perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam
sebagai bupati Temasek. Beberapa hari kemudian, Parameswara membunuh Temagi dan
mengangkat dirinya sendiri sebagai bupati. Kira-kira lima tahun kemudian, dia meninggalkan
Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh
serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia kemudian memimpin ke utara untuk mendirikan permukiman baru. Di Muar,


Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota
Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di
sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau untuk Sungai
Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam
(nama lampau untuk Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi
lokasi Melaka masa kini. Menurut îejarah Me ayu, di situlah dia menyaksikan kancil
mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat
sebagai pertanda yang baik dan kemudian dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut
Melaka, kemudian dia membangun dan memperbaiki fasilitas untuk tujuan perdagangan.
Peralihan agama Parameswara ke slam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain
[3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera
Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya skandar
Syah. Juga ada referensi yang menunjukkan bahwa beberapa anggota kelas penguasa dan
komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina
menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming untuk
mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi
sebagai penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja
Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sebagai tokoh Muslim Sultan Sri
skandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat skandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari
1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut
Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini
berlangsung selama lebih dari satu abad, dan dalam periode tersebut menyebarkan slam ke
seluruh Nusantara. Melaka, sebagai pelabuhan perdagangan penting, terletak hampir di
tengah-tengah rute perdagangan Cina dan ndia.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka
berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau,
Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua
kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan
Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya
Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan
Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlangsung sampai tahun 1641, ketika Belanda
(bersekutu dengan Kesultanan Johor) untuk merebut Melaka.

Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan
nama Kesultanan Johor, yang masih ada sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga
negara berebut untuk mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan
Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan berakhir pada 1641, ketika Belanda (bersekutu
dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya rtana

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan
penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada
1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau
Perjanjan rtana-e anda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania
dan Belanda, Malaya untuk Britania, dan ndonesia untuk Belanda.[36] Pada 1826, Britania
mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya:
Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh
Kapten Francis Light sebagai pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-
Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East ndia Company di Kalkuta, sebelum
Penang, dan kemudian Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867,
ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.

Selama abad ke-19, banyak negeri Melayu berupaya untuk mendapatkan bantuan Britania
untuk menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan
timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat
pemerintah Britania melakukan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di
Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania ditugaskan demi mewujudkan
resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang disebabkan oleh bandit Cina dan Melayu.
Pada akhirnya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan untuk perluasan pengaruh Britania di
Malaya. Memasuki abad ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan,
bersama-sama dikenal sebagai Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan
Federasi Malaya), di bawah kendali   residen Britania diangkat untuk menasehati para
penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasehat" di atas kertas, tetapi sebenarnya,
mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sebagai Negeri-negeri Melayu tak Bersekutu,
tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasehat Britania di penghujung
abad ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya
dikuasai Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang
memelihara kemerdekaannya di sebagian besar abad ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan
Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah
terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan brahim menerima seorang
penasehat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sebagai koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan
Sarawak diperoleh dari Brunei sebagai kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa
sebagai Raja Putih.

Mengikuti nvasi Jepang ke Malaya dan pendudukan beruntunnya selama Perang Dunia ,
dukungan rakyat untuk kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana
menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya
didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan
penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan
kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari semua
kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dibubarkan pada 1948 dan diganti oleh
Federasi Malaya, yang mengembalikan       para penguasa negeri-negeri
Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya


melaksanakan operasi gerilya yang dirancang untuk mengusir Britania dari Malaya. Darurat
Malaya, begitulah dikenalnya, berlangsung sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan
kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Meskipun kekacauan
dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan
latar belakang Perang Dingin.[39] Melawan latar belakang ini, kemerdekaan untuk Federasi di
dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]
îete ah kemerdekaan

Mahathir Mohamad adalah pemimpin terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan
industri utama.

Kemerdekaan dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya. Singapura masih
berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada saat itu karena letaknya yang stategis. Pada
16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu
Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei,
meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu
karena adanya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti
minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan ndonesia yang


dicetuskan oleh Soekarno melalui Dwikora menyangkut pembentukan Malaysia, keluarnya
Singapura pada 1965 karena politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam nsiden 13
Mei pada 1969.[14][42] Filipina juga membuat pengakuan aktif terhadap Sabah pada periode itu
berdasarkan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara
kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga
saat ini oleh pihak Filipina.[43][44][45][46] Setelah nsiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan
Ekonomi Baru yang kontroversial²upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra
("pribumi", yang menyertakan sebagian besar orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk
asli) dibandingkan dengan kelompok suku lainnya²diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul
Razak. Malaysia sejak saat itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak,
dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan
ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari semua ras.[47]

Di antara tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia mengalami pertumbuhan


ekonomi yang berarti di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir
Mohamad.[48] Pada periode ini Malaysia mengalami lompatan dari ekonomi berbasis
pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan
elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan
tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka adalah Menara Kembar Petronas
(sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara nternasional Kuala Lumpur
(KL A), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC),
bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan
persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak
stabilnya politik yang disebabkan oleh penahanan Ñakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar
brahim.[49] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya
pembentukan negara slam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling
lama menjabat, mundur dan digantikan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi.
Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara slam yang didefinisikan
oleh slam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-
pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur
pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. tu dipicu oleh dugaan-dugaan
korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada
partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia
sejak kemerdekaan 1957.[50] Unjuk rasa lainnya dilakukan pada 25 November di ibukota
Malaysia dan dipimpin oleh H NDRAF. Penggerak unjuk rasa ini,  "
 
# , melakukan protes berkenaan kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu.
Jumlah peserta ditaksir antara 5.000 sampai 30.000.[51] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah
dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16
Oktober 2008, H NDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak
berdaftar itu sebagai "ancaman bagi keamanan nasional"[52] karena berusaha mendapatkan
bantuan dan dukungan dari kelompok teroris.[53], [54]

P tk dan Pemerntahan

Gedung Parlemen

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya


Perdana Menteri Malaysia saat ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan


Malaysia adalah º   
 , biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan
Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama
lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak
turut serta di dalam pemilihan.[55]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Ñestminster, warisan


Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif
daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah
selama zaman Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan antara pemerintah persekutuan dan
pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi
multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[56]

Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen
bikameral terdiri dari dewan rendah,  " (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di
ndonesia) dan dewan tinggi, Senat atau     (mirip "Dewan Perwakilan Daerah"
di ndonesia). [57][58][59] 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-
tunggal yang diatur berdasarkan jumlah penduduk untuk masa jabatan terlama 5 tahun. 70
Senator bertugas untuk masa jabatan 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara
bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala
Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40
diangkat oleh raja atas nasehat perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan
persekutuan, masing-masing negara bagian memiliki dewan legislatif unikameral (Dewan
Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-
tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan
pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[56] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas
dapat memberikan suaranya kepada calon anggota Dewan Rakyat dan calon anggota dewan
legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[60]

Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri;
konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah
(Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di
dalam parlemen.[61] Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan
bertanggung ja ab kepada badan itu.[62]; sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen
yang dipilih dari De an Rakyat atau De an Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh 2    di negeri-negeri Malaya atau   


2   di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota
majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam De an Undangan Negeri. Di tiap-tiap
negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah seorangSuku Melayu
Muslim, meskipun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan
politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu
kekuasaan memainkan peranan yang amat penting dalam melakukan perubahan.

   

Peta pembagian ilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di
Malaysia Timur) dan 3 ilayah persekutuan (semua tiga ilayah persekutuan digabungkan
menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sebagai empat belas jalur dan
sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

   
 

1.? Johor Darul Takzim


2.? Kedah Darul Aman
3.? Kelantan Darul Naim
4.? Melaka Bandaraya Bersejarah
5.? Negeri Sembilan Darul Khusus
6.? Pahang Darul Makmur
7.? Perak Darul Ridzuan
8.? Perlis Indera Kayangan
9.? Pulau Pinang Pulau Mutiara
10.?Selangor Darul Ehsan
11.?Terengganu Darul Iman
12.?Wilayah Persekutuan
1.? Kuala Lumpur
2.? Putrajaya

 T


1.? Sabah Negeri Di Ba ah Bayu


2.? Sara ak Bumi Kenyalang
3.? Wilayah Persekutuan
1.? Labuan
[e graf

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-
66 di dunia, dengan jumlah penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi
320.000 km2. Jumlah penduduk sedemikian cukup sebanding dengan jumlah penduduk Arab
Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia
dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya
memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga
hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu
Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. klim lokal adalah khatulistiwa dan
dicirikan oleh angin muson barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga
Februari).

Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah tanjung paling selatan benua
Asia.[63][64] Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur
pelayaran terpenting di dunia.[65]

Kuala Lumpur adalah ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain,
dipandang sebagai ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun
banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk
menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih
dipandang sebagai ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung
Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan
Malaysia.
Kota utama lain termasuk poh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri,
Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

îumber daya a am

Malaysia diberkati dengan sumber daya alam semisal sektor pertanian, kehutanan, dan
pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia adalah salah satu pengekspor terbesar karet
alam dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao,
lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga
merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber daya hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai untuk
membuat kontribusi berarti bagi ekonomi Malaysia pada abad ke-19. Kini, ditaksir 59%
daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya
setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi,
dengan adanya komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan dan sistem ekologi,
sumber daya hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, dampak ikutannya adalah
menurunnya laju penebangan pohon.

Sebagai tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sebagai hutan produksi
(silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah dilakukan.
Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan
rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sebagai komoditas
panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-
tumbuh seperti   !,   dan   juga ditanam. Pada saat yang sama,
penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya untuk dijadikan pulp
dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, kini
digantikan oleh minyak sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama yang menjadi penyokong
ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga
runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada abad ke-19 dan ke-20, timah
memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas
alam mengambil alih timah sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara
itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas alam di ladang
minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu memiliki sumbangan penting bagi
ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya adalah
tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat,
kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan
lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga diproduksi.
Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed,
menyatakan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel,
sedangkan cadangan gas alam bertambah menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1
Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar
pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[66]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan
minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menduduki
peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari
cadangan minyak ada di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara
bagian memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber daya alam di dalam wilayahnya.
Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang memiliki
minyak dan gas diberi royalti.

Dem graf
Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu sejumlah
50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak
sejumlah 11% [67] keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang
Melayu adalah Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya
Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan
kebiasaan dan budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama
ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam
konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu
menjadi kelompok dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah ban), dan mendekati
60% penduduk Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%nya adalah Bajaus).[67]
Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum
yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan
tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau slam. Masuknya ras
lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu.
Juga terdapat kelompok aborigin dengan jumlah sedikit di Semenanjung, mereka biasa
disebut Orang Asli.

23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan ndia-Malaysia sebanyak 7,1%


penduduk.[67] Sebagian besar komunitas ndia adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok
lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk
Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan ndonesia. Keturunan Eropa dan
Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas
Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di
Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta penduduk menetap di
Malaysia Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena
tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia memiliki 10% sampai 20% pekerja imigran
dengan besarnya ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal ndonesia. Terdapat
sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian
Sabah sendiri memiliki hampir 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sebagai pekerja
imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari
setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[68]
Sebagai tambahan, menurut  " $%%, yang diterbitkan oleh Komisi
Pengungsi dan migran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka
mendekati angka 155.700. Dari jumlah ini, hampir 70.500 pengungsi dan pencari suaka
berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari ndonesia.[69] Komisi Pengungsi
dan migran Amerika Serikat menamai Malaysia sebagai salah satu dari sepuluh tempat
terburuk bagi pengungsi karena adanya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi.
Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup
manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk
menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[69]

Dgama

Masjid Ubudiah adalah masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Masjid Negara Malaysia.

Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan slam adalah agama resminya. Menurut
gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, hampir 60,4 persen penduduk memeluk
agama slam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen
Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme,
Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau
tidak memberikan informasi.[70][71]

Semua orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160
Konstitusi Malaysia.[72] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa
Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah
signifikan mengikuti ajaran Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang ndia-
Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan
Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra
(50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sebagai Muslim dan 7,3% digolongkan secara
resmi sebagai pengikut agama rakyat.[71]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, semua
non-Muslim yang menikahi Muslim harus meninggalkan agama mereka dan beralih kepada
slam. Sementara, kaum non-Muslim mengalami berbagai batasan di dalam kegiatan-kegiatan
keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di
beberapa negara bagian.[73][74] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah
Syariah ketika mereka berkenaan dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah
dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sebagai Muslim,
termasuk di antaranya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat.
Tidak ada pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah,
yang memiliki hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Meskipun menjadi
pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan
Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan
putusan lebih tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan biasanya mereka
segan untuk memimpin kasus-kasus yang melibatkan slam di dalam wilayah atau pertanyaan
atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini menyebabkan masalah-masalah
yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di antara Muslim
dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim untuk mencari
pertolongan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat
kabar Katolik   untuk menggunakan kata
 untuk  telah memicu
dibakarnya lebih dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala
Lumpur ibu kota Ma aysa.[75][76][77] [78]

Penddkan

Multimedia University.
Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[79]

Sebagian besar anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di
Taman Kanak-Kanak. Sebagian besar taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi ada
sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka.
Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah
berbahasa asli ( !  ) menggunakan bahasa Cina atau bahasa Tamil
sebagai bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi
di kelas 6 dipersyaratkan untuk mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (&   
" , UPSR). Sebuah program yang disebut    , PTS
digunakan untuk mengukur kemampuan siswa-siswi yang cerdas, dan memungkinkan mereka
naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[80] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam   ! 


(setara SMP+SMA di ndonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan
menggunakan bahasa Malaysia sebagai bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika
dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlaku mulai tahun 2003, dan sebelum itu semua
pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di akhir #   , yaitu kelas
tiga, siswa-siswi diuji di dalam     " , PMR. Di kelas lima pendidikan
tahap dua (# #), siswa-siswi mengikuti ujian jazah Pendidikan Malaysia (
  , SPM), yang setara dengan bekas     pada tahapan 'O'.
Sekolah tertua di Malaysia adalah Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu  
     (Sekolah Menengah Kebangsaan), "     (Sekolah
Menengah Agama),        (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan)
yang juga disebut    (Sekolah Dakwah),      (Sekolah Menengah
Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan 
"
     (Maktab Rendah
Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese ndependent High School di Malaysia, yang sebagian besar di
antaranya berbahasa pengantar bahasa Cina.  c     dipantau dan
distandardisasi oleh &   
   (UCSCAM,
lebih lazim disebut di dalam bahasa Cina, Dong Zong ' ), tetapi, tidak seperti sekolah
pemerintah, tiap-tiap sekolah independen bebas menentukan keputusan. Belajar di sekolah
independen memerlukan waktu 6 tahun untuk tamat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun)
dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh
UCSCAM, yang dikenal sebagai &     '&" ( jazah Pengujian
Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3
(setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia
dan berbahasa nggris selain berbahasa Cina, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian
Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang hendak memasuki universitas


publik harus menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di #  (kelas 6) dan
mengikuti     , STPM; yang setara 
  atau
tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sebagai alternatif bagi STPM pada 1999,
siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi
di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem
matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan
sisanya untuk siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia,


Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara,
dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapatkan reputasi yang
cukup untuk pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia
berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas
Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sebagai tambahan, empat universitas bereputasi
internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus
cabang dapat dilihat sebagai µkampus lepas pantai¶ dari universitas asing, yang memberikan
kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun
internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah.
Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus,
Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology
Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga memiliki opsi untuk mendaftar di lembaga tersier swasta setelah
menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian besar lembaga memiliki pranala pendidikan
dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya,
dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan
mendapatkan kualifikasi seberang lautan. Satu contoh adalah   yang bermitra
dengan University of Abertay Dundee.[81] Mahasiswa Malaysia belajar di luar negara seperti
di ndonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura,
Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Ada juga mahasiswa
Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina,
rlandia, ndia, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sebagai tambahan untuk Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia memiliki sekolah


internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan untuk mempelajari
kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena bertambahnya
penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah ndonesia
(kurikulum ndonesia), Australian nternational School, Malaysia (kurikulum Australia),
Alice Smith School (kurikulum Britania), elc nternational school (kurikulum Britania),
Garden nternational School (kurikulum Britania),  dge Internat na îch (kurikulum
Britania), nternational School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda
nternasional), {apanese îch f Kua a umpur (Kurikulum Jepang), The Chnese
Tape îch , Kua a umpur and The Chnese Tape îch , Penang (Kurikulum Cina-
Taipei), Internat na îch f Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda
nternasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan


kesehatan, 5% anggaran pembangunan sektor sosial pemerintah adalah untuk kesehatan
masyarakat²penaikan lebih dari 47% dari periode sebelumnya. ni berarti semua kenaikan
lebih dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan
hidup dan bertambahnya penduduk, pemerintah berkehendak untuk memperbaiki banyak
sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang ada, membangun dan melengkapi rumah sakit
baru, pertambahan jumlah klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan
jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha untuk
memutakhirkan sistem dan menggaet lebih banyak investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia memerlukan para dokter untuk melaksanakan tugas tiga tahun
pelayanan di rumah sakit umum untuk meyakinkan sumber daya manusia rumah-rumah sakit
itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga ditugaskan untuk bekerja di sini.
Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman
spesialis, hasilnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya ada di kota-kota besar.
Upaya-upaya terbaru untuk menghadirkan banyak fasilitas ke kota-kota lain dihambat oleh
kurangnya ahli untuk menjalankan peralatan yang tersedia dari para investor.

Sebagian besar rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit
umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta
umumnya tidak dilihat sebagai investasi ideal²sedikitnya perlu waktu sepuluh tahun
sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu kini berubah dan perusahaan kini melihat
wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke
Malaysia untuk tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu untuk membangun
industri pariwisata kesehatan.[82]

Kewarganegaraan

Sebagian besar orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[83]


Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan
kewarganegaraan di Malaysia Barat untuk tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi
selembar kartu identitas !    , yang biasa disebut , pada umur 12
tahun, dan harus membawa kartu itu kapanpun.[84]

Gk n m

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia


Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan
selama berabad-abad. Berbagai komoditas seperti keramik dan rempah aktif diperdagangkan
bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Menara Petronas di Kuala Lumpur. Pertumbuhan cepat ekonomi dan kemakmuran Malaysia
dicirikan oleh Menara Petronas, kantor pusat raksasa minyak nasional.

Pada abad ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania
Raya mulai mengambil alih sebagai administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa
sawit diperkenalkan untuk tujuan komersial. Di dalam waktu lama, Malaya menjadi
penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[85] Tiga komoditas ini, beserta
bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia lebih baik sampai abad ke-20.

Sebagai ganti kebergantungan pada Suku Melayu sebagai sumber tenaga kerja, Britania
membawa Tionghoa dan orang ndia untuk bekerja di pertambangan, perkebunan, dan
mengisi kekosongan ahli profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal
mereka setelah kontrak dipenuhi, beberapa di antaranya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya bergerak ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai menerapkan perencanaan


ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955.
Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan
Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan,
Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang
bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan
investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun kemudian, ekspor
Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini[  (]. Malaysia secara konsisten
menerima lebih dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an
dan 1990-an.[86] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan
elektronik seperti chip komputer dan sebagainya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan
hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi
informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3%
disebabkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang
besar telah mengurangi dampak tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan
Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei,
kerusuhan antar-etnis pada 1969.[47] Tujuan utamanya adalah menghilangkan keterkaitan ras
dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai menerapkan NEP sebagai
Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati
secara resmi berakhir pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional
(NDP). Baru-baru ini banyak debat muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP.
Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga
profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan
ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi
yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan
kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapatkan rumah murah dan tabungan
yang dibantu.[87] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di antara non-
Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak
diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting
seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian besar
profesional per kapita masih didominasi orang ndia-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga
kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di antaranya ilegal.
PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan
pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur besar. ni
berakhir ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan
kejutan besar bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang
Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada tingkatan yang berbahaya, karena
modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per
USD. ndeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari hampir 1.300 poin ke kisaran 400 poin
dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar brahim,
sebuah Dewan Aksi Ekonomi Nasional dibentuk untuk mengantisipasi krisis moneter. Bank
Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan memat k n a tukar ringgit
Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket
bantuan ekonomi dari Dana Moneter nternasional ( MF) dan Bank Dunia, tindakan yang
mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)
menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia,
ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur.
Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah
memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar adalah menaiknya jumlah
ekspor komponen elektronik, yang disebabkan oleh menaiknya permintaan komponen di
Amerika Serikat, yang disebabkan oleh kekhawatiran dampak kedatangan tahun 2000 (Y2K)
pada komputer dan perangkat digital lain yang lebih tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak
negara lain. ni menjadi bukti yang lebih jelas bahwa ada sebab-sebab dan dampak-dampak
lain yang mungkin lebih bersesuaian untuk pemulihan. Satu kemungkinan adalah bahwa para
spekulan mata uang mengalami kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam aksi serang
mereka terhadap dollar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang.
(Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan sebab dan akibat klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan
defisit anggaran dan belanja pemerintah besar-besaran di tahun-tahun setelah krisis.
Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi lebih cepat dibandingkan dengan jiran-
jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum mengalami kepulihan pada
tingkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan kini tidak secepat dulu, tetapi terasa lebih stabil. Kendati
kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi alasan utama pemulihan, tidak ada keraguan
bahwa sektor perbankan menjadi lebih kenyal terhadap serangan luar negara. Akun saat ini
berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga
aset kini, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia mempunyai sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi
dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat,
dan utang luar negeri yang rendah. ni memungkinkan Malaysia untuk tidak mengalami krisis
yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Ñalau bagaimanapun, prospek
jangka panjang kelihatan kurang baik disebabkan kurangnya perubahan dalam sektor badan
hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai tukar yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 untuk nilai tukar mengambang yang
terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[88] Pada pekan yang sama,
ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan
mengalami apresiasi lebih jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi lebih jauh
menjadi bisu karena aliran modal melampaui USD 10 miliar.[89]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam
sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika
mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka harus mencabut larangan penjualan
singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[90] Kini, Malaysia
dipandang sebagai negara industri baru.[17][18][91]
Infrastruktur

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Malaysia memiliki jalan-jalan besar yang menghubungkan semua kota besar di pesisir barat
Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia adalah
1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan semua kota besar dan sekitarnya: Klang
Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 adalah
bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 adalah bagian selatan), terentang dari ujung utara
dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru.
Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan
Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun.
Semua itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi
aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di
samping pesawat udara sebagai modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk
pedalaman.

Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan memiliki rel
cukup banyak yang menghubungkan semua kota besar dan kota kecil di semenanjung, yang
juga melebar hingga Singapura. Juga ada rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah
State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga ada pelabuhan di negara ini. Pelabuhan besar adalah Port Klang dan Tanjung Pelepas di
Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu,
Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara nternasional Kuala Lumpur
(KL A) adalah bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk
Bandar Udara nternasional Kota Kinabalu, Bandar Udara nternasional Penang, Bandar
Udara nternasional Kuching, Bandar Udara nternasional Langkawi, dan Bandar Udara
nternasional Senai. Juga ada bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis
domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat jasa penerbangan harian Timur
dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua
belahan negara ini. Malaysia adalah rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini,
AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara
dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan       (LCCT) di
KL A.
Jasa telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio
gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melalui kabel bawah laut dan
satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia adalah
Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan
tetap, sambungan bergerak, juga jasa akses nternet  dan ! ! . TM memiliki
semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan
bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan jasa ! ! . Tetapi,
angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga
mencerminkan situasi lebih akurat. ni menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia
juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua
menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi
lokal dan penyedia jasa untuk membuka mil terakhir dan harga lebih murah agar
menguntungkan pengguna.

udaya

Seorang juru masak sedang membuat martabak telur, sejenis kue panci yang diisi telur,
cincang daging dan daun bawang, di Kuala Lumpur.

Budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang terdapat di
Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:

1.? Kebudayaan Melayu


2.? Kebudayaan Tionghoa
3.? Kebudayaan ndia
4.? Kebudayaan Kadazan-Dusun
5.? Kebudayaan Dayak, ban, Kayan, Kenyah, Murut, Lun Bawang, Kelabit, dan
Bidayuh.

mtamp kan]mtamp kan]


l‡b‡s
Ke mp k etnk d Ma aysa berdasar w ayah

Malaysia adalah masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada


Februari 2007 adalah 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24%
Tionghoa, 8% ndia, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia).
Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[92]

Tarian Zapin.

Suku Melayu, kelompok terbesar, didefinisi sebagai Muslim di dalam Konstitusi Malaysia.
Suku Melayu memainkan peran dominan secara politis dan digolongkan sebagai salah satu
bumiputra. Bahasa aslinya adalah Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional
Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet
berbasis bahasa Sanskerta[  (]. Setelah abad ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab)
menjadi popular.[  (] Tidak lama kemudian, tulisan romawi mengambil alih peran
Sanskerta dan Jawi sebagai tulisan dominan. ni umumnya dikarenakan pengaruh sistem
pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.[  (]

Hindu di Kuala Lumpur.


Suku asli non-Melayu terbesar adalah ban dari Sarawak, yang jumlahnya melebihi 600.000
jiwa. Beberapa Suku ban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah
panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah aliran mereka, kendati banyak dari
Suku ban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah kira-kira 170.000 jiwa, berpusat di barat
daya Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah adalah Kadazan. Mereka umumnya petani yang
menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku
yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Biasanya menjadi pemburu, peladang
berpindah, dan petani, banyak dari mereka kemudian menetap dan sebagiannya berbaur ke
dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga
menganut Tao. Tionghoa di Malaysia mampu berbicara di dalam beberapa dialek bahasa
Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa
di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota besar semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan
Penang mampu berbahasa nggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin
bertambah generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa nggris sebagai bahasa ibu
mereka. Tionghoa di Malaysia berdasarkan sejarah telah menjadi dominan di dalam
komunitas perdagangan Malaysia.

Penang Rojak in Malaysia.

Suku ndia-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari ndia selatan yang bahasa aslinya adalah
bahasa Tamil, juga ada komunitas ndia yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi,
menetap terutama di kota-kota besar di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan ndia
menengah-atas di Malaysia juga berbahasa nggris sebagai bahasa ibu. Sejumlah komunitas
Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sebagai kelompok sub-budaya yang
mandiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota besar. Juga ada komunitas Sikh
di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian besar ndia-Malaysia mulanya bermigrasi dari
ndia sebagai pedagang, guru, atau tenaga ahli lainnya. Sejumlah besar juga bagian dari kaum
migran paksaan dari ndia oleh pihak Britania semasa zaman kolonial untuk bekerja di
industri penanaman.[93][94]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya
keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan
Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat
orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum
imigran dari Filipina, beberapa di antaranya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol
berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha
(Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia adalah
kelompok besar di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan
Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian besar mereka menganut Buddha,
merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka
adalah Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi
bagian penduduk di Johor. Sebagai tambahan, ada juga banyak orang asing dan ekspatriat
yang menjadikan Malaysia sebagai rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi
penduduk Malaysia.

Tionghoa dan slam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama
didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di antaranya
bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua
buluh; suling, dan terompet. Negara ini memiliki tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari,
beberapa berasal dari Thai, ndia, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai
memasyarakat, dan pemerintah mulai mempromosikannya sebagai ikon budaya nasional.[95]
Bentuk artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, ndonesia, termasuk wayang kulit
(teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-
tenun, termasuk pakaian upacara !, dan perak dan seni ukir kuningan.

—ar bur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur
diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh
pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh kelompok suku atau agama
tertentu, namun tidak dianggap hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan adalah "Hari Merdeka" pada 31 Agustus untuk
memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya
dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September untuk memperingati pembentukan
Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal
bulan Juni) dan beberapa perayaan lain adalah hari libur yang ditetapkan pemerintah
persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya slam. Hari raya terbesar adalah, dul Fitri. Hari
raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai akhir Ramadan, bulannya puasa bagi
Muslim. Ciri bulan baru menandakan berakhirnya Ramadan, berakhirnya masa puasa.
Sebagai tambahan untuk dul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan dul Adha, Tahun Baru
slam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina
paling dirayakan di antara hari-hari raya yang berlangsung selama lima belas hari dan
diakhiri dengan  'š ". Perayaan Tionghoa lainnya adalah Festival
Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Yang lainnya lagi
adalah, penganut Buddha merayakan Ñaisak.

Sebagian besar orang ndia di Malaysia adalah Hindu dan mereka merayakan Dipawali,
festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara
berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun
Baru Sikh.
Perayaan lainnya, semisal Jumat Agung (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di
masyarakat ban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun
juga dirayakan di Malaysia.

Parwsata
Berikut merupakan sebagian objek wisata populer di Malaysia.

[unung

Gunung Kinabalu

1.? Bukit Bendera, Pulau Pinang


2.? Cameron Highlands, Pahang
3.? Genting Highlands, Pahang
4.? Gunung Jerai, Kedah
5.? Gunung Kinabalu, Sabah
6.? Gunung Ledang, Johor
7.? Gunung Tahan, Pahang

îunga

1.? Air terjun Lata Kinjang, Perak


2.? Air terjun Kota Tinggi, Johor
3.? Air terjun Telaga Tujuh, Kedah
4.? Jeram Toi, Negeri Sembilan

Panta
Batu Feringghi

1.? Batu Ferringghi, Pinang


2.? Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
3.? Pantai Cherating, Pahang
4.? Pantai Desaru, Johor
5.? Pantai Merdeka, Kedah
6.? Pantai Morib, Selangor
7.? Pantai Tanjung Aru, Sabah
8.? Pantai Teluk Batik, Perak
9.? Port Dickson, Negeri Sembilan
10.?Rantau Abang, Terengganu
11.?Teluk Danga, Johor

Pu au

Pulau Langkawi

1.? Pulau Kapas, Terengganu


2.? Pulau Langkawi, Kedah
3.? Pulau Pangkor, Perak
4.? Pulau Payar, Kedah
5.? Pulau Pemanggil, Johor
6.? Pulau Perhentian, Terengganu
7.? Pulau Redang, Terengganu
8.? Pulau Sibu, Johor
9.? Pulau Sipadan, Sabah
10.?Pulau Tioman, Pahang

annya
KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

1.? A Famosa, Melaka


2.? Batu Caves, Selangor
3.? Danau Kenyir, Terengganu
4.? Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
5.? Masjid Jamek, Kuala Lumpur
6.? Masjid Negara, Kuala Lumpur
7.? Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
8.? Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
9.? Sumur Hang Tuah, Melaka
10.?Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
11.?Taman Negara Niah, Sarawak
12.?Zoo Negara, Kuala Lumpur

T k h utama d Ma aysa

Tunku Abdul Rahman

1.? Onn Jaafar


2.? Tunku Abdul Rahman
3.? Tun Abdul Razak
4.? Hussein Onn
5.? Mahathir bin Mohamad
6.? Abdullah bin Haji Ahmad Badawi

Organsas
J? EAEC sebelumnya EAEG
J? EAF
J? ASEAN
J? OK
J? Negara-Negara Persemakmuran
J? Perserikatan Bangsa-Bangsa
J? Kerjasama Selatan-Selatan
J? GNB

‰akta an
K ta utama Kuala Lumpur
—ar Kebangsaan 31 Agustus 1957
îemb yan Bersekutu Bertambah Mutu
enua Asia, Asia Tenggara
K rdnat [e graf 2 30 U, 112 30 T
—ujan tahunan 2000 ~ 2500 mm
Ik m Tropis dengan suhu 24±35° Celsius
unga resm Bunga raya
natang resm Harimau
Puncak tertngg Gunung Kinabalu, Pegunungan Crocker (4175m)
Puncak tertngg d semenanjung Gunung Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)
Pegunungan terpanjang Pegunungan Titiwangsa (500 km)
îunga terpanjang Sungai Rajang, Sarawak (563 km)
îunga terpanjang d semenanjung Sungai Pahang (475 km)
{embatan terpanjang Jembatan Pulau Pinang (13,5 km)
[ua terbesar Gua Mulu dan Gua Niah, Sarawak
angunan tertngg Menara Kembar Petronas (452m)
Negara bagan terbesar Sarawak (124.450 km persegi)
Negara bagan terkec Perlis (810 km persegi)
Tempat pa ng embap Bukit Larut (lebih 5080 mm)
Tempat pa ng kerng Kuala Pilah (kurang dari 1524 mm)
Kawasan pa ng padat Kuala Lumpur (6074/km², 15.543/mil persegi)
Penanaman eksp r utama Minyak sawit dan getah

You might also like

  • Presentation Biology.2
    Presentation Biology.2
    Document35 pages
    Presentation Biology.2
    Luvvyamanah Deep Hernanda
    No ratings yet
  • Hati 2
    Hati 2
    Document4 pages
    Hati 2
    Luvvyamanah Deep Hernanda
    No ratings yet
  • Sumur Biopori
    Sumur Biopori
    Document6 pages
    Sumur Biopori
    Luvvyamanah Deep Hernanda
    No ratings yet
  • Kerajaan 2
    Kerajaan 2
    Document8 pages
    Kerajaan 2
    Luvvyamanah Deep Hernanda
    No ratings yet
  • Sumur Biopori
    Sumur Biopori
    Document6 pages
    Sumur Biopori
    Luvvyamanah Deep Hernanda
    No ratings yet
  • Indonesia Malaysia
    Indonesia Malaysia
    Document53 pages
    Indonesia Malaysia
    Luvvyamanah Deep Hernanda
    No ratings yet
  • L
    L
    Document3 pages
    L
    Luvvyamanah Deep Hernanda
    No ratings yet