You are on page 1of 2

SPERMATOGENESIS

Gamet berasal dari primordial germ cell (PCGs) yang terbentuk di epiblast saat minggu kedua dan
berpindah ke dinding yolk sac. Minggu keempat mulai bermigrasi ke developing gonad, dan sampai
pada minggu kelima. Pembelahan mitosis berlangsung ketika migrasi ini dan ketika sampai di gonad.
Saat persiapan fertilisasi, germ cell melakukan gametogenesis untuk melengkapi pematangan sel.

Pematangan sperma saat puberitas.


Pematangan sperma dimulai saat puberitas, mencakup perubahan spermatogonia hingga
spermatozoa. Ketika bayi, germ cell dapat dikenali di kordia seks dari testis, berbentuk sel pucat yang
dikelilingi supporting sel. Supporting sel ini akan berubah menjadi sel Sertolil. Saat puberitas kordia
seks ini memiliki lumen dan menjadi tubulus seminiferous. PCG membuat sel tunas spermatogonial
meningkat, sel-sel baru muncul dari sel tunas ini dan membentuk type A spermatogonia.

type A spermatogonia menandakan awal spermatogenesis. Membentuk pembelahan mitosis yang


terbatas dan pembelahan terakhir menghasilkan type B spermatogonia; setelahnya type B
spermatogonia membelah menjadi spermatosit primer(2n). Spermatosit primer masuk ke profase
(22 hari) diikuti
penyempurnaan meiosis I
dan pembentukan spermatosit
sekunder(n). Di pembelahan meiosis
kedua, sel ini mulai membentuk spermatid yang
haploid. Dari saat type A cell
meninggalkan populasi sel tunas hingga
pembentukan spermatid, sitokinesis yang
terjadi sempurna, sehingga sel-sel
pembelahannya disertai
cytoplasmic bidge sampai
individu sperma lepas dari
badan sisa.
Selama perkembangan ini sertoli sel
berfungsi : mendukung dan
melindungi germ sel,
memberikan nutrisi, dan melepas
spermatozoa yang matang.
Hormon
 LH : Spermatogenesis diregulasi oleh produksi LH oleh pituitary gland.
LH menempel di reseptor sel Leydig  menstimuli produksi testosteron  Sertoli sel
menstimuli proses spermatogenesis.
 FSH : penempelan FSH pada Sertoli sel menstimuli produksi cairan testikular; sintesis
androgen binding protein (ABP) intraselular.
Spermiogenesis
Yaitu proses perubahan dari spermatid menjadi spermatozoa. Perubahannya mencakupi :
1. Pembentukan acrosome (melindungi setengah dari permukaan inti dan mengandung enzim
untuk membantu penetrasi sel telur saat fertilisasi)
2. Kondensasi dari nukleus
3. Pembentukan leher, bagian tengah dan ekor sperma
4. Penanggalan sitoplasma sebagai badan sisa, yang akan difagositosis oleh Sertoli sel.
Pada manusia, waktu yang dibutuhkan untuk pematangan spermatozoa dari spermatogonia adalah
74 hari dan sekitar 300 juta sperma dihasilkan setiap harinya.
Saat selesai terbentuk,spermatozoa masuk ke lumen dari seminiferous tubule. Kemudian didorong
menuju epididimis oleh elemen kontraksil di dinding tubulus seminiferous.

Source : Langman’s
medical
embryology

You might also like