Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
dilakukan. Pemilihan lokasi yang ideal harus menjadi tujuan dalam pemilihan
menghabiskan jam kerja. Selain itu, lokasi dimana suatu pabrik didirikan dapat
alasan ini, penentuan lokasi pabrik memerlukan analisis yang teliti karena
merencanakan tidak hanya dalam pembangunan pabrik baru tetapi juga dalam
perencanaan perubahan fasilitas yang sudah ada dalam rangka penggunaan proses
baru, pembuatan produk baru yang mungkin memerlukan pengaturan kembali dari
peralatan produksi. Denah pabrik yang sering disebut sebagai desain fasilitas,
dalam pabrik termasuk kantor, gudang, kamar dan semua fasilitas lain yang
1
Pengaturan tata letak (layout) fasilitas pabrik dan area kerja merupakan
masalah yang sering dijumpai bahkan tidak dapat dihindari dalam dunia industri.
Pengaturan tata letak fasilitas pabrik dapat berlaku untuk fasilitas pabrik yang
sudah ada maupun pengaturan tata letak fasilitas untuk pabrik yang sama sekali
baru. Apabila pengaturan ini terencana secara baik akan berpengaruh terhadap
efisiensi dan kelancaran proses produksi suatu industri. Secara normal, sekali tata
letak sudah dilakukan, akan berlangsung dalam yang cukup lama tanpa
mengalami perubahan, maka apabila terjadi kekeliruan dalam mengatur tata letak
fasilitas pabrik akan menyebabkan kerugian yang tidak kecil. Dengan demikian,
desain produk yang bagus, peralatan yang canggih akan tidak memiliki manfaat
secara optimum jika perencanaan tata letak fasilitas pabrik dilakukan secara
sembarang.
sebagai berikut:
Kimia Tbk.
2
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Definisi
berupa barang jasa atau jasa secara terarah dan sistematis (Krajewski &
Ritzman, 1987).
tentang :
3
3. Perencanaan kapasitas
7. Manejemen persediaan
8. Manajemen proyek
9. Scheduling
2.1.2 Produksi
bentuk barang maupun jasa. Contoh : Dalam hal ini adalah pabrik kertas
Kemakmuran akan tercapai bila konsumen memiliki daya beli yang cukup
kebutuhan.
4
Penentuan tipe produksi didasarkan pada faktor-faktor seperti :
ditetapkan tipe proses produksi yang paling cocok untuk setiap situasi
cocok dengan tipe ini adalah yang memiliki karakteristik yaitu output
5
2. Proses Produksi Terputus Putus
tipe ini biasanya terdapat sekumpulan atau lebih komponen yang akan
2.1.3 Layout
mungkin.
canggih.
6
5 Adanya kerja yang tidak memuaskan.
7 Penghematan-penghematan biaya.
kerja. Secara umum tujuan perencanaan tata ruang pabrik (layout pabrik)
fasilitas, tenaga kerja dan bahan yang seefisien mungkin dan harus
minimum.
2. Tenaga kerja
7
• Pengawasan yang baik.
kemudian hari baik yang menyangkut kebutuhan yang akan datang. Untuk
mendapatkan lokasi pabrik yang ideal atau lokasi pabrik yang tepat
dan beroprasi.
rinci
8
masyarakat terhadap rencana pendirian pabrik sehingga didapatkan
di kota besar (city location), di pinggir kota (sub urban location), dan
yang akan didirikan. Ada beberapa contoh kondisi umum yang ikut
berikut:
• Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas- fasilitas yang umumnya hanya
9
• Jumlah penduduk tidak begitu besar, sehingga masalah lingkungan tidak banyak
timbul.
• Lahan yang sangat luas diperlukan baik untuk sekarang maupun rencana ekspansi
• Standart upah minimum relative lebih kecil dan tenaga kerja mudah didapat.
dan memilih lokasi pabrik di pinggiran kota atau jauh dari kota.
pinggiran kota atau jauh di luar kota. Lahan yang cukup untuk
yang akan dibawa perusahaan ke lokasi itu dan tersedia tenaga kerja
10
manusia,bahan , mesin dan peralatan lain. Jika layout pabrik harus
1977).
11
disediakan ruangan yang cukup untuk semua peralatan, penanganan
2. Analisis data
4. Stasiun kerj
perusahaan
12
Terdapat tiga tipe utama dari layoutr pabrik yang sering digunakan dalam
industri, yaitu:
1. Denah blok
Denah blok seperti ini biasanya dibuat dengan skala yang lebih kecil dan
ini adalah dana pendahuluan untuk mempelajari pola aliran bahan. Dengan
2. Denah bentuk
Denah bentuk ini merupakan denah yang paling umum digunakan, karena
3. Denah model
Denah ini tidak begitu umum digunakan Karena memerlukan biaya yang
di atas seperti konveyor atau instalasi lantai yang bertingkat tipe seperti ini
perlu dapertimbangkan.
Seperti dikrtahui bahwa sasaran yang ingin dicapai dari pembuatan denah
13
terhadap penambahan bahan mungkin ukuran lain dari efektivitas denah
bahan adalah yang terbaik, tetapi denah seperti ini mungkin membutuhkan
perencanaan layout.
area kerja. Secara spesifik tata letak fasilitas pabrik yang baik akan dapat
berikut:
14
c. Mengurangi proses pemindahan bahan
h. Mengurangi kesimpang-siuran
tata letak fasilitas pabrik secara baik, dapat disimpulkan bahwa prinsip
berikut:
e. Fleksibelitas
tahapan, yaitu:
Tahap :
15
1. Mengatur tata letak mesin dan fasilitas proses produksi lainnya dalam
setiap departemen
Cara pengaturan data tata letak fasilitas pabrik terdapat dua dasar yang
banyak faktor, tetapi jenis produk atau tipe manufacturing yang akan
dasar proses, tipe dan karakteristik dari peralatan produksi adalah factor
menjadi satu.
layout untuk mengatur tata letak mesin tersebut. Terdapat empat alternatif
dasar tipe layout secara umum sering dipakai dalam penempatan tata letak
a. Layout proses
16
Layout berdasarkan aliran proses, sering juga dikenal sebagai
kerja yang sama atau yang mempunyai fungsi yang sama ditempatkan
dihasilkan memiliki banyak tipe dengan jumlah yang relatif kecil (limited)
proses produksi).
b. Layout produk
Layout produk atau layout garis (line layout) adalah pengaturan tata
letak fasilitas pabrik berdasarkan aliran dari produk tersebut. Tata letak
berdasarkan aliran produk ini merupakan tipe layout yang paling popular
dan sering digunakan untuk pabrik yang menghasilkan produk secara masal
(mass-production) dengan tipe produk relatif kecil dan standart untuk jangka
Tujuan utama dari tata letak seperti ini adalah untuk mengurangi
produksi.
Layout kelompok
17
memerlukan pemrosesan yang sama. Setiap produk diselesaikan pada daerah
Layout bentuk-U
baku dan produk akhir berada pada posisi yang sama, keuntungan yang
terbesar dan terpenting dari tata letak seperti ini adalah fleksibelitasnya
permintaan.
yaitu layout proses dan layout produk. Penggabungan ini dengan cara
urutan operasi atau pengerjaan dari produk yang akan dibuat atau
18
2.3 Model Analisis
Kelancaran proses
Pemilihan lokasi (X) produksi
(Y)
19
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.1 Populasi
Populasi sasaran dalam peneltian ini adalah orang atau personal yang
3.1.2 Sampel
dengan prosedur purposive sampling dengan kriteria dari penelitian ini adalah
masyarakat atau penduduk yang bertempat tinggal di sekitar PT. Tjiwi Kimia
X1 = Pemilihan Lokasi
X2 = Layout Perusahaan
20
X3 = Layout Pabrik
2. Variabel Tergantung
1. Pemilihan lokasi
faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan-baku dan dana agar
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis
data, yaitu :
21
2. Data sekunder : data yang diperoleh secara tidak langsung, melalui
1. Survei Lapangan
2. Study Kepustakaan
yang berkaitan.
22
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
produsen kertas saat ini. Namun pada awal pendiriannya oleh Mr. Eka
Cipta Widjaya ( Chairman dari Sinar Mas Group ) dan Mr. Teguh Ganda
Produk kimia yang dihasilkan pada awalnya ialah NaOH ( cautic soda ).
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. didirikan pada tanggal 2 Oktober
1972 sebagai sebuah pabrik kimia dengan produk perdana cautic soda
liquid. Pada awalnya, Caustic Soda Plant ini didirikan di atas lahan seluas
tahun 1968 jo Undang- undang No. 12 tahun 1970. Akta pendirian tersebut
23
diumumkan dalam Tambahan No. 639 dari Berita Negara Republik
usaha Perusahaan meliputi bidang industri antara lain, pulp, kertas dan
beroperasi secara komersial pada tahun 1977. Saat ini PT. Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia Tbk, telah menjadi perusahaan produsen kertas yang terbesar
Visi yang dimiliki oleh PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ialah
kerjasama ( Together )
Misi yang dimiliki PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, ialah
Utama. Tanggung jawab serta tugas Direktur dan wakil direktur Utama
24
1. Direktur Utama bertugas sebagai pemimpin perusahaan yang bertugas
menjalankan tugasnya.
tertentu misalnya Loose Leaf, Envelope, Shopping Bag dan lain – lain.
25
President Directur
Vice President
Directur
Accouting Finace
IE Efficienev
V- Team HRD
FPD
PF-2 Industrial
Exerase beak Safety
Spiral Chlorine Planning Research
PF-3 Proses &
Pad Development
NCR
CF-3
Marketing
- Shopping Bag
CF- Engineering
CF-4
Electrical
Mechanic
Workshop
Publishing Spare part Ware House
Office Product
Fancy Product
CF- Logistik
CF- Offset
26
4.3 Data Hasil Penelitian
27
4.3.2 Layout Perusahaan
1. Lokasi Pasar
3. Transportasi
28
Lokasi PT. Tjiwi Kimia Tbk sangatlah strategis yang terletak
1996.
5. Iklim
29
Dari lokasi yang bertempat di pinggir kota maka tenaga kerja
Gaji/upah
30
Dari segi pendapatan gaji/upah sesuai dengan UMK (Upah
Pendapatan daerah
8. Sikap Masyarakat
Tahap ini adalah tahapan awal dari proses pembuatan kertas, dimana bahan
serat diolah menjadi buburan pulp. Pada tahap ini segala kebutuhan untuk
31
proses pembuatan kertas (baik pulp maupun additives) disiapkan agar kertas
fresh water atau white water. Setelah pulp berbentuk buburan kemudian
Pulp yang berupa buburan dipisahkan dari kotoran. Proses pemisahan ini
menggunakan prinsip gravitasi dimana berat jenis buburan yang lebih besar
Buburan yang sudah homogen dihaluskan agar kertas yang dihasilkan sesuai
• Wet broke
32
Wet broke berasal dari wire dan press. Wet broke dari mesin wire masuk
thickener (bila proses sudah berjalan lancar) dan wet broke dari Press pit
dan Couch pit. Wet broke dari mesin wire masuk Couch pit sedang wet
broke dari press masuk ke Press pit. Setelah pencampuran dengan white
masuk ke Wet broke storage tank bila proses belum berjalan lancar. Dari
Thickener wet broke masuk ke Thickend wet broke chest sebelum dikirim
ke Mixing chest.
• Dry broke
Avalan jenis ini berasal dari size pit, calendar pit, winder trim pulper, dan
kualitasnya baik masuk ke dalam dry broke screen chest (bila penuh
masuk ke dry broke storage tank dan yang jelek ke reject chest). Sesudah
33
Persediaan white water diperoleh dari thickener dan seal pit. White water ini
mesin.
LBKP dan NBKP yang berupa buburan serta broke masuk ke mixing chest.
Tahap transisi pada dasarnya menunjukkan fungsi dari fan pump dimana
campuran pulp dilarutkan dan dicampur dengan bahan kimia yang diperlukan.
Hasil campuran tersebut kemudian di-cleaner dan di-screen lagi agar lebih
a. Machine Chest
Untuk menampung suspensi serat dari mixing chest juga overflow dari stuff
b. Stuff Box
Untuk menampung campuran yang masih kental sebelum masuk ke silo tank
c. Silo Tank
Berfungsi untuk menampung white water yang jatuh secara gravitasi dari
wire part, suction box, couch roll, press part dan wire pit. Air ini digunakan
34
d. Fan pump
yang dapat diatur sehingga dapat digunakan untuk mendorong buburan pulp
e. Deaerator
Alat ini berfungsi untuk memisahkan serat dari campuran. Setelah terpisah
Kedua alat ini berguna untuk memisahkan dan menyaring carnpuran dari
lembaran kertas.
a. Headbox
Head box menerima stock yang dikirim dari fan pump melalui cleaner dan
screen untuk kemudian memancarkan secara merata selebar mesin kertas dan
b. Wire
35
Alat ini berfungsi untuk menganyam campuran dari head box menjadi
lembaran kertas. Pada wire terdapat shower yang berfungsi sebagai pemotong
lembaran kertas sesuai dengan lebar roll pada wire dan juga sebagai pencuci
roll.
c. Press Part
Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar air dari kertas dan membuat kertas
d. Pre-Dryer
Alat ini berfungsi untuk mengeringkan kertas dari press part dengan
penguapan.
Alat ini berfungsi untuk menambahkan bahan sizing pada kertas (agar kertas
tidak luntur jika dipakai untuk menulis, lebih tahan lama, lebih putih, tidak
After Dryer
Fungsinya sarana seperti pre-dryer hanya pada tahap ini kertas sudah di
coating.
Calendar
Fungsi alat ini adalah agar kertas memiliki smoothness dan thickness
yang baik.
Pope Reel
Fungsi alat ini untuk menggulung lembaran kertas menjadi roll paper.
Rewinder
36
Fungsi alat ini adalah untuk memotong dan menggulung kertas sesuai
Setelah ketiga tahap diatas selesai, maka kertas yang tergulung (roll paper) siap
37
II. FINISHING PAPER
Pekerjaan utama unit finishing adalah mengubah roll kertas berbentuk jumbo
1. REEL WINDING
Proses pemotongan roll berbentuk jumbo dari paper machine menjadi beberapa
2. CUTTER
Proses pemotongan dari roll kertas menjadi ukuran-ukuran potong yang sesuai
Proses pemotongan dari roll kertas menjadi kertas ukuran photocopy (contoh:
38
Proses pemotongan lembaran-Iembaran kertas ukuran besar (pIano) dengan
mesin polar menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai pesanan (contoh : A3, A4,
5. SORTING
kertas yang cacat dan yang baik. Setelah diseleksi, kertas akan dihitung
dalam satu atau dua tumpukan dan kemudian di-ball plastik. Kertas cacat yang
6. WRAPPING
untuk kertas large sheet (pIano) digunakan kertas kraft, sedangkan untuk kertas
7. PACKING
Proses pengikatan kertas baik yang berupa roll maupun sheetlbox dengan bahan
39
8. WAREHOUSING (PENYIMPANAN BARANG JADI )
cutter size. Penyimpanan diatur berdasarkan jenis kertas dan nomor order untuk
dengan membeli tanah secukupnya lalu dibangun dengan sesuai kebutuhan kerja
saja namun seiring berjalannya waktu dan kesuksesan yang diraihnya, PT. Tjiwi
40
BAB IV
5.1 Kesimpulan
Pada PT. Tjiwi Kimia Tbk. dari segi pemilihan lokasi sudah tepat
dikarenakan sudah memenuhi beberapa faktor dalam pendirian lokasi yang telah
Dari segi layout perusahaan Tjiwi Kimia Tbk. membangun lokasi secara bertahap,
walaupun tidak dengan susunan atau persiapan yang matang namun perusahaan
Tjiwi Kimia Tbk. bisa dibilang sukses dibidangnya dan sampai saat ini masih
menjadi pemimpin pasar dan hampir tidak ada kendala dalam penentuan dan
Dari segi layout pabriknya, PT. Tjiwi Kimia juga sangat memikirkan strateginya
dimana dalam proses produksinya dapat berjalan secara optimal dan tidak banyak
mengeluarkan biaya. Mengatur mulai dari mesin pertama sampai dengan finishing
letak mesin yang tidak terlalu berjauhan, dalam hal ini juga dapat menghemat
5.2 Saran
perusahaan besar yang cukup sukses (sebagai Market Leader bukan hanya di
41
daerah Jawa Timur melainkan sudah mencakup secara Nasional). Tidak terlalu
selama proses produksi dapat berjalan sesuai dengan target yang diinginkan.
Selain itu, PT. Tjiwi Kimia juga harus memperhatikan perawatan secara berkala
dan mengganti mesin yang sudah tidak layak pakai sehingga tidak merusak dan
42
DAFTAR PUSTAKA
http://www.geocities.com/forsapmr/layout_pabrik.htm
http://www.tjiwi .co.id/
• http://organisasi.org/penentuan_tempat_lokasi_perusahaan_bisnis_pengert
ian_definisi_faktor_pertimbangan_macam_jenis_lokasi_ekonomi_manaje
men
43
LAMPIRAN
KUISIONER
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Pendidikan terakhir :
a. < 1 tahun
b. 1 – 5 tahun
c. > 5 tahun
44
Dalam skala 1-10, beri tanda (√) pada lingkaran yang tersedia (◦)
◦ 0 ◦ 1 ◦ 2 ◦ 3 ◦ 4 ◦ 5 ◦ 6 ◦ 7 ◦ 8 ◦ 9 ◦ 10
3. Menurut anda, jenis kegiatan apa yang masih sesuai (tidak mengganggu) ?
a. produksi
lingkungan ?
a. produksi
45
6. Adakah dampak lingkungan yang anda rasakan?
a. Jalan umum
masyarakat sekitar?
46
a. Ada
b. Tidak ada
c. Lain- lain
47