Professional Documents
Culture Documents
MATA KULIAH
TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN CAIR-SEMIPADAT
(FAS 3411)
Oleh :
Prof. Dr. Marchaban, DESS., Apt.
T. N. Saifullah S., M.Si., Apt
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2008
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Mata Kuliah : TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN
CAIR-SEMIPADAT
2. Kode : FAS 34I1
3. SKS :2
4. Sifat : WAJIB
5. Prasyarat : FAD 2411
6. Semester :V
7. Perkiraan banyaknya peserta : 70-80 Mahasiswa
8. Deskripsi singkat Mata Kuliah
Mata kuliah teknologi dan formulasi sediaan cair-semipadat berisi materi tentang:
pendahuluan, diagram terner, emulsi, emulgator golongan surfaktan, golongan hidrokoloid dan
zat padat yang terdispersi, pembuatan emulsi, suspensi, sirup dan eliksir, kulit dan absorpsi
perkutan, formulasi salep, pembuatan dan pengemasan, desain protocol untuk pengembangan
dan pengujian sediaan salep dan suppositoria. Keseluruhan materi kuliah teknologi dan
formulasi sediaan cair-semipadat dibagi menjadi 8 pokok bahasan yang diberikan dalam 14 kali
tatap muka.
9. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami
permasalahan terkait dengan teknologi dan formulasi bentuk sediaan cair-semipadat sehingga
dapat menjelaskan prinsip dasar, cara pembuatan dan cara evaluasi sediaan bentuk emulsi,
suspensi, sirup, eliksir, salep/krem, dan suppositoria dalam skala industri
Adapun tujuan model pembelajaran ini adalah mahasiswa dapat menguasai konsep
dasar materi teknologi formulasi sediaan cair-semipadat dan dapat trampil menerapkan dalam
pembuatan sediaan cair-semipadat skala industri, menumbuhkan sikap kritis melaui
pengembangan diskusi dan menghargai pendapat orang lain dan mampu menumbuhkan sikap
kepemimpinan.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Topik/pokok Metode
Minggu ke Substansi materi Fasilitas
bahasan Pembelajaran
I dan II Diagram terner − Peranan emulsi dalam sediaan Kuliah Laptop, LCD,
farmasi Tanya jawab OHP, Sound
− Fase yang terjadi karena 3 System dan
komponen air-minyak-surfaktan White Board
− Cara identifikasi fase
− Kegunaan fase lain dalam
diagram terner
III Emulsi − Pengertian emulsi Kuliah Laptop, LCD,
− Bentuk emulsi dalam sediaan Tanya jawab OHP, Sound
farmasi System dan
− Teori emulsifikasi White Board
− Stabilisasi karena penurunan
tegangan muka
− Stabilisasi karena Electric double
layer
− Stabilisasi karena film antarmuka
IV dan V Emulgator − Jenis dan contoh emulgator Kuliah Laptop, LCD,
− Mekanisme stabilisasi Tanya jawab OHP, Sound
− HLB Pemberian System dan
− Perhitungan HLB campuran tugas White Board
− Perbandingan surfaktan pada
suatu nilai HLB
− Metode eksperimental
VI Pembuatan emulsi − Metoda pencampuran Kuliah Laptop, LCD,
− Jenis alat yang digunakan Tanya jawab OHP, Sound
− Ketidakstabilan emulsi System dan
− Cara evaluasi hasil White Board
VII dan VIII Suspensi − Prinsip kimia-fisika dalam Kuliah Laptop, LCD,
formulasi suspensi Tanya jawab OHP, Sound
− Teori DLVO System dan
− Mekanisme adsorpsi White Board
− Pembasahan
− Sedimentasi
− Suspensi flokulasi
− Suspensi deflokulasi
− Bahan tambahan dalam suspensi
− Pembuatan dan evaluasi
suspensi
IX Sirup dan eliksir − Definisi Kuliah Laptop, LCD,
− Sirup obat dan sirup non obat Tanya jawab OHP, Sound
− Bahan tambahan dalam sirup Pemberian tugas System dan
− Pembuatan dan evaluasi sirup White Board
− Sirup kering
− Definisi eliksir
− Pembuatan dan evaluasi eliksir
X , XI, XII Salep − Anatomi & Fisiologi kulit Kuliah Laptop, LCD,
dan XIII − Pendekatan yang rasional untuk Tanya jawab OHP, Sound
formulasi topikal Prinsip-prinsip Pemberian tugas System dan
dasar difusi melalui kulit White Board
− Metode-metode untuk studi
absorpsi perkutan
− Basis, preservatif, antioksidan
enhancer dan prototipe formula
− Metode pembuatan
− Pengemasan
− Langkah-langkah untuk desain
formula
− Evaluasi, pengujian keamanan
dan sensitivitas
Supositoria − Definisi Kuliah Laptop, LCD,
XIV − Keuntungan/kerugian supositoria Tanya jawab OHP, Sound
sebagai sediaan obat Pemberian tugas System dan
− Basis supositoria White Board
− Pembuatan dan evaluasi
supositoria
Konversi Nilai:
Nilai A : ≥ 75
Nilai B : 60 ≤ B < 75
Nilai C : 45 ≤ C < 60
Nilai D : 30 ≤ D < 45
Nilai E : E < 30
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Aulton, M.E., 1994, Pharmaceutics, The Science of Dosage Forms Design, ELBS.,
Edinburg
2. Ansel, H.C., Popovich, N.G. and Allen Jr., L.V., 1999, Pharmaceutical Dosage Forms and
Drug Delivery System, William & Wilkins, Parkway PA.
3. Banker, G.S. and Rhodes, C.T., 2002, Modern Pharmaceutics, 4th Ed., Marcel Dekker Inc.,
New York.
4. Swarbrick, J. and Boylan, J. C., 1990, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Marcel
Dekker Inc., New York.
Lampiran :
A. Berilah tanda silang pada kolom sesuai dengan pilihan Saudara ! Semakin ke arah angka
yang besar berarti Saudara semakin setuju dengan pernyataan tersebut.
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………