WACANA

Senin Pahing, 11 Oktober 2010

HALAMAN 4

TAJUK RENCANA...
Pelajar DIY Belum Bebas Narkoba Kompetensi Pustakawan
Perlu Dirumuskan Ulang
BICARA penyalahgunaan narkoba bicara tentang ancaman bagi bangsa
dan negara. Mengapa? Karena penggunaan dan peredaran narkoba bagi
anak-anak bangsa, khususnya remaja dan pelajar, bukan hanya akan merusak
diri sendiri namun juga masa depan bangsa.
Tidak mengherankan apabila hampir semua bangsa di dunia ini akan
selalu berusaha agar anak-anak bangsanya menghindari dan terhindar dari
penggunaan narkoba. Perang terhadap narkoba dilakukan dengan cara
masing-masing. Di sisi lain, dari pihak-pihak yang memang ingin merusak KOMPETENSI pustakawan yang nyaan dari user terkait dengan per-
bangsa dengan narkoba, juga tidak akan kunjung henti mempengaruhi dan didefinisikan sebagai kemampuan, OLEH : DYAH SULISTYORINI kembangan ilmu pengetahuan, maka
memaksa korban mengkonsumsi narkoba. ketrampilan, motivasi, konsintensi kami semua pustakawan dituntut pula
Indonesia umumnya, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan tanggungjawab pustakawan un- ukur dan sistem untuk melakukan uji plus’, yakni kompetensi tentang mengikuti dan memahami perkem-
khususnya, harus diakui belum bebas dari narkoba. Melalui pemberitaan tuk menguasai bidang pekerjaannya, kompetensi. pemahaman yang baik tentang apa bangan ilmu pengetahuan terbaru
media massa, kita masih saja disuguhi fakta maraknya penggunaan narkoba perlu dirumuskan ulang. “Bagaimana sistem dan aturan visi misi perusahannya, apa bisnis yang dikembangkan BPPT,” kata Eka
di hampir semua elemen masyarakat. Lebih memprihatinkan lagi, kalau Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan mainnya, kemudian siapa yang berhak intinya, apa nilai-nilai yang dianut yang mengambil S2 ke Belgia dan
korban narkoba adalah para pelajar/mahasiswa dan anak-anak muda. Indonesia (ISIPII), dalam talkshow melakukan uji kompetensi, serta lembaga tempatnya bekerja, bahkan sudah 12 tahun mengabdi di BPPT.
Berita bertajuk Pelajar Pengguna Narkoba Meningkat - Kampanye bertajuk Kompetensi Pustakawan materi ujiannya belum terdefinisi di level ini harus tahu ‘office po- Eka juga mengajak perlunya pe-
Simpatik Digalakkan di halaman Pendidikan (Bernas Jogja, 9/10/2010) Indonesia membuat kesimpulan, secara gamblang,” lanjut Harkrisyati. litics’,” ujar Hani seraya mengutip ngembangan diri untuk meningkatkan
membuktikan hal itu dan sekaligus memprihatinkan kita. Kita percaya, pihak- kompetensi pustakawan perlu diru- Kompetensi yang mencakup pe- kalimat “know your audience” itu kompetensi melalui pelatihan, train-
pihak terkait dalam melawan narkoba tentu sudah berusaha maksimal agar muskan ulang agar selaras dengan ngetahuan, ketrampilan, kemampuan yang paling penting. ing, dan studi banding ke berbagai
anak-anak kita terhindar dari narkoba. Namun kita belum sepenuhnya berhasil. kebutuhan pemakai jasa mereka di atau karakteristik yang berhubungan Nita berbagi resep agar penge- tempat seraya menyebutkan bahwa
Sebagaimana dilaporkan wartawan kami, kasus narkotika dan obat- dunia kerja. dengan kinerja banyak diperbincang- tahuan yang diperoleh tetap dalam BPPT menghimbau pustakawaanan-
obatan terlarang (narkoba) di kalangan pelajar DIY pada tahun 2010 Dalam talkshow di Gedung Pusat kan karena kompetensi menawarkan kondisi optimal. Menurutnya pema- nya untuk satu kali per tahun melaku-
meningkat dibandingkan 2009. Berdasarkan data kasus narkoba dari Badan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, suatu kerangka kerja organisasi yang haman yang komplit tentang diskripsi kan pelatihan dan satu kali dalam tiga
Narkotika Provinsi (BNP) DIY, pada periode Januari-Februari, sebanyak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia efektif dan efisien dalam mendaya- pekerjaan dan internalisasi nilai-nilai tahun berkunjung ke luar negeri.
tujuh kasus melibatkan anak usia 16-19 tahun ditemukan, 20 kasus lain (PDII - LIPI) Jakarta, akhir September gunakan sumber daya yang ada. perusahaan hanyalah didapat dengan Sementara Titiek Kismiyati dari
melibatkan usia 20-24 tahun. Dari jumlah kasus ini, sembilan mahasiswa 2010, formulasi dan kesepakatan ten- Kompetensi yang terbagi atas banyak belajar, banyak membaca, PERPUSNAS, menyatakan tengah
dan dua pelajar ikut terlibat. tang kompetensi pustakawan sudah kompetensi professional dan kompe- mengambil kursus, training dan grand terlibat perumusan kompetensi pus-
Sementara pada periode 2009, ditemukan 39 kasus narkoba yang menjadi agenda yang banyak dibicara- tensi individu yang telah diperoleh scholarship. takawan Indonesia. Titiek adalah tim
melibatkan pelaku usia 16-19 tahun dan 121 kasus lain melibatkan usia 20- kan setelah dikeluarkannya Undang- melalui jalur pendidikan haruslah terus Sementara itu menurut Eka Mei- perumus kompetensi Perpustakaan
24 tahun. Dari kasus ini sebanyak 76 mahasiswa dan 22 pelajar terlibat Undang Perpustakaan UU Nomor 43 dikembangkan sesuai dengan level frina Suminarsih, SIP, MM peraih pre- Indonesia. Tim itu terdiri dari berbagai
yang didominasi pada kasus penggunaan ganja dan ekstasi. tahun 2007. “ISIPII merasa terpanggil yang dijejaki dalam dunia kerja, kata dikat Pustakawan Berprestasi Terbaik elemen yakni unsur akademisi, prak-
Di tingkat nasional, kecenderungan peredaran narkoba menyasar pelajar untuk masalah ini,” kata Presiden ISIPII, pustakawati Hani Qonitah, SIP, MA Tingkat Nasional 2010, kompetensi tisi dan pemerhati perpustakaan.
dan mahasiswa. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), 12.848 Harkrisyati Kamil, saat berbicara dalam Rec, yang saat ini menjabat sebagai dasar yang diperolehnya dari kampus Wakil Ketua ISIPII, Agus Rus-
anak usia sekolah dasar (SD) dan 110.870 anak usia SMP dan SMA diketahui talkshow tersebut. eksekutif di Exxon Mobil. sangatlah bermanfaat, tinggal dikem- mana, menyatakan kompetensi pusta-
mengkonsumsi narkoba. Harkrisyati Kamil yang pernah Menurut dia, setiap level pekerja- bangkan sesuai dengan yang dibu- kawan tercipta dari sintesa berbagai
“Pelajar usia 16-24 tahun memang menjadi sasaran empuk peredaran mengepalai Perpustakaan British an pustakawan dari tingkatan “cle- tuhkan oleh lembaga tempat bekerja. faktor dan terus berkembang.
narkoba,” kata Kasi Pemuda Badan Pemuda dan Olahraga (BPO), Dinas Council Jakarta, mengakui masalah rical”, “data entry”, “reference assis- Eka mencontohkan tugas di tem- “Kenyataan di lapangan yang ba-
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Yudi K, kepada wartawan kompetensi pustakawan di Indonesia tant”, “teknisi”, analis terus ke atas patnya bekerja di BPPT, “Kami punya nyak diperlukan justru bukan ketram-
sampai saat ini memang belum ada hingga level manajemen haruslah kebiasaan baik yakni tiap pagi mem- pilan teknis, seperti mengatalogisasi
di sela-sela Kampanye Simpatik Antinarkoba yang diikuti 150 anggota
Paskibraka DIY di Kantor BPO Dikpora DIY, Jumat (8/10). pedoman yang dijadikan acuan. terus mengembangkan kompetensi baca web BPPT kemudian kami me- atau klasifikasi, namun lebih pada soft
Pada talkshow yang digagas Ikat- yang dimiliki sesuai dengan bidang mantau pertanyaan-pertanyaan yang skill. Nah yang penting bagi para
Menurut Yudi, di DIY tidak hanya kasus pemakaian narkoba yang
an Sarjana Ilmu Perpustakaan Indo- kerjanya. muncul dari user, kami juga menjawab akademisi adalah harus tetap mem-
meningkat, namun dikhawatirkan juga menjadi daerah produksi narkoba.
nesia (ISIPII) dan dimoderatori oleh “Bila sudah sampai level mana- pertanyaan tentang Badan Pengkajian berikan dasar-dasar kompetensi dan
Sebab dari data BNP DIY, persebaran narkoba di kawasan DIY semakin
Utami Haryadi, M.Lib, Mpsi, juga ter- jemen, maka seseorang harus me- & Penerapan Teknologi (BPPT).” secara konsisten terus mengevaluasi-
meluas. Kalau dulu berpusat di kawasan Depok Sleman, maka setelah
ungkap pentingnya membuat tolok ngembangkan kompetensi ‘plus- “Nah agar bisa menjawab perta- nya,” ujar Agus. (antara)
pengawasan ditingkatkan, persebaran berpindah ke kawasan Kasongan
Bantul dan Umbulharjo Kota Jogja.
Di kolom ini, kami beberapa kali menulis tajuk tentang narkoba. Setiap Karena Kemurahan Allah

Syukur 25 Tahun Kependetaan Pdt. Monang Silaban, STh

menulis tentang narkoba, selalu ada nuansa kekhawatiran mendalam,
disamping muncul harapan baru. Satu diantaranya tentang Deklarasi Tugu
Melawan Narkotika. Yogyakarta yang tidak luput dari serangan narkotika
di masa lalu, kini dan mendatang berkenaan Hari Anti Narkotika
Internasional (HANI) 2010 menyatakan tekad bulat melawan peredaran DARI keluarga pelayan Allah firman Tuhan dan tema ini mewarnai
gelap dan penyalahgunaan narkotika dalam sebuah acara di Tugu, yang tekun, setia dan humoris, lahirlah dan mengilhami hidup saya mulai lahir
Yogyakarta, Jumat (25/6/2010). Pada kesempatan tersebut, ratusan pelajar, seorang anak yang kelak kemudian ke dunia sampai saat ini. Jadi tema dan
mahasiswa, seniman dan seluruh komponen masyarakat menggelar refleksi juga menjadi pelayan Allah. Demi- nas ini disaksikan bukan hanya pada
peringatan HANI 2010 Kota Yogyakarta dalam sebuah komitmen bersama kianlah, Pdt. Monang Silaban, STh., saat lepas sidi atau menyaksikan iman
bertajuk Deklarasi Tugu. adalah anak kelima dari sepuluh gereja secara seremonial, tetapi juga
Wakil Presiden Boediono pada HANI 2010 meminta seluruh elemen bersaudara atau anak keempat dari secara moral-sosial sepanjang hidup
bangsa untuk melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba. tujuh bersaudara (yang hidup) dari saya,” kata dia kepada Bernas Jogja
“Siapa yang peduli terhadap penyalahgunaan narkoba, berarti dia peduli pasangan Pdt. Abisai Silaban (alm) di Gereja HKBP Yogyakarta, Kota-
dengan kelangsungan bangsa. Sebaliknya, siapa yang tidak peduli dan Kesteria br Galingging. Monang baru, pekan lalu.
penyalahgunaan narkoba, maka dia tidak peduli dengan kelangsungan Silaban yang lahir di Desa Sigulok, Selalu rendah hati
eksistensi bangsa,” kata dia, di Jakarta, Sabtu (26/6/2010). Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Menurut Pdt Monang Silaban,
Kita percaya, semua pihak tentu akan terus berusaha memerangi Hasundutan, Provinsi Sumatera Uta- STh., secara teologis tema “Karena
narkoba. Namun harap juga diketahui bahwa sebagaimana dikemukakan ra, 23 Maret 1953, memulai kepende- Kemurahan Allah” adalah sesuatu
Ketua Panitia Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di taan tanggal 6 Oktober 1985. yang sangat sentral dan penting
Yogyakarta, Suyamto, saat ini penanganan peredaran narkoba seringkali Pada hari Senin, 11 Oktober 2010, untuk dimiliki setiap pribadi Kristen
masih parsial. Sehingga kita sering terlambat dan didahului oleh pengedar pukul 15.00 - selesai, di Gereja HKBP khususnya pada hamba Tuhan untuk ISTIMEWA

yang mengembangkan modus mereka. ***
BEBAS BICARA...
Bedah Buku
MahasiswaFT
Hadiah untuk UWMY
FAKULTAS Teknik Universitas
Widya Mataram Yogyakarta (FT
UWMY) sejak berdiri dari tahun 1982
baru sekarang menyelenggarakan
Bedah Buku dan Launching, yakni
pada hari Sabtu 9 Oktober 2010 di
kampus UWMY, Dalem Mangku-
bumen, Yogyakarta.
Buku yang dibedah bertajuk
History of Good on Tribals Religion
- Kisah Tuhan dalam Agama Suku
adalah karya mahasiswa kami dari
Papua, Juan Frank Hamah Sagrim.
Perjalanan panjang sejarah Fakultas
Teknik UWMY selama 28 tahun
inilah hadiah ulang tahun bagi civitas
akademika UWMY.
Almarhum Presiden Ir Soekarno
pernah mengatakan bahwa jangan
sekali-kali meninggalkan sejarah.
Karena sejarah adalah proses yang
Sarasehan
Kebahasaan dan
Kesastraan di BBY
PERJALANAN sejarah bahasa
Indonesia dapat ditelusuri dari
dicetuskannya Sumpah Pemuda
pada Oktober 1928. Salah satu bunyi
butir Sumpah Pemuda ialah “Men-
junjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia”. Dari butir itulah tercer-
min tekad politik pemuda Indonesia
untuk memulai tonggak sejarah
bangsa Indonesia di masa menda-
tang, khususnya dalam penggunaan
bahasa Indonesia.
Balai Bahasa Yogyakarta sebagai
lembaga pemerintah yang bertugas
melaksanakan pembangunan nasio-
nal di bidang kebahasaan dan kesas-
traan di daerah akan mengadakan
sarasehan kebahasaan dan kesas-
traan.
Tema Bulan Bahasa dan Sastra
2010 adalah Pembentukan Karakter
Yogyakarta, Jalan I Dewa Nyoman Oka
No 22 Kotabaru, Yogyakarta, Pdt Mo-
nang Silaban, STh sekeluarga akan
merayakan Ibadah Syukur 25 Tahun
Kependetaan. Bersama isteri Pasuria
Banjarnahor, dan putri-putra Friska
Mastina Silaban, ST., Dr Agustinus
Marojahan Silaban, Elga Ferbrianto
Silaban, dan Novalia Rapenta Silaban
berbagi kegembiraan bersama ke-
luarga besar HKBP dan para sahabat
dalam acara ibadah, resepsi, adat dan
hiburan.
Tema yang dipilih Monang Silaban
dalam ibadah syukur ini adalah “Ka-
rena Kemurahan Allah”. Tema ini
pulalah yang dia pakai sebagai judul
buku Perjalanan Panjang Pdt Monang
dalam Misi Pelayanan di HKBP yang
juga akan diluncurkan pada hari Senin
ini.
“Tema tersebut merupakan rang-
kuman dan kesimpulan dari firman
Tuhan yang tertulis dalam Roma 9 :
16. Nas ini adalah nasehat hidup yang
bernas pada waktu menyaksikan iman
saat lepas sidi (Manghatidangkon
Haporseaon tahun 1971 di HKBP
Lawe Sigala-gala, Kota Cane-Aceh
Tenggara). Sungguh tepat dan benar
selalu memiliki hidup yang seturut
kehendak Tuhan yaitu selalu rendah
hati.
Nas dan tema tersebut akan selalu
mengarah kepada hidup orang yang
percaya agar jangan sombong dan
tinggi hati. Agar orang-orang dapat
percaya kepada Yesus Kristus tidak
mengandalkan pikirannya sendiri.
Sebaliknya, mereka selalu mengandal-
kan Tuhan dalam semua rencana,
perjalanan dan pekerjaannya. Keda-
tangan Yesus ke dunia ini salah satu-
nya adalah untuk meruntuhkan se-
gala keangkuhan dan kesombongan.
“Sebagaimana tertulis di Markus
10:45, ‘Saya datang bukan untuk
dilayani tetapi untyuk melayani’,
prinsip melayani dengan sungguh
tentu lahir dalam diri seseorang yang
selalu mengakui : karena kemurahan
Allah di dalam hidupnya, lahir dalam
diri seseorang yang rendah hati dan
bukan yang tinggi hati. Orang Kristen,
apalagi hamba Tuhan, harus selalu
memiliki komitmen bahwa dirinya
dipilih dan dipakai oleh Tuhan (dan
terpakai) adalah karena kemurahan
Allah,” kata dia.
Monang mengisahkan, sejalan
KELUARGA PENDETA - Pdt Monang Silaban, STh beserta keluarga. Dia
memperingati Ibadah Syukur 25 Kependetaan di Gereja HKBP Yogyakarta,
Senin (11/10/2010).
dengan pemutasian ayahnya dari desa
ke desa, masa kecil Monang juga
dilalui dengan penuh derita baik dari
segi ekonomi, kesehatan dan pendi-
dikan. Masa kecil yang sangat menye-
dihkan adalah ketika harus makan
tanpa piring, karena nasi hanya cukup
untuk segenggam. Selain itu, sebelum
makan nasi terlebih dulu harus makan
ubi untuk mengenyangkan perut.
Pernah juga menggoreng ikan tanpa
kuali dengan mencelupkan ikan ke
minyak goreng dan diletakkan di atas
bara api.
Masuk teologi
Pada masa pendidikan Sekolah
Rakyat (SR) di Laehole, Monang
masih memakai alat tulis tradisional
yang terbuat dari batu. Masa pendi-
dikan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dia tempuh di Lawe Sigala,
Kota Cane, Aceh Tenggara. Pen-
didikan SMA di SMA Campus FKIP
Nomensen, Pematangsiantar.
Selanjutnya ketika masa kuliah dia
menempuh pendidikan di Fakultas
Theologia Universitas HKBP Nomen-
sen pada tahun 1975. Motivasi masuk
Fakultas Theologia adalah sebagai
respon terhadap ajakan dan cita-cita
orangtua, serta untuk menggantikan
abangnya yang sudah almarhum dan
gagal menyelesaikan pendidikan
teologia. Monang sempat mengalami
lika-liku pendidikan teologi. Dia
memperoleh gelar SmTh di Akademi
Theologia GKE Banjarmasin.
Monang sudah mengalami pe-
nempatan kependetaan di sepuluh
tempat pelayanan. Penempatan per-
tama di HKBP Resort Balige yang
melayani sebagai Pendeta diperbantu-
kan (1985-1988). Selanjutnya pada
saat penempatan kedelapan di Kantor
Pusat HKPB sebagai Kepala Inspek-
torat (2001-2004), Monang melanjut-
kan studi program sarjana Theologia
di STT HKBP Pematang Siantar.
Kemudian penempatan kesembilan di
Distrik XXI Langkat menjadi Praeses
Distrik Langkat (2004-2008). Penem-
patan kesepuluh di HKBP Resort
Yogyakarta sebagai Pendeta Resort
(2008 - sekarang). (d2/mar)

PUSTAKA
panjang hingga sekarang, maka Bangsa Melalui Peningkatan Kua-
sudah waktunya Fakultas Teknik litas Bahasa dan Sastra Indonesia
UWMY menginstropeksi diri agar dan Daerah. Pembicara Salomo Sima-
lebih baik dan maju di masa depan. nungkalit (pemerhati bahasa, pe-
Janganlah melupakan dan mening- nulis, wartawan Kompas) dan Acep
galkan budaya bangsa kita, walau- Zamzam Noor (sastrawan). tema dan nas ini disaksikan bukan di HKBP : Sebuah Releksi 7 Septem- mata, MA); dan Musik Dalam Ibadah:
pun kita berbeda-beda suka, bahasa, Sarasehan dilaksanakan di Aula hanya pada saat lepas sidi atau me- ber 2009-7 September 2010 (Debora Memuja Kemurahan Hati Sang Pen-
agama, pulau, tetap Bhineka Tung- Sutan Takdir Alisjahbana, Balai nyaksikan iman gereja secara sere- Purada Sinaga); Peran Gereja HKBP cipta (Pfdt Erwin Rambe, MTh).
gal Ika Indonesiaku tercinta. Bahasa Yogyakarta (BBY), Jalan I monial tetapi juga secara moral- di Tengan Masyarakat dan Negara Ketua Rapat Pendeta HKBP Pdt
Civitas akademika Fakultas Tek- Dewa Nyoman Oka 34 Yogyakarta, sosial sepanjang hidup saya. (Re- Indonesia (Pdt Nelson Siregar). WTP Simarmata, MA dalam sambut-
nik UWMY mengucapkan terima Selasa (19/10/2010). fleksi “Karena Kemurahan Allah” Pdt. Manusia Diciptakan untuk Be- an di buku ini mengemukakan, menjadi
kasih kepada semua pihak yang telah Peserta terbatas sejumlah 250 Monang Silaban, STh. yang men- kerja, Sebuah Teologi tentang Kerja pendeta adalah suatu pilihan sekali-
mendukung acara bedah buku dan orang. Pendaftaran peserta gratis syukuri 25 Tahun Kependetaannya, (Pdt Bangun Marozha Sitohang, gus pergumulan. Jangan salah, pilih-
launching dalam rangka ikut men- dan dibuka sampai 15 Oktober 2010 tanggal 6 Oktober 2010). STh); Disiplin dan Etos Kerja Kris- an dimaksud bukan berasal dari ma-
syukuri Dies Natalis ke-28 Univer- (atau setelah peserta mencapai 250 KARYA monumental ini merupa- tiani Sebagai Wujud Kesaksian Orang nusia melainkan dari Allah. Karena itu,
sitas Widya Mataram Yogyakarta orang) di Kantor BBY. kan kado bagi seorang pendeta yang Beriman (Pdt BT Simarmata, MTh); panggilan ilahi adalah berkat yang
tanggal 7 Oktober 2010. mensyukuri dan merayakan 25 Tahun Tohonan Pendeta - Kemurahan Allah sudah selayaknya kita syukuri dan
Drs Tirto Suwondo, MHum Kependetaannya. Pendeta itu ber- Memanggil Aku Menjadi Pendeta aminkan. Meskipun demikiam, pang-
Ir Ilmardani Rince Ramli, MM Kepala Balai Bahasa Yogyakarta nama Monang Silaban, STh yang kini (Pdt Dr Siter MP Hotasoit, MA); “Be- gilan itu bukanlah suatu yang “sudah
Dekan Fakultas Teknik UWMY Jalan I Dewa Nyoman Oka 34 mengabdi sebagai Pendeta HKBP ritakanlah Injil kepada Semua Makh- final” melainkan selalu berproses di
Dalem Mangkubumen, Yogyakarta Yogyakarta Ressort Yogyakarta. luk!” “Berikanlah Kami pada Hari Ini dalam ruang dan waktu.
Buku ini dibagi dalam dua bagian. Makanan Kami Secukupnya!” (JR Proses itulah yang senantiasa me-
Direktur Utama: Bimo Sukarno, Direktur: Sudiyarta, Bagian I Biografi jubilaris, kenangan Hutauruk); Pendeta Sebagai Nabi, lahirkan pergumulan dalam diri sang
Pemimpin Umum /Redaksi: Bimo Sukarno, Pemimpin di masa pelayanan, penahbisan 18 Gembala dan Iman (Pdt Marolop P. pendeta. Dia bergumul dengan pang-
Perusahaan: Bambang Sukoco, Sekretaris Korporat: Judul buku: Karena Kemurahan orang pendeta HKBP, refleksi “Ka- Sinaga, STh); Tantangan dan Tang- gilannya ketika melihat berbagai ke-
Tedy Kartyadi, Redaktur Senior: Hj Arie Giyarto, YB
Allah - Perjalanan Panjang Pdt. rena Kemurahan Allah” dan artikel- gungjawab Pelayan Gereja Mengha- tidakadilan di sekitarnya. Dia ber-
Margantoro, Redaktur Pelaksana: Sugeng Prayitno, Wakil Redaktur Pelaksana: Philipus Jehamun Redaktur:
A Juvintarto, Asisten Redaktur: Sholihul Hadi, Shanti Hapsari, Warjono Staf Redaksi: Nila Hastuti, Sukendar,
Monang Silaban, STh dalam Misi artikel. Bagian II berupa 17 tulisan dapi Masalah Sosial Era Globalisasi gumul dengan panggilannya ketika
Sariyati, AP Sujito, Y Putu Palupi, Robertus Sumiarno, Herman Rio Itawan, Chatarina Binarsih, Rob Arianto, Pelayanan di HKBP para kontributor. Sebelum masuk ke (Pdt Dr Darwin Lumbantobing). melihat kesewenang-wenangan ber-
Sutaryono, Sri Widodo, Z Bambang Darmadi, Magelang: C Kurniawati, Klaten: Masal Gurusinga, Editor: Pdt Robinson bagian biografi, di bagian depan buku Teguh Karena Sauh : Kekuatan langsung di institusi yang dilayani-
Temanggung: Endi Yarsana, Purbalingga: Prasetyo, Kebumen: Nanang W Hartono, Jakarta: Sumbono. Radjagukguk, MST, ThM, PhD., ada kata pengantar, sambutan-sam- Batiniah Menghadapi Tantangan nya dan “mengorbankan” kawan-
Manajer Iklan: Zubaedi, Manajer Sirkulasi: Catur Nugroho, Manajer PSDM/Umum: Wisnu Wardaya, Manajer
Keuangan: Roby Indra Mardany, Iklan Jakarta: Hariri, Penerbit: PT. MEDIA BERNAS JOGJA, Tarif
dan kawan-kawan butan dan daftar isi. Hidup (Pdt Efendi Silitongan, STh); kawan atau bahkan dirinya sendiri.
Langganan: Rp 40.000,-/bulan (7 kali terbit seminggu), Tarif Iklan: Warna Rp 22.000,-/mmk (minimal 600 Penerbit: Tim kerja 25 Tahun Ke-17 tulisan tersebut adalah Berdirilah Teguh dan Giatlah Selalu Pergumulannya semakin berat ketika
mmk), Hitam - Putih Rp 12.000,-/mmk, kolom Pp 6.000,-/mmk (minimal 1x30mm, maksimal 1x100 mm) Iklan Kependetaan Pdt Monang Silaban, Hubungan Antara HKBP Yogyakarta dalam Pelayanan Tuhan di Tengah- melihat ideal yang diimpikannya tidak
Baris Rp 6.000,- perbaris (perbaris 30 karakter), keluarga/duka cita Rp 6.000,- per mmk, Advertorial Hitam Putih STh, 2010 dan Duta Wacana (Pdt Em. Chris tengah Tantangan Zaman (Pdt Robin- terwujud dalam pelayanannya.
Rp 9.000,-/mmk (minimal 1/4 halaman), Advertorial Berwarna Rp 18.000 permmk (minimal 1/4 halaman),
semua ditambah PPN 10%. Bank : BPD DIY Cabang Yogyakarta No. AC 001.111.000.504 Bank Mega Cabang
Tebal buku: xv + 317 halaman Hartono, Th.D); HKBP Yogyakarta son Radjagukguk, PhD); Penilaian Membaca buku ini, selain dapat
Yogyakarta No. AC 01.034.00.11.001225. Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. IKIP PGRI Sonosewu Yogyakarta Menapaki Sejarahnya Secara Isti- Kritis Terhadap Kuasa dan Hak mengikuti perjalanan panjang Pdt
55162, Telpon Semua Bagian (0274) 377559 (hunting), No Fax (0274) 419455. Hotline Iklan : (0274) 419449. Biro
Jakarta: Jl Ciputat Raya No.9A Telp(021)5330976 Jakarta. Kontak: Hariri Telepon 081379139660 Website:
Menjadi Pendeta mewa di Tengah Keistimewaan Dae-
rah Istimewa Yogyakarta (St Lodewijk
Menilai Ajaran Menurut Martin Lu-
ther (Pdt Dr Ir Fridz Pardamean Sihom-
Monang Silaban, STh dalam misi
pelayanan di HKBP, kita juga dapat
www.bernas.co.id, Email: bernasjogja@yahoo.com, iklan_bernasjogja@yahoo.com
Itu Suatu Pilihan Herman Simanjuntak); Pergumulan, bing); Suatu Model Resolusi Konflik belajar dari pemikiran para kontributor
Percetakan: PT Muria Baru Offset Yogyakarta
SUNGGUH tepat dan benar fir- Kerinduan dan Harapan Seorang Kontekstual (Pdt Dr Plasthon Siman- tulisan, dan terlebih kita dapat ikut
(Isi di luar tanggung jawab percetakan)
man Tuhan dan tema ini mewarnai Calon Sintia di HKBP Yogyakarta (Ir juntak); Tinjauan Theologis Alkita- merenungkan (sekaligus merasakan)
Wartawan BERNAS JOGJA selalu dibekali tanda pengenal dan tidak dan mengilhami hidup saya mulai Risma Adelina Simanjutak, MT); Dua biah tentang Peraturan Bersama Men- kemurahan Allah bagi kita semua
diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber. lahir ke dunia sampai saat ini. Jadi Tahun Kehadiran Perempuan Praeses dagri dan Menag (Pdt WTP Simar- dalam kehidupan sehari-hari. (mar)