Professional Documents
Culture Documents
BAGIAN I
Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.
Buku referensi : Coursebook P01 : Insurance Practice – The Chartered Insurance Institute, 1999
1. Uraikan pengertian asuransi sebagai suatu mekanisme pengalihan risiko. (Ref : Chapter 1 –
Relationship between Risk and Insurance)
Uncertainty
apakah kerugian akan terjadi atau tidak, kapan akan terjadi, seberapa parah akibatnya, berapa kali
akan terjadi dalam setahun, dsb.
menyulitkan untuk membuat anggaran (budget)
Perusahaan/perorangan sepakat untuk membayar sejumlah premi yang telah ditetapkan (certainty)
dan sebagai imbalannya perusahaan asuransi akan memberi ganti rugi atas kerugian yang terjadi
(uncertainty) sepanjang memenuhi ketentuan polis.
(Bobot 100%)
2. Uraikan perbedaan antara physical hazard dan moral hazard. (Ref : Chapter 6 – Underwriting
Insurance and Risk Sharing)
Moral hazard
adalah risiko yang berkaitan dengan perilaku/sikap dari Tertanggung
misalnya:
* kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan obyek asuransi
* ketidakjujuran Tertanggung
(Bobot 100%)
3. Sebutkan 4 (empat) peran utama seorang underwriter. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and
Risk Sharing)
4. Uraikan perbedaan antara reasuransi facultative dan treaty. (Ref : Chapter 6 – Underwriting
Insurance and Risk Sharing)
[1]
Treaty
perjanjian antara reasuradur dan penanggung langsung dimana semua risiko yang termasuk dalam
parameter tertentu akan ditawarkan (ceded) kepada reasuradur
reasuradur tidak dapat menolak risiko yang ditawarkan kepadanya dan penanggung langsung tidak
dapat memilih-milih risiko mana saja yang akan ditawarkan dan manasaja yang akan ditahan sendiri
reasuradur mendapatkan rentang yang luas atas tingkat risiko dan dapat mencapai keseimbangan
yang wajar antara risiko-risiko yang baik dan yang buruk.
penanggung langsung mendapat fasilitas reasuransi otomatis dan tidak harus mengatur secara
individual untuk setiap risiko
(Bobot 100%)
5. Uraikan pengertian prinsip pemberian ganti rugi secara reinstatement. (Ref : Chapter 7 – General
Features of Claims Procedures)
7. Sebutkan 6 (enam) jenis jasa yang dapat diberikan suatu risk management consultant. (Ref :
Chapter 3 –Insurance Coverage)
8. Sebutkan 7 (tujuh) informasi yang umumnya terdapat pada ikhtisar polis. (Ref : Chapter 5 – How
Insurance Operates)
[2]
(Bobot 100%)
BAGIAN II
Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.
Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II dibagi 4 dikali 75 % (hanya empat nomor jawaban
pertama yang di beri bobot)
9. Dalam kaitan dengan self-insurance. (Ref : Chapter 1 – Relationship between Risk and Insurance)
a. Jelaskan alasan seseorang melakukannya
b. Sebutkan 6 (enam) keuntungannya
c. Sebutkan 6 (enam) kerugiannya
[3]
10. Jelaskan 7 (tujuh) karakteristik dari risiko yang dapat diasuransikan. (Ref : Chapter 2 – General
Nature of Insurance)
11. Dalam kaitan dengan syarat-syarat polis (conditions). (Ref : Chapter 5 – How Insurance Operates)
a. Sebutkan 8 (delapan) hal pokok yang tercakup dalam kondisi umum (general conditions)
b. Jelaskan 2 (dua) contoh implied conditions
c. Jelaskan yang dimaksud dengan:
[4]
(i) conditions precedent to the contract
(ii) conditions subsequent to the contract
(iii) conditions precedent to liability
12. Jelaskan 5 (lima) hal pokok yang umumnya diuraikan seorang risk surveyor dalam survey report
yang dibuatnya. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)
(iii) Pengukuran MPL (Maximum Probable Loss) atau EML (Estimated Maximum Loss)
besaran maksimum kerugian yang diperkirakan oleh surveyor
hanya atas kerugian akibat kebakaran
tanpa memperhitungkan adanya fasilitas pemadamam kebakaran atau fitur bagus lainnya
untuk memberikan gambaran kepada underwriter atas maksimum kerugian yang mungkin terjadi
dari suatu peristiwa kebakaran
[5]
bisa dalam bentuk persyaratan (requirement) dimana Tertanggung harus memenuhinya agar
jaminan perlindungan diberikan
13. Dalam kaitan dengan penentuan premi yang sesuai, jelaskan. (Ref : Chapter 6 – Underwriting
Insurance and Risk Sharing)
a. 5 (lima) aspek yang harus dipenuhi agar kontribusi premi tersebut wajar dan mencerminkan tingkat
risikonya
b. 4 (empat) pertimbangan bisnis yang harus diperhatikan
(ii) Cukup untuk membuat suatu estimasi dari klaim yang belum dibayar (outstanding claims)
* Tidak semua klaim dapat dibayar dalam satu tahun yang sama dengan saat premi dibayarkan
premi harus memperhitungkan klaim yang masih harus diselesaikan pada akhir tahun
[6]
(iii) Nilai tukar mata uang
* Ketika terjadi lalu lintas uang antar batas negara, maka muncul risiko nilai tukar mata uang
* Juga terjadi dalam hal premi yang dibayar Tertanggung tidak sesuai dengan mata uang yang
disepakati sebagai harga pertanggungan (yang menjadi batas tanggung jawab atas pembayaran klaim)
(iv) Kompetisi
* Penetapan premi yang terlalu tinggi akan berakibat kehilangan bisnis, tetapi sebaliknya, penetapan
premi yang terlalu rendah tidak akan cukup untuk membayar klaim
14. Dalam kaitan dengan reasuransi treaty, jelaskan. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and
Risk Sharing)
a. 2 (dua) bentuk reasuransi proporsional beserta metode perhitungan preminya
b. 2 (dua) bentuk reasuransi non-proporsional beserta metode perhitungan preminya
(ii) Surplus
* Direct office dapat menetapkan berapa besar dari suatu risiko yang akan ditahan sendiri (retensi)
dihitung berdasarkan kerugian finansial yang diperkirakan
* Direct office dapat mencari fasilitas reasuransi yang ditetapkan dalam lines
1 line = retensi direct office
fasilitas reasuransi berupa kelipatan dari line tersebut
* misal.
Retensi direct office = USD 20.000 => 1 line
retensi = 1 line =Treaty 10 lines USD 20.000
surplus = 10 lines = USD 200.000
-----------------
kapasitas akseptasi risiko direct office = USD 220.000
Penetapan premi
* straightforward
* proteksi reasuransi berupa suatu proporsi yang tetap
klaim dan premi dibagi dalam proporsi yang sama tersebut
* overidding commission
diberikan reasuradur kepada direct office sebagai kompensasi atas biaya-biaya yang dikeluarkan
direct office : biaya survey, promosi dan iklan, komisi perantara
berupa persentase dari premi asal
* profit commission
diberikan reasuradur kepada direct office jika bisnis reasuransi tersebut ternyata bagus hasilnya
[7]
* reasuransi melindungi suatu portfolio risiko secara keseluruhan, bukan secara individual
* ketika loss ratio suatu cabang asuransi melebihi suatu angka tertentu, reasuradur setuju untuk
membayar
loss ratio berupa klaim sebagai persentase terhadap premi
loss ratio 50% mis. premi USD 100, klaim USD 50
* reasuradur tidak menanggung penuh jumlah kerugian di atas loss ratioloss ratio yang disepakati
menghindari hilangnya insentif bagai direct office untuk berhati-hati dalam sisi underwriting maupun
klaimnya
mis. reasuradur akan membayar 75% dari jumlah yang melebihi loss ratio yang disepakati
Penetapan premi
* biaya pada akhirnya yang ditanggung reasuradur hanya akan dapat diketahui ketika kalim telah
dibayar
bisa sampai beberapa tahun sesudah peristiwa kerugian terjadi
* premi yang dibebankan kepada direct office harus cukup untuk menutup tingkat kerugian yang
diperkirakan, biaya administrasi termasuk komisi pialang, dan laba bagi reasuradur
* premi ditetapkan dengan perkalian antara suatu suku premi (rate) atas premi langsung dari direct
office
* suku premi (rate) berdasarkan pengalaman masa lalu, yang juga digunakan sebagai dasar premi
masa yang akan datang (i) Deskripsi yang lengkap tentang risiko
* termasuk gambar denah lokasi, proses produksi, keterangan rinci tentang Tertanggung, dsb
(iii) Pengukuran MPL (Maximum Probable Loss) atau EML (Estimated Maximum Loss)
besaran maksimum kerugian yang diperkirakan oleh surveyor
hanya atas kerugian akibat kebakaran
tanpa memperhitungkan adanya fasilitas pemadamam kebakaran atau fitur bagus lainnya
untuk memberikan gambaran kepada underwriter atas maksimum kerugian yang mungkin terjadi
dari suatu peristiwa kebakaran
[8]
Bagian 1
1. Uraikan hal hal yang terdapat dalam general question pada Prpposal Form
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Conditions Precedent to Liability
3. Uraikan apa yang dimaksud dengan Ejusdem Generis Rule
4. Sebutan apa yang dimaksud dengan Phisikal Hazard dan berikan 3 contohnya
5. Uraikan yang dimaksud dengan underwriter dan sebutkan 3 macam tugas underwriter
6. Apa yang diamksud dengan perlindungan konsumen
7. Uraikan yang anda ketahui mengenai asuransi wajib
8. Sebutkan perbedaan antara pialang asuransi dengan agen asuransi
Bagian 2
Bagian I
[9]
3. Ejusdem Generis Rule : Bila pernyataan khusus diikuti dengan dengan pernyataan umum, maka
pernyataan umum dimaksud akan diiterpretasikan sama dengan seperti hal-hal yang telah
disebutkan secara rinci sebelumnya.
4. Phisikal hazard adalah hazard yang berkenaan dengan karakter fisik dari objek pertanggungan
(cont. dlm fire, kendaraan, asuransi jiwa)
5. Adalah orang yang menilai dan meneliti apakah suatu risiko tersebut layak atau tidak untuk
dapat diterima oleh pihak asuransi.
Menilai risiko yang dibawa peserta ke pool
kepentingan
Semua tindakan agen asuransi yang berkaitan dengan transaksi
tertanggung
asuransi menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi yang
diageni
BAGIAN II
1. Dokumen yang dibuat oleh penanggung dengan maksud untuk mencari jawaban terhadap segala
Kewajiban tertanggung tidak terbatas kepada pertanyaan-pertanyaan yan ditanyakan saja, tetapi
tertanggung juga harus mengungkapkan tambahan material facts yang mungkin berlaku
b. Mencatat informasi yang penting bagi underwriter untuk melakukan assestmen atas resiko yang
diajukan.
• Dasar perjanjian, terdapat deklarasi bahwa proposal form adalah dasar perjanjian dan bahwa
tertanggung menjamin kebenaran atas jawaban-jawaban yang ada di proposal form.
• Advertising
• Membantu menangani permintaan pernutupan asuransi dengan cepat dan akurat.
• Memudahkan penanggung dalam mengevaluasi apakah telah terjadi penyampaian fakta-fakta
material yang keliru.
[10]
• Heading : berisi logo, nama dan alamat penanggung
• Preambule/Recital Clause :
Klausula pembukaan atas rincian jaminan dan menyatakan keadaan dimana polis akan berlaku.
- bahwa premi telah dibayar atau ada persetujuan bahwa premi akan dibayar.
- bahwa proposal form adalah dasar dari perjanjian dan merupakan satu kesatuan
dengan polis.
• Operative/Insuring Clause : klausula yang merinci resiko-resiko apa saja yang dijamin dalam
polis tersebut.
• Exceptions/Exclusions : klausula merinci resiko-resiko yang tidak dijamin dalam polis, baik
yang bersifat umum maupun yang khusus.
• Condition : Bagian dari polis yang memuat syarat-syarat yang harus ditaati selama
periode pertanggungan. Ada dua macam kondisi yakni Implied dan Express Condition
Implied conditions : Ada 4 kondisi yang dinyatakan secara tidak langsung oleh hukum
yang berlaku terhadap seluruh perjanjian asuransi walaupun kondisi tersebut tidak
Express conditions : Kondisi yang dinyatakan atau disebutkan di dalam polis. Kondisi
1. General conditions adalah kondisi yag dicetak diatas polis dan berlaku
Liability
[11]
Limbah berbahan kimia yg dikeluarkan oleh suatu pabrik merupakan
Motor
Seseoran yg memiliki jarak tempuh yang jauh seperti salesman pastinya memiliki phisikal hazard yg
tinggi dibandingkan dg sebaliknya. Kendaraan yang diletakkan didalam garasi merupakan contoh
Life Assurance
Orang yang pekerjaannya berpotensial memiliki tingkat bahaya tinggi seperti pilot adalah bentuk
4. a. Survey risiko : adalah suatu tindakan untuk melihat secara langsung objek asuransi yang akan
dipertanggungkan.
b. Surveyor risiko adalah orang yang bertindak sebagai mata dan telinga bagi underwiter.
• Penilaian tentang tingkatan risiko. Meliputi factor hazard, baik moral maupun
phisikal hazard. Surveyor dapat juga memberikan komentar kepada
5. Reasuransi : adalah suatu proses asuransi kembali sebagian dari risiko yang diterima pleh ceding
1.Faktor keamanan
2.Stabilitas
Perush. Asuransi juga menghindari fluktuasi biaya klaim dari tahun ke tahun,
[12]
dengan cara reasuransi.
3.Kapasitas
memiliki limit untuk atas risiko yang akan diterima. Dengan membeli reasuransi
perushaan dapat menambah limit kapasitas hingga dapat mengaksep bisnis asuransi yang lebih
besar.
4. Katastrop
Perusahaan asuransi tidak dapat menghindari bahwa suatu saat akan terjadi kerugian yang bersifat
katastrop. Hal ini akan menjadi sangat berbahaya bagi kelangsungan bisnis perusahaan nya bila
5.Keuntungan macro
6. a. Contra proferentum rule : Contra Proferentum Rule : Bila ada dua arti (ambigius) di dalam
wording, akan diartikan berlawanan dengan kepentingan penanggung. Tanggung jawab ada pada
penanggung untuk menggunakan kata-kata dengan arti yang jelas dan bila tidak maka tertanggung
b. ADJUSTABLE PREMIUMS
Contoh adjustable premium ini dapat kita lihat pada asuransi kerugian atas
stok, Nilai actual dari stok ini (sum insured) sangat sulit untuk dapat ditetapkan
selama satu tahun, hingga premi dapat diperkirakan untuk dibayar diawal,
diikuti dengan penyampaian laporan dari tertanggung tipa bulan akan nilai
stok yang ada. Pada akhir tahun akan terlihat nilai stok secara keseluruhan
kesepatan antara masing – masing Penanggung untuk menyelesaiakn klaim masing – masing
Tertanggungnya, dimana masing – masing Tertanggung dianggap sebagai pihak ketiga yang
[13]
101 : PRAKTEK ASURANSI
• Try Out ini terdiri dari 2 bagian (Bagian I dan Bagian II)
• Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (Bobot
25%)
• Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (Bobot 75%)
• Waktu yang tersedia 120 Menit
BAGIAN I
Jawab seluruhnya DELAPAN pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)
1. Uraikan apa yang dimaksud dengan risiko dan kaitannya dengan ketidakpastian!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Perils dan Hazards serta sebutkan 2 (dua)
contohnya!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Self-insurance serta sebutkan 3 (tiga) keuntungan
dan kerugiannya!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Liability Insurance dan sebutkan 3 (tiga)
contohnya!
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Combined insurance dan berikan 3 (tiga)
keuntungannya!
7. Jelaskan struktur pasar asuransi yang ada di Indonesia dan sebutkan masing-masing 3
(tiga) contohnya!
8. Uraikan secara singkat 3 (tiga) perbedaan antara Agen dan Broker Asuransi!
[14]
BAGIAN II
Jawab 4 (empat) dari 6 (enam) pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)
2. Sebagai seorang staff surveyor asuransi saudara diminta menjelaskan faktor-faktor yang
menjadi pertimbangan suatu risiko dapat diasuransikan (insurable risks). Jelaskan dan
sebutkan 7 (tujuh) faktor-faktor tersebut!
3. Dalam kaitannya dengan fungsi dan peranan asuransi, jelaskan dan sebutkan masing-
masing 5 (lima) fungsi dan peranan tersebut!
SELAMAT BEKERJA
[15]