Professional Documents
Culture Documents
Edy Sutadi
Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah model Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) di SMK Jurusan Elektronika Komunikasi berdasarkan masukan dari Dunia
Usaha/Dunia Industri. KTSP ini merupakan salah satu model kurikulum yang dikeluarkan oleh
pemerintah pada tahun 2006 dan wajib dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2007/2008. KTSP
merupakan model kurikulum yang pembuatannya diserahkan kepada masing-masing unit sekolah
dengan berpedoman pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sehingga kebutuhan sekolah,
karakteristik sekolah, serta kualitas siswanya dapat terukur dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka didapat sebuah validasi kompetensi
yang didapat dari lima perusahaan swasta maupun BUMN. Dari hasil validasi tersebut kemudian
dibuatlah pengembangan KTSPnya yang mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruannya diambil dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari lima perusahaan tersebut.
KTSP ini hanya bisa digunakan baru sampai kelas satu SMK. Oleh karena itu dalam
pengembangannya baru sampai kelas satu, kemudian kelas dua dan kelas tiga masih menggunakan
kurikulum yang lama yaitu kurikulum SMK 2004. Model KTSP ini diharapkan adanya sebuah
perbaikan dan perkembangan pada kurikulum di SMK yang pada akhirnya bisa mengatasi masalah
yang sering dihadapi oleh tamatan siswa SMK.
KAJIAN TEORI
Durasi
Komponen Waktu
(Jam)
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 192
2. Pendidikan Kewarganegaraan 192
3. Bahasa Indonesia 192
4. Bahasa Inggris 440 a)
5. Matematika
5. 1 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi
330 a)
Kerumahtanggaan
5. 2 Matematika Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran
403 a)
dan Akuntansi
5. 3 Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 516 a)
6. Ilmu Pengetahuan Alam
6. 1 IPA 192 a)
6. 2 Fisika
6. 2. 1 Fisika Kelompok Pertanian 192 a)
Durasi
Komponen Waktu
(Jam)
6. 2. 2 Fisika Kelompok Teknologi 276 a)
6. 3 Kimia
6. 3. 1 Kimia Kelompok Pertanian 192 a)
6. 3. 2 Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan 192 a)
6. 4 Biologi
6. 4. 1 Biologi Kelompok Pertanian 192 a)
6. 4. 2 Biologi Kelompok Kesehatan 192 a)
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 a)
8. Seni Budaya 128 a)
9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 192
10. Kejuruan
10. 1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 202
10. 2 Kewirausahaan 192
10. 3 Dasar Kompetensi Kejuruan b) 140
10. 4 Kompetensi Kejuruan b) 1044 c)
B. Muatan Lokal 192
C. Pengembangan Diri d) (192)
Keterangan notasi
a)
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap program
keahlian. Program keahlian yang memerlukan waktu lebih jam tambahannya
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama, di luar jumlah jam yang
dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan
setiap program keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan
standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh
kurang dari 1044 jam.
d)
Ekuivalen 2 jam pembelajaran.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Bhara Trikora
Jurusan Teknik Elektronika Komunikasi beserta lima institusi pasangannya pada
semester genap 2006/2007.
Penelitian ini menggunakan metode survai untuk “pengambilan data” keadaan
dari keseluruhan proses yang terjadi dalam pelaksanaan kurikulum yang digunakan
pada SMK Bhara Trikora dengan penulisan laporan secara deskriptif.
Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi
dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
Pengambilan data di lapangan pada penelitian survai dilakukan dengan menggunakan
kuisioner. Kuisioner tersebut berupa pertanyaan tertulis dan wawancara. Pada
penelitian ini, kuisioner yang digunakan berupa draft wawancara. Penggunaan
kuisioner tidak ditujukan untuk menguji suatu hipotesis tetapi untuk mendapatkan
data-data yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Berdasarkan pandangan tersebut, sumber data dalam penelitian ini adalah
kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala jurusan teknik
elektronika, para guru mata diklat produktif pada jurusan teknik elektronika serta
lima narasumber institusi pasangan dari perusahaan swasta maupun BUMN.
Ada tiga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk
mendapatkan data yang akurat, yaitu teknik wawancara, observasi, dan analisis
dokumen. Ketiganya saling melengkapi agar hasilnya dapat maksimal.
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan 4 orang guru sekolah (teman sejawat) yakni:
kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, ketua jurusan teknik
elektronika komunikasi, dan guru produktif teknik elektronika komunikasi.
Selanjutnya wawancara dilakukan juga pada lima perusahaan institusi
pasangan (tempat praktik industri siswa) yakni:
a. PT. Angkasa Pura II
b. PT. Matahari Lintas Cakrawala (Indovision)
c. PT. PLN (Persero)
d. PT. Toyota Astra Internasional
e. CV. Jaya Teknik
2. Observasi
Observasi penelitian ini dilakukan sejak dikeluarkannya KTSP pada tahun
ajaran 2006/2007 yang selanjutnya peneliti mulai terfokus pada penelitian
sekitar bulan Januari 2007.
3. Analisis Dokumen
Analisis dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mempelajari
beberapa dokumen yang didapat dari sekolah dan lima institusi pasangan.
Dokumen tersebut berupa : keputusan menteri No.22 – No.24, panduan
penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan jenjang pendidikan dasar
dan menengah, profile sekolah, kurikulum SMK tahun 1999, validasi
kompetensi dari dunia usaha/industri.
Data yang terkumpul baik berupa hasil observasi maupun wawancara
tersimpan dan tercatat dalam dokumen tertulis untuk selanjutnya dianalisis. Untuk
menjaga keabsahan data dilakukan triangulasi dengan memanfaatkan penggunaan
sumber dengan cara membandingkan data hasil observasi, hasil wawancara dan
analisis dokumen.
Triangulasi sumber berarti membandingkan, mengecek balik derajat
kepercayan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda.
Selain itu, pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini dilakukan juga
dengan pemanfaatan guru (pengecekan teman sejawat) melalui diskusi untuk
mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran. Hal ini pun digunakan untuk
mengurangi kemencengan dalam pengumpulan data.
HASIL PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
Masri Singarimbun, Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta: 1989
Nana S. Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, R. Rosdakarya,
Bandung, 1997.
Oemar Hamalik, Pendidikan Tenaga Kerja Nasional, Kejuruan, Kewiraswastaan dan
Managemen, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung 1990.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2006,
Standar Isi Bab II Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006, Standar Isi Bab I
Pendahuluan, Tanggal 23 Mei 2006.