Professional Documents
Culture Documents
CorelDraw adalah merupakan salah satu aplikasi desain grafis yang telah begitu
populer digunakan oleh para desainer grafis profesional ataupun desainer amatir yang
mencoba mengekplorasi kemampuan baru dari media yang relatif baru bagi para desainer
grafis yaitu media digital dan multimedia. Dengan konsep-konsep dasar yang konsisten,
ternyata CorelDraw mampu menjadikan dirinya sebagai aplikasi desain yang sangat popular
dan power full.
Hingga saat ini dapat dikatakan bahwa realease perkembangan sofware ini
mempunyai kecepatan perubahan yang sangat tinggi, akan tetapi esensinya tetap terjaga.
Untuk bisa mengembangkan imajinasi dan daya kreasinya.
Perlu diketahui bahwa aplikasi yang terakhir diperbaharui adalah CorelDraw 12.
Dan banyak sekali perubahan baik posisi tata letak hingga fungsi dasar yang berubah
mengikuti perkembangan software ini. Namun bukan berarti perombakan pada dasar logika
program ini.
Dari dekstop Windows 98 atau program 2000 atau Windows apapun pilih :
Start pilihlah program aplikasinya.
Klik CorelDraw 11.
Maka akan tampil gambar 1.a.
Setelah tampilan awal pada CorelDraw muncul maka akan tampil gambar 1.b.
Pilih menu yang akan dibuat untuk mebuat desain pada CorelDraw.
Atau bisa juga langsung double klik pada icon CorelDraw 11 yang ada pada layar dekstop.
1
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Klik
di sini
Bila kedua cara di atas tidak bisa ditemui, gunakan Explorer, yaitu dengan mengklik
Star > Program > Windows Explorer. Setelah itu masuk ke dalam direktori di mana
CorelDraw tersimpan. Biasanya dalam direktori Corel. Masuk lagi dalam direktori Corel
Graphics 11. setelah itu buka direktori programs dan klik 2 kali pada file CorelDraw, yang
berbentuk aplication.
Setelah memilih program CorelDraw tunggu sebentar, komputer akan mencari
program CorelDraw 11 dan akan muncul tampilan awal CorelDraw 11.
Gambar 1.d. tampilan pilihan menu awal sebelum masuk ke layar CorelDraw
2
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Setelah muncul gambar 1.b pilih salah satu dan tunggulah sampai komputer
memproses pilihan yang ada pilih.
1. New Graphic : Membuka layar baru CorelDraw dan siap untuk membuat desain
Baru.
2. Open Last Edited : Membuka file yang diedit terakhir apabila anda pernah membuat
desain sebelumnya
3. Open Graphic : Membuka file gambar yang diedit terakhir apabila anda pernah
membuat desain sebelumnya.
4. Tempelate : Merupakan salah satu fasilitas yang menyediakan berbagai tipe
desain yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pembuatan
suatu desain, yang meliputi Full Page, Label, Envelope, Side Fold
dan Web. Didalam setiap tipe tersebut termuat beberapa model.
5. CorelTUTOR : Menampilkan tutorial tentang pengoperasian program CorelDraw 11
(anda bisa menggunakan fasilitas CorelTUTOR untuk mendapatkan
cara-cara membuat desain dan penggunaaan toolsnya).
6. What’s New : Menampilkan fasilitas terbaru pada CorelDraw 11, yang
ditampilkan adalah keunggulan dari versi ini.
Setelah terbuka akan muncul kotak dengan pilihan beberapa tab. Pilih tab yang
diinginkan. Dengan menyorot salah satu model tersebut maka akan langsung ditampilkan
preview. Klik dua kali pada nama model.
Sebagai contoh, pilih tab web dan klik dua kali pada garden
3
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
tentu menginginkan tool tersebut ada di antara tool yang lainnya agar ia dapat dengan mudah
menggunakan tool tersebut.
Untuk memilih dan mengeluarkan tool-tool tersebut caranya adalah dengan meng-klik
kanan area Menubar sehingga akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini :
Pilih Tool yang diinginkan. Tanda centang di depan pilihan, merupakan tanda bila
tool-tool tersebut telah ditampilkan.
Misalnya klik Tool Zoom sehingga akan muncul Zoom Tool secara lengkap
Posisi tool tersebut pada menubar dengan men-drag tool tersebut ke area Menu bar.
Mengatur Ruler
Untuk memunculkan dan menyembunyikan Rulers, klik View > Rulers. Tanda centang di
depan tulisan Rulers menandakan bahwa Rulers tengah aktif.
Secara default ukuran dalam Rulers sudah ditentukan dalam inches. Karena hitungan di
Indonesia terbiasa dalam meter, maka untuk mempermudah, sebaiknya ukuran Rulers diubah
terlebih dahulu.
Cara cepat untuk mengubah Rulers adalah dengan meng-klik kanan mouse sehingga
muncul kotak pilihan sebagai berikut:
Pilih Rulers Setup sehingga akan tampil kotak dialog Option Rulers. Pada Unit, ganti
Horizontal dengan Millimeters.
Ganti ke dalam
millimeters
4
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Mengatur Grid
Grid merupakan titik-titik pedoman yang ada pada perpotongan garis-garis yang
kerap digunakan sebagai panduan untuk penempatan objek. Walau terlihat jelas pada
dokumen, grid tak akan terlihat saat dokumen dicetak.
Secara default ukuran antar grid adalah 4 inci atau 0,1575 mm. Namun ukuran ini
dapat diubah dengan meng-klik kanan rulers. Pilih Grid Setup sehingga akan keluar kotak
dialog seperti di bawah ini:
Untuk mempermudah menjadikan grid sebagai panduan, maka klik View > Snap to
Grid. Bila menu ini aktif maka secara otomatis pointer mouse akan merasakan garis-garis grid
yang dilaluinya sehingga semakin mempermudah pemindahan objek.
Mengatur Guideline
Guidelines merupakan garis-garis panduan baik horizontal maupun vertikal yang dapat
ditempatkan secara bebas, untuk membantu penempatan objek.
Cara membuat Guidelines adalah klik Rulers Vertikal, lalu drag ke arah yang
diinginkan. Lepaskan mouse maka akan terbentuk guideline vertikal. Jumlah guideline yang
dapat dibuat tidak terbatas.
Cara yang sama dapat Anda gunakan untuk membuat guideline horizontal.
5
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Pilih warna
guideline di sini
Close
Menu Bar Dokumen
Tool Bar
Window Box
Halaman
Tool Box Kerja
Dokumen Color Palet
6
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Judul
Merupakan petunjuk judul File yang tengah aktif dalam CorelDraw.
Menu Bar
Barisan kategori perintah dimana menu-menu perintah berada. Kategori-kategori itu
adalah File, Edit, New, Layout, Arrange, Effect, Bitmaps, Text, Tools, Windows dan Help.
Masing-masing kategori memiliki sekumpulan menu.
Tool Box
Kumpulan menu perintah yang sering digunakan dalam pembuatan
dokumen. Cara mengaktifkan menu-menu perintah dengan mengklik menu
yang diinginkan. Tool Box adalah bagian yang paling sering dibuat untuk
mendesain gambar, ada 14 Tool Box pada CorelDraw 11.
Tanda segitiga yang ada di kiri bawah beberapa tool mengandung arti
bahwa di tool tersebut terdapat beberapa tool lain yang memiliki sifat hampir
sama dengan tool tersebut. Untuk memunculkan tool-tool tersebut cukup klik
tool dan menahannya sebentar, akan muncul segera tool-tool lain di sebelah
kanan. Setelah itu, pilih tool yang diinginkan dengan meng-klik-nya. Pada
tampilan Tool Box, tool awal yang terlihat akan berganti dengan tool yang baru
dipilih.
Sebagai contoh, klik Freehand Tool lalu pilih Bezier Tool.
Gambar 1.s. Tool Box
7
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Menu-menu tersebut secara default tidak nampak namun ketika kita memilih salah satu
dari menu tersebut kolom akan keluar. Kolom ini dapat berisi beberapa menu sekaligus,
tergantung kebutuhan kita akan menu tersebut. Tetapi Anda dapat juga mengaktifkannya bila
merasa tidak membutuhkan menu-menu tersebut.
Menu pada
Windows >
Dockers yang
tengah aktif
Menu-menu lain
pada Windows >
Dockers
Beberapa warna
pilihan yang
dipilih sekaligus
Gambar 1.v. Color Palette default dan Color Palette yang telah ditambah
Rulers
Rulers merupakan petunjuk ukuran dari dokumen.
8
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Page Control
Merupakan tombol untuk mengontrol halaman dokumen.
Saat menggarap dokumen biasanya desainer tidak hanya membutuhkan satu halaman
desain, tapi bisa 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, CorelDraw menyediakan fasilitas
mengontrol halaman secara cepat.
Di antara keempat segitiga pada gambar di atas, terlihat tulisan ‘3 of 3’, di mana arti
angka 3 yang ada di depan menunjukkan halaman yang tengah aktif dan arti angka 3 di
belakang menunjukkan jumlah halaman secara keseluruhan.
Tool-tool lain yang ada di sebelahnya merupakan tool untuk menunjuk halaman secara
langsung. Misalnya, tool ‘Page 3’ artinya setelah diklik, dokumen secara otomatis akan
berpindah ke halaman 3.
Scrool Bar
Merupakan bar untuk menggeser halaman beserta paste-board-nya.
Menyimpan Dokumen
Apabila anda sudah selesai membuat desain atau anda ingin mengakhiri pekerjaan
anda. Simpanlah pekerjaan anda seperti pada program yang lain. Klik File > Save atau Save as
untuk menyimpam ulang di tempat lain atau nama lain. Pilih folder atau tempat penyimpanan
lalu klik Save.
Sama seperti Corel versi sebelumnya, di CorelDraw 11 ini anda bisa menyimpannya ke
file dengan versi sebelumnya, misalnya versi 5, 6, 7, 8, 9 dan 10. Ini anda perlukan agar file
tersebut bisa dibuka di CorelDraw versi berapapun.
Memilih versi
CoreDraw yang
sesuai
9
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Mencetak Dokumen
Langkah terakhir dari pembuatan desain adalah mencetaknya. Cara mencetak dokumen
pada CorelDraw 11 tidaklah berbeda jauh dengan mencetak dokumen pada program lain. Di
sini akan dibahas bagaimana mencetak dokumen secara umum.
Untuk melihat terlebih dahulu bagaimana hasil pencetakan dokumen yang akan
dicetak, klik File > Print Preview.
Untuk langsung
mencetak dokumen Untuk menutup
Preview
Saat Print Preview aktif, dokumen yang terdiri dari beberapa objek akan menjadi satu
objek utuh, dan tidak bisa lagi diolah, kecuali digeser dan diperbesar/diperkecil ( Zoom ).
Selain itu, beberapa pengolahan sebelum dokumen akan dicetak, misalnya mengenai
Separation, Invert, dan Mirror.
Bila setelah dilihat di Preview kemudian dokumen akan dicetak, klik Print Tool
Pada menu bar atau klik File > Print. Dengan langkah ini dokumen akan langsung tercetak (
Tanpa diformat terlebih dahulu ).
Untuk langsung mencetak dokumen tanpa melihat Preview terlebih dahulu, klik File > Print.
10
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Mengakhiri CorelDraw 11
Bila penggarapan desain telah selesai, akhiri dengan klik File > Close, atau dengan
mengklik tanda X yang bawah di kanan atas tampilan CorelDraw 11. langkah ini tidak
membuat CorelDraw tertutup, namun hanya dokumen yang tengah aktif saja yang tertutup.
Untuk membuat program CorelDraw 11 berakhir, klik File > Exit atau klik tanda X atas di
kanan atas tampilan CorelDraw 11.
Mengakhiri CorelDraw
Mengakhiri Dokumen
11
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Sebelum anda membuat objek dengan Tool Box ada baiknya anda mengenal fungsi-
fungsinya. Jadi anda bisa dengan mudah membuat gambar sesuai dengan yang anda inginkan.
Berikut tool-tool pada tool box beserta fungsinya:
Pick Tool
Pick Tool Untuk memilih objek,
mengubah ukuran,
memiringkan ataupun
memutar objek.
Zoom Tool
Curve Tool
12
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Rectangle Tool
Ellipse Tool
Object Tool
13
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Shapes Tool
Text Tool
Interactive Tool
Eyedropper Tool
14
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Outline Tool
Fill Tool
15
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Nah sudah paham kan? Sekarang anda bisa memulai dengan membuat objek yang
sederhana dulu.
Menggambar kotak
Klik gambar kotak ( Rectanguler Tool ) pada tool box di bagian kiri layar.
Drag pada drawing area dengan pointer.
Drag secara diagonal ke sisi kanan bawah untuk membentuk persegi panjang.
Jika drag sambil menekan Ctrl maka yang muncul bujur sangkar.
Jika drag sambil menekan Shift muncul gambar kotak dari tengah.
Titik pertama
yang dibuat
Titik terakhir
16
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Membuat garis
Ada banyak model untuk membuat garis ( ada 6 macam ), anda bisa mencobanya satu
persatu untuk dapat mengetahui tampilannya.
Contohnya:
Membuat garis lurus
Klik Freehand Tool pada tool box ( gambar Pensil ).
Klik pada salah satu titik.
Tarik mouse ( tanpa di drag ) ke ujung lainnya.
Klik satu kali untuk mengakhiri.
Atau 2 kali untuk membuat garis lurus lain yang bersambungan.
Membuat garis bebas
Drag dari awal disembarang area kerja.
Drag sesuai garis yang anda inginkan.
Fungsi mouse seperti pensil biasa.
Angkat mouse untuk mengakhiri.
Membuat Polygon
Pilih tool box polygon , kalau belum tampil klik segitiga di pojok bawah
tool.
Drag di area, jika sambil menekan Ctrl akan tampil polygon sama sisi.
Untuk mengubah jumlah sisi, ubah angka pada property bar di bagian atas di
Number of Point on Polygon.
Apabila ingin diubah ke bentuk bintang klik pada polygon/star di properti bar.
Adapun cara mengubah bentuk polygon menjadi bintang dengan cara memilih
Shape Tool drag ke bagian dalam atau luar pada salah satu node. Maka
bentuk polygon akan berubah ke bintang dan sebaliknya atau pada saat baru
mengedrag polygon di area langsung tarik salah satu nodenya saja ke dalam untuk
membuat bintang.
Beberapa contoh gambar polygon dan bintang.
Membuat teks
Dalam CorelDraw 11, teks pendek akan lebih baik bila dibuat menjadi perobjek, kata
demi kata, karena akan lebih mudah untuk diolah. Bila ternyata teks cukup panjang
barulah teks dibuat secara langsung. Harus diakui pada CorelDraw 11 pengolahan teks
panjang tidaklah mudah, karena Coreldraw 11 memang bukanlah merupakan program
pengolahan kata seperti halnya Microsoft Word.
Klik teks tool pada box
Pointer mouse kemudian akan berubah. Klik pada halaman kerja dokumen, hingga
muncul garis vertikal yang berkedip – kedip ( usahakan zoom ini sampai tulisan
mudah dilihat ).
Tulis teksnya
17
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Contoh
ADVERTISING COMPANY
o Setelah memposisikan kembali pointer mouse pada Pick Tool aktifkan teks
yang mau diolah, hingga teks terlihat terkotaki. Lalu klik teks >> format teks.
Graph paper adalah fasilitas untuk menggambar pola grid, terdiri dari kolom dan baris.
Pilih pada tool box polygon , klik ujung kanan bawah pilih graph paper tool.
Setelah itu akan muncul tool baru dalam menu bar, aturlah banyaknya kolom dan
baris sesuai dengan contoh, yaitu :
18
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
19
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Sebelum anda membuat sebuah objek, prinsip – prinsip dasar CorelDraw harus
anda pahami. Di dalam CorelDraw, objek tidak dapat langsung dibuat sempurna, akan tetapi
melalui proses editing kurva dimana proses editing ini adalah merupakan proses sangat vital
dan membutuhkan pengetahuan tehnik dan pengalaman anda di dalam memanipulasi bentuk.
Seperti proses penggeseran, pembesaran, pengkopian, pemutaran, pemilihan, pemindahan,
pembalikan dll.
Memilih Objek
Objek apapun yang sudah digambar dapat dipilih untuk dilakukan modifikasi
selanjutnya.
Langkahnya memilih satu objek :
Langkahnya :
Ukuran objek dapat diubah ke ukuran berapa saja , baik diperbesar, diperkecil,
memperpanjang ke kanan, memanjang ke kiri ataupun ke bawah.
Contoh – contoh hasil perubahan objek.
Handle atas tengah
Tarik ke atas ( ditinggikan )
Tarik ke kanan
Tarik ke kiri
Tarik ke bawah
20
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Mengcopy Objek
o Drag >> klik kanan sebelum melepas mouse atau, jika diinginkan suatu objek
atau gambar akan dibuat kembarannya / copiannya, maka langkah mudahnya :
Pilih sebuah objek atau lebih.
Tekan Ctrl + D.
Atau dapat klik menu bar edit . pilih duplikat.
Atau klik menu bar edit > pilih copy > klik edit lagi pilih paste.
Memutar Objek
Objek yang dipilih dapat dengan mudah diputar pada porosnya sampai 360 0 atau
sekadar memiringkan kearah vertikal dan horisontal. Selain beberapa cara untuk
memutar ( rotasi ) semua objek, yaitu :
21
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
22
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Penempatan obyek satu dengan yang lain dapat anda manipulasi dengan perintah
Align and Distribute. Dengan perintah ini anda dapat menempatkan obyek satu dengan yang
lain dengan aturan tertentu, misalnya pada pusat obyek, samping kiri, kanan, atas atau bawah.
Contoh penerapan :
1. Buatlah obyek pertama kotak sama sisi.
2. Buat obyek kedua, polygon.
3. Seleksi kedua obyek tersebut dengan menggunakan seleksi marquee atau dengan
menekan tombol Shift.
23
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Apabila anda ingin menempatkan obyek satu ke tengah obyek yang lain, anda dapat memilih
center baik untuk vertikal maupun horisontal sehingga hasilnya adalah sebagai berikut:
Obyek – obyek yang terbentuk dalam CorelDraw terdiri dari beberapa tingkatan
atau level obyek. Obyek yang terakhir tergambar akan terletak di level tertinggi, sehingga
menutupi obyek yang ada di bawahnya. Tidak ada obyek ( lebih dari satu obyek ) mempunyai
saat penggambaran atau tingkat level yang sama. Obyek yang terakhir dibuat akan menutupi
obyek yang lain yang sebelumnya dibuat. Untuk membuat komposisi obyek terdiri dari
beberapa obyek yang kompleks, anda dapat mengatur level posisi obyek – obyek tersebut
dengan menggunakan fasilitas – fasilitas yang telah disediakan oleh CorelDraw.
Untuk mengatur urutan obyek satu dengan yang lain, anda dapat menggunakan
perintah Arrange > Order. Dengan perintah ini obyek – obyek yang tergambar terakhir tidak
harus menutupi obyek sebelumnya. Dengan perintah – perintah pengaturan order ini maka
anda dapat melakukan manipulasi letak obyek dengan mudah.
Catatan : Anda dapat memanfaatkan shortcut key untuk mempercepat manipulasi order
obyek
Contoh penerapan adalah :
Buatlah 3 buah obyek yang saling bertumpuk, dengan warna yang berlainan masing – masing
obyek.
Anda tentu dapat memastikan bahwa polygon yang letaknya di sisi paling depan adalah
gambar yang terakhir di buat. Akan tetapi dengan berbagai manipulasi order urutan obyek,
antara kedua obyek tersebut atau ke sisi paling belakang semua obyek sehingga tertutup obyek
lain.
24
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Klik dengan Pick Tool pada obyek polygon tersebut, kemudian tekan tombol Shift + Page
Down, maka obyek polygon tersebut akan di letakan di sisi belakang obyek.
Untuk meletakan obyek di antara kedua obyek, anda dapat menggunakan tombol Ctrl + Page
Up, sehingga obyek yang dibelakang tadi akan berada di antara ke dua obyek tersebut.
GROUPING
Group
Sebuah komposisi obyek dengan menggunakan aplikasi CorelDraw dapat tersusun dari
beberapa obyek yang menyatu membentuk sebuah gambar. Fasilitas group ini disediakan
untuk mempermudah pengolahan obyek – obyek yang telah kompleks.
Group ini akan mengelompokan beberapa obyek menjadi sebuah obyek koleksi yang dapat
dimanipulasi baik bentuk, letak dan lain – lain. Anda dapat membayangkan betapa repotnya
apabila anda akan memindah beberapa obyek bersama – sama dengan level penggambaran
yang berlainan serta jumlah obyek yang banyak. Dengan menggunakan perintah Group ini,
anda dapat melokalisir obyek mana yang akan anda pindah tersebut dengan mudah sehingga
kekeliruan pemilihan obyek tidak akan terjadi. Group ini tidak akan merubah level
penggambaran obyek, sehingga dapat anda kenakan pada obyek – obyek yang anda perlukan
untuk digroupkan dan memanipulasi secara bersama – sama.
Ungroup
Ungroup ini adalah merupakan kebalikan dari perintah group. Perintah ini akan melepaskan
kembali group yang telah anda terapkan pada beberapa obyek. Perintah group akan
menjadikan beberapa obyek tersebut terkait menjadi satu, sehingga anda tidak dapat
memanipulasi secara individual kembali obyek group tersebut sebelum anda ungroup-kan.
Apabila anda melakukan group pada obyek – obyek yang mempunyai group pula, obyek
tersebut tidak akan terlepas kaitnya sebelum menggunakan Ungroup All. Perintah ini akan
mengurangi kembali obyek – obyek yang ter-gruop tersebut sehingga dapat di edit secara
individual.
4.4 MIRRORING
Operasi pencerminan obyek memungkinkan anda membuat refleksi suatu obyek. Pencerminan
dapat dilakukan baik dengan vertikal, horisontal maupun diagonal. Pencerminan dapat
dilakukan dengan cara melalui Property Bar, Menu Arrange pilih Transform atau
menggunakan Mouse.
25
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Cara paling mudah adalah dengan menggunakan Mouse yaitu dengan cara :
Pilih obyek dengan Pick Tool.
Lakukan salah satu petunjuk berikut :
o Tekan dan tahan tombol Ctrl. Drag handle kanan ke kiri atau handle kiri ke
kanan pada sisinya ( pencerminan horisontal ).
o Tekan Ctrl dan drag sisi atas ke bawah atau sisi bawah ke atas ( pada handlenya
), pencerminan ke arah vertikal.
o Tekan Ctrl dan drag salah satu handle sudut ke arah yang berlawanan.
Lepaskan tombol Mouse dulu baru tombol Crtl (perhatikan gambar 4.h ).
Pencerminan ke kanan
Pencerminan ke kiri
Pencerminan ke atas
Pencerminan ke bawah
Pencerminan ke diagonal
26
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Fill Tool adalah fasilitas yang sangat menarik dalam CorelDraw, fungsi dari Fill
Tool adalah untuk memberikan warna di dalam obyek tertutup. Ingat bahwa warna Fill Tool
adalah warna di dalam obyek, tidak termasuk warna obyek. Untuk mengatur warna garis luar
obyek akan dibahas pada bab berikutnya.
FILL TOOL
Fill merupakan cara mewarnai obyek yang mempunyai banyak sekali bagian – bagian di
dalamnya, untuk mewarnai jangan lupa pilih dulu obyek dengan Pick Tool, baru tentukan
warnanya dengan klik Fill Tool dan pilih sub menunya.
No Fill
Fiil Tool Fiil Color Dialog Patern fill dialog
PoastScript Fill Dialog
Fountain Fill Dialog Texture fill Dialog Color Docker Windows
Untuk pengaturan warna anda klik Fill Tool dulu baru pilih salah satu sub menunya, dan
tentukan item – itemnya pada masing – masing kotak dialog. Pengaturan warna fill ini dapat
diterapkan sebelum anda memilih obyek ( berarti berlaku pada semua obyek yang akan di
gambar kemudian ), atau anda pilih obyek dahulu baru membuka menu fill ini ( akan
berlaku pada pewarnaan obyek yang dipilih – pilih saja ).
Sub menu pertama dari Fill Tool adalah Fill Color Dialog ( gambar 5.a. ) dengan menu ini
anda dapat mewarnai bagian dalam obyek, teks atau obyek group dengan warna – warna
tunggal atau percampuran beberapa warna tetapi tetap menghasilkan sebuah warna tunggal.
27
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Gambar 5.a. Sub Menu Fill Dialog dari Fill Tool, pilihan model
Pada gambar diatas anda dapat memilih Tab models, pilihlah kelompok warna yang anda
inginkan apakah CMY, CMYK, HSG, RGB, Lab, Grayscale, HLS, YIQ, dll. Pilih salah satu.
Pada Name pilih kelompok Nama warna, atau anda dapat Drag kotak kecil di tengah ke kotak
warna dan pilih salah satu warna yang dikehendaki, klik OK. Pada component anda dapat
mencampur beberapa warna untuk C, M dan Y untuk menghasilkan sebuah warna campuran (
lihat gambar 5.b. )
Pada pilihan Mixers anda dapat mewarnai dengan cara yang hampir sama dengan pilihan
Model di atas. Atur pada Hues dan Variation untuk mencari model warna yang lain, juga
tentukan Nama Color, Model, dan Componen warna yang anda inginkan. Lihat hasil pilihan
terakhir pada kolom New, jika anda sudah sepakat dengan warna New maka klik Ok untuk
menerapkan pada obyek tertutup yang dipilih ( perhatikan gambar 5.c.)
Gambar 5.c .Menu Fill Dialog dari Fill Color untuk pilihan Fixed Pallete
28
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Pilih salah satu model warna yang anda kehendaki, drag segi empat kecil pada pilihan warna
vertikal atau klik kelompok warna pada kotak besar. Jangan lupa tentukan Name Color pada
kolom Name, klik Ok.
Type Linier : memberi efek warna gradasi 2 warna secara linier ( garis lurus ) gambar 1.
Type Radial : memberi efek gradasi dari pusat membentuk lingkaran. Gambar 2.
Type Conical : memberi efek warna gradasi seperti segitiga memusat ke tengah.Gambar 3
Type Square : memberi efek warna gradasi membentuk kotak terpusat. Gambar 4.
29
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Beberapa contoh yang menggunakan fill Fountain Fill nampak dalam gambar dibawah ini :
Sub menu berikutnya dari Fill adalah Fill Pattern Dialog, fill ini menyediakan fasilitas
pewarnaan obyek dengan berbagai bentuk dan model, sesuai dengan pola – pola yang sudah
ada seperti ada pola garis–garis, kotak – kotak, model papan catur, batu bata, dan pola–pola
yang lainnya.
Ada 3 pilihan model Pattern yang tersedia 2-color (gb.5.e ), Full Color (gb. 5.f ), dan pilihan
Bitmap (gb. 5.g ). Anda dapat memilih salah satu dari ketiga model Pattern tersebut dan untuk
melihat daftar masing–masing pattern, klik pada anak panah hitam kecil dan akan muncul
model pattern yang ada, drag ke bawah dan ke atas pada scrool bar vertikal untuk melihat
model pattern yang lain. Jika anda sudah setuju dengan salah satu model pattern kliklah
pattern tersebut kemudian klik Ok untuk menerapkan pada obyek gambar.
30
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Dipergunakan untuk memberi warna fill obyek dengan pola texture tertentu, texture yang
disediakan CorelDraw 11 menyerupai texture permukaan bumi, bebatuan langit, cahaya
ombak, lautan, dll.
Cara menerapkan pada obyek :
Klik obyek tunggal atau group.
Klik Fill Tool Box.
Pilih Texture Fill Dialog, muncul kotak dialog gb.5.i.
Isikan beberapa item yang ada dan klik Ok.
Pada prinsipnya dialog Texture Fill sama dengan kotak dialog Fountain Fill pada sub bab 5.3,
perbedaan hanya pada item – item isian sedang penerapannya sama. Pola – pola yang ada pada
Texture Fill sangat khas dan bercorak abstrak tak beraturan, warna – warna dapat diubah
untuk masing – masing jenis warna pada pola fill.
Gambar 5.i Kotak Dialog Texture Fill dari Fill Tool Box
31
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
PostScrip Fill memberikan warna dalam objek dengan pola-pola tertentu, pola-pola yang ada
kebanyakan pola geometris dan sedikit mirip dengan Fountain Fill.
Pilih salah satu kelompok fill, misal Basketweave, Brick, Bird dll, jika perlu lakukan
perubahan pada nilai parameter, baik frequensi, line width dan lainnya, klik Preview terlebih
dahulu untuk melihat hasil perubahan yang anda lakukan, klik OK.
32
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Gambar 5.j. Pola Fill dengan PostScript Fill pada beberapa objek gambar
5.6 No Fill
klik tombol ini untuk menghilangkan seluruh warna fill yang sudah ditentukan.
Untuk menampilkan Docker Windows Color, kotak dialog pengaturan warna fill dan outline,
anda dapat mewarnai objek atau mengubah warna garis luar objek dari menu ini.
Langkahnya :
Klik objek.
Klik Fill Tool Box.
Pilih Sub menu Docker Windows Color.
Tentukan warnanya.
OK.
Gambar 5.k. Docker Windows Color Dialog, menentukan warna fill dan outline objek
Gambar 5.k perhatikan Docker Windows Color, drag segi empat kecil di dalam segi empat
atau drag segi empat kecil pada vertikal color, pilih dulu model warna apakah RGB, HSB, atau
yang lain, tentukan juga apakah warna ini berlaku untuk Fill ( warna dalam objek ) atau untuk
Outline ( warna garis luar objek ), klik Fill atau Outline.
33
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Yang dimaksud dengan Outline dalam aplikasi CorelDraw adalah garis yang membentuk
suatu objek garis. Outline dapat berupa garis lurus, garis lengkung, path terbuka maupun path
tertutup. Outline dapat dikenai berbagai aturan dan kontrol-kontrol yang terdapat dalam menu
Tool Outline Box.
Beberapa modifikasi outline yang dapat dikenakan pada sebuah Outline objek antara lain :
Warna garis objek dengan berbagai variasinya.
Ketebalan garis objek.
Style garis objek.
Type garis objek dan lain-lain.
1/2 2 8 16 24
Outline Tool Outline Pen No Outline
Dialog
Outline Color HairlineOutline
Dialog
Gambar 6.a. Outline Tool dan Sub-sub menunya
Outline Pen Dialog memungkinkan anda untuk mengatur garis outline seperti pada warna,
ketebalan, style dan lain-lain.
34
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Color : untuk memilih warna garis, klik ujung anak panah pilih salah satu warna, anda dapat
memilih pilihan Other yang akan menentukan model warna yang lain. ( gambar 6.c )
Gambar 6.c. Menu saat memilih warna garis dari Outline Pen Dialog
Pilih order untuk memilih warna lain, maka akan muncul kotak dialog di bawah ini ( gambar
6.d ).
Gambar 6.d. Menu Dialog yang muncul saat memilih pilihan Other
Dari kotak dialog di atas pemilihan warna garis sama seperti saat anda menetukan warna fill,
silakan lihat kembali Bab 5 untuk mengetahui maksud dari masing-masing bagian pada
gambar 6.d di atas.
Width : Menentukan ketebalan garis, ukuran dapat dipilih dalam mm, inchi, point, didot,
centimeter, meter, kilometer, feet, dll. ( gambar 6.e ).
Stlyle : Menentukan model style garis, apakah garis penuh atau model putus-putus dengan
berbagai pilihan.
35
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Edit Style : klik edit style jika anda akan mengatur kerapatan garis putus-putus untuk objek
dengan style garis putus-putus.
Arrowed : Membentuk ujung garis menjadi anak panah atau model yang lain ( gambar 6.g )
Gambar 6.g. Membentuk ujung garis menjadi anak panah dengan arrowed
Tentukan ujung anak panah yang akan diterapkan untuk kedua ujung, kiri atau kanan. Ingat
menu ini hanya berlaku untuk satu objek garis terbuka atau path terbuka.
Option : Pilihan untuk mengedit anak panah, dengan beberapa bagian sub menunya :
None : Membuang semua bentuk anak panah
pada ujung garis.
Swap : Memindahkan bentuk ujung anak panah
ke ujung garis satunya.
New : Mengatur dan menggeser posisi anak
panah dari aslinya.
Edit : Mengatur dan mengedit bentuk anak
panah, panjangnya, besar kecilnya dll.
Delete: Mengapus anak panah yang diedit
terakhir.
Coner : Mengatur bentuk sudut antara dua garis, pilih salah satu
Calligraphy : Mengatur bentuk garis dan ketebalan seperti kaligrapi, atur pada strech dan
angle dan perhatikan penerapannya pada gambar berikut.
Bentuk asli .
36
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Untuk mengatur warna garis dari sembarang objek yang dipilih. Sebenarnya warna ini sama
persis dengan sub menu yang pertama ( sub bab 6.1 ) pada pemilihan warna dengan pilihan
other. Tampilan menu ini serta penggunannya juga sama persis dengan warna fill pada bab V.
Perhatikan kotak dialog pengaturan color outline pada ke 4 gambar 6.h di bawah ini.
Pada ke empat pilihan warna di atas yaitu : Model, Mixers, Fixed Palletes dan Custom
Palletes, penggunaannya dan menunya sama persis dengan pemilihan Fill Color pada bab 5,
untuk itu penjelasan selengkapnya untuk menu di atas silahkan lihat bab5.
6.3 No Outline
klik sub menu No Outline untuk membuang garis objek, artinya objek-objek tertutup akan
dibentuk tanpa ada garis luar saja sehingga yang membentuk objek hanya Fill Color.
Klik beberapa objek untuk membuang garis objek yang multi objek.
Untuk mengatur ketebalan garis dengan nilai yang tepat dan persis.
Klik langsung salah satu ukuran ketebalan garis, apakah anda memilih yang ½, 2, 8, 16 atau
24 point, maka objek terpilih garis objeknya langsung dengan ketebalan yang anda tentukan.
37
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Setiap manipulasi objek tentu menggunakan proses transformasi, yang terdiri dari memindah,
memutar, mengubah ukuran ataupun memiringkan objek. Dengan perintah transformasi ini
segala manipulasi akan dapat dikwantitaskan sehingga lebih pasti dan terstandarisasi dengan
tepat. CorelDraw telah menyediakan beberapa tool yang sangat luwes, sehingga pemakai
dapat menggunakan tanpa aturan yang terlalu ketat atau perintah yang terlalu panjang.
Pada setiap perintah atau docker selalu menyertakan perintah untuk melakukan duplikasi di
samping hanya perintah untuk menerapkan saja tanpa melakukan penyalinan objek.
Pada contoh di sini, Anda dapat menggunakan transformasi rotasi untuk melakukan
manipulasi rotasi objek. Dengan menetukan sudut derajat kemiringan objek, maka anda dapat
dengan mudah melakukan manipulasi arah perputaran objek. Cara penggunaannya adalah
sebagai berikut :
o Buatlah lingkaran.
o Buatlah objek kotak persegi panjang, tinggi 2 cm dan lebar 1 cm ( anda dapat
menggunakan snap to grid untuk lebih tepat di dalam menentukan ukuran tersebut ).
o Pilih objek tersebut dengan menggunakan Pick Tool kemudian bukalah kotak docker
transformation dengan menekan tombol Alt + F8.
o Tentukan besar sudut rotasi 300, dan pilih pusat rotasi pada sisi tengah pusat lingkaran.
o Klik tombol apply to duplicate berkali-kali, sehingga membentuk objek kotak yang
melingkar.
38
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
CorelDraw menyediakan fasilitas Grid, Ruler line dan Guideline yang disediakan untuk
membantu dalam menata gambar objek dengan tepat. Grid merupakan garis bantu yang dapat
anda letakkan di dalam drawing area, ada grid vertikal dan horizontal, dengan grid anda dapat
meratakan objek dengan tepat pada grid, selain itu dengan grid anda dapat mengatur beberapa
objek yang akan tepat anda letakkan sejajar baik vertikal atau horizontal. Ruler
memungkinkan anda untuk membuat penggaris dan menetukan ukuran suatu objek dengan
tepat sesuai ukuran yang dapat di ukur dengan ruler. Sementara Guideline merupakan alat
bantu untuk mengubah lembar gambar ( drawing area ) menjadi seperti kertas berpetak-petak
atau kertas milimeter blok. Dengan bantuan kertas berkotak-kotak anda akan mudah
meletakkan berbagai objek pada suatu tempat dan ukuran serta skala perbandigan antar objek
dengan tepat.
Ruler line merupakan penggaris pada drawing area, ruler berada pada bagian atas layar dan
samping kiri layar, ukuran dan skala ruler serta kenampakan ruler dapat diatur dengan mudah,
Grid merupakan garis bantu yang dapat di drag ke drawing area, grid berupa garis lurus yang
tidak akan dicetak, Guideline merupakan garis kotak-kotak yang juga tak dicetak saat proses
printing.
39
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Double klik di ruler, atau klik Tool, Option, Documen, pilih Grid.
Atur item-item di kotak dialog gambar 6.b.
Mengatur Guideline :
Guideline merupakan garis bantu tunggal yang dapat di drag ke sembarang drawing area,
mengatur Guideline :
40
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
41
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Pengolahan teks dalam CorelDraw sudah sangat bagus, anda memungkinkan untuk membuat
teks Artistic yang merupakan teks pendek yang dapat dimodifikasi menjadi bentuk-bentuk
indah maupun pengolahan teks paragraf, yaitu teks yang panjang sebagaimana anda mengolah
teks dalam word processing seperti Microsof Word.
Karena CorelDraw memberlakukan teks artistic selayaknya objek gambar yang lain maka
anda dapat menerapkan efek-efek khusus seperti Blend, Extrude, Envelope, Perspektif dll.
Sedang dengan paragraf teks anda dapat mengetikkan secara langsung ke dalam objek
mengatur aliran teks kolom disekitar objek, menambahkan Drop Cap, mengatur format
paragraf seperti perataan, spasi baris, huruf dan kata, mencetak stike out, super script, sub
script serta menambah beberapa efek seperti drop shadow, power clip dan envelope.
Sedangkan untuk mengambil symbol yang akan diperlakukan seperti objek biasa, lakukan
langkah berikut :
Klik Windows dari menu bar.
Klik Docker.
Klik Symbol and Special Karakter.
Seret / drag karakter dipilih ke drawing area.
42
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Perhatikan property bar yang muncul saat anda bekerja dengan teks paragraf ( gambar 9.a ).
Properti Bar Teks Paragraf
43
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Jika anda mendrag frame diingkinkan agar teks ikut bertambah ukurannya, maka anda perlu
mengaktifkan Expand and Shirk Paragraf dengan cara :
Klik paragraf frame.
Klik Tool dari menu bar, Pilih Option.
Pilih teks dengan klik 2x.
Pilih paragraf.
Aktifkan tanda chek di depan Expand and Shirk Paragraf Teks Frames to Fit Teks.
Batalkan pemilihan jika tidak ingin diaktifkan ( gambar 9.c. ).
44
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Fit Text To Path adalah fasilitas pengolahan teks di dalam CorelDraw yang sangat populer.
Fasilitas ini digunakan untuk membuat atau menuliskan teks mengikuti bentuk garis outline
objek tersebut. Anda dapat langsung menuliskan teks dengan menggunakan Tool Text ke
dalam outline garis kurva, sehingga efek ini akan dapat langsung anda ketahui bentuknya.
Kemampuan fit teks ini telah semakin disempurnakan untuk mempermudah anda
menerapkannya.
Cara membuatnya :
Buatlah sebuah objek yang akan anda jadikan sebagai path dasar penempatan teks,
pada contoh di sini anda dapat menggambar sebuah lingkaran.
Kliklah tombol Text Tool, kemudian letakkan pointer pada kurva atau sisi luar objek
lingkaran tersebut, hingga pointer berubah bentuk menjadi tanda fit text to path.
Setelah pointer menjadi tanda fit text to path, anda dapat melakukan klik pada objek
tersebut kemudian anda dapat mengetikkan teks mengikuti bentuk path tersebut secara
otomatis.
Anda dapat melakukan manipulasi pada ukuran lingkaran atau teks dan lingkaran
secara keseluruhan. Apabila anda ingin memanipulasi ukuran lingkaran, anda dapat
meng-klik pada lingkaran, kemudian drag lingkaran tersebut maka teks akan mengikuti
bentuk lingkaran. Apabila anda ingin memanipulasi lingkaran dan teksnya secara
keseluruhan, anda dapat meng-klik pada teks tersebut sehingga seluruh objek
terseleksi. Dengan menggunakan fasilitas tersebut, anda dapat mengatur bentuk
lingkaran agar sesuai dengan panjang teks yang sedang anda edit tersebut.
Anda dapat mengatur 6 aturan untuk menempatkan teks pada path yang telah anda buat
tersebut, masing-masing adalah :
45
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Catatan :
Apabila anda ingin melakukan fit text to path secara manual anda dapat menggunakan
cara sebagai berikut :
o Seleksi teks dan objek yang akan menjadi dasar fit teks to path.
o Pilih menu Text > Fit Text to Path. Perintah otomatis teks ke dalam pathnya hanya
dapat anda jumpai pada CorelDraw release yang relatif baru 8, 9, 10.
46
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Kurva adalah unsur dasar objek yang harus dikuasai dengan benar. Dengan menggunakan
kurva ini anda dapat membuat berbagai macam bentuk objek dan dengan bentuk yang
bervarisasi pula dari yang sederhana hingga objek dengan bentuk rumit dan kompleks.
Anda dapat menggunakan dua buah tool dasar untuk membuat kurva dengan berbagai macam
bentuk dengan ditambah dengan pemahaman anda tentang operasi-operasi objek seperti trim,
weld dan intersection. Dua buah tool dasar tersebut adalah : Freehand Tool dengan Bezier
Tool. Prinsip penggambaran kurva ini adalah buat dahulu objek anda dengan bentuk kurva
yang tidak teratur, setelah anda selesai membuat bentuk dasar tersebut, anda dapat melakukan
editing node dan bentuk kurva tersebut.
Prinsip lain yang harus anda pegang adalah bahwa kurva tersebut dapat mempunyai warna fill
objek apabila merupakan kurva tertutup. Apabila anda mempunyai kurva yang terbuka, maka
fill objek tidak dapat anda beri, akan tetapi outline objek saja yang dapat anda beri warna.
Freehand Tool mempunyai fungsi untuk menggambar garis atau kurva bebas sesuai
dengan namanya. Penggunaan tool ini untuk menggambar kurva secara langsung untuk
menghasilkan bentuk kurva yang tidak beraturan, sehingga penggunaan tool ini harus di bantu
dengan tool lain yaitu tool editing node shape tool. Apabila ingin menggunakan tool ini
sebagai visualisasi pensil sungguhan, anda dapat menekan tombol mouse anda sambil
membentuk objek yang anda inginkan. Hasil yang didapatkan harus anda bentuk kembali
dengan beberapa editing kurva yang telah disediakan CorelDraw.
Garis Lurus
Untuk membentuk garis lurus, anda dapat menggunakan tool freehand ini dengan
mudah. Hal yang agak sulit adalah menyambung segmen-segmen garis tersebut ke dalam
sebuah objek. Penggunaan Snap apabila tidak hati-hati justru akan dapat menyulitkan anda di
dalam menentukan titik-titik segmen garis yang saling bersambung.
Untuk membuat sebuah garis cukup dengan klik awal garis dan sekali klik kembali
untuk mengakhiri garis tersebut. Sedangkan untuk menyambung garis tersebut ke garis
segmen selanjutnya, anda dapat menggunakan cara double klik akhir garis untuk menjadi awal
segmen yang baru.
Objek tersebut akan menjadi sebuah bidang yang dapat diisi dengan warna fill, akan
tetapi apabila kurva tersebut adalah kurva terbuka maka bidang objek tidak dapat diberi warna
fill objek.
Contoh penerapan :
Anda dapat membuat sebuah yang gambar berisi beberapa segmen garis yang membentuk
sebuah symbol. Untuk membantu membuat lurus garis yang anda buat, gunakan tombol Ctrl
saat anda mengarahkan, mouse anda akan mengikuti arah garis yang lurus atau apabila miring,
akan mengikuti arah kelipatan sebesar 7,5 0 sehingga anda dapat menentukan kemiringan
objek garis anda dengan mudah.
47
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Bezier
Tool ini merupakan tool yang lengkap di dalam membentuk kurva berupa garis lurus ataupun
kurva lengkung.
Drag
Klik awal
Menggolah Kurva
48
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Contoh penerapan
Buatlah garis-garis dengan menggunakan freehand tool, dengan bantuan tombol Ctrl untuk
membuat garis tetap lurus pada posisi arah tertentu. Keuntungan dengan menggunakan
freehand tool adalah, anda dapat melihat proses pembuatan garisnya sebab saat anda
melakukan klik, garis akan terlihat pada bidang gambar.
Pilihlah tombol shape tool, dan gunakan tool untuk melakukan seleksi semua node tersebut
dengan menggunakan seleksi marquee.
Setelah terseleksi, pilihlah tombol to curve untuk membuat garis yang anda buat menjadi
kurva. Kemudian tekan tombol smooth untuk menghaluskan ujung kurva tersebut.
Pilihlah salah satu node, kemudian tekan tombol cusp kemudian draglah titik pengatur objek
sebelah kanan ke sisi bawah. Cusp akan membentuk titik node menjadi lancip dimana pengait
arah ini dapat digunakan.
Anda dapat memanipulsasi kurva menjadi smooth dimana titik pengatur dapat dirubah panjang
pendeknya tanpa mempengaruhi titik lainnya.
Smooth
Lain lagi dengan penggaturan symmet, dimana titik pengatur satu sama dengan yang lain akan
mempunyai panjang yang sama.
Symmet
49
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Perintah Combine, Weld, Trim, Intersection dapat ditemukan pada menu bar Arrange, dengan
fasilitas ini anda bisa menggabungkan beberapa objek menjadi satu objek dengan berbagai
kombinasi hasil gabungan sesuai perintah yang dikenakan.
COMBINE
Langkah combine :
Buatlah 2 objek, segitiga dan tulisan COREL DRAW dan ditumpuk seperti gambar
asli.
Klik segitiga dulu tahan Shift dan klik tulisan.
Klik Menu bar Arrange, pilih combine.
Hasilnya akan seperti gambar hasil 1.
Jika langkah 2 anda ulangi tetapi klik tulisan dulu tahan shitf klik segitiganya,
kemudian di combine maka hasilnya seperti gambar hasil 2.
Catatan : bagian yang menumpuk akan berlobang dan berwarna putih ( jika ditumpuk ke objek
lain maka objek lain akan nampak ), sedang bagian objek lainnya akan berwarna
sesuai warna objek yang di klik terakhir.
Untuk menghilangkan effect combine ini anda bisa menggunakan perintah Break Apart pada
menu bar Arrange, Break Apart akan memberikan effect memisah objek-objek yang barusan
digabung dengan combine.
WELD
Weld akan menciptakan objek tunggal dari dua objek atau lebih. Jika objek-objek yang
dipilih saling menumpuk maka akan menghasilkan objek tunggal dengan satu line.
50
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
TRIM
Trim digunakan untuk memotong bentuk objek yang terpilih berdasarkan bentuk lokasi
perpotongan dengan objek lainnya.
Catatan : Jika anda memilih beberapa objek menggunakan pick tool dengan metode marquee,
CorelDraw akan memotong objek yang paling bawah pada tumpukkan objek tersebut
Jika anda memilih dengan Sihft dan klik beberapa objek maka CorelDraw akan
memotong objek yang paling terakhir dipilih.
Hati-hati untuk kasus ini, pemilihan objek akhir akan menentukan bentuk pemotongan objek
hasil trim.
INTERSECTION
Intersection adalah untuk membuat objek baru di luar area di mana dua atau lebih
objek saling bertumpuk.
Langkah-langkah untuk menggunakan perintah Intersection :
Buat objek bertumpuk.
Klik salah satu objek.
Klik Arrange pada menu bar.
Pilih Shaping > Intersect.
51
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Effect Blend adalah effect khusus yang memungkinkan anda untuk menerapkannya pada dua
objek yang anda buat di CorelDraw. Dengan melakukan effect blend terhadap dua objek
berarti anda membuat suatu susunan pergerakan dua objek dan serangkaian objek yang
berkelanjutan mengikuti jalur alur diantara dua objek tersebut. Rangkaian urutan dua objek
tersebut menampilkan transisi halus antara dua objek tersebut baik yang menyangkut bentuk
maupun warna.
Property Bar Blend akan otomatis muncul jika anda sudah memilih ( klik ) Interactive
Tool Blend pada tool box, gambar Property Bar Effect Blend nampak seperti gambar 13.a
dengan perincian kegunaan masing-masing tool adalah sebagai berikut :
52
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Gambar 13.b. Property Bar Blend Effect setelah diklik Interactive Tool Blend
pada Tool Box
Penjelasan masing-masing Tool Bar sesuai nomor :
1. Present List : Untuk menggunakan bentuk blend yang telah tersedia,
anda tinggal memilih salah satu model yang sudah
disediakan word, klik salah satu bentuknya.
2. Add List : Menambahkan daftar baru pada present list.
3. Delete List : Menghapus model blend pada present list.
4. Objek Position : Mengatur posisi objek terhadap sumbu X dan sumbu Y,
biasanya anda langsung mengetik disini.
5. Number of Step : Menetukan jumlah objek yang akan dibentuk di antara 2
objek asli, tulis atau klik pada anak panah naik dan
turun untuk mengubah isi angkanya, jika ini anda ubah
otomatis bentuk blend akan langsung berubah.
6. Blend Direction : Memutar objek blend pada sumbunya pusatnya, dengan
sudut positif ( berlawanan jarum jam ), negative (
searah jarum jam ).
7. Loop Blend : Untuk mengatur rotasi objek / sudut rotasi objek, jika
aktif rotasi akan mengitari titik tengah antar pusat
rotasi objek awal dan objek akhir. Anda dapat mengisi
sudut antara 3600 sampai -3600. Nilai negative rotasi
objek searah jarum jam.
8. Direct Blend : Untuk mengatur progresif warna / gradasi warna dari
warna objek 1 ke 2 dengan gradasi halus, hanya bisa
jika objek 1 dan 2 warnanya berbeda.
9. Clockwise : Gradasi / progresi warna untuk tiap objek blend jelas
dan terkunci pada warna tertentu serta hanya bisa jika
kedua objek beda warnanya.
10. Counter Clockwise Blend : Mengatur warna objek blend sesuai counter di setiap
objek, hanya bisa jika kedua objek beda warnanya.
11. Objek and Colour Acceleration : Untuk mengatur kerapatan objek dan warna, apakah
objek dirapatkan ke objek 1 atau 2 atau disebar merata
bisa diatur, juga penyebaran warna bisa diatur akan
lebih rapat ke warna objek 1 atau 2 atau diratakan.
12. Accelerate Sizing for Blend : Mengatur penyebaran ukuran objek blend, jika ke dua
objek memiliki ukuran yang berbeda.
13. Miscelaneous Blend Option : Untuk mengatur pilihan aturan blend, bisa split yaitu
memotong objek blend bertingkat pada suatu objek di
dalam blend normal yang anda pilih kemudian.
14. Star and Objek Properties : Menentukan perubahan terhadap awal dan akhir objek
yang akan diblend.
15. Path Properties : Menetukan path / garis baru yang akan di pakai untuk
mengalirkan objek blend. Ingat anda harus membuat
path dulu sebelum memanfaatkan fasilitas ini, jika
anda ingin mengalirkan objek blend pada suatu path
anda menggunakan fasilitas ini. Ini mirip dengan fit
teks to path pada pengolahan teks.
53
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
16. Copy Blend properties : Untuk mengcopy model blend yang sudah jadi ke objek
baru, klik objek baru yang akan dibuat copian
blendnya.
17. Clear Blend : Untuk membersihkan semua efek blend yang sudah
dibuat. Jika anda ingin menghapus efek blend, klik
objek hasil blend kemudian klik tool ini.
Cara lain untuk mengolah effect bled bisa dilakukan dengan mengatur item-item pada
docker windows blend yang otomatis muncul jika anda memilih menu bar Arrange, pilih
blend. Docker Windows menu blend nampak seperti gambar 13.c, ini akan muncul otomatis
jika anda :
o Memilih Menu Bar Effect, Blend atau
o Mengklik sebuah objek hasil blend ( dilakukan jika anda akan mengubah aturan blend
yang sudah jadi ).
1. Keterangan gambar :
2. Number of Step : klik gambar 1 jika anda akan menampilkan kotak dialog
gambar 13.c. anda dapat melakukan perubahan pada setiap
item kotak ini.
3. Acceleration Objek : Mengatur kerapatan objek apakah ke arah objek 1 atau 2 atau
diratakan sepanjang jalur antara dua objek.
4. Blend Color : Menu pengaturan warna objek blend seperti direct blend,
clockwise blend pada property bar.
5. Miscelaneous Blend Option : Menu option untuk mengatur Map Node dan Split Node yaitu
memotong atau mematahkan atau memisah effect blend pada
suatu objek diantara dua objek asli.
6. Step Objek : Atur angka ini untuk menentukan berapa jumlah objek blend
yang berada diantara dua objek asli.
7. Rotate : Untuk mengatur sudut perputaran objek blend, aktif jika anda
menetukan sudunya tidak nol, bisa + atau -. Jika LOOP anda
aktifkan berarti ada proses melengkung pada objek blend,
jika LOOP tidak aktif blend tetap garis lurus tetapi objek
diputar pada porosnya sendiri.
8. New Path : Aktif jika anda sudah mengklik objek jadi blend, menentukan
sebuah path atau garis baru yang akan mengalirkan objek-
objek yang di blend, khusus kasus ini anda harus membuat
objek sendiri terpisah sebagai path baru.
9. New End / Show End : Bisa untuk menentukan objek akhir blend kedua yang lain (
objek blend kedua ganti baru ) atau sekedar menunjuk objek
pertama blend.
10. New Start / Show Start : Mengganti objek pertama dengan objek baru atau
menunjukkan objek pertama blend.
54
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
11. Apply : Untuk mengeksekusi setiap aturan yang anda tentukan pada
kotak ini, jadi anda harus selalu mengklik apply setiap
mengganti item pada kotak ini untuk diterapkan pada objek
blend, tanpa tekan apply anda tidak akan mendapat
perubahan pada objek blend.
Effect Blend dengan rangkaian objeknya bergerak berdasarkan jalur dari objek yang
dibuat dengan CorelDraw, seperti objek shape, garis, kurva, symbol dan teks. Untuk tipe ini
anda harus menyediakan dua objek yang akan di blend dan satu objek yang dijadikan sebagai
path ( jalur ).
55
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
CONTOUR
Dengan efek contour memungkinkan anda membuat suatu efek yang terbuat dari suatu garis
contour pada peta topografi. Fasilitas contour memungkinkan anda untuk menambah dimensi
baru pada objek yaitu dengan menambah serangkaian garis yang terkonsentrasi ke arah dalam
atau menyebar ke arah luar bingkai objek asli. Rangkaian tersebut disebut contour group dan
dapat berisi 999 garis objek contour yang dapat dipisahkan dengan jarak 0 – 300.000 Inchi.
Untuk menambah aksentuasi garis contour anda dapat menambahkan aksen warna antara
objek asli dan garis contour akhir. Pergerakkan tersebut dapat mengikuti path secara lurus,
searah jarum jam, atau berlawanan arah jarum jam melalui spectrum warna.
Untuk mengedit objek yang sudah berefects contour anda bisa melakukan melalui Property
Bar Contour.
Property Bar Contour akan otomatis muncul akan jika anda klik objek yang sudah bercontour
atau anda sudah klik Interactive Contour Tool pada Tool Box.
Bagian-bagian tool / menu dari property bar countour adalah sebagai berikut :
1. Preset : Untuk membuat effect contour berdasarkan
bentuk yang sudah tersedia, Anda tinggal
pilih salah satu.
56
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
ENVELOPE
Fasilitas ini memungkinkan anda untuk membentuk suatu objek jadi ke bentuk baru dengan
cara memodifikasi node-nodenya sehingga membentuk suatu objek baru dengan mengatur
kelengkungan garis objek atau bentuk objek.
57
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Anda cukup memilih sebuah objek yang akan di envelope, klik tool interactive
envelope dan akan muncul 8 node di sekeliling objek tadi dan draglah nodenya kemana
anda inginkan dan lihatlah perubahan bentuk objeknya.
Objek asli
Hasil Envelope
Property Bar Envelope akan muncul otomatis jika anda klik Interctive Tool Envelope di tool
box.
Bagian-bagian Property Bar Envelope adalah sebagai berikut :
58
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
Effect Extrude memungkinkan anda untuk menambah bayangan objek, arah bayangan dapat
diatur sekehendak anda, warna bayangan juga bisa dimodifikasi dari warna tertentu ke warna
yang lain, sudut bayangan bisa diatur sesuai selera anda. Dengan effek Extrude pula anda bisa
memutar objek dan bayangannya, pencahayaan objek apakah akan dari atas, bawah, samping
kanan atau kiri atau dari titik tertentu. Effect Extrude akan memberi kesan tiga dimensi yang
dalam terhadap objek.
59
Retsm@rt ModulCorelDraw 11
DROP SHADOW
Drop Shadow digunakan untuk menambah objek bayangan pada objek / foto.
Property Bar :
Drop Shadow Featehring Direction : Untuk memilih arah atau posisi feather (
inside, outside, middle, average ).
TRANSPARANSI
60