Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Anindita Mindiasari (080810301124)
Ayu Santoso (080810301153)
Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
Universitas Jember
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala bimbingan
dan petunjukNya, serta berkat rahmat, nikmat, dan karuniaNya, kami masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan makalah ”” sebagai salah satu sarana untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bisnis Internasional. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Dr. Sumani selaku dosen pengajar mata kuliah Bisnis Internasional sehingga makalah ini
dapat terselesaikan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah ini mempunyai banyak kekurangan, baik dari isi
maupun sistematika. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada kesalahan karena kami
masih dalam proses pembelajaran. Kami juga berharap makalah yang telah kami buat ini
dapat bermanfaat untuk pendalaman pada mata kuliah bisnis Internasional.
Penulis
DAFTAR ISI
Daftar kelompok…………………………………………………… i
Kata pengantar……………………………………………………. ii
Bab I.Pendahuluan………………………………………………… 1
1.3 Tujuan……………………………………………………….. 2
Daftar pustaka………………………………………………………… 19
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
KOMUNIKASI BISNIS
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi yang diambil dari beberapa sumber :
• Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui
sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun
perilaku atau tindakan.
• Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau
informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang
positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
• Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.Komunikasi adalah sesuatu hal dasar
yang selalu dibutuhkan dan dilakukan oleh setiap insan manusia, karena
berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia untuk memperoleh
kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk mencapai suatu tujuan yang
maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha dalam berkomunikasi secara
efektif, maka sebaiknya kita harus mengetahui sejumlah pemahaman dan
persoalan yang terjadi dalam proses berkomunikasi itu sendiri.
TEKNIK KOMUNIKASI
1. Komunikasi informatif [informative communication]
2. Komunikasi persuasif [persuasive communication]
3. Komunikasi instruktif/ koersif [instructive/ coersive communication]
4. Hubungan manusiawi [human relation]
TUJUAN KOMUNIKASI
1. Perubahan sikap [attitude change]
2. Perubahan pendapat [opinion change]
3. Perubahan perilaku [behaviour change
4. Perubahan sosial [social change]
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan
(oral). Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan
makalah dalam suatu acara seminar dan lain-lain. Sedangkan komunikasi verbal
memilki tipe yang dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan aktif atau pasifnya
peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal dapat
bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai
audience.
Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata
yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan,
seperti :
2. Komunikasi Nonverbal
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat
hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering
dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita
tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi,
keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya
temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran
komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian
atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan
lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas
bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus
memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta
melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-
kata yangdigunakannya.
Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek
kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada
peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai
tujuan organisasi.
Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima
dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar
belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi
yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :
1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi
yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan
harapan pengirimpesan
2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah
kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap
menonjolkan gagasannya.
3.Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan
dan mengutamakan penerima pesan.
4.Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang,
pasti dan jelas.
5.Clarity (Kejelasan)
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah
diinterpretasikan serta memilik makna yang jelas.
6.Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk
hubungan baik dalam komunikas ibisnis.
7.Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca
dan ejaan dengan benar (formal atau resmi).
1. Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat
diterima komunikan.
Internet menjadi suatu media komunikasi yang memegang peranan sangat penting
dalam perkembangan bisnis, secara garis besar terdapat tiga aktivitas bisnis utama yang
dapat dikomunikasikan lewat internet :
• Membangun Produk.
• Aktivitas opersional
• Pelayanan Jasa,
Berbagai aktivitas bisnis dapat dilakukan melalui internet, beberapa diantaranya adalah
sebagai berikut :
• Berbagi data internal.
• Rekruitmen calon pegawai.
• Memperolah partner bisnis, dan pelanggan.
• Menemukan informasi eksternal (pihak luar).
• Pembelian material dan peralatan.
• Promosi produk dan jasa.
• Fasilitas penunjang bagi pelanggan.
• Media kolaborasi dengan partner bisnis.
• Publikasi perkembangan bisnis.
Komunikasi bisnis berbasis internet, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara,yaitu :
• Menggunakan e-mail
• Diskusi melalui Milist (mailing list)
• Membuat suatu group/komunitas
• Melalui video konferensi
• Pesan singkat
• Telepon berbasis internet, dan
• Transfer data/dokumen
3. Ketepatan
Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang
dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan
sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
4. Kredibilitas
Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa
komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan
dari komunikan.
5. Pengendalian
Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap
pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh
komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
6. Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang
menyenangkan dengan komunikan.
Pendapat lain mengatakan bahwa agar komunikas berjalan secara efektif dan
efisien maka ada 3 hal yang sangat penting yaitu :
Selain itu agar dapat melakukan komunikasi bisnis yang efektif, seorang
komunikan harus memiliki 3 kemampuan (skill), yaitu :
1. Empati,
2. Pembicara yang sederajat,
3. Proyeksi atau menciptakan dampak.
Selain itu, terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat mengkomunikasikan bisnis
organisasinya, yaitu :
• Pembukaan
• Isi
• penutup
selanjutnya : Umum Detil
Detil Global
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun
apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat
menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan
“sentuhan ” yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk
mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan
yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak,
tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan
karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media
yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar
audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan
mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain
sebagainya.
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan
cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi
pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan
VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien
potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.
e. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience.
Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan
Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan
pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan
bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk
menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa
sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan
data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai
teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital. Teknologi
Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang
begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai
sector kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan –perubahan yang
mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi,
kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan
sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan,
perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan
TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (usaha kecil
menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat
bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor
kehidupan.
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu
tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot
untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan
tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari
pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan.
Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional
menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan
akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika
para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang
masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan
sendiri jejaring privat.
Era Globalisasi
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu
perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang.
Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan
dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan
melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT ).
Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan
informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan,
bahkan, dalam menghadapi persaingan.
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,
yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang
statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet :
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat
menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya
sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan
internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Salah satu penggunaan internet sebagai media komunikasi bisnis adalah dengan
penggunaan email, karena email adalah sarana internet yang bisa menyajikan tulisan.
Situs Web
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek
kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada
peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai
tujuan.
Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang proses
komunikasi itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin
berkembang dapat dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.
Kesediaan prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset
terhadap penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan
memberikan nilai ( volume ) terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika
tersebut tidak terlepas dari tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan
masyarakat di dalam kehidupannya sehari – hari. Dengan semakin mendalamnya
keterlibatan setiap negara di dalam jaringan globalisasi ekonomi dan gaya hidup maka
tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk masyarakatnya yang
melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan.
Untuk itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan
prasarana teknologi informasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan
lancar. Selain itu tanpa adanya peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek
komunikasi bisnis akan menjadi ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh
tertinggal, dan akan membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi lambat.
Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan
teknologi informasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan
prasarana, juga masalah ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi dengan baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan
baik menjadi hambatan yang seringkali muncul dalam praktek komunikasi bisnis.
Peran komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorangpun
dalam keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. Baik itu bertema masalah pekerjaan
maupun masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik, sosial dan ekonomi
nasional. Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui
jalur vertikal (atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega setingkat).
Seberapa jauh proses berkomunikasi itu berhasil dengan baik sangat ditentukan oleh
kondisi dan perilaku manajer sebagai pengirim gagasan atau pesan, penerima pesan,
media yang dipakai, teknologi informasi yanga ada, isi pesan dan cara pesan yang
disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan dicerminkan
oleh tidak adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan penerima pesan sehingga
para manajer merasa senang dan puas, begitu juga para karyawan.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu
perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang.
Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan
dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan
melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT ). Pergerakan bisnis yang semakin
cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna
mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan.
DAFTAR PUSTAKA
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
http://www.dinustech.com/
http://komunikasibisnis.blogspot.com/
http://www.biskom-majalah.com/