You are on page 1of 15

101 Praktek Asuransi

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali 25 %

Buku referensi : Coursebook P01 : Insurance Practice – The Chartered Insurance Institute, 1999

1. Uraikan pengertian asuransi sebagai suatu mekanisme pengalihan risiko. (Ref : Chapter 1 –
Relationship between Risk and Insurance)

Jawaban yang disarankan :


Asuransi adalah suatu mekanisme pengalihan risiko di mana suatu organisasi/perusahaan dapat
menukarkan ketidakpastian (uncertainty) dengan kepastian (certainty).

Uncertainty
apakah kerugian akan terjadi atau  tidak, kapan akan terjadi, seberapa parah akibatnya, berapa kali
akan terjadi dalam setahun, dsb.
menyulitkan untuk membuat anggaran (budget)

Perusahaan/perorangan sepakat untuk membayar sejumlah premi yang telah ditetapkan (certainty)
dan sebagai imbalannya perusahaan asuransi akan memberi ganti rugi atas kerugian yang terjadi
(uncertainty) sepanjang memenuhi ketentuan polis.
(Bobot 100%)

2. Uraikan perbedaan antara physical hazard dan moral hazard. (Ref : Chapter 6 – Underwriting
Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :


Physical hazard
adalah risiko yang berkaitan dengan karakter fisik suatu obyek asuransi
misalnya:
* pada asuransi harta benda : konstruksi bangunan
* pada asuransi tanggung gugat : adanya bahan berbahaya di lingkungan kerja

Moral hazard
adalah risiko yang berkaitan dengan perilaku/sikap dari Tertanggung
misalnya:
* kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan obyek asuransi
* ketidakjujuran Tertanggung
(Bobot 100%)

3. Sebutkan 4 (empat) peran utama seorang underwriter. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and
Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :


a. menilai risiko yang dibawa seseorang ke dalam pool
b. memutuskan untuk menerima suatu menolak risiko tersebut atau seberapa banyak yang
diterimanya
c. menentukan ketentuan, kondisi dan cakupan jaminan perlindungan yang ditawarkan
d. menetapkan premi yang sesuai
(Bobot 100%)

4. Uraikan perbedaan antara reasuransi facultative dan treaty. (Ref : Chapter 6 – Underwriting
Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :


Facultative
setiap risiko ditawarkan kepada reasuradur oleh penanggung langsung, dan reasuradur dapat
memutuskan untuk menerima atau menolaknya.
beban administrasi dan biaya yang besar

[1]
Treaty
perjanjian antara reasuradur dan penanggung langsung dimana semua risiko yang termasuk dalam
parameter tertentu akan ditawarkan (ceded) kepada reasuradur
reasuradur tidak dapat menolak risiko yang ditawarkan kepadanya dan penanggung langsung tidak
dapat memilih-milih risiko mana saja yang akan ditawarkan dan manasaja yang akan ditahan sendiri
reasuradur mendapatkan rentang yang luas atas tingkat risiko dan dapat mencapai keseimbangan
yang wajar antara risiko-risiko yang baik dan yang buruk.
penanggung langsung mendapat fasilitas reasuransi otomatis dan tidak harus mengatur secara
individual untuk setiap risiko
(Bobot 100%)

5. Uraikan pengertian prinsip pemberian ganti rugi secara reinstatement. (Ref : Chapter 7 – General
Features of Claims Procedures)

Jawaban yang disarankan :


memberikan kepada Tertanggung suatu biaya pemulihan; new for old
menghindari kesulitan dalam menghitung nilai kerugian dalam kontrak indemnitas
Tertanggung harus memperhitungkan biaya pemulihan kembali (reinstatement) pada saat
dilakukannya reinstatement, dan dapat lebih tinggi dibanding biaya penggantian saat ini.
Faktor keterlambatan pemesanan barang juga perlu diperhitungkan
(Bobot 100%)

6. Uraikan pengertian solvency margin. (Ref : Chapter 8 – Supervision of Insurance)

Jawaban yang disarankan :


adalah suatu angka dimana aset harus melebihi tanggung jawabnya (liabilities)
setiap perusahaan asuransi harus menjaga suatu keseimbangan minimum antara aset dan jumlah
yang diketahuinya yang harus atau akan dibayarnya dalam liabilities
memperkecil risiko suatu perusahaan asuransi dari tidak mempunyai dana yang cukup untuk
membayar klaim saat ini dan yang akan datang
(Bobot 100%)

7. Sebutkan 6 (enam) jenis jasa yang dapat diberikan suatu risk management consultant. (Ref :
Chapter 3 –Insurance Coverage)

Jawaban yang disarankan :


mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu organisasi dan mengusulkan metode pengendalian
risikonya
termasuk :
* broad risk management strategic reviews
* advis dalam teknik pengendalian risiko dan pengendalian secara fisik
* audit risiko dan asuransi
* disaster recovery planning
* studi kelayakan tentang captive
* manajemen atau audit captive
* prakiraan kerugian dan analisa cadangan
* program self-insurance
* studi interdependensi bisnis
* penggunaan data industrial untuk komparasi dan benchmarking
(Bobot 100%)

8. Sebutkan 7 (tujuh) informasi yang umumnya terdapat pada ikhtisar polis. (Ref : Chapter 5 – How
Insurance Operates)

Jawaban yang disarankan :


* alamat tertanggung
* bidang usaha
* jangka waktu asuransi
* premi
* batas pemberian ganti rugi
* nomor polis
* rujukan atas pengecualian khusus, kondisi atau jaminan perlindungan

[2]
(Bobot 100%)

BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II dibagi 4 dikali 75 % (hanya empat nomor jawaban
pertama yang di beri bobot)

9. Dalam kaitan dengan self-insurance. (Ref : Chapter 1 – Relationship between Risk and Insurance)
a. Jelaskan alasan seseorang melakukannya
b. Sebutkan 6 (enam) keuntungannya
c. Sebutkan 6 (enam) kerugiannya

Jawaban yang disarankan :


a. Alasan self-insurance antara lain: (Bobot 30%)
* sebagai alternatif pembelian asuransi
* sebagai tambahan dimana first layer atau proporsi dari suatu klaim tidak diasuransikan dalam pasar
konvensional
* mereka merasa cukup kuat secara finansial untuk menanggung kerugian-kerugian tersebut
* biaya untuk itu, dengan cara memupuk dana, lebih rendah dibanding tingkat premi komersial
tidak harus menanggung biaya administrasi dan laba perusahaan asuransi
* exposure-nya terhadap kerugian melibatkan kejadian dalam jumlah yang banyak tapi dengan tingkat
kerugian yang cukup rendah (high frequency – low severity)
kerugiannya cukup dapat diprediksi (predictable)

b. Keuntungannya – 6 di antara berikut (Bobot 35%)


* premi lebih murah
* bunga hasil investasi dana menjadi milik mereka sendiri
* biaya preminya tidak mengalami kenaikan akibat pengalaman klaim yang buruk dari perusahaan lain
* terdapat insentif langsung untuk memperkecil dan mengendalikan risiko kerugian
* tidak akan ada perselisihan timbul dengan perusahaan asuransi tentang klaim
* mereka, sebagai organisasi yang besar pada umumnya, telah memiliki personel bidang asuransi yang
berkualifikasi untuk mengelola dana tersebut
* keuntungan dari dana tersebut dimasukkan dalam pembukuan mereka

c. Kerugiannya – 6 di antara berikut (Bobot 35%)


* sebuah kerugian katastropis dapat terjadi, menghabiskan seluruh dana yang tersedia dan mungkin
mengakibatkan organisasi/perusahaan tersebut dilikuidasi
* dampak agregat dari beberapa kerugian dalam satu tahun dapat mempunyai pengaruh yang sama
seperti kerugian katastropis, khususnya pada awal-awal pemupukan dana tersebut
* modal diikat untuk jangka pendek, sebagai investasi yang mudah dicairkan, mungkin tidak dapat
memberikan imbal/hasil sebagus investasi yang lebih baik rentangnya pada perusahaan asuransi
* mungkin diperlukan peningkatan jumlah staf asuransi yang dipekerjakan dengan suatu biaya
tambahan
* kehilangan kesempatan mendapatkan saran teknis dari perusahaan asuransi dari
wawasan/pengalamannya yang lebih luas atas banyak perusahaan dan bidang yang beragam
* statistik klaim organisasi tersebut dibuat dari dasar yang terlalu sempit untuk suatu prediksi dapat
dibuat dengan mantap atas biaya klaim yang akan datang
* mungkin timbul kritikan dari pemegang saham dan departemen lain
+ atas transfer modal yang besar untuk memupuk dana dan atas biaya dividen tahun tersebut
+ atas hasil investasi yang rendah dari dana tersebut dibandingkan dengan hasil yang dapat diperoleh
jika jumlah modal tersebut diinvestasikan dalam bidang produksi organisasi tersebut
* dalam masa tekanan finansial, dapat timbul godaan untuk meminjam dari dana tersebut, sehingga
melemahkan keamanan yang telah diciptakannya
* tekanan dapat terjadi pada manajer dana tersebut, untuk membayar kerugian-kerugian di luar
jaminan (pembayaran ex-gratia)
mengakibatkan berkurangnya dana bagi tujuan yang semula ditetapkan
membuat analisa statistik menjadi lebih sulit
* prinsip dasar asuransi, yaitu penyebarab risiko, menjadi hilang
* kontribusi yang dibuat ke pundi dana tidak memenuhi syarat sebagai biaya dalam hal pajak
korporasi, sedangkan pembayaran premi diperbolehkan

[3]
10. Jelaskan 7 (tujuh) karakteristik dari risiko yang dapat diasuransikan. (Ref : Chapter 2 – General
Nature of Insurance)

Jawaban yang disarankan : (Bobot masing-masing 14%)


(1) Fortuitous
* Terjadinya peristiwa/kejadian harus sepenuhnya tidak terduga sepanjang sepengetahuan
Tertanggung
* Tidak mungkin untuk mengasuransikan suatu peristiwa yang pasti akan terjadi
tidak melibatkan ketidakpastian (uncertainty) kerugian, sehingga tidak ada pengalihan risiko
berlangsung
* Contoh : + keausan (wear and tear) dan depresi
+ tindakan sengaja Tertanggung

(2) Finansial value


* hakikat dari asuransi adalah tindakan sebagai suatu mekamisme pengalihan risiko dan memberikan
kompensasi finansial atas kerugian
asuransi tidak menghilangkan risiko, tetapi menjamin perlindungan finansial terhadap
konsekuensinya
* risiko yang diasuransikan harus menimbulkan suatu kerugian yang dapat diukur secara finansial
* contoh : segala kerusakan material pada, atau pencurian atas, harta benda

(3) Insurable interest


≈ hubungan yang diakui hukum antara Tertanggung dan kerugian finansial tersebut
* tidak dimungkinkan seseorang mengasuransikan harta benda orang lain agar bilamana harta benda
tersebut hilang atau rusak dia, selain pemilik harta benda tersebut, akan menerima kompensasi atau
ganti rugi

(4) Homogeneous exposures


* atas jumlah yang cukup dari exposures terhadap risiko sejenis, perusahaan asuransi dapat
memprakirakan besar kerugian yang diperkirakan
jika jumlah risiko sejenis kurang memadai, penetapan premi yang diperlukan menjadi lebih bersifat
‘dugaan’ dibanding suatu perhitungan matematis

(5) Pure risks


≈ situasi dimana hanya ada kemungkinan kerugian; tidak ada kemungkinan keuntungan; maksimal
tetap pada posisi yang sama seperti sebelum peristiwa tersebut terjadi
* speculative risk umumnya diambil dengan harapan akan suatu keuntungan; dan penyediaan asuransi
dapat menjadi disinsentif untuk berupaya
tidak dapat diasuransikan

(6) Particular risks


≈ risiko yang sifatnya personal, baik dari segi sebab maupun dampaknya
contoh : kebakaran, kecelakaan kerja, kecelakaan kendaraan bermotor
* Fundamental risk
penyebabnya di luar kendali manusia; dan dampaknya dirasakan banyak orang
umumnya tidak dapat diasuransikan
beberapa gejala alam dapat diasuransikan
secara selektif; berdasarkan letak geografis

(7) Public policy


* suatu kontrak tidak boleh bertentangan dengan apa yang dianggap masyarakat sebagai suatu hal
yang benar dan secara moral harus dilakukan
* kontrak untuk membunuh seseorang tidak dapat diterima
* perbuatan kriminal yang dilakukan seseorang tidak dapat diterima untuk diasuransikan
* masyarakat tidak akan menerima seseorang yang dapat menghidari hukuman

11. Dalam kaitan dengan syarat-syarat polis (conditions). (Ref : Chapter 5 – How Insurance Operates)
a. Sebutkan 8 (delapan) hal pokok yang tercakup dalam kondisi umum (general conditions)
b. Jelaskan 2 (dua) contoh implied conditions
c. Jelaskan yang dimaksud dengan:

[4]
(i) conditions precedent to the contract
(ii) conditions subsequent to the contract
(iii) conditions precedent to liability

Jawaban yang disarankan :


a. Kondisi umum dalam polis – 8 di antaranya (Bobot 40%)
* kondisi yang menyatakan bahwa Tertanggung akan mematuhi semua ketentuan polis
* persyaratan bahwa Tertanggung memberitahu Penanggung atas setiap perubahan risiko
* prosedur yang harus diikuti pada saat klaim (mis. batas waktu pelaporan klaim)
* dampak dari kecurangan (fraud)
* Tertanggung harus mengambil segala tindakan yang wajar untuk memperkecil risiko kerugian atau
kerusakan atau timbulnya tanggung jawab
* pengaturan arbitrase (penyelesaian perselisihan)
* prinsip kontribusi
* pembatalan polis
* batas waktu penyampaian data akhir bagi perhitungan premi adjustable

b. Implied conditions – 2 contoh di antara berikut : (Bobot 30%)


* obyek yang diasuransikan nyata-nyata ada dan dapat diidentifikasi
* Tertanggung mempunyai insurable interest
Tertanggung mempunyai hubungan finansial dengan obyek yang diasuransikan
mendapat manfaat apabila harta benda/kepentingan tersebut tidak hilang atau rusak
menderita kerugian atas hilang atau rusaknya; atau timbulnya tanggung jawab
* utmost good faith
 kewajiban untuk mengungkapkan semua fakta yang material dalam pembentukan suatu kontrak
asuransi

c. (i) Conditions precedent to the contract (Bobot 30%)


kondisi yang harus dipenuhi sebelum pembentukan kontrak itu sendiri
jika dilanggar, terdapat keraguan atas validitas keseluruhan kontrak tersebut

(ii) Conditions subsequent to the contract


kondisi yang harus dipenuhi ketika kontrak tersebut berlaku
mis. kondisi tentang penyesuaian premi, atau pemberitahuan perubahan risiko

(iii) Conditions precedent to liability


kondisi yang berkaitan dengan klaim dan harus dipenuhi bagi keabsahan (validitas) suatu klaim
mis. Pemberitahuan segera atas klaim dengan cara yang sesuai

12. Jelaskan 5 (lima) hal pokok yang umumnya diuraikan seorang risk surveyor dalam survey report
yang dibuatnya. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :


5 hal pokok dalam survey report (Bobot masing-masing 20%)
(i) Deskripsi yang lengkap tentang risiko
* termasuk gambar denah lokasi, proses produksi, keterangan rinci tentang Tertanggung, dsb

(ii) Penilaian tingkat risiko


* mempertimbangkan semua faktor bahaya (hazard) yang relevan, baik moral hazard maupun physical
hazard
* memberi gambaran kepada underwriter atas tingkat risiko yang ditawarkan
* komentar tentang harta benda sekitar, yang dapat mempengaruhi tingkat risiko

(iii) Pengukuran MPL (Maximum Probable Loss) atau EML (Estimated Maximum Loss)
besaran maksimum kerugian yang diperkirakan oleh surveyor
hanya atas kerugian akibat kebakaran
tanpa memperhitungkan adanya fasilitas pemadamam kebakaran atau fitur bagus lainnya
untuk memberikan gambaran kepada underwriter atas maksimum kerugian yang mungkin terjadi
dari suatu peristiwa kebakaran

(iv) Rekomendasi untuk pencegahan kerugian (loss prevention)


surveyor menjelaskan kepada Tertanggung langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi
risiko

[5]
bisa dalam bentuk persyaratan (requirement) dimana Tertanggung harus memenuhinya agar
jaminan perlindungan diberikan

(v) Pandangan surveyor tentang kecukupan asuransi yang diminta


* Tanggung jawab terletak pada Tertanggung untuk memastikan bahwa jaminan yang diminta telah
memadai
* Dalam banyak cabang asuranis, berarti kecukupan harga pertanggungan (property), batas ganti rugi
(liability)
* Underwriter ingin memastikan bahwa Tertanggung tidak mengasuransikan di bawah harga (under-
insurance)

13. Dalam kaitan dengan penentuan premi yang sesuai, jelaskan. (Ref : Chapter 6 – Underwriting
Insurance and Risk Sharing)
a. 5 (lima) aspek yang harus dipenuhi agar kontribusi premi tersebut wajar dan mencerminkan tingkat
risikonya
b. 4 (empat) pertimbangan bisnis yang harus diperhatikan

Jawaban yang disarankan :


a. 5 aspek dalam penentuan premi yang sesuai (Bobot 60%)
(i) Cukup untuk membayar klaim yang diperkirakan (expected claims)
* Perusahaan asuransi mengestimasi tingkat klaim yang diperkirakan
* Tidak mungkin untuk mendapatkan suatu angka yang pasti berapa yang harus dibayar untuk klaim
berdasarkan jumlah kejadian, perusahaan asuransi dapat membuat penilaian yang cukup akurat
atas kemungkinan biaya klaim/kerugiannya
minimal, premi harus cukup untuk membayar klaim yang diperkirakan tersebut

(ii) Cukup untuk membuat suatu estimasi dari klaim yang belum dibayar (outstanding claims)
* Tidak semua klaim dapat dibayar dalam satu tahun yang sama dengan saat premi dibayarkan
premi harus memperhitungkan klaim yang masih harus diselesaikan pada akhir tahun

(iii) Cukup untuk membentuk cadangan premi


* Kemungkinan terdapat kondisi darurat (contigencies), di luar kendali perusahaan asuransi, yang
mungkin melibatkan suatu kewajiban untuk membayar klaim pada suatu waktu di masa yang akan
datang
perusahaan asuransi memupuk cadangan premi (reserves) untuk keperluan ini

(iv) Cukup untuk membayar semua biaya


* Biaya operasional perusahaan asuransi termasuk :
+ gaji karyawan
+ biaya kantor dalam segala bentuk
+ promosi dan iklan
+ komisi
Premi yang terkumpul dari masing-masing Tertanggung secara agregat harus cukup untuk menutup
biaya operasional tersebut

(v) Cukup untuk menghasilkan laba


* Umumnya perusahaan asuransi harus bisa mempertanggungjawabkan kepada –para pemegang
saham dan memberikan imbalan yang layak atas investasi mereka pada perusahaan tersebut
* Bagi perusahaan mutual, para anggota bagaimanapun tetap mengharapkan suatu jumlah surplus
yang layak

b. 4 pertimbangan bisnis dalam menetapkan premi yang sesuai (Bobot 40%)


(i) Inflasi
* Perusahaan asuransi harus waspada atas perubahan nilai uang
* Klaim akan dibayarkan di kemudian hari, dari premi yang diperoleh pada hari ini
biaya penyelesaian suatu klaim dapat meningkat, bukan karena meningkatnya besaran klaim itu
sendiri, tetapi semata-mata karena turunnya nilai uang

(ii) Suku bunga pinjaman


* Perusahaan asuransi adalah investor dana yang cukup besar
* Dana ini akan menghasilkan pendapatan investasi yang cukup besar yang mana perusahaan asuransi
bergantung padanya

[6]
(iii) Nilai tukar mata uang
* Ketika terjadi lalu lintas uang antar batas negara, maka muncul risiko nilai tukar mata uang
* Juga terjadi dalam hal premi yang dibayar Tertanggung tidak sesuai dengan mata uang yang
disepakati sebagai harga pertanggungan (yang menjadi batas tanggung jawab atas pembayaran klaim)

(iv) Kompetisi
* Penetapan premi yang terlalu tinggi akan berakibat kehilangan bisnis, tetapi sebaliknya, penetapan
premi yang terlalu rendah tidak akan cukup untuk membayar klaim

14. Dalam kaitan dengan reasuransi treaty, jelaskan. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and
Risk Sharing)
a. 2 (dua) bentuk reasuransi proporsional beserta metode perhitungan preminya
b. 2 (dua) bentuk reasuransi non-proporsional beserta metode perhitungan preminya

Jawaban yang disarankan :


a. 2 bentuk reasuransi treaty proporsional (Bobot 50%)
(i) Quota share
* suatu proporsi yang pasti dari setiap risiko sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian treaty akan
direasuransikan
* contoh
Penanggung langsung (direct office) sepakat untuk mereasuransikan 80%; maka jika harga
pertanggungan suatu risiko adalah USD 100.000 maka direct office akan menahan/menanggung sendiri
USD 20.000 dan mereasuransikan USD 80.000

(ii) Surplus
* Direct office dapat menetapkan berapa besar dari suatu risiko yang akan ditahan sendiri (retensi)
dihitung berdasarkan kerugian finansial yang diperkirakan
* Direct office dapat mencari fasilitas reasuransi yang ditetapkan dalam lines
1 line = retensi direct office
 fasilitas reasuransi berupa kelipatan dari line tersebut
* misal.
Retensi direct office = USD 20.000 => 1 line
retensi = 1 line =Treaty 10 lines USD 20.000
surplus = 10 lines = USD 200.000
-----------------
kapasitas akseptasi risiko direct office = USD 220.000

Penetapan premi
* straightforward
* proteksi reasuransi berupa suatu proporsi yang tetap
 klaim dan premi dibagi dalam proporsi yang sama tersebut
* overidding commission
diberikan reasuradur kepada direct office sebagai kompensasi atas biaya-biaya yang dikeluarkan
direct office : biaya survey, promosi dan iklan, komisi perantara
berupa persentase dari premi asal
* profit commission
diberikan reasuradur kepada direct office jika bisnis reasuransi tersebut ternyata bagus hasilnya

b. Reasuransi non proporsional (Bobot 50%)


reasuradur setuju untuk membayar jumlah melebihi dan di atas (in excess of) suatu jumlah yang
direct office setuju untuk menahannya (reatain)

2 bentuk reasuransi treaty non proporsional


(i) Excess of loss
* direct office membayar kerugian USD x pertama dari suatu kejadian, dan reasuradur membayar USD
y di atas USD x tersebut
* misal
direct office membayar USD 5.000 atas setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian dan
mempunyai treaty yang menjamin USD 45.000 di atas (in excess of) USD 5.000

(ii) Stop loss (excess of loss ratio)

[7]
* reasuransi melindungi suatu portfolio risiko secara keseluruhan, bukan secara individual
* ketika loss ratio suatu cabang asuransi melebihi suatu angka tertentu, reasuradur setuju untuk
membayar
loss ratio berupa klaim sebagai persentase terhadap premi
loss ratio 50% mis. premi USD 100, klaim USD 50 
* reasuradur tidak menanggung penuh jumlah kerugian di atas loss ratioloss ratio yang disepakati
menghindari hilangnya insentif bagai direct office untuk berhati-hati dalam sisi underwriting maupun
klaimnya
mis. reasuradur akan membayar 75% dari jumlah yang melebihi loss ratio yang disepakati

Penetapan premi
* biaya pada akhirnya yang ditanggung reasuradur hanya akan dapat diketahui ketika kalim telah
dibayar
bisa sampai beberapa tahun sesudah peristiwa kerugian terjadi
* premi yang dibebankan kepada direct office harus cukup untuk menutup tingkat kerugian yang
diperkirakan, biaya administrasi termasuk komisi pialang, dan laba bagi reasuradur
* premi ditetapkan dengan perkalian antara suatu suku premi (rate) atas premi langsung dari direct
office
* suku premi (rate) berdasarkan pengalaman masa lalu, yang juga digunakan sebagai dasar premi
masa yang akan datang (i) Deskripsi yang lengkap tentang risiko
* termasuk gambar denah lokasi, proses produksi, keterangan rinci tentang Tertanggung, dsb

(ii) Penilaian tingkat risiko


* mempertimbangkan semua faktor bahaya (hazard) yang relevan, baik moral hazard maupun physical
hazard
* memberi gambaran kepada underwriter atas tingkat risiko yang ditawarkan
* komentar tentang harta benda sekitar, yang dapat mempengaruhi tingkat risiko

(iii) Pengukuran MPL (Maximum Probable Loss) atau EML (Estimated Maximum Loss)
besaran maksimum kerugian yang diperkirakan oleh surveyor
hanya atas kerugian akibat kebakaran
tanpa memperhitungkan adanya fasilitas pemadamam kebakaran atau fitur bagus lainnya
untuk memberikan gambaran kepada underwriter atas maksimum kerugian yang mungkin terjadi
dari suatu peristiwa kebakaran

(iv) Rekomendasi untuk pencegahan kerugian (loss prevention)


surveyor menjelaskan kepada Tertanggung langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi
risiko
bisa dalam bentuk persyaratan (requirement) dimana Tertanggung harus memenuhinya agar
jaminan perlindungan diberikan

(v) Pandangan surveyor tentang kecukupan asuransi yang diminta


* Tanggung jawab terletak pada Tertanggung untuk memastikan bahwa jaminan yang diminta telah
memadai
* Dalam banyak cabang asuranis, berarti kecukupan harga pertanggungan (property), batas ganti rugi
(liability)
* Underwriter ingin memastikan bahwa Tertanggung tidak mengasuransikan di bawah harga (under-
insurance)

[8]
Bagian 1

1. Uraikan hal hal yang terdapat dalam general question pada Prpposal Form
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Conditions Precedent to Liability
3. Uraikan apa yang dimaksud dengan Ejusdem Generis Rule
4. Sebutan apa yang dimaksud dengan Phisikal Hazard dan berikan 3 contohnya
5. Uraikan yang dimaksud dengan underwriter dan sebutkan 3 macam tugas underwriter
6. Apa yang diamksud dengan perlindungan konsumen
7. Uraikan yang anda ketahui mengenai asuransi wajib
8. Sebutkan perbedaan antara pialang asuransi dengan agen asuransi

Bagian 2

1. Dalam proses underwriting asuransi kita mengenal Proposal form.


a. Jelaskan yang dimaksud dengan proposal form
b. Uraikan fungsi proposal form tersebut
2. Polis merupakan bukti tertulis bahwa penanggung berjanji akan menjamin kerugian yang
diderita oleh tertanggung. Sebutkan isi atau bagian dari polis tersebut
3. Sehubungan dengan phisikal hazard yang mungkin terjadi pada suatu objek pertanggungan,
maka sebutkan contoh phisikal hazard pada :
a. Asuransi kendaraan bermotor
b. Asuransi kebakaran pabrik
c. Asuransi Liability
d. Asuransi Jiwa
4. Untuk proses penutupan asuransi yang tingkat risikonya tergolong besar, maka ceding akan
melakukan survey risiko
a. Apakah yang dimaksud dengan survey risiko
b. Apa yang maksud dengan surveyor
c. Sebutkan tugas seorang surveyor
5. Perusahaan asuransi bekerjasama dengan reasuransi dalam hal pembagian risiko.
a. Apa yang dimaksud dengan reasuransi
b. Sebutkan 5 alasan mengapa asuransi melakukan pembagian risiko dengan pihak
reasuransi
6. Uraikan yang dimaksud dengan :
a. Contra proferentum rule
b. Adjustable premium
c. Knock for knock agreement
d. Implied dan express conditions

Bagian I

1. Nama tertanggung, alamat tertanggung, pekerjaan tertanggung, pengalaman asuransi, tanda


tangan tertanggung
2. Conditions precedent to liability
kondisi yang harus dipenuhi sebelum timbulnya liability penanggung ex prosedural klaim.

[9]
3. Ejusdem Generis Rule : Bila pernyataan khusus diikuti dengan dengan pernyataan umum, maka
pernyataan umum dimaksud akan diiterpretasikan sama dengan seperti hal-hal yang telah
disebutkan secara rinci sebelumnya.
4. Phisikal hazard adalah hazard yang berkenaan dengan karakter fisik dari objek pertanggungan
(cont. dlm fire, kendaraan, asuransi jiwa)
5. Adalah orang yang menilai dan meneliti apakah suatu risiko tersebut layak atau tidak untuk
dapat diterima oleh pihak asuransi.
Menilai risiko yang dibawa peserta ke pool

Memutuskan apakah diterima/tidak, atau diterima dengan kontribusi berapa?

Menetapkan syarat,kondisi dan luas jaminan yg ditawarkan

Menghitung premi yang seimbang

6. Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian


hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen (pasal 1 angka 1 UU No 8
tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen)
7. Merupakan program pemerintah, dimana pemerintah ikut andil dalam usaha asuransi
untuk menghimpun suatu dana kumpulan. Dimana dana kumpulan tersebut nantinya
akan digunakan untuk kepentingan masyarkat besama. Disini ada unsur kepedulian
pemerintah dalam mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi pada masyarakat.
8. Pialang Agen Asuransi
Asuransi
Bertindak untuk Memasarakan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung

kepentingan
Semua tindakan agen asuransi yang berkaitan dengan transaksi
tertanggung
asuransi menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi yang

diageni

BAGIAN II

1. Dokumen yang dibuat oleh penanggung dengan maksud untuk mencari jawaban terhadap segala

fakta material atas resiko yang akan diasuransikan.

Kewajiban tertanggung tidak terbatas kepada pertanyaan-pertanyaan yan ditanyakan saja, tetapi

tertanggung juga harus mengungkapkan tambahan material facts yang mungkin berlaku

b. Mencatat informasi yang penting bagi underwriter untuk melakukan assestmen atas resiko yang

diajukan.

• Dasar perjanjian, terdapat deklarasi bahwa proposal form adalah dasar perjanjian dan bahwa
tertanggung menjamin kebenaran atas jawaban-jawaban yang ada di proposal form.
• Advertising
• Membantu menangani permintaan pernutupan asuransi dengan cepat dan akurat.
• Memudahkan penanggung dalam mengevaluasi apakah telah terjadi penyampaian fakta-fakta
material yang keliru.

2. Struktur Polis terdiri atas:

[10]
• Heading : berisi logo, nama dan alamat penanggung
• Preambule/Recital Clause :
Klausula pembukaan atas rincian jaminan dan menyatakan keadaan dimana polis akan berlaku.

Klausula ini mencakup dua hal yakni:

- bahwa premi telah dibayar atau ada persetujuan bahwa premi akan dibayar.

- bahwa proposal form adalah dasar dari perjanjian dan merupakan satu kesatuan

dengan polis.

• Operative/Insuring Clause : klausula yang merinci resiko-resiko apa saja yang dijamin dalam
polis tersebut.
• Exceptions/Exclusions : klausula merinci resiko-resiko yang tidak dijamin dalam polis, baik
yang bersifat umum maupun yang khusus.
• Condition : Bagian dari polis yang memuat syarat-syarat yang harus ditaati selama
periode pertanggungan. Ada dua macam kondisi yakni Implied dan Express Condition
Implied conditions : Ada 4 kondisi yang dinyatakan secara tidak langsung oleh hukum

yang berlaku terhadap seluruh perjanjian asuransi walaupun kondisi tersebut tidak

dinyatakan secara tertulis, yaitu:

1. bahwa tertanggung mempunyai insurable interest terhadap smoi.

2. bahwa kedua belah pihak telah menjalankan ugf di dalam negosiasi.

3. bahwa smoi benar-benar ada

4. bahwa smoi dapat diidentifikasi

Express conditions : Kondisi yang dinyatakan atau disebutkan di dalam polis. Kondisi

ini dapat dibagi dalam:

1. General conditions adalah kondisi yag dicetak diatas polis dan berlaku

untuk semua polis yang diterbitkan oleh penanggung.

2. Particular conditios adalah kondisi yang dicetak khusus.

3. Property Loss or Damage

Konstruksi bangunan merupakan aspek phisikal hazard. Bangunan

yg berkonstruksi kayu akan terlihat memiliki tingkat phisikal hazard

yg lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan yg berkonstruksi

dari batu. Adapun penambahan APAR dapat menghasilkan

gambaran phisikal hazard yg baik.

Liability
[11]
Limbah berbahan kimia yg dikeluarkan oleh suatu pabrik merupakan

bentuk phisikal hazard yg buruk.

Motor

Seseoran yg memiliki jarak tempuh yang jauh seperti salesman pastinya memiliki phisikal hazard yg

tinggi dibandingkan dg sebaliknya. Kendaraan yang diletakkan didalam garasi merupakan contoh

phisikal hazard yg baik dibandingkan pemilik yg meletakkan kendaraannya dipinggir jalan.

Life Assurance

Orang yang pekerjaannya berpotensial memiliki tingkat bahaya tinggi seperti pilot adalah bentuk

phisikal hazard yg buruk dalan as. Jiwa.

4. a. Survey risiko : adalah suatu tindakan untuk melihat secara langsung objek asuransi yang akan

dipertanggungkan.

b. Surveyor risiko adalah orang yang bertindak sebagai mata dan telinga bagi underwiter.

c. Surveyor akan menyiapkan laporan untuk underwriter.

Laporan tersebut meliputi :

• Deskripsi lengkap atas risiko. Meliputi gambaran tentang keadaan lokasi


premises, kegiatan yang ada di lokasi tersebut.

• Penilaian tentang tingkatan risiko. Meliputi factor hazard, baik moral maupun
phisikal hazard. Surveyor dapat juga memberikan komentar kepada

underwriter mengenai keadaan disekitar lokasi seperti pada asuransi kebakaran

• Penilaian mengenai MPL (maximum probable loss). Atau biasa disebut


oleh sebagian orang dengan EML (estimated maximum loss), yaitu

perkiraan maksimal yang diprediksi akan terjadinya kerugian.

5. Reasuransi : adalah suatu proses asuransi kembali sebagian dari risiko yang diterima pleh ceding

company kepada pihak reasurnsi

ALASAN PEMBAGIAN RISIKO DENGAN CARA KO ASURANSI DAN REASURANSI

1.Faktor keamanan

Perusahaan asuransi menghadapi suatu ketidakpastian terjadinya risiko.

Membeli asuransi berarti menghasilkan suatu rasa aman. Maka perusahaan

asuransi mencari hal serupa yaitu keamanan dengan cara reasuransi.

2.Stabilitas

Perush. Asuransi juga menghindari fluktuasi biaya klaim dari tahun ke tahun,

[12]
dengan cara reasuransi.

3.Kapasitas

Berapapun besarnya suatu perusahaan asuransi, pasti perusah. Tersebut

memiliki limit untuk atas risiko yang akan diterima. Dengan membeli reasuransi

perushaan dapat menambah limit kapasitas hingga dapat mengaksep bisnis asuransi yang lebih

besar.

4. Katastrop

Perusahaan asuransi tidak dapat menghindari bahwa suatu saat akan terjadi kerugian yang bersifat

katastrop. Hal ini akan menjadi sangat berbahaya bagi kelangsungan bisnis perusahaan nya bila

tidak didukung oleh reasuransi.

5.Keuntungan macro

6. a. Contra proferentum rule : Contra Proferentum Rule : Bila ada dua arti (ambigius) di dalam

wording, akan diartikan berlawanan dengan kepentingan penanggung. Tanggung jawab ada pada

penanggung untuk menggunakan kata-kata dengan arti yang jelas dan bila tidak maka tertanggung

akan diberi keuntungan

b. ADJUSTABLE PREMIUMS

Contoh adjustable premium ini dapat kita lihat pada asuransi kerugian atas

stok, Nilai actual dari stok ini (sum insured) sangat sulit untuk dapat ditetapkan

selama satu tahun, hingga premi dapat diperkirakan untuk dibayar diawal,

diikuti dengan penyampaian laporan dari tertanggung tipa bulan akan nilai

stok yang ada. Pada akhir tahun akan terlihat nilai stok secara keseluruhan

dan selanjutnta dilakukan penyesuaian premi, apakah ada kekurangan atau

kelebihan dalam pembayaran diawal.

c. Knock for Knock Agreement

kesepatan antara masing – masing Penanggung untuk menyelesaiakn klaim masing – masing

Tertanggungnya, dimana masing – masing Tertanggung dianggap sebagai pihak ketiga yang

memiliki level kesalahan yang sama

d. implied dan express

[13]
101 : PRAKTEK ASURANSI

• Try Out ini terdiri dari 2 bagian (Bagian I dan Bagian II)
• Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (Bobot
25%)
• Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (Bobot 75%)
• Waktu yang tersedia 120 Menit

BAGIAN I
Jawab seluruhnya DELAPAN pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)

1. Uraikan apa yang dimaksud dengan risiko dan kaitannya dengan ketidakpastian!

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Perils dan Hazards serta sebutkan 2 (dua)
contohnya!

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Self-insurance serta sebutkan 3 (tiga) keuntungan
dan kerugiannya!

4. Uraikan apa yang dimaksud dengan Captive Iinsurance Company!

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Liability Insurance dan sebutkan 3 (tiga)
contohnya!

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Combined insurance dan berikan 3 (tiga)
keuntungannya!

7. Jelaskan struktur pasar asuransi yang ada di Indonesia dan sebutkan masing-masing 3
(tiga) contohnya!

8. Uraikan secara singkat 3 (tiga) perbedaan antara Agen dan Broker Asuransi!

[14]
BAGIAN II
Jawab 4 (empat) dari 6 (enam) pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)

1. Dalam Manajemen Risiko dikenal beberapa tahap/proses penanganan risiko. Sebagai


seorang underwriter anda diminta :
a. Mengambarkan serta Menjelaskan bagan dari Proses Manajemen Risiko!
b. Jelaskan pendapat saudara dimanakah fungsi asuransi dalam manajemen risiko
tersebut!

2. Sebagai seorang staff surveyor asuransi saudara diminta menjelaskan faktor-faktor yang
menjadi pertimbangan suatu risiko dapat diasuransikan (insurable risks). Jelaskan dan
sebutkan 7 (tujuh) faktor-faktor tersebut!

3. Dalam kaitannya dengan fungsi dan peranan asuransi, jelaskan dan sebutkan masing-
masing 5 (lima) fungsi dan peranan tersebut!

4. Uraikan apa yang dimaksud dengan :


a. Professional Liability Insurance
b. Fidelity Guarantee
c. Term Assurance
d. Credit Insurance

5. Berkaitan dengan kebijakan pemerintah mengenai asuransi wajib (compulsory insurance)


a. Jelaskan apa ang dimaksud dengan asuransi wajib!
b. Jelaskan dan sebutkan 4 (empat) alasan yang mendasari pembentukan asuransi
wajib!

6. Uraikan apa yang dimaksud dengan:


a. Proprietary Company
b. Mutual Company
c. Specialist Company
d. Composite Company

SELAMAT BEKERJA

[15]

You might also like