You are on page 1of 14

Analisa grafik

1. Analisa ini hanya dapat


digunakan bila variabel output
hanya ada 2 buah saja, untuk
lebih dari 2 variabel metode ini
sulit digunakan.
2. Analisa ini dilakukan dengan
menggambarkan garis garis linier
fungsi batasan non negatif

1
A. Buat mode matematis dalam bentuk linier
B. Buat garis-Langkah-langkah pengerjaan:
C. garis lurus dari fungsi batasan
D. Tentukan daerah feasible dari fungsi-
fungsi batasan tersebut
E. Tentukan nilai optimal yang memberikan
nilai terbesar dari fungsi tujuan.

2
Sebagai ilustrasi dari langkah-
langkah tersebut, berikut ini adalah
contoh kasus linier programming
Sebuah industri membuat dua model
sepatu, yaitu sepatu dari karet dan
kulit dimana proses pembuatan
dilakukan melalui tahapan sebagai
berikut:

3
Sepatu karet:
diproses dimesin I selama 2 jam,
tanpa melalui mesin II langsung
diproses dimesin III selama 5 jam
Sepatu kulit:
Diproses dimesin II selama 3 jam lalu
diproses lanjut dimesin III selama 6
jam

4
• Dimana dalam satu siklus produksi:
• Mesin I hanya mampu beroperasi 8 jam.
• Mesin II hanya mampu beroperasi 15 jam
• Mesin III hanya mampu 30 Jam

5
• Tentukanlah kombinasi dari masing-
masing jenis sepatu jika harga jual sepatu
karet Rp 30.000,- dan sepatu kulit Rp
50.000,- hingga diperoleh keuntungan
maksimum.
• Solusi:
1. Buatlah model matematisnya

6
X1 X2
(karet) (kulit)

Mesin I 2 0 8

Mesin 2 0 3 15

Mesin 3 5 6 30

3 5
7
2. Persamaan linier yang
bersangkutan:
ZX < 81

3X < 15
2

6X + 5x <0
1 2

Maksimumkan Z = 3X +5X1 2

8
X2

g
C F X2
A
B
È X1
O A

6X1+5X2 < 30

X1 < 4
9
3. Daerah feasible mencakup
wilayah OABCD

Titik Koordinat Z= 3x1+5x2


O [0,0] Z=3(4)+5(0)=12

A [4,0] Z=3(o)+5(0)=0

B [u.6/5] Z=3(u)+5(6/5)=18
C [5/6,5] Z=3(5/6)+5(5)=27,5

D [0,5] Z=3(0)+5(5)=25 10
Istilah istilah dalam grafik
1. Feasible zone:
daerah dimana tidak melanggar batasan-batasan
yang ada yaitu daerah OABCD
2. Non feasible zone:
daerah dimana melanggar batasan-batasan yang
ada, yaitu <>daerah [ABE]
<>daerah [BCF]
<>daerah [CGF]
3. Optimal solution: titik potong dari fungsi
batasan yang memberikan nilai optimal terhadap
fungsi tujuan.
11
Sehingga nilai optimal terjadi
pada titik C dengan koordinat
[5/6,5] yang secara fisis:
Untuk mengoptimalkan
keuntngan maka:
Sepatu karet dibuat sebanyak
5/6 pasang
Sepatu kulit dibuat sebanyak
5 pasang dengan keuntungan
maksimum Rp 27.500,- 12
3. Corner point feasible solution
Titik potong fungsi batasan
dari daerah dalam kasus ini
titik O,A,B,C,D
4. Corner point in feasible
solution
Titik potong fungsi batasan
diluar daerah feasible yaitu
titik E,F & G 13
5. Multiple optimal solution,
yaitu nilai optimal yang lebih ari
satu titik. Ini dapat terjadi jika
koefisien fungsi tujuan sama
dengan koefisien fungsi batasan.

14

You might also like