Professional Documents
Culture Documents
jelita sebgai balasan bagi laki-laki yang beriman. Terkadang terlintas dibenak kita,
ada gak ya bidadara buat muslimah?. Tulisan ini insya Allah akan menjawab
kegelisahan hati muslimah. Tenanglah ya ukhti bukankah Allah Maha Adil?.
“Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan
ditanyai?”(Q.S Al-Anbiya). Itulah kaidah awalnya. Kita tidak perlu sibuk untuk
bertanya kenapa Allah melakukan itu dan melakukan ini?. Karena kitalah yang akan
ditanya. Kemudian kita tahu bahwa kecenderungan atau syahwat laki-laki terhadap
wanita berbeda dengan syahwat wanita terhadap laki-laki (hal ini sudah kita maklumi
bersama). Oleh karena itulah Allah membuat kaum laki-laki merindukan syurga
dengan menyebutkan bidadari-bidadari. Hal ini sebagaimana dsebutkan dalam sabda
Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam “Tidaklah aku tinggalkan sebuah fitnah
setelahku yang lebih berbahaya terhadap kaum laki-laki melebihi fitnahnya wanita.”
(Riwayat Bukhori).
“Sesungguhnya aku telah melihat kalian sebagai penghuni neraka yang terbanyak…”
(Riwayat Al-Bukhori). Dalam hadits yang lain “Sesungguhnya penduduk syurga
yang paling sedikit adalah kaum wanita.” (Riwayat Muslim). Intinya agar wanita
berusaha keras untuk menjadi penghuni syurga dan tidak menjadi penghuni neraka.
Allah akan menikahkan dengan seorang laki-laki dunia yang Allah kehendaki. Hmm
sempat terbersit pikiran yang agak sedikit nakal: ‘boleh gak ya minta dinikahkan
dengan orang yang dulu dicintai di dunia dan belum sempat dimiliki?’ he..he..tapi
boro-boro kalee kepikiran kayak gitu. Bayangin aja abis melewati padang mahsyar,
menunggu hasil hisab, melewati siroth huh..it’s a long…long…journey dan ga jadi
salah satu penghuni neraka aja udah nikmat banget banget banget! Alhamdulillah…
Syaikh Utsaimin berkata: “Jika seorang wanita belum menikah di dunia, maka
sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menikahkannya dengan suami yang
bisa menyenangkannya di Syurga. Maka kenikmatan syurga tidaklah terbatas hanya
pada kaum laki-laki, akan tetapi diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan. Dan
diantara bentuk kenikmatan syurga adalah pernikahan.”
Sama seperti keadaan no. 1. Syaikh bin ‘Utsaimin berkata: “Jika seorang wanita
termasuk penduduk Surga dan dia belum menikah atau suaminya yang dulu (di
dunia) bukan termasuk penduduk Syurga maka sesungguhnya jika dia telah masuk
Syurga kemudian di sana ada penduduk Syurga yang belum menikah dari golongan
laki-laki, maka salah seorang di antara mereka menikahinya.” penulis artikel ini
berkata: “Bahkan bisa saja dijodohkan dengan laki-laki yang sekufu’ (sebanding)
meskipun laki-laki itu sudah mempunyai isteri lebih dari satu, seperti Asiyah Isteri
Fir’aun dan Maryam binti Imran, mereka dinikahkan oleh Allah Subhanahu W
Ta’ala di syurga dengan Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Karena
tidak ada yang pantas menjadi pendampingnya kecuali Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi
Wa Sallam. (Lihat tafsir Ibnu Katsir: 4/495 pada surat at-Tahrim, Tafsir al-Qurthubi:
18/170, Fathul Qodir: 4/231).
Menjadi istri dari suaminya yang terakhir di syurga. Sebagaimana sabda Rasulullah
Sholallahu ‘Alaihi Wa Sallam “Istri itu untuk suaminya yang terakhir.” (Riwayat Al-
Baihqi). Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah kepada istrinya: “Jika engkau
berkeinginan menjadi istriku di syurga, maka janganlah menikah setelah (kematian)
ku, dikarenakan seorang wanita untuk suami-suaminya yang terakhir di dunia. Oleh
karena itulah Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengharamkan istri-istri Nabi untuk
menikah setelah beliau meninggal karena akan menjadi istri-istri Nabi di Syurga.
Itulah keadaan muslimah di syurga. Setelah membaca tulisan ini semoga kita
(akhwat) tidak lagi bertanya-tanya perihal bidadara sebagai tandingan bidadari bagi
laki-laki. Karena jelas di syurga nanti wanita akan bersama suami mereka (jika sudah
menikah di dunia) dan akan Allah nikahkan dengan penghuni syurga bagi yang
belum menikah. dan ada lagi kabar menggembirakan untuk muslimah. Wanita-
wanita yang masuk syurga akan kembali menjadi muda dan perawan “Sesungguhnya
syurga tidak dimasuki oleh orang-orang tua…sesungguhnya Allah